Part 08

selamat membaca

Xia'er yang melihat wajah takut bercampur marah di wajah Li Wei hanya tersenyum mengejek untuk membangkitkan rasa benci Li Wei kepada dirinya yang sudah lama dipendamnya.

"aku benarkan...?, jadi jangan bandingkan ibuku dengan dirimu yang sangat menjijikkan itu, ibuku memang dari kalangan rakyat biasa, tapi dia tak murahan seperti dirimu." sambung Xia'er lagi.

"apa kau sudah bangga dengan menjadi perusak hubungan orang lain...?, apa keluarga Tao kalian di didik hanya untuk menjadi wanita murahan yang menjual dirinya sendiri untuk menduduki kekuasaan yang belum tentu kau dapatkan...?" Xia'er sengaja membesarkan sedikit suaranya, ia ingin membuat nama baik wanita rubah itu hancur dan tak berani lagi keluar kediaman nya.

"rupanya nona Xia dan Putra Mahkota sudah berpisah....!!!, dan penyebab nya adalah wanita itu, padahal dia terkenal sangat baik dan berhati mulia...!!!, ternyata semuanya cuma sandiwara saja, dia sama busuk nya dengan wanita jalan*." terdengar suara-suara yang menjelek-jelekkan Li Wei di pasar, membuat Li Wei malu saja, karena tak tahan ia langsung menyuruh para pengawal yang mengikuti dirinya sejak tadi untuk memberi pelajaran ke Xia'er.

"dasar kau jalan* sialan....!!!, pengawal..... cepat tangkap dan beri dia pelajaran." teriak Li Wei penuh emosi.

para pengawal semuanya maju dan mengelilingi Xia'er dan Ling'er, Ling'er sudah tampak khawatir, karena nonanya tak bisa ilmu beladiri sama sekali.

"nona tenang saja, Ling'er akan menghadapi mereka, nona cari kesempatan untuk kabur mencari Jendral Yun." bisik Ling'er di telinga Xia'er, membuat senyum indah terpampang jelas di wajah Xia'er.

"Ling'er tenang saja, mereka tak akan bisa menyentuh ku...." balas Xia'er setengah berbisik.

"sebaiknya nona tidak usah melawan, bersujud saja di hadapan nona kami, siapa tau nona kami mau memberikan maaf dan menghukum nona dengan ringan saja." ucap salah satu pengawal Li Wei dengan berani.

"kau terlalu banyak bicara, maju saja dan tangkap aku jika kau bisa...!!!" jawab Xia'er dengan senyum mengejek, membuat para pengawal marah di buatnya.

"dasar keras kepala....!!!" teriak pengawal dan maju menyerang Xia'er dan Ling'er, karena merasa Ling'er masih lemah, Xia'er dengan cepat menggunakan sihir angin untuk memindahkan Ling'er ke tempat yang lebih aman, dan dia sendiri yang akan melawan para pengawal tak tau diri itu.

dengan cekatan Xia'er menarik salah satu pedang milik laki-laki yang sedang lewat dengan menggunakan kekuatan telekinesis atau kekuatan yang dapat mengendalikan benda, kekuatan ini adalah kekuatan bawaan dari Nata sejak lahir, dia dan saudara kembarnya memiliki kemampuan bawaan yang berbeda.

ia menghadang pedang para pengawal dengan mudahnya, ia mengayunkan pedangnya sepertinya sedang menari saja, gayanya yang lembut tapi mematikan, sungguh penguasaan ilmu pedang tingkat tinggi, hanya dalam beberapa menit saja, semua pengawal di buat lumpuh olehnya.

"kalian menyebutku sampah....!!! lalu kalian apa....?, lebih buruk dari sampah....?" tanya Xia'er saat sudah melumpuhkan mereka semua, tak lupa juga ia mengembalikan pedang yang di ambil nya tadi dengan cara yang sama.

"sekarang giliran mu....!!!" gumam Xia'er dan menatap Li Wei yang sedang gemetar ketakutan, pengawalnya berada di tingkat bumi akhir, tapi bisa di lumpuhkan oleh gadis yang tak memiliki kekuatan, bukankah itu terlalu menakutkan...?.