Heyy?

Attention Please!

Cerita ini hanya fiktif belaka.😃

"Bantu aku bawa berkas yang ada di bagasi, yang sebelah kanan kau yang bawa," suruh Han.

Aku langsung turun saja dan mengambil berkas yang diperintahkan.

Dia langsung menyuruhku sesuatu, sepertinya dia memang sudah tahu aku sebelumnya. Tapi sudahlah tidak penting. "Sekarang apa?" Tanyaku pada Han setelah meletakan berkas di meja.

"Pulang," jawab Han singkat setelah meletakan berkas yang dia bawa juga.

"Aku ke kamar kecil dulu, tunggu aku." Han hanya mengangguk.

Setelah aku datang dari kamar kecil. "Ehh, ini Blyss??!" Seru seseorang yang belum pernah kulihat sebelumnya.

"Iya Ma, ini orangnya," jawab Han.

Aku hanya tersenyum bingung dan canggung. Apa yang terjadi?

"Ini mamaku," ucap Han di sampingku.

Oohhh, sekarang aku harus apa?

"Yasudah kita sudah bertemu, mama berangkat yah.. jaga Blyss baik-baik. Ke mana pun Blyss pergi, selama dia masih tinggal denganmu, kau harus selalu ada di sisi Blyss ke mana pun sampai problem-nya selesai." Ucap mamanya Han.

"Iya ma." Sahut Han.

"Hati-hati di jalan Tante."

"Lho? Kenapa panggil Tante?? Panggil Mama juga sayang," ucap Mamanya Han sambil tersenyum manis.

"Emm i-iya, Ma." Aku mengangguk dengan ragu-ragu. 'Heeyy?'

"What happen dude?" Tanyaku pada Han yang dari tadi masih diam. Han hanya menggeleng sambil berjalan keluar kantor.

Ke taman?? Mau apa ke sini? Lebih baik pulang. "Kau mau apa ke sini? Kau ingatkan aku ini tidak aman di luar lama-lama."

"Iya-iya, sebentar saja.. bosan di rumah. Dan menjaga orang yang tidak perlu dijaga," jawab Han.

"Kalau tidak mau, katakan pada Mamaku kalau kau tidak mau. Pakai juga alasan dan kebohongan lainnya, jangan berpura-pura kau tidak pandai berbohong. Ada banyak kebohongan yang bisa kau pakai untuk menghindari ku," kesalku, sedangkan Han tidak menghiraukan ku sedikitpun.

"Bisa-bisanya dia seperti itu. Seharusnya dia bisa menolak atau memberi alasan pada mama. Aku jadi penasaran seperti apa mama saat meminta bantuan pada Han," gumamku sambil duduk di salah satu bangku taman.

Kira-kira 2 menit kemudian aku merasa ada yang mengawasi ku dari jauh.

Itu siapa? Baru saja aku keluar dari gua, sudah ada kuman. Sudahlah, waktunya sembunyi.

Aku sembunyi di belakang kamar kecil umum. Dia ikut ke sini? Kurasa tidak. Tapi masa iya keluar sekarang. Nanti kalau tiba-tiba ditangkap? Keluar budget lagi. Di sini dulu sepertinya lebih baik.

Tiba-tiba ada yang membekap mulutku dengan tangan dari belakang. Dan aku masih tenang, alasan yang pertama adalah aku sudah sering diperlakukan seperti ini, kedua adalah jika dia memang mau menculik ku bukankah seharusnya dia memakai obat bius atau semacamnya agar aku tidak sadarkan diri? Hemm yah itu saja.

"Diam dulu, balik badanmu setelah aku melepas tanganku," ucap orang yang ada di belakangku dengan suara yang aku kenal.

Han. Setelah orang yang di belakangku melepas tangannya aku langsung menjauh beberapa langkah..

"Kau mau ke mana??" Tanya orang "tersebut" membuat langkahku terhenti dan menyeringai.

"Bukan urusanmu aku mau ke mana."

"Ck. Kembalilah ke mobil. Tunggu di sana, aku masih ada urusan."

"Tapi aku tidak mau," sahutku.

"Jangan buat aku kasar di depan umum," singkat Han lalu pergi begitu saja.

Aku yang kesal pergi menuju mobil di parkiran.

"Tidak terkunci? Sudah munaf ceroboh pula, untung aku tidak perlu jadi maling, kalau tidak ini mobil sudah jadi uang," gerutuku sambil masuk ke mobil.

...

Itu bukannya perempuan yang di kantin bersama dengan Han beberapa hari yang lalu? Dia ada urusan apa dia di sini? Ck. Bukan urusanku juga sepertinya. Biarkan calon Nyonya Alexssandro bekerja dengan tenang. Hehe.

[Author : Geli Anj(≧▽≦)]

2 menit kemudian

"Sudah selesai urusannya? Aku ingin tahu apa urusannya." Tanyaku pada Han saat dia masuk ke dalam mobil.

"Ada urusan dengan bodyguard-mu, puas?!"

"Lha? Santai saja Han, Bukannya aku bertanya dengan sopan?" Tanyaku. "Pfftt. Maaf," sambung ku.

Han tidak menjawab apa-apa tapi langsung menyalakan menghidupkan mesin mobil lalu pergi dari kantor tesebut.

"Oke Blyss, tahan. Jangan kurang ajar."

...***...

TBC☞￣ᴥ￣☞

Mohon dukungannya readers ( ꈍᴗꈍ)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***