Episode 11

30 menit kemudian aku keluar dengan menggunakan baju piyama serba panjang lengan panjang celana panjang, kulihat mas Haikal sudah tertidur mungkin karena dia capek menyalami para tamu saat resepsi.

Aku naik ke atas ranjang, tidur disebelah mas Haikal. Merasa ada yang tidur disampingnya mas Haikal yang tadinya terlentang langsung berbalik memunggungiku, melihatnya akupun sedikit terkejut kenapa mas Haikal bersikap seperti itu.

Dalam hati aku bertanya-tanya apa mas Haikal menyesal menikah denganku, bukankah dia sendiri yang memintaku untuk menikah dengannya lalu kenapa dia bersikap seperti itu padaku.

Sebagai wanita aku tidak munafik jika aku memang ingin dimanja oleh suamiku sendiri hal yang aku rasa malam ini menjadi malam yang indah ternyata hanya angan, tak terasa air mataku menetes dengan sendirinya hanya karena mas Haikal memunggungiku tapi kukembalikan lagi jalan pikiranku yang mengatakan mungkin dia lelah seharian ini ya pasti itu lah alasan utamanya

Jam menunjukkan pukul 5 pagi aku segera bangun dan menjalankan sholat subuh, kubangunkan mas Haikal untuk sholat subuh tapi jawabannya hanya berdehem saja, aku tidak terlalu memperdulikannya segera ku berjalan ke arah dapur disana sudah ada ibu mertuaku.

" Selamat pagi bu ada yang bisa Ira bantu bu? Ibu memasak apa hari ini? " tanyaku dengan tulus ingin membantu.

" Oh ini nak ibu mo masak gurame asam manis dan ayam panggang kesukaan Ical sebelum dia kembali lagi ke jakarta ibu ingin memanjakan lidah nya dulu " jelas ibu mas Haikal.

" Wah Ira sekalian mo belajar bu biar nanti saat di jakarta Ira bisa membuatkan nya untuk mas Haikal " ucapku penuh semangat.

" Boleh sini ibu yakin kamu adalah pilihan terbaik untuk Ical nak, jika ada tindakan yang tidak menyenangkan yang Ical lakukan padamu tolong kamu yang sabar ya dalam menghadapinya karena Ikal tipe orang yang tidak suka dibantah " nasehat ibu kepadaku yang membuatku bertanya-tanya seperti apa sebenarnya karakter mas Haikal.

" iya bu Ira janji akan sabar dengan mas Haikal"

" terima kasih banyak nak " jawabnya

Satu setengah jam kemudian semua makanan sudah dihidangkan di meja makan lalu ibu memanggilku.

" Ira tolong bangunkan Ical untuk turun sarapan bersama " perintah ibu.

" Iya bu " ucapku sambil berjalan kearah kamar kami

ceklek ku buka pintu kamar terlihat mas Haikal yang sudah selesai mandi dengan rambut basah dan handuk yang dililitkan di pinggang memamerkan badannya yang berotot dan kekar.

Sejenak aku tersadar dari pandanganku yang tiada berkedip melihat betapa bagusnya badan suamiku itu. Hingga akhirnya mas Haikal berbicara padaku.

" Ada apa? " tanyanya dengan tatapan mata malas memandangku

" Mas sarapan sudah siap, mas Haikal dipanggil ibu untuk sarapan bersama " kataku sambil menunduk karena malu.

" Iya nanti aku akan menyusul " kubalas dengan anggukan dan segera berlalu dari kamar menuju meja makan.

10 menit kemudian mas Haikal tiba di meja makan dan kami segera melakukan ritual makan tanpa ada pembicaraan apapun karena itu salah satu peraturan saat makan di keluarga mas Haikal.

Selesai makan aku dan Rina membereskan meja makan dan mencuci piring serta gelas bekas kami makan kemudian menyusul keluarga yang lain duduk diruang tamu sambil menonton televisi. Disana mas Haikal digoda oleh Rina karena rambutnya yang basah

" Ehem ehem sepertinya semalam ada yang tidak tidur deh karena menikmati sesuatu yang baru " kami semua langsung menatap ke arah Ira yang tak mengerti ucapan Rina tapi mas Haikal menangkap arah pembicaraan sang adik.

" Pletak " suara jitakan yang dilayangkan oleh mas Haikal kepada Rina.

" Hilangkan otak mesummu itu ingat kamu masih sekolah harus fokus sekolah jangan mikir macam-macam " ucap mas Haikal dengan sedikit kesal menatap Rina.

Sambil mengelus jidatnya Rina menjawab " iya iya tapi g pakai jitak kepala orang juga kali " ucapnya memonyongkan bibirnya

# Hai kaka kaka tolong dukung author ya dengan cara tinggalkan jejak untuk author #

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***