khayra semenjak kedatangan ustad Gibran nggak tahu kenapa perasaannya campur aduk. jantungnya dag Dig dug terus. apalagi saat khayra mau pulang dan melewati samping ustad Gibran nggak tahu kenapa detak jantungnya berdetak sangat kencang seperti orang lari maraton.
dari tadi khayra hanya diam sibuk dengan pemikirannya saja. dia tidak ngeh kalau tantenya ngajak dia ngomong dari tadi.
" kai..kai.." tak ada sautan
" khayra..." masih tak ada sahutan juga padahal Tante Ais sudah meninggi suaranya.
bahkan sampai di dalam mobil pun khayra masih dengan dunianya sendiri. Tante Aisyah yang melihat sang keponakan bengong aja. dia mencoba teriak di dekat kupingnya khayra.
" hafiza khayra lubna binti Muhammad Azam Ibrahim, " teriak Tante Ais.
" astaghfirullah, Tante apa-apaan sih teriak kaya gitu." omel khayra yang kaget karena Tantenya teriak di dekat telinganya.
" nggak usah ngomel, mulut Tante sudah sampai berbusa manggil kamu."
" masa sih."
" gimana kamu mau dengar orang pikiran kamu melayang gak tahu ada di mana? mikir siapa sih?."
" nggak mikirin siapa-siapa? udah ah mendingan kita pulang pasti sudah di tunggu." ucap khayra.
dan khayra pun melaju mobilnya meninggalkan rumah sakit. tidak memakan waktu lama mobil yang dikendarai oleh khayra pun sudah sampai di halaman pesantren.
" Tante bareng umi sama Abi ada di rumah kakek." mereka pun Langsung menuju rumah kakek.
" assalamualaikum.'
" walaikum salam." sahutan dari dalam.
khayra dan Tante Aisyah pun masuk ke dalam. di ruang keluarga ternyata pada kumpul ada kakek dan neneknya, umi dan abi nya, om dan tantenya juga adik dan sepupu khayra.
" wah tumben rame." tanya Tante Aisyah.
" kalian sudah makan dan sudah sholat isya." tanya nenek khayra.
" sholat isya sudah umah tapi makan belum." ucap Tante Aisyah cengengesan.
" ya sudah kalian bersih-bersih terus makan. baru kumpul lagi ke sini ada yang mau kami bicarakan."
" iya umah."
" iya nek."
mereka pun langsung pergi untuk bersih-bersih untung khayra taruh berapa bajunya di rumah kakek dan neneknya jadi nggak perlu pulang dulu. setelah bersih-bersih khayra dan Tante ais pun menuju meja makan untuk makan malam.
" Kai Kira-kira mereka mau ngomong apa ya.' bisik Tante Ais.
" nggak tahu, mungkin tante mau langsung di kawinkan sama ustad Zaki kali."
" kalau itu sudah pasti orang dua bulan lagi saat kenaikan kelas Tante akan di nikahi oleh ustad Zaki." ujar tante ais sambil senyum-senyum gak jelas.
selesai makan mereka berdua pun langsung bergabung
" gimana korban kecelakaan yang kalian tolong?." tanya Abi.
" Alhamdulillah mas, nggak ada luka serius dan korban kecelakaan itu ternyata orang tuanya ustad Gibran." jelas Tante Aisyah.
" inalillahi." ucap mereka serempak.
" bah berarti mereka kecelakaan pulang dari sini dong bah." ucap nenek.
" keluarga ustad Gibran memang dari sini umah." tanya Tante Ais.
" iya mereka dari sini habis silahturahmi. tapi keadaan mereka." tanya kakek.
" ibunya ustad Gibran hanya syok kalau bapaknya ustad Gibran patah kaki tapi tak begitu parah." jelas Tante Aisyah.
" tapi ustad Gibran sudah tahu kan." tanya umi.
" sudah mbak kami pulang setelah ustadz Gibran sampai di rumah sakit."
" Alhamdulillah kalau gitu."
suasana hening sejenak sampai Tante Aisyah bersuara.
" umah, Abah masih ada lagi nggak yang harus di bahas. kalau nggak ada Ais mau istirahat di kamar." tanya Tante Ais.
" jangan kembali ke kamar ada yang ini kami bicarakan. Ais Abah cuma ingin mengingatkan kalau dua bulan lagi kamu akan di khitbah oleh Zaki jadi kalian diskusi untuk akad dan resepsi nanti." ucap kakek.
" iya Abah rencananya lusa baru kami akan membahasnya bah. soalnya mas Zaki baru selesai sama proyek cafe milik mas Zidan dan khayra." jelas Tante Aisyah.
" bagus. kai" panggil kakek.
" iya kek."
" kakek mau tanya umur kamu saat ini berapa nak?."
" umur kai tujuh belas tahun jalan ke delapan belas tahun empat bulan lagi."
" kai seandainya ada laki-laki baik, Sholeh dan agama bagus dia menginginkan kamu untuk jadi istrinya apakah kamu mau?."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Hazel Luvena arabella Putri
kan di khitbah pak ustadz gibran yg sedingin kulkas khai
2024-02-13
0
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
nah loh ap udah d gidbah sama ust Gibran y
2023-03-06
0
Susan Handayani
apa kedua ortunya Gibran y yg meminta jodoh tuk Gibran 😋😋😋
2022-06-05
0