Attention Please! Cerita ini hanya fiktif belaka.(◕ᴥ◕)
16+
03:00 PM
"Kukira kau sudah duluan."
"Kau itu dititipkan padaku, akan aneh jika aku meninggalkanmu sendiri."
Aku hanya mengangguk lalu masuk ke mobil.
...
Sampai di kampus, semua warga sekolah langsung bersih-bersih ditempat masing-masing. Tapi Han, aku, Ibu Fran dan Pak Ray membersihkan di ruangan kami bimbingan, karena ruangannya sekaligus untuk olimpiade nya.
05:00 PM
"Sepertinya sudah selesai, hanya perlu membawa perangkat-perangkat lainnya," kata Bu Fran saat kami sudah mengunci ruangannya.
Respon para pendengar hanya mengangguk lalu pamit untuk pulang.
"Ehh iya, buku ku masih ada di kolong meja. Han tunggu di sini dulu, aku mau ke kelas untuk mengambil bukunya," ucapku, lalu segera pergi ke kelas.
"Beruntung masih di sini, kalau tidak ini bahaya." Buku catatan waktu bimbingan.
Saat aku akan keluar dari ruang kelas, aku baru sadar kalau ketiga pintunya terkunci.
"Kurasa tadi aku tidak sempat mengunci pintu," gumamku. Saat aku menuju ke pintu yang satunya lagi untuk coba aku dobrak, ternyata ada manusia di belakangku dengan pakaian serba hitam lagi, orang itu langsung mendorongku. "Akh sial kepalaku terbentur." Kepalaku sakit sekali, yang terakhir kulihat adalah orang berpakaian hitam itu langsung pergi meninggalkanku lalu semuanya gelap.
....
Aku terbangun di sebuah ruangan (kamar) yang kukenal. Ini kamarku saat aku berada di rumah Han. "Ssstt." Aku meringis karena kepalaku nyeri.
"Akhirnya kau sadar juga, apa kepalamu masih sakit?" Tanya seseorang dari samping kanan. Itu hanya seorang Han.
Aku menoleh lalu mengangguk.
"Dokter bilang kau tidak apa-apa, hanya benturan di kepala dan kaget yang hebat. Mau aku hubungi Mama atau Papamu??"
Aku menghela nafas, "Tidak perlu, mereka tidak perlu tahu tentang ini... Dan kuminta kau merahasiakan ini," jawabku. "Boleh kutahu bagaimana aku bisa ada di sini?" Tanyaku pada Han.
"Sebenarnya aku mengikuti mu dari belakang, tapi aku terlambat mendobrak pintunya. Saat aku masuk kedalam kau sudah pingsan, sedangkan penguntit itu berhasil kabur lewat jendela. Baiklah... Sekarang makan lalu mandi, kita harus bersiap-siap untuk besok," kata Han sambil jalan keluar kamar.
Setelah makan aku langsung mandi, aku sudah baik-baik saja setelah mandi.. jadi aku lanjutkan menonton tv di bawah (kamarku ada di lantai atas, jadi tempat nonton tv ada di lantai bawah) aku membawa beberapa kaset VCD yang ada di rumahku. Film favoritku adalah film action.
07:00 PM
Aku masih menonton film sambil minum susu(•‿•). I Love Milk. Tapi kebiasaan buruk yang sering kulakukan setelah minum susu adalah, tidak menghilangkan sisa susu yang ada di sekitar bibirku atau biasanya tanpa sadar aku menghilangkannya dengan lidahku. Kau (pembaca) tahu? Aku bukanlah perempuan yang terlalu sopan.
Tak lama kemudian Han datang dan duduk di sampingku, tidak terlalu dekat tidak terlalu jauh.
"Dari mana saja?" Tanyaku pada Han yang baru saja duduk lalu aku meminum susu. Han belum menjawab pertanyaanku jadi setelah minum susu aku menoleh kearahnya sambil menghilangkan sisa susu di sekitar bibirku dengan lidah dan itu bertepatan dengan Han yang menoleh ke arahku, bukannya menjawab ku Han malah menarik daguku lalu mengecup bibirku, gerakkannya cepat.
"It is sweet," ucap Han setelah mengecup bibirku.
Apa yang dia pikirkan? "Heh. Kenapa kau?" Tanyaku pada Han. dengan detak jantung yang tak beraturan. Tapi, itu bukan first kiss-ku.
"Jika kau tidak mau itu terjadi lagi, jangan minun susu di depanku," jawab Han tersenyum santai dan tetap memandangiku. "Oh iya. Aku tadi dari ruang kerjaku, sekarang aku mau ke kantor. Ada meeting mendadak," sambung Han. "Kau lebih baik jangan ikut, aku hanya meeting di sana, kurasa kau akan bosan. Kau sudah menyiapkan keperluan untuk besok?" Tanya Han.
Besok. Besok olimpiade dan kampusku menjadi tuan rumahnya dan kami akan menginap di kampus sampai acaranya selesai. Kira-kira hanya dua hari satu malam, karena acara pengumuman pemenangnya terpisah dengan acara tanya-jawabnya.
"Sudah," jawabku singkat dan kembali menonton televisi yang masih menyala itu.
"Tolong kau siapkan barang-barang ku juga yah, aku mau ke kantor terima kasih," ucap Han lalu mengecup keningku dan bergegas keluar rumah.
Sebenarnya apa yang dipikirkan manusia itu. Tapi aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri. Ck. Payah. Ternyata aku mulai menyukainya.
Aku langsung membereskan keperluan untuk besok seperti pakaian, perlengkapan mandi, dan alat tulis. Oh ya, game juga diperlukan karena ada waktu istirahat untuk mengenal saingan masing-masing. Kata dosen Ray saingan olimpiade akan menjadi teman jika waktu istirahat tiba dan bersosialisasi dengan baik. Filmnya? Filmnya sudah ku pause.
Ku lanjutkan lagi menonton saat aku sudah libur satu hari setelah olimpiade selesai. Yah kami dapat satu hari dispensasi saat para teman belajar di kampus:D.
Kamar Han luas, lebih luas dari kamar yang ku tempati di rumah ini.
Setelah selesai, aku pergi tidur. Di kamarku.
05:00 AM
Bangun lebih pagi, sarapan lebih pagi, ke kampus lebih pagi. Inilah yang terjadi jika jadi tuan rumah saat olimpiade.
"Jam berapa kau sampai rumah kemarin?" Tanyaku pada Han yang sedang mengoles roti dengan selai.
"Emmm... Pukul 12 sepertinya. Aku tidak sempat lihat jam, langsung tidur," jawab Han lalu membawa rotinya menuju mobil. Dan aku mengikutinya dari belakang sambil membawa roti ku juga. Kami berangkat ke kampus jam 5 pagi. Aku bingung kenapa aku ingin tertawa membayangkan itu.
Sampai di kampus, ternyata ada beberapa mahasiswa dan mahasiswi untuk membersihkan kembali tempat ujian untuk olimpiade dan asrama yang disediakan untuk peserta lomba. Oh ya, bangku dan perangkatnya juga belum ada di sini.
Oke, selesai.
Perwakilan dari masing-masing kampus di Negara yang terdaftar sudah berkumpul pada pukul 10.38 AM di kampusku.
Yen Yen? Wah kita bertemu lagi yah. Astaga, tahan tawamu Blyss. Yen Yen adalah teman sekelas ku dulu waktu aku masih berada di Jepang, aku tidak ingat banyak, tapi aku masih ingat kalau dia temanku.
Setelah olimpiade berjalan kami semua dikumpulkan untuk pengumuman. Kata panitia atau Glendy, "Hari ini berjalan sesuai dengan ekspektasi panitia. Jadi hari ini cukup sampai di sini, kegiatan selanjutnya adalah acara bebas tapi kalian semua tidak boleh keluar dari area kampus. Jika ingin sesuatu katakan pada satpam penjaga yang berada di pos penjaga. Ada dua tempat pos jaga bagi satpam, yaitu di gerbang sekolah, dan di depan asrama kalian. Tambahan lagi, kalian bisa memilih dengan siapa kalian sekamar, satu kamar dengan dua anggota, tentunya laki-laki dan perempuan dipisah, baik! Sampai bertemu besok."
***
TBC(◠ᴥ◕ʋ)
Mohon dukungannya Readers (≧▽≦)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments