selamat membaca
melihat bawahan ayahnya dan juga pelayanan pribadinya yang sedang panik, Xia'er hanya tersenyum dan terus menikmati teh sambil melirik ke arah bawa untuk melihat situasi yang ada di depan restoran saat ini.
"hmmm...., ternya mereka menyiapkan prajurit lumayan banyak hanya untuk menyingkirkan ku..." gumam Xia'er, Putra Mahkota yang mendengar gumamnya hanya mengernyitkan keningnya, ia merasa heran dengan gadis di depannya, ia bertanya-tanya sendiri di dalam hatinya.
"apa dia tak merasa takut....?, ada banyak bawahan Manteri Tao yang sedang mengincar nyawanya, Jendral Yun memang lebih unggul dua tahap dari orang-orang suruhan Manteri Tao, tapi mereka ada 4 orang, itu lumayan melelahkan dan dalam perkiraan terburuknya Jendral Yun pasti kalah." dalam hati Putra Mahkota.
"apa yang di pikirkan Putra Mahkota memang benar adanya....!!!, tapi itu terjadi jika jendral Yun seorang diri saja....!!!" tiba-tiba Xia'er berbicara tanpa melihat kearah Putra Mahkota, membuat Putra Mahkota semakin penasaran dengan seberapa banyak kekuatan dan keahlian Xia'er yang ia sembunyikan.
"apa maksud mu.....?, apa Jendral Yun tak seorang diri ....?" tanya Putra Mahkota, ia semakin tak bisa menebak apa yang ada dalam kepala kecil gadis cantik di depannya.
"jelas saja ia tak seorang diri...., ayah ku menyiapkan pasukan kecil untuk menjaga ku, ia terlalu khawatir untuk melepaskan putrinya berkeliaran seperti dahulu, dan membuat aku terluka cukup parah." jawab Xia'er dengan santainya, Jendral Yu memang menyiapkan pasukan bayangan khusus untuk melindungi Xia'er, tapi Jendral Yu tak memberitahukan kepada Xia'er, Xia'er mengetahuinya sendiri.
itu sudah pasti di lakukan Jendral Yu, dia memegang 75% dari kekuatan militer, dari 75% tentara militer, 25% nya adalah tentara bayangan dari keluarga ibu Xia'er, tak ada yang tahu siapa ibu Xia'er sebenarnya, orang-orang hanya mengira ia hanya rakyat biasa, identitas pasukan bayangan juga tak ada yang tahu selain Jendral Yu sendiri.
"oh.... pantas saja kau terlihat sangat santai....!!!" sambung Putra Mahkota sambil memangut-mangutkan kepalanya.
"Jendral Yu tak memberitahukan kepada ku....!!!, tapi itu lebih baik, aku tidak akan bisa mengalahkan mereka semua, apalagi masih ada pengawal dari keluarga Tao, meski mereka masih berada di tahap bumi, tapi itu lumayan menguras tenaga, di tamba 4 orang di tahap Jenderal awal, aku pasti akan kalah." dalam hati jendral muda Yun.
brak.......brak....brak.....
suara meja dan kursi yang di hancurkan oleh orang suruhan dari Manteri Tao, membuat para pengunjung restoran tersebut menjadi kocar-kacir.
"mohon maaf tuan...., kenapa anda menghancurkan restoran kami.....?" pemilik restoran memberanikan diri bertanya dengan wajah yang sudah pucat Pasih.
"aku lagi mencari nona sampah dari keluarga Yu, jadi sebaiknya kau menyingkir dari sini, sebelum aku membunuh mu...!!!" jawab salah satu dari orang suruhan Manteri Tao.
"apa kau mencari ku....?" suara indah dan merdu Xia'er mengalihkan pandangan orang-orang untuk melihat ke arahnya.
"siapa kau....?, apa kau si sampah tak berguna itu....?" tanya salah satu dari mereka lagi.
"siapa yang kau sebut sampah.....?, mulut mu sepertinya harus ku jahit...!!!" bukan Xia'er yang menjawab, melainkan Ling'er yang merasa geram karena nonanya di hina.
"jangan marah Ling'er...., nanti wajah manis mu jadi hilang, aku tidak suka itu....!!!" sambung Xia'er dengan membelai lembut wajah Ling'er.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Widy Dyaz
lanjut thor gak sabar dengan kisah cinta nata
2021-11-23
0
Frez Cha
ahhh terpotong, lagi seru serunya.
lanjut author. tq up ny
2021-11-23
1