" Kai, kamu sudah rapi belum. ayo sarapan dulu." ucap umi membuka pintu kamar khayra.
" sudah umi." jawab khayra.
khayra pun langsung menuju meja makan di sana sudah ada umi, Abi , zafra dan Zahra.
" duduk nak sarapan dulu." ucap Abi.
" iya bi." khayra menarik kursi dan duduk. dia mengambil piring yang sudah di isi nasi oleh uminya.
" makasih mi."
selesai sarapan khayra pun langsung pamit untuk berangkat ke sekolah. dia pun langsung berjalan ke kelas ternyata sudah ada nada, gina dan Sarah.
" assalamualaikum."
" walaikum salam Ning."
" Ning mau tanya dong," ucap gina.
" tanya apa?"
" benar ya Ning Aisyah mau nikah sama ustad Zaki." tanya gina.
" iya, dua bulan lagi acaranya."
" wah, ustad Zaki beruntung banget dapat Ning Aisyah, kok bisa ya biasanya tuh anak kyai pasti sama anak kyai juga. ini Ning Aisyah dapatnya ustad yang ngajar di pesantrennya." ucap gina.
" iya kalau di jadiin judul novel judulnya suamiku ustad pesantren sendiri." timpal sarah.
" kalian ada-ada saja." ucap khayra.
" Ning khayra biasanya tuh anak kyai tuh dapatnya anak kyai lagi atau pengusaha gitu." ucap gina.
" kalian pikir ustad Zaki cuma ngajar di pesantren doang."
" memang bukanya ustad Zaki cuma ngajar doang." ucap gina.
" ustad Zaki tuh punya usaha kemarin yang bangun cafe aku sama om Zidan itu ustad Zaki dia punya perusahaan kontruksi gitu." jelas khayra.
" serius kamu Ning." khayra hanya mengangguk aja.
tak lama bel pun berbunyi sang ketua kelas pun langsung memanggil guru yang akan mengajar di kelas.
" assalamualaikum."
deg
" kenapa aku lupa sih kalau hari ini pelajaran dia." gumam khayra dalam hati.
" walaikum salam."
ustad Gibran pun menerangkan materi pelajaran. selesai menerangkan materi ustad Gibran pun memberikan tugas untuk di kerjakan.
" karena jam saya sudah selesai untuk tugas saya tunggu sampai istirahat dan di kumpulkan di Ning khayra dan Ning khayra bisa minta tolong nanti bawa ke ruangan saya." ucap ustad Gibran.
" iya ustad."
" ih kenapa sih harus aku yang nganterin biasanya juga ketua kelas." gumam khayra dalam hati.
" tumben ustad Gibran nyuruh Ning khayra yang antar tugas biasanya ketua kelas." ucap gina.
khayra hanya mengangkat bahu saja.
bel istirahat berbunyi semua Santri mengumpulkan tugas ustad Gibran ke khayra.
" Ning mau di antar ke ruangan ustad Gibran ga?." tanya nada
" nggak usah kalian duluan aja ke kantin nanti aku nyusul." ucap khayra.
mereka pun berpencar khayra menuju ruangan ustad Gibran sedangkan nada, gina dan Sarah mereka pergi ke kantin.
tok...tok ...tok
" assalamualaikum." ucap khayra gitu sampai ruangan ustad Gibran.
" walaikum salam, silahkan masuk."
khayra pun langsung masuk.
" maaf ustad di taruh di mana tugasnya." ucap khayra.
" taruh di situ aja. ketik nomor ponsel kamu." ucapnya datar sambil memberikan ponselnya.
khayra hanya diam saja.
" kenapa? nggak boleh saya tahu nomor ponsel calon istri saya." ucap ustad Gibran.
khayra pun langsung mengambil ponsel milik ustad Gibran dan langsung mengetik nomornya. setelah itu dia kembalikan lagi ke ustad Gibran.
" ponsel kamu mana?."
" di rumah kan nggak boleh bawa ponsel."
ustad Gibran hanya mengangguk.
" duduk."
" ustad, kalau nggak ada lagi aku mau ke kantin." ucap khayra karena di suruh duduk.
" ya sudah.ini kamu makan." ustad Gibran memberikan paper bag ke khayra.
khayra langsung mengambil dan pas di lihat ternyata cake box kesukaan khayra.
" makasih ustad. kok tahu cake kesukaan kai."
" makanlah kalau mau lagi bilang aja nanti saya belikan."
" kalau begitu kai pamit ya, assalamualaikum."
" walaikum salam."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Susan Handayani
deh yg lagi jatuh cinta 💞💞💞 berbunga" hatinya 🥰🥰🥰
2022-06-05
0
Rinjani
dingin sedingin es ihhjh
2022-02-06
0
SecretChair
duh...udah mulai sweet nih pak ustad 🤭
2021-12-21
8