khayra pun keluar kelas bersama teman barunya nada, gina dan Sarah. di tengah jalan kami berpisah mereka lanjut ke asrama sedangkan khayra pulang ke rumah.
" Ning kami duluan ya." ucap nada.
" iya kapan-kapan aku main ya ke kamar kalian. kalian di kamar mana." tanya khayra.
" kami di gedung Humairah kamar B3."
" ok nanti aku main ke sana."
" kami tunggu Ning, assalamualaikum."
" walaikum salam."
aku pun berjalan Melawati kantor ada beberapa ustad termasuk ustad Alif berada di depan kantor sedang berbincang. obrolan mereka terhenti kala melihat aku bukan berjalan ke arah asrama tapi ke arah luar. sampai ke dua adik ku memanggil ku dengan kencang.
" kakak." teriak mereka berlari menghampiri khayra.
" jangan teriak-teriak nanti Abi dengar kalian di marahin."
" maaf kak khilaf."
" ayo kita pulang." khayra pun mengajak mereka pulang.
ehem..ehem..
ustad Alif berdehem menyadarkan para ustad yang terpesona dengan khayra
" zina mata." kata ustad Alif
" astaghfirullahaladzim." ucap mereka serempak.
" biasa aja ngelihatin Ning khayra nya." ucap ustad Alif santai padahal kesal melihat rekan ustad nya melihat Ning khayra sampai mereka lupa akan zina mata
" Ning." ucap mereka heran.
" iya Ning, cucunya Abah yai anaknya Gus Azam baru pindah dari Australia." mereka hanya mengangguk-angguk.
sampai rumah mereka langsung masuk
" assalamualaikum."
" assalamualaikum umi cantik Zahra pulang"
" walaikum salam, kebiasaan kamu dek suka sekali teriak-teriak." bukan umi tapi abi nya lah yang menjawab.
" maaf Abi." ucap Zahra.
" ya sudah kalian ganti baju."
kami pun pergi ke kamar masing-masing.
habis ashar umi mengajak kami untuk pergi ke mall sekalian berbelanja kebutuhan rumah. di temani oleh pak Parjo yang menyetir.
" assalamualaikum." Tante ais datang ke rumah
" walaikum salam,"
" ya sudah ayo langsung berangkat." ajak umi.
" Tante ais ikut." tanya Zahra.
" iya emang kenapa gak boleh."
" ya karena Zahra baik. Zahra izinin Tante ikut."
" gaya mu."
" sudah-sudah pak Parjo sudah nunggu kita "
mereka pun masuk ke dalam mobil. Zahra memilih duduk di bangku depan samping pak Parjo. sedangkan umi dan Tante ais di kursi tengah, aku dan zafra di kursi belakang.
mereka pun akhirnya sampai ke mall, pertama yang mereka lakukan masuk ke toko baju.
" ya udah kalian pilih sendiri ingat hanya dua baju aja." pesan umi.
" iya umi."
kami pun berpencar setelah berkeliling toko akhirnya khayra memutuskan untuk membeli satu gamis dan juga setelan rok. setelah itu khayra pun menghampiri sang umi dan memberikan baju pilihannya.
dari toko baju kami pun menuju supermarket.
" umi kakak bawa troli sendiri kakak mau ambil jajanan umi tenang aja kakak bayar sendiri kok."
" terserah kamu."
setelah berbelanja kami pun langsung pulang karena sudah hampir magrib takut tidak keburu Sampai rumah. benar karena ada kecelakaan jadi lah magrib mereka masih di jalan.
" pak Parjo kita mampir ke masjid dulu ya" ucap umi.
" iya, Ning."
kami pun mampir ke masjid untuk menunaikan shalat magrib. Setelah shalat kami pun melanjutkan perjalanan pulang.
" umi Zahra mau makan mie ayam bakso. boleh ga mampir untuk beli."
" iya mi zafra juga."
" ya sudah, boleh beli tapi makan di rumah."
" makasih umi."
" pak Parjo nanti berhentinya di tempat mie ayam baso biasa ya."
" iya Ning Ais."
pak Parjo menghentikan mobilnya di warung mie ayam bakso. setelah memesan kami pun lanjut pulang ke pesantren.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Susan Handayani
apakah ustadz alif suka y sm s kai 😋😋😋
2022-06-05
0
Diyona Maharani
bab 8
2022-01-03
0
Rena
perhatikan huruf besar thor, nama huruf besar. Awal kalimat huruf besar 🙏
2021-12-09
3