hari ini hari kedua khayra bersekolah, pagi ini dia langsung berangkat menuju kelas. karena sudah banyak yang tahu kalau dia adalah cucu dari pemilik pesantren. banyak para santri memberi hormat kepada khayra sebenarnya khayra risih tapi mau bagaimana lagi dia harus terima.
sampai kelas baru hanya berapa murid yang hadir.
" assalamualaikum." ucap khayra memasuki kelas
" walaikum salam Ning khayra."
khayra pun menuju kursi nya sambil menunggu nada, gina dan Sarah. tak lama mereka pun tiba bertepatan dengan bel masuk. mata pelajaran pertama adalah fiqih ustadzah Alifah pun masuk ke kelas khayra dan mulai memberikan materi pelajarannya. dan kini pelajaran ustazah Alifah sudah selesai akan di lanjutkan ke pelajaran berikutnya.
masuklah pria tinggi, putih, berhidung mancung tapi berwajah dingin.
" assalamualaikum."
" walaikum salam."
" ketua kelas silahkan pimpin doa." ucapnya datar.
ketua kelas pun memimpin doa.
" tugas kemarin kumpulkan di meja siapa yang tidak mengerjakan silahkan keluar." ucapnya tegas
anak-anak mulai mengumpulkan tugasnya dan anak yang tidak mengerjakan tugas keluar kelas. khayra yang notabene murid baru dan dia juga tidak tahu ada tugas langsung bertanya ke pak ustadz.
" maaf ustad." ucap khayra dan semua orang langsung menatapnya begitu pula sang ustadz.
deg...
" kenapa dia ada di situ?" ucap ustadz Gibran dalam hati.
" iya ada apa?."
" maaf ustad saya murid baru jadi saya nggak tahu kalau ada tugas." ucap khayra sedikit takut.
" harusnya bukan alasan kamu bisa tanya ke teman kamu. jangan karena kamu murid baru jadi seenaknya. baik ini untuk yang terakhir saya tidak mau ada lagi alasan untuk saat ini saya maafkan dan tidak saya hukum." ucap ustad Gibran dingin.
" baik ustad."
" dasar ustad dingin, mana gue tahu ada tugas orang gue baru dua hari juga. percuma ganteng tapi dinginnya minta ampun." omel khayra dalam hati.
" baiklah kita mulai pelajarannya." ustad Gibran pun langsung menerangkan materi yang di ajarkan.
" anak-anak sudah mengerti." tanya ustadz Gibran.
" sudah."
" sekarang siapa yang bisa jawab soal ini." ustad Gibran menulis soal di papan tulis.
khayra yang melihat soalnya di berikan ustad Gibran. khayra langsung angkat tangan sebenarnya dia malas tapi karena sikap jutek nya ustad Gibran dia mau membuktikan soal seperti itu mudah untuk khayra.
" saya ustadz." ucap khayra mengangkat tangannya.
ustad Gibran kaget karena baru saja soal itu dia tulis tapi khayra langsung angkat tangan untuk menjawabnya.
" iya silahkan maju." ucap ustad Gibran datar.
khayra pun langsung maju ke depan, setelah ustadz Gibran memberi khayra spidol. khayra pun langsung mengerjakan dengan singkat.
" Masya Allah, ternyata selain cantik dia juga pintar." gumam ustad Gibran dalam hati.
tak terasa pelajaran hari ini selesai khayra pun langsung menuju rumahnya. sampai rumah ternyata ada om Zidan dan keluarga.
" assalamualaikum."
" walaikum salam."
khayra pun mencium tangan om dan tantenya.
" gimana kak suka sekolah di sini." tanya om Zidan.
" Alhamdulillah om,"
" Haikal mau duduk dekat kak kai." ucap Haikal langsung duduk dekat khayra
" hallo Haikal kak kai kangen tahu sama Haikal." ucap Kai memeluk Haikal.
" sama Haikal juga."
Haikal adalah anak bungsu om Zidan dan Tante Mala. walaupun jarang ketemu dan tinggal berjauhan tapi karena sering video call jadi mereka sangat akrab.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
VERALI
Ustadz Gibran to jodoh Khaira ..
2022-09-02
0
Susan Handayani
wah ada saingan nya nih ustadz alif 🤪🤪🤪
2022-06-05
0
Nafisatun Najah
sabar khayra sabar nanti juga jodohmu loh
2022-05-11
0