selamat membaca
Ling'er yang di tarik paksa hanya bisa pasrah saja, nonanya saat ini terlihat sangat antusias sekali, raut wajah bahagia terpancar jelas dari wajahnya.
"nona ....., pelan sedikit jalannya ....!!!, kemana nona ku yang anggun ini...?." bisik Ling'er di telinga Xia'er.
"hah....., kau benar Ling'er...!!!" jawab Xia'er dan mulai berjalan dengan pelan, tak seperti tadi berlari ke sana kemari.
sedangkan Jendral Yun tertinggal jauh dari Xia'er dan Ling'er, dengan wajah yang terlihat sangat khawatir ia mencari mereka berdua, takut jika kejadian penyerangan terhadap nona Xia'er terulang lagi.
sedangkan Xia'er dan Ling'er sedang asyik melihat-lihat hiasan rambut yang sedang terpajang rapi di salah satu stand di pasar, tempatnya terlihat kecil dan jauh dari kata mewah, jika itu adalah jiwa Xia'er yang dulu, ia tak akan mau mendekat ke stand kecil itu.
"apa nona yakin mau membeli hiasan rambut di sini ...?" bisik Ling'er di telinga Xia'er.
"ya...., hiasan di sini sangat cantik dan juga sederhana, sangat sesuai dengan diri ku." jawab Xia'er sambil mencoba beberapa tusuk konde di rambutnya.
"apa selera nona Xia berubah jadi buruk hanya karena gagal menikah dengan putra mahkota...?" tiba-tiba suara gadis yang entah darimana datang dan mengusik kesenangan Xia'er.
"maaf....., Anda siapa yah....?, lagian apa hubungannya seleraku dan juga pembatalan pernikahan ku dengan Putra Mahkota....?" tanya Xia'er Tampa melihat lawan bicaranya.
"dasar sampah yang tidak sopan....!!!, jika kau berbicara kepada nona ku, kau harus menatap wajahnya ...!!!" teriak sang pelayan gadis dengan berani.
"dasar lancang.....!!!, pelayan rendahan seperti dirimu berani teriak kepada nona ku ..!!!, apa kau ingin di hukum....?" teriak Ling'er dengan marah.
"siapa yang takut kepada sampah tak berguna sepertinya....?, aku ini adalah calon dari Ratu masa depan negeri ini....!!!" jawab nona muda dari keluarga Tao, Tao Li Wei.
"hmmmm....., dasar sampah teriak sampah.!!!, kenapa kau harus mengusik ketenangan dan kesenangan ku ....?, membuat aku marah saja.!!!" gumam Xia'er, ia hanya membayar hiasan rambut yang disukainya dan menarik tangan Ling'er untuk pergi meninggalkan si rubah betina yang selalu penuh drama dan kepalsuan seperti teratai putih saja.
"kau kabur karena takut dengan ku....?, ya ...kau pasti takut, sampah tak berguna seperti dirimu berani bermimpi bersanding dengan Putra Mahkota, baguslah kau sadar diri, karena ibumu juga berasal dari kalangan rakyat jelata yang hanya menggoda Jendral Yu dan bisa menikah dan menikmati hidup yang enak.
mendengar kata-kata Li Wei yang menjelek-jelekkan ibunya membuat kesabaran Xia'er habis, ia menghentikan langkahnya dan terkekeh ringan sebelum berbalik menghadap Li Wei, ia menatap bola mata gadis itu dengan tajam, aura membunuh keluar dari tubuh Xia'er, membuat Li Wei dan pelayanan nya gemetar ketakutan.
"kau sudah banyak berbicara hari ini....!!!, aku mendiami mu bukan berarti aku takut pada mu, aku hanya merasa jijik jika harus meladeni wanita murahan yang berpura-pura seperti wanita suci, apa kau pikir aku tak tau siapa kau sebenarnya...?" Xia'er berbicara sambil berjalan mendekat kearah Li Wei, kemudian dia mendekatkan bibirnya ke arah telinga Li Wei dan membisikkan sesuatu.
"kau adalah wanita yang hobi bermain dengan banyak lelaki...." bisik Xia'er, setelah itu ia menjauhkan wajahnya untuk melihat reaksi ketakutan dari wajah Li Wei.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
peri bunga
kau keren nata
lanjutkan
2021-11-16
0