Han

"Bukan itu, nanti aku jelaskan sekarang kamu pesan dulu yang cepat terus kita pergi dari sini, kita makan di taman," jawab Lexa tergesa-gesa.

"Iya-iya-iya." Aku langsung memesan satu jus dan satu hamburger. Itu saja cukup untuk menahan lapar ku.

Sebelum pesanan ku datang ternyata 5 orang (4 laki-laki, 1 perempuan) pengganggu (pengganggu, menurutku kawan) datang lebih dulu.

"Hah, kita terlambat..." Gumam Lexa sambil memandang ke belakang.

"Hai anak baru..." Sapa seorang laki-laki sambil menyeringai.

"Mimpi apa aku semalam sekarang bertemu dengan pria yang tampan sepertinya? Tapi sayang sepertinya dia brengs3k," pikirku sambil memperhatikannya dari atas sampai bawah.

Aku menghela nafas sebentar lalu menjawab "iya, ada apa?" Tanyaku pada laki-laki itu.

"Lain kali wajahmu jangan terlalu sombong, kau ingat aku tidak?" Tanyanya.

"Hello! Apa kamu pikir aku pernah ke sini sebelumnya? Kau sendiri bahkan tahu kalau aku ini anak baru di kampus ini. Sudah. Jangan halangi aku, obrolan ini tidak penting," sahutku yang benar-benar merasa percakapan kami berdua tidak ada manfaatnya, hanya memancing emosiku saja. Lalu pesanan ku datang, aku langsung mengambilnya lalu membayarnya tanpa peduli dengan yang lain.

"Lexa, ayo kita pergi," ajakku sambil memandang Lexa yang sedari tadi gelisah, aku ingin tertawa melihat kelakuan temanku ini, tapi aku takut dosa:v.

"What would happen if I was attracted to you?" Bisik nya sembari menarik tanganku agar kami berdekatan. Aku lihat dengan jelas senyum miring darinya.

"Nothing. I'm very hope less," sahutku dengan agak tertekan karena takut.

"Really? Want play with me tonight?" Emosiku sedikit terpancing.

"I want do this, but i think your girlfriend jealous now," bisik ku sambil menahan tawa setelah menatap raut wajah dari seorang wanita yang berada di belakang pria yang menahan tanganku ini.

"She's not mine. You'r mine," balasnya sambil berbisik juga. Merasa terancam, aku segera melepaskan tanganku darinya.

"Bullshit discussion!" geramku. "Kita pergi," ujarku pada Lexa yang dari tadi hanya diam saja menontonku.

Kami berdua pergi dari kantin menuju taman,

"Lex, yang tadi itu..mereka semua siapa??"

"O my god, Blyss. I can't believe this. What are you doing?!" Kesal Lexa setelah kami berdua sampai di taman. "O MY GOD..." Lexa mengeja kata dari kalimatnya agar lebih jelas.

"Why? Girl?" Apalah dayaku yang masih bingung dengan keadaannya.

"Laki-laki yang menahan tanganmu itu Han, Johansson Alexssandro anak kampus yang paling terkenal, dan 3 orang lainnya adalah sahabatnya sedangkan perempuan tadi adalah pacar atau mantan pacarnya aku kurang tahu dengan hubungan mereka berdua. Han orang paling berpengaruh di kampus ini, mengingat dia anak dari pemilik kampus ini, dan jangan lupakan kalau dia CEO muda," Lexa terlihat seperti sedang berpikir. "Em.. calon lebih tepatnya. Di usia dua puluh empat tahun (24) itu sudah termasuk hal yang bisa dibanggakan, Blyss," sambungnya.

"Ah ****! Namanya begitu familiar tapi siapa? Kalau diingat-ingat, aku baru pertama kali datang ke kampus ini," batinku sembari mencerna semua perkataan Lexa yang terlihat begitu cemas. "Begitu ya," sahutku.

"Jangan libatkan aku jika salah satu dari mereka balas dendam," ujar Lexa lagi.

"Oh iya,'kah?" Tanyaku santai sambil meremehkan perkataan Lexa. Itu karena aku merasa aku tidak bersalah.

"Hai Blyss..." Sapa Yugra. Aku hanya menoleh lalu tersenyum tipis. "Ada apa di kantin tadi?" ledek Yugra.

"Tidak ada hal yang terjadi," jawabku acuh.

"Kau harus tahu, keberanian mu di sini tidak akan mendapat nilai plus,"

"Terserah kau Yugra." Jawabku lalu melanjutkan makan.

.........

Hari mulai siang, sedangkan aku dan Lexa sudah selesai dengan jam pelajaran kedua. Baru saja aku selesai mengisi formulir untuk mengikuti olimpiade.

"Hah selesai juga, ahh aku bersemangat sekali mengikuti olimpiade ini."

"Blyss, mau ke mana?" Tanya Lexa ketika aku berdiri.

"Lexa, kamu bisa tidak antar aku ke ruang dosen?" Tanyaku pada Lexa.

"Iya, ayo," ajaknya. "Yugra? Ikut sekalian?" Tanyanya pada Yugra yang sibuk dengan hp nya.

"Tidak dulu, kelas hari ini sudah cukup sampai di sini,'kan?" Tanya Yugra.

"Iya sudah," jawab Lexa.

"Aku ada urusan penting, aku pulang duluan. Kalian jaga diri baik-baik," ucapnya lalu keluar dari kelas.

Aku dan Lexa hanya saling menatap satu sama lain. "Ya sudah, ayo," ajak Lexa.

Aku mengikuti Lexa dan sampai di tempat yang bersih, dingin. "Tempatnya bagus," pikirku saat sudah masuk ke ruangan itu.

"Aku pulang duluan," ucap Lexa lalu pergi. Aturan, hanya orang yang berkepentingan yang boleh masuk.

"Baiklah, terima kasih sudah mengantarku."

..

02:30 PM

Aku pulang dari kampus bersama Derrelia. Lexa? Aku tidak bertemu dengannya setelah keluar dari ruang dosen

"Rel, tadi kamu ke mana??"

"Itu... Bertemu dengan pacarku," jawabnya santai sambil mengemudikan mobilnya.

"Oh.."

"Kamu sendiri bagaimana? Punya pacar?"

"Nope," jawabku santai

...***...

TBC´◔‿ゝ◔`)━☞

Mohon dukungannya Readers ◉‿◉

Terpopuler

Comments

Aris Pujiono

Aris Pujiono

aku nyicil nanti malam lagi

2022-01-10

1

Cahyaning Fitri

Cahyaning Fitri

Semangat Thor💪💪

2022-01-05

6

lihat semua
Episodes
1 START
2 Didaftarkan
3 Derrel, Lexa & Yugra
4 Han
5 Olimpiade
6 Mendo
7 Heyy?
8 Yura
9 Olimpiade Pt.2
10 Olimpiade Pt.3
11 Olimpiade Pt.4
12 Keseleo
13 World Shadow
14 Perpindahan
15 Hotdog
16 Tanda Tangan
17 Rumah Nenek Han
18 Tidak Enak Badan
19 Kenapa Kau Sangat Semangat dengan Sampahnya?
20 Makan Siang
21 Genteng atau Pintu
22 Hubungan?
23 Campur Tangan
24 Menjijikkan
25 Pizza
26 Berkas
27 Pengumpan
28 Sasha
29 Pamrih
30 Gugup
31 Rekan Baru
32 Wisata
33 Sudahi Membahas P4nt4t
34 Nething
35 Hari Terakhir?
36 Kejutan
37 Kenangan yang Ingin Kulupakan
38 Dejavu?
39 Blyss Kecil
40 Reka Adegannya Terlalu Jauh
41 Kau Mati Suri
42 Taruhan
43 Mengusir dengan Sopan
44 Violin
45 Tidak Menor
46 Untuk Apa Berbohong...?
47 Kaulah Gantinya
48 Bisa-bisanya
49 Hanya Ada Dua Kemungkinan
50 Tia
51 Isi Televisi
52 Temani Aku Makan Ya...
53 Pulang
54 Pagi...
55 Yura juga Pindah
56 Adult People
57 I Hate You Two Guys....
58 Yang-Su & Viana
59 What's Wrong With You...?
60 Menaikkan Dosisnya
61 kWh Meter
62 Back
63 3 Klien
64 Hap
65 Um...
66 Newbie
67 Ide Han
68 Dress Merah
69 Gaun Putih
70 Pulang dari Rumah Sakit
71 I'll Be Aunty
72 Sup Ayam
73 "Aku Ikut."
74 "Haha. Ayo."
75 Seperti Pindah
76 Three People
77 Jyun Go
78 It's A Normal Day?
79 He Hit Me
80 Different, Maybe
81 MISSION COMPLETE
Episodes

Updated 81 Episodes

1
START
2
Didaftarkan
3
Derrel, Lexa & Yugra
4
Han
5
Olimpiade
6
Mendo
7
Heyy?
8
Yura
9
Olimpiade Pt.2
10
Olimpiade Pt.3
11
Olimpiade Pt.4
12
Keseleo
13
World Shadow
14
Perpindahan
15
Hotdog
16
Tanda Tangan
17
Rumah Nenek Han
18
Tidak Enak Badan
19
Kenapa Kau Sangat Semangat dengan Sampahnya?
20
Makan Siang
21
Genteng atau Pintu
22
Hubungan?
23
Campur Tangan
24
Menjijikkan
25
Pizza
26
Berkas
27
Pengumpan
28
Sasha
29
Pamrih
30
Gugup
31
Rekan Baru
32
Wisata
33
Sudahi Membahas P4nt4t
34
Nething
35
Hari Terakhir?
36
Kejutan
37
Kenangan yang Ingin Kulupakan
38
Dejavu?
39
Blyss Kecil
40
Reka Adegannya Terlalu Jauh
41
Kau Mati Suri
42
Taruhan
43
Mengusir dengan Sopan
44
Violin
45
Tidak Menor
46
Untuk Apa Berbohong...?
47
Kaulah Gantinya
48
Bisa-bisanya
49
Hanya Ada Dua Kemungkinan
50
Tia
51
Isi Televisi
52
Temani Aku Makan Ya...
53
Pulang
54
Pagi...
55
Yura juga Pindah
56
Adult People
57
I Hate You Two Guys....
58
Yang-Su & Viana
59
What's Wrong With You...?
60
Menaikkan Dosisnya
61
kWh Meter
62
Back
63
3 Klien
64
Hap
65
Um...
66
Newbie
67
Ide Han
68
Dress Merah
69
Gaun Putih
70
Pulang dari Rumah Sakit
71
I'll Be Aunty
72
Sup Ayam
73
"Aku Ikut."
74
"Haha. Ayo."
75
Seperti Pindah
76
Three People
77
Jyun Go
78
It's A Normal Day?
79
He Hit Me
80
Different, Maybe
81
MISSION COMPLETE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!