Episode 4

" iya sama-sama mas q juga " lirihku dalam hati aku berharap semoga keputusanku ini benar tidak salah dan semoga mas Haikal benar-benar menjadi jodohku yang dikirim Tuhan untukku, semoga kedepannya akan menjadi yang terbaik buat kami masing-masing, aku dengan peranku menjadi istri yang baik buat mas Haikal dan mas Haikal bisa menjadi suami yang baik juga untukku.

" Dek bagaimana kalau bulan depan mas pulang dan kita ketemuan, mas pengen lihat langsung kamu dek nggak cuma hanya difoto saja " iya benar selama ini kami hanya melihat difoto karena kami saling mengirim foto dan sesekali melakukan panggilan video call.

" Kamu mau gak dek kalau nanti mas pulang kamu mas ajak ketemu sama orang tua mas karena mas pengen kenalin kamu sama orang tua mas" lanjutnya yang buat aku terkejut sebegitu cepatnya kah pikirku.

" Mas apa tidak terlalu cepat kalau harus ketemu orang tua mas, aku belum siap kalau untuk ketemu sama orang tua mas. " Kataku karena aku benar-benar belum siap untuk ketemu sama orang tua mas Haikal.

" Gak dek kan mas emang punya niat serius sama kamu dek jadi mas pengen cepet nemuin kamu sama orang tua mas, gimana mau ya dek?" tanyanya

" kita lihat nanti aja ya mas " ucapku untuk mengakhiri percakapan itu.

" Baiklah dek gak apa apa mas ngerti mungkin kamu masih belum siap buat ketemu mereka " ujarnya

" Emh sebetulnya emang iya mas aku memang belum siap untuk ketemu orang tua mu tapi kita lihat nanti aja ya mas gimana baiknya. " ucapku menjelaskan

" iya dek gak apa-apa kok tapi nanti kalau mas pulang mas tetep pengen bawa kamu kerumah mas biar kamu kenal sama orang tua mas, jadi mas harap kamu segera mempersiapkan diri mulai sekarang ya...maaf jika mas sedikit memaksa mengingat umur mas yang memang sudah tidak muda lagi jadi orang tua mas ingin mas segera menikah begitupun sama mas dek, mas harap dek Ira bisa memahami nya" jelasnya kepadaku.

" Iya mas aku akan mempersiapkan diri sampai mas pulang ya semoga Ira siap bertemu dengan orang tua mas Haikal " ucapku membalas

" Terima kasih banyak dek sudah mau mengerti mas"

" Iya mas sama-sama, yasudah kalau begitu aku sudahin dulu ya mas ngobrolnya nasi gorengku juga sudah matang nich Ira mau makan dulu " akhirku untuk menyudahi percakapan malam ini.

" Iya dek makan yang banyakya dan cepet istirahat biar gak mudah sakit, Assalamualaikum " pamit mas Haikal padaku sebelum mematikan telfonnya.

" Wa'alaikum salam wrb " ucapku

Setelah memutus telfonku, aku menuju dapur untuk mulai memasak nasi goreng, aku berbohong dengan mas Haikal kalau nasi gorengnya sudah matang agar bisa cepat menyudahi obrolan yang membuatku masih bingung meskipun sudah ada niat di hati untuk bisa ikhlas menerima semua ini, dan aku berpikir mungkin memang mas Haikal jodohku yang diberikan Allah untukku.

Selesai makan aku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan ambil air wudhu untuk menghadap sang pencipta. Dalam doa aku panjatkan setiap keinginanku dan juga ibuku dan meminta kepada Allah untuk memantapkan hatiku menerima mas Haikal, semoga jika benar kita sampai menjalin rumah tangga bisa menjadi keluarga yang samawa itulah doaku kepada yang Maha Kuasa.

Terpopuler

Comments

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

༄👑💗e¢¢e ρтħš αямч💗👑࿐

next

2020-12-27

0

Candu☕💞

Candu☕💞

masih nyimak kk

2020-09-22

0

Dia Triana

Dia Triana

aq lanjut baca nya..semangat kk ana 😍😍

2020-09-20

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!