Episode 8

Keesokan harinya seperti biasa aku mulai hari dengan bangun sholat subuh keluar mencari sarapan dan kemudian mandi bersiap-siap untuk berangkat kerja. Mungkin terdengar sedikit jorok karena makan sebelum mandi tapi tak apalah walau bagaimanapun sudah menjadi kebiasaan Ira iya kebiasaan buruk🤭🤭

Ditempat kerja jam menunjukkan sudah jam satu siang dan event pun sudah selesai, aku segera menemui supervisor ku untuk meminta ijin pulang lebih dulu, setelah mendapatkan ijin aku pun segera menelfon mas Haikal untuk menjemput sesuai rencana kemarin jika hari ini jadwal aku bertemu dengan kedua orang tua mas Haikal.

" Hallo mas Haikal, ini Ira sudah keluar dari tempat kerja mas, mas Haikal jadi jemput Ira gak? " pertanyaan yang langsung dijawab iya oleh mas Haikal

" iya dek mas jemput sekarang tunggu ya...! "

" iya mas aku tunggu di depan tempat kerja aku ya...! " jawabku

Tak berselang lama motor mas Haikal sudah kelihatan dari jauh dengan cepat motor matic putih sudah berhenti di depanku. Akupun segera menaiki motor matic mas Haikal. 30 menit kemudian kami sudah sampai dirumah mas Haikal, rumah yang tidak terlalu besar tapi di daerahku keluarga mas Haikal termasuk keluarga berada dibanding dengan keluargaku.

Kami berjalan berdua mendekati rumah itu dan mas Haikal mulai mengetuk pintu sambil mengucapkan salam

" Assalamualaikum...." salamnya dan tak butuh waktu lama terdengar suara langkah kaki dan

" Ceklek "

Suara pintu terbuka, terlihat wanita paruh baya dengan baju keseharian yang membuat nyaman saat dirumah, beliau tersenyum padaku dan akupun begitu ku kembangkan senyum terbaikku untuknya

" Wa'alaikum salam " dengan senyum terindahnya membuat wanita paruh baya semakin terlihat cantik meskipun sudah tidak muda lagi

"Mari masuk nak " kami berduapun segera masuk kedalam rumah.

Kulihat sekeliling banyak foto mas Haikal dan saudara - saudaranya. Mas Haikal putra kedua dari tiga bersaudara, saat ku sedang melihat foto foto itu ibu nya mas Haikal mempersilahkan ku duduk

" Silahkan duduk nak " akupun duduk dan tiba-tiba merasa gugup, jantungku seakan berdetak tiga kali lebih cepat dari biasa nya mungkin karena ini pertama kalinya bertemu dengan orang yang mungkin pasti menjadi mertuaku

Adikanya mas Haikal datang dari dalam membawa minum dan cemilan mereka mungkin sudah mempersiapkan ini semua.

" Silahkan diminum mbak! perkenalkan saya Rina adikny mas Haikal " ucapnya memperkenalkan diri

" Oh iya saya Humaira panggil saja saya Ira " kataku

kami mengobrol cukup lama ternyata orang tua dan adiknya mas Haikal cukup asyik terlihat ibunya begitu menyukaiku, aku merasa nyaman berada ditengah-tengah mereka, tiba-tiba

" Nak ibu ingin segera melamarmu untuk si Ical gimana kamu mau gak seandainya kamu dan Haikal segera menikah, rencananya ibu, bapak dan Ical besok ingin berkunjung untuk melamarmu "

" Iya bu Insya Allah saya dan keluarga saya sudah siap bu saya sudah mengatakan kepada ibu saya mengenai hal ini karena mas Haikal sudah memberi tahu saya sebelumnya " jelasku

" Oh begitu ya sudah berarti semua sudah dimudahkan sama Allah semoga besok juga tidak ada halangan sama sekali "

" Aminn " ucap kami serempak

Lama kami mengobrol bersama, keluarga mas Haikal yang welcome membuatku benar-benar berpikir tidak salah keputusan yang sudah aku ambil yaitu menerima pinangan dari mas Haikal.

Banyak yang ditanyakan orang tua mas Haikal kepadaku dr kami berapa bersaudara, apa pekerjaanku dan masih banyak yang lain lagi, ibu mas Haikal begitu antusias ingin tau tentang kehidupanku, doanya semoga aku bisa menjadi jodoh yang membuat mas Haikal berubah. Aku tidak mengerti apa maksud ibunya mas Haikal berubah tapi aku tidak terlalu ambil pusing dengan kata-kata ibunya mas Haikal, yang terlihat sekarang adalah orang tua mas Haikal menyukaiku dan begitu menginginkan aku untuk menjadi pendamping mas Haikal.

## Hai kaka kaka aku gak bosen bosen nih memohon dukungan dari kaka kaka kalau kaka menyuka karyaku tolong dukung novelku ya dengan tinggalkan jejak untukku terima kasih ##

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***