selamat membaca
setelah kepergian Xia'er, Kasim Yong menatap Jendral Yu sangat dalam, ada berjuta pertanyaan yang terbesit di kepalanya, dan itu terlihat jelas di mata jendral Yu.
"ada apa Kasim Yong...?, sepertinya kau ingin menanyakan sesuatu kepada ku ...?, apakah ini tentang perubahan Xia'er....?." tanya Jendral Yu sambil meminum teh yang ada di tangannya.
"itu benar jendral Yu, kau selalu saja bisa membaca pikiran orang lain...!!!." jawab Kasim Yong dengan terkekeh.
"dia hanya sudah dewasa saja...." jawab Jendral Yu dengan tersenyum.
"aku pikir ia akan marah saat Raja dan Putra Mahkota membatalkan perjanjian pernikahannya, seingat ku Xia'er sangat menyukai putra mahkota." sambung Kasim Yong, ia senang berbincang santai dengan Jendral Yu, karena jendral Yu selalu berpikiran terbuka.
"awalnya aku pikir juga seperti itu, tapi seperti yang ku bilang tadi, sekarang dia sudah dewasa, memaksakan kehendak kepada orang lain hanya akan membawa ketidak bahagian saja." sambung Jendral Yu juga.
"ya ...kau betul Jendral Yu, Raja juga tak bisa memaksa Putra Mahkota menikahi nona Xia'er, Putra mahkota kita sedikit keras kepala, Raja tak bisa apa-apa, karena putra mahkota adalah penerus Tahta yang terbilang sangat jenius." jawab Kasim Yu lagi.
"baiklah Jendral Yu, sepertinya aku harus ke istana sekarang untuk melaporkan hasil persetujuan nona Xia'er dan Jendral Yu ke Raja dan Putra Mahkota.
"baiklah....., aku akan mengantar Kasim Yong ke depan." jawab jendral Yu dan mereka berdua berjalan keluar menuju gerbang pintu kediaman Jendral Yu.
sedangkan Xia'er dan Ling'er serta Jendral muda Yun Shang sedang berada di jalan menuju pasar, Xia'er terlihat sangat antusias sekali saat melihat keadaan dan suasana masa kuno.
"hmmmmm....ini menyenangkan sekali...." gumam Xia'er sambil menatap ke luar jendela.
"apa nona sebahagia itu keluar dari rumah...?." tanya Ling'er .
" ya ....aku sangat senang...!!!, bayangkan saja kau di penjara selama seminggu dan tidak bisa melihat keindahan kota, bukankah itu sangat membosankan....?" jawab Xia'er dengan antusias.
"ya....ya....ya...., biasanya nona juga suka berada di kamar, dan untuk belanja pakaian nona, biasanya pemilik tokoh yang datang untuk mengukur dan membuatkan nona pakai...!!!." jawab Ling'er dengan santai.
"benarkah.....?" tanya Xia'er sedikit tak percaya.
"nona selalu bilang jika ke pasar hanya akan membuat kulit wajah nona kusam saja, nona hanya akan ke pasar apabila mendengar kabar jika putra mahkota akan ke pasar juga." sambung Ling'er dan mendapat tatapan pelongoan dari Xia'er, Ling'er sendiri hanya mengangguk tanda membenarkan apa yang diucapkannya tadi.
sedangkan Yun Shang yang berada di dekat kereta juga mendengar pembicaraan antara nona dan pelayannya, tapi dalam pikiran jendral muda Yun, nona muda mereka sedang berbicara dengan sahabatnya sendiri.
"sepertinya rumor jika nona sudah berubah itu benar, selama seminggu, semua pelayan yang ada di paviliun Ying Hua tak pernah mengeluh lagi jika mereka sering di hukum, bahkan mereka bilang jika nona Xia'er yang sekarang sangat lembut dan baik hati." gumam Yun Shang dalam hatinya.
setelah melewati hutan, akhirnya rombongan Xia'er sampai juga di pasar kota, Xia'er yang sudah tak sabar langsung keluar dari kereta dan menarik tangan Ling'er untuk menyusuri setiap penjual yang ia jumpai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments