Widi Naraya

Malam semakin larut, di mana orang-orang sudah bersiap untuk tidur dan bermimpi. Namun, di balik jendela kamar kosnya, ada seorang gadis yang nyaris frustasi. Dia juga sedang mengejar mimpinya. Hanya saja tidak dengan cara tidur myenyak seperti orang-orang.

Sekeras apapun hidup ini, dia sedang mencoba bangkit dari keterpurukan. Melalui laptopnya yang nyaris tak berfungsi itu, jari-jarinya yang lentik sedang mengetik ulang sebuah surat lamaran pekerjaan untuk yang ke sekian kalinya. Pasca resign dari salah satu perusahaan ekspor-import ternama di kota ini, Widi Naraya atau gadis yang akrab di sapa Aya itu sudah menganggur hampir dua bulan lamanya.

Aya bukan tak berusaha selama dua bulan itu, dia berusaha mati-matian untuk melupakan sebuah kejadian pahit yang menimpanya hingga mengakibatkan dirinya harus meninggalkan pekerjaan yang sudah memberinya kehidupan selama dua tahun belakangan ini.

Sudah lebih dari dua minggu ini, pekerjaan Aya hanyalah mengetik surat lamaran, lalu menunggu dengan sabar, siapa tahu keberuntungan berpihak kepadanya. Namun, sampai hari ini, hasilnya masih nihil. Meski Aya sudah memiliki pengalaman pekerjaan yang dia lampirkan dalam CVnya, yaitu sebagai sekretaris dan staf di sebuah perusahaan ternama, ternyata hal itu tidak bisa menjadi acuan dan kepastian untuk bisa di terima lagi di perusahaan yang berbeda. Tidak semudah itu.

Tabungan Aya pun mulai menipis, hanya tersisa untuk biaya kehidupannya beberapa hari lagi. Belum lagi, tagihan kos untuk bulan selanjutnya juga harus dia bayar.

Memandangi layar laptop dan kursor yang berkedip-kedip, Aya terlihat gusar. Dia bahkan belum menyentuh makanan sejak pagi, padahal saat ini hampir menjelang malam. Hanya ada segelas air putih yang menemaninya sore ini.

Selama beberapa hari ini, Aya gencar mencari lowongan pekerjaan melalui media sosial, media cetak. Namun, dia tetap mempertahankan harga dirinya sebagai seorang sarjana, Aya tidak akan sembarangan mencari kerja dan tentunya harus sesuai dengan bidangnya, agar gelar yang dia miliki tidak sia-sia.

Saat ini, dia masih bisa mempertahankan egonya, karena masih memiliki uang tabungan. Tidak tahu nanti bagaimana jika tabungannya benar-benar terkuras habis. Mungkin, dia akan menerima pekerjaan apapun asalkan masih halal.

Ponselnya berbunyi cukup nyaring, menyadarkannya dari lamunan Aya akan keberlangsungan hidupnya ke depan.

“Tumben Mas Endri nelpon,” gumam Aya, mengangkat benda pipih itu.

“Halo, Mas Endri.” ucap Aya sopan.

“Temui aku, sekarang aku di depan kosmu!” titah Endri, tanpa basa-basi.

“A-da apa, Mas?” Aya pasti kaget, sebab lelaki ini sudah lama tidak menghubunginya. Mungkin, sudah hampir satu bulan. Kini hadir kembali dan meminta untuk segera menemuinya. Ada apa? batin Aya bertanya-tanya.

“Mau duit nggak?” Endri lelaki itu selalu to the point dalam berucap. Siapa yang tidak mau jika ditawari benda bernilai bernama ‘uang’ apalagi kondisinya sedang seperti Aya saat ini. Selain untuk menghidupi dirinya sendiri, dia juga dikejar-kejar oleh orang yang tak dikenalinya. Orang-orang yang mengaku punya urusan dengan ayahnya.

“Mau lah.” tergesa-gesa, Aya menuruti perintah lelaki yang sudah dia kenali sejak kecil itu. Aya menarik sweaternya, mengenakan sandal jepit lalu keluar pintu. Dia menoleh ke kiri, kanan dan sekitarnya, memastikan jika tidak ada yang sedang mantaunya saat ini. Aya belum siap mati saat ini, masih banyak mimpi-mimpi yang harus dia kejar.

Tidak ada Endri di depan kamar kosnya, dia merasa tertipu. Lalu, suara klakson mobil terdengar dari balik gerbang kos, Aya menoleh dan melangkah ke arah mobil Endri, tak lupa mengunci pintu kamarnya, Aya berlarian menuju mobil lelaki itu.

***

Sejauh ini, gimana? 😁

Terpopuler

Comments

Roha yati

Roha yati

lanjut Thor👍

2023-06-07

0

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

waduh ... pasti gara2 ayah nya ya ? 🤔😠

2023-05-23

0

Lebih bagus dan elegant panggilan nya Nara atau Widy aja daripada aya. jelek kampungan kedengaran spt manggil bapak = ayah. ganti thor panggilan nya biar lebih modern dikit. jgn kampungan

2022-12-31

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 62 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!