suasana hening sejenak sampai tante Aisyah bersuara.
" umah, Abah masih ada lagi nggak yang harus di bahas. kalau nggak ada Ais mau istirahat di kamar." tanya Tante Ais.
" jangan kembali ke kamar ada yang ini kami bicarakan. Ais Abah cuma ingin mengingatkan kalau dua bulan lagi kamu akan di khitbah oleh Zaki jadi kalian diskusi untuk akad dan resepsi nanti." ucap kakek.
" iya Abah rencananya lusa baru kami akan membahasnya bah. soalnya mas Zaki baru selesai sama proyek cafe milik mas Zidan dan khayra." jelas Tante Aisyah.
" bagus. kai" panggil kakek.
" iya kek."
" kakek mau tanya umur kamu saat ini berapa nak?."
" umur kai tujuh belas tahun jalan ke delapan belas tahun empat bulan lagi."
" kai seandainya ada laki-laki baik, Sholeh dan agama bagus dia menginginkan kamu untuk jadi istrinya apakah kamu mau?."
khayra sedikit terkejut dengan apa yang di tanyakan oleh kakeknya. semua orang memandang ke khayra.
" kalau menurut Abi dan umi laki-laki itu baik untuk Kai pasti akan menerima. karena kai percaya bahwa orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya."
" Alhamdulillah" ucap mereka serempak.
khayra dan Tante Aisyah saling pandang karena mereka tidak tahu sebenarnya ada apa.
" jadi begini tadi sore orang tuanya ustad Gibran datang ke sini ingin mengkhitbah khayra untuk ustad Gibran. kalau kami sih senang karena kami tahu ustad Gibran orang yang Sholeh dan bisa bertanggung jawab terhadap kamu. tapi kakek belum jawab lamaran mereka karena kami mau tanyakan dulu kepada kamu." ujar kakek.
" umi sama Abi gimana?." tanya khayra.
" kalau Abi sama umi sih setuju kamu dengan ustad Gibran karena Abi percaya dia akan menjaga kamu." ucap Abi mengelus pucuk kepala khayra.
" kalau Abi dan ummi sudah setuju, khayra pun akan menerima nya." ucap khayra.
" Alhamdulillah.' ucap mereka.
" tapi kek, kai kan masih sekolah dan kai masih ingin kuliah kek." ucap khayra.
" kamu masih bisa melanjutkan pendidikan kamu. jadi begini Kai kakek dan nenek juga umi dan Abi tadi sudah bicara. kalau kamu menerima lamaran ustad Gibran rencananya akan menikah empat bulan lagi saat ulang tahun kamu yang ke delapan belas." ucap kakek.
" apa nggak kecepatan kek, kenapa nggak nunggu Kai lulus sekolah."
" nak sesuatu niat baik memang harus di segerakan. takut nanti terjadi yang tidak-tidak apalagi kalian pasti sering bertemu. kakek takut kalian bertambah dosa karena sudah pasti kalian akan zina mata jadi lebih baik kalian menikah jadi nanti tidak akan dosa."
" iya kakek kamu betul nak," ucap Abi.
" tapi khayra punya satu permintaan."
' silahkan, cucu kakek mau minta apa?."
" boleh gak walaupun sudah menikah kai mau tetap tinggal di sini." ucap khayra.
" kai sayang. seorang istri akan mengikuti kemana pun suami pergi. jadi kamu juga harus mengikuti suami kamu." ucap Abi lembut.
" betul nak, tapi kalau ustad Gibran mau tinggal di sini kalian bisa tinggal di rumah sebelah rumah Aisyah dan Zaki nanti setelah menikah." tutur kakek
" makasih kek."
" ya sudah karena sudah malam lebih baik kalian istirahat." ujar kakek.
kami pun pulang ke rumah masing-masing.
di dalam kamar khayra hanya bolak balik di atas tempat tidur dia sama sekali tidak bisa memejamkan matanya. padahal tubuhnya sangat lelah sekali. dia terus memikirkan ustad Gibran yang tiba-tiba melamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Siti Imro'atin
jodoh nya tetep si Alif ini mahhh
2022-08-05
0
Susan Handayani
jiah dia duluan yg melamar s kai kalah cepat dong s Alif
2022-06-05
1
penggemar
Nach kan bener
2022-03-23
0