Kutetap berdiri didepan pintu mendengarkan semuanya hingga akirnya percakapan merekapun selesai, aku tidak sanggup bertemu dengan mas Haikal saat ini, aku berbalik badan ingin pergi lagi menenangkan hatiku tali mas Haikal sudah terlanjur melihatku dan dia memanggilku
" Ira " aku membalikkan badanku menghadap mas Haikal sebelumnya kuhapus dulu air mataku c apa kamu sudah lama berada disitu " lanjutnya yang aku balas dengan anggukan, dia cukup kaget dan kemudian digenggam tanganku dan dibawanya masuk kedalam rumah. Didalam mas Haikal menyuruhku duduk dihadapannya ini pertama kalinya selama kami di jakarta mas Haikal bicara manis padaku
" Ira apa kamu mendengar semua nya " aku hanya mengangguk dan dia mulai menceritakan siapa yang barusan di telfon
" Ira aku ingin memberitahu tadi itu mantan kekasihku, dulu kami lama berpacaran dari dia masih kuliah sampai lulus kuliah, dan aku juga yang menemaninya mencari pekerjaan, kemudian dia menyuruhku untuk melamarnya saat aku dan orang tuaku datang kerumahnya tapi bapaknya yanti tidak merestui kami karena yanti sudah dijodohkan dengan anak teman bapaknya karena sama-sama perawat. Sekarang dia sudah menikah dan memiliki anak satu laki-laki, beberapa bulan yang lalu dia menghubungiku dan mengatakan jika dia dan suaminya akan pisah dia ingin aku menerimanya beserta anaknya jujur karena aku hingga saat ini masih mencintainya tanpa banyak berfikir aku mengiyakan dan aku sangat bahagia karena orang yang aku sayangi akan kembali lagi padaku, namun lagi-lagi mungkin dia memang bukan jodohku, saat dia mau mengajukan surat cerai dia diangkat menjadi PNS disalah satu rumah sakit di Semarang dan karena itu suaminya tidak ingin berpisah darinya dan mereka bersatu lagi, disini aku hancur untuk kedua kali oleh orang yang sama, lalu aku bertekad untuk mencari wanita lain. Saat aku pergi kerumah Agus kami mengobrol banyak hal kemudian agus memberi tahuku kalau istrinya masih punya kaka yang belum menikah dan akupun langsung meminta no kamu, aku berpikir mungkin dengan menikahi wanita lain aku bisa melupakan dia, tapi ternyata tetap sulit dia selalu menghubungiku " air mataku yang sudah dari tadi menetes tanpa henti bahkan semakin menjadi, aku benar-benar tidak bisa menahan air mataku
" Lalu sekarang apa yang akan kamu lakukan mas " tanyaku
"........." dia diam dengan raut wajah bersalah
" berarti kamu menikahiku hanya untuk jadi pelarianmu mas " tanyaku lagi
"........." lagi-lagi dia terdiam
" Sekarang aku harus bagaimana mas?, atau lebih baik aku kembali saja mas kerumah orang tuaku " dia kaget mendengar pernyataan ku
" Jangan seperti itu Ra aku sudah menikahimu aku akan bertanggung jawab padamu dan mungkin memang kamulah takdir untukku hanya saja..." ucapannya menggantung
" Hanya saja kamu tidak mencintaiku kan mas, lalu aku harus bagaimana? " kataku dengan nada sedikit tinggi
" Ra aku sudah memutuskan untuk melupakannya bahkan no hpnya pun sudah aku hapus, sekarang dia ingin kami berteman hanya berteman tidak lebih karena kami putus memang gara-gara orang tuanya bukan kemauan kami dan aku sekarang berusaha melupakan dia dan menjalani rumah tangga kita dengan baik "
" Jadi dari kemarin kamu cuek denganku karena yanti itu mas "
" aku minta maaf Ra, aku harap kamu bisa memahami keadaanku Ra"
" Iya mas aku memahami keadaanmu dan aku sekarang menyadari siapa aku bagimu "
## hai para raiders tolong dukung author ya jangan lupa tinggalkan jejakmu untuk author biar tambah semangat nulisnya###
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Candu☕💞
spa yg naro bawang inih
2020-09-27
0
Candu☕💞
😭😭😭
2020-09-27
0
Dia Triana
ku menangis membayangkan betapa kejam nya dirimu atas diriku 😥😥😥
2020-09-20
2