Wanita malam

"Hahaha kau memang pengecut, Kau berpura-pura seperti malaikat pencabut nyawa saja Kenzo,

Kau sebenarnya terlalu lemah untuk menyakiti seseorang, lebih baik kau membayar mahal orang yang mau menjadi alat balas dendammu, bukankah seperti itu!?"

Nic begitu berkarisma, kata-kata yang dia lontarkan begitu bermakna, beda dengan Kenzo yang selalu mengeluarkan kata-kata kotor.

Kenzo mendengus kesal, dia mencengkram leher Nic sahabatnya itu.

"Kau tidak usah banyak bicara sialan!! Seharusnya 15 tahun lalu aku tidak memohon pada kakek untuk membawamu pulang, menjadi bagian dari keluarga kami, kalau nyatanya hari ini kau seolah-olah orang yang paling benar dan sok pengatur!!"

"Kau hanya manusia jalanan Nic, kau bahkan tidak layak untuk menjadi bagian dari keluargaku, derajatku terlalu tinggi untukmu, lebih baik kau kembali kejalanan dimana tempatmu berasal!!"

Kenzo mengungkit sesuatu yang telah dia berikan, sesuatu yang pernah berharga bagi mereka yaitu 'Sahabat', Kenzo terlalu angkuh hingga membuka masalalu Nic.

Tapi Nic menyadari, dia menerima dengan apa yang di ucapkan Kenzo, walau pun ku tau itu pasti menyakitkan.

Nic hanya tersenyum menahan pedih dihatinya.

"Setelah 15 tahun kita bersahabat, baru kali ini kau bicara tentang kasta padaku."

Nic tersenyum getir.

Kau bicara tentang tinggi dan rendahnya derajat di antara kita Kenzo.

Kau benar! Derajat dan kastamu sebagai pewaris harta kekayaan Smint begitu tinggi,

Tapi sikap dan perilaku mu tak setinggi derajat mu, perilaku mu begitu rendah dengan meniduri wanita-wanita panggilan itu!

Masihkah kau bangga akan derajatmu, Kenzo Smint yang Terhormat??!"

Bergetarlah seluruh badan Kenzo, kata-kata Nic bagai angin topan yang meluluh lantakan karismanya.

'Buughhh'

Aku terkejut sampai menutup mulutku melihat Kenzo menghajar mulut Nic dengan kepalannya.

Darahpun mengalir dari sudut bibir Nic.Tidak ada raut wajah kesakitan, dia malah terbahak-bahak semakin membuat Kenzo naik pitam.

"Hahaha"

Nic tertawa seraya mengusap darah yang mengalir di pipinya.

"Inikah sikap pria yang berderajat tinggi??

Berkelahi di depan wanita, hingga wanita itu ketakutan??!!"

"Cukup Nic!! Atau aku akan menutup mulutmu selamanya!!"

"Aaarrgghh...!!"

Kenzo hanya mendorong Nic dan kembali menarik tangan Bulan, Nic hanya tersenyum.

"Benarkan yang ku katakan, kau hanya omong besar Kenzo! Kau tidak mampu menyakitiku."

Sesampai di kamarnya, Kenzo melepaskan tanganku. Pergelangan tanganku terasa sakit sekali, seperti terkilir. Dan cengkraman tangannya sampai berbekas melingkar merah, akupun kesakitan.

"Aawhh Awhhh, sakit sekali!"

Ujarku sambil meneteskan air mata. Dasar manusia berhati batu, dia sama sekali tidak memikirkan perasaanku sama sekali.

"Bulan..!! aku sudah katakan kini kau menjadi pelayanku dalam segala hal, kecuali urusan bisnisku!!! Aku sudah menggelontorkan uang yang sangat banyak untuk semua pelayananmu. Coba kau fikir, mana ada seorang pelacur merangkap jadi seorang pelayan dengan bayaran 1 Milyar? Itu hanya aku yang dapat melakukannya."

"Aku tidak pernah merasa telah menerima uang darimu!"

"Kau benar! Tapi, Noni yang telah menghendle uangmu yang telahku berikan, dari pada kau robek lagi? Lebih baik ku serahkan pada Ibu Mertua palsuku, yaa lumayan bisa untuk tambahan modal bukan?

"Mulai hari ini kau Bulan, Kenzo menunjuk wajahku

Harus mendengarkan dan menuruti semuua perintahku!"

Aku tertunduk lemas, mengapa Ibu malah menerima uang pemberian Kenzo? Tentu akan semakin sulit untukku melepaskan diri dari manusia setengah iblis itu!

"Kenapa malah diam?! Kau lihat tempat tidurku tanpa sprai, lekas pasang yang baru! Aku ingin tidur!"

"Nahh, bagus! Seperti itu. Tapi kau harus lebih cepat!"

Setelah selesai merapikan tempat tidur Kenzo, seperti malam sebelumnya, aku lebih memilih tidur di lantai dari pada satu kasur dan selimut dengannya!

Kenzo membuka pakaiannya, dia meregangkan tubuh sixpack dengan pinggang panjangnya. Tanpa mengenakan piama dia langsung berbaring bertelanjang dada.

Aku segera menghindar darinya dengan tidur di lantai yang sudahku siapkan.

Ku gunakan selimut untuk menutupi badanku. Karena baju yang ku gunakan ini sangat ****, bagian dada yang agak terbuka.

"Apa yang kau lakukan? Ayo tidur disampingku, Kau ini sudah ku bayar mahal masih saja membuatku kesal!"

"Aku cuma perempuan rendahan, kastamu tinggi, derajatmu tinggi, jadi aku tidak pantas tidur satu ranjang dengan mu!"

Ucapku dengan mata yang mulai terpejam.

"Itu tidak berlaku untukmu! wanita yang selalu membuatku bahagia! Bahagia dengan kenikmatan yang kurasakan...

Aaaaaahh, sudah 2 minggu lebih aku belum mengeluarkan hasratku yang terpendam, itu semua karena kehadiran kakek dan Agnes!!Menyebalkan, Aku harus puas menahan gejolak hasrat laki-lakiku!!"

'Kroookkkk, fiuwhhh, kroookk, fiuwh'

"Malah mendengkur??!"

Kenzo segera melihat ke arah Bulan yang sudah trtidur pulas.

"Apa?? Bisa-bisanya kau tidur ketika aku tengah bicara! Perempuan sialan !!"

Umpat Kenzo sambil turun dari tempat tidur dan berbaring di dekat Bulan.

Kenzo membuka perlahan selimut yang digunakan Bulan, ia memperhatikan setiap sudut wajah, lekuk tubuh milik Bulan dan memuji baju yang dipesannya di Butik ternama.

"Kau sangat mempesona Bulan, lihat bagaimana bentuk dadamu,

Kenzo sedikit mengusap keduanya.

Lekuk tubuhmu yang aduhai ini,

meraba tubuh Bulan semakin kebawah,

Dan...yang satu ini, selalu membuatku ingin lagi dan lagi, tapi, iuhhh! Saat ini pasti penampakannya sangat menjijikan!! Aku memang begitu sial! Setelah menunggu 2 minggu, masih harus menunggu lagi?? Untuk berapa lama!!

Ahhh sial....

Anjelo memegangi barang miliknya yg sudah berdiri tegak

Hhhah! Kenapa juga aku memperhatikan tubuh Bulan, membuatku semakin tersiksa saja!

Lebih baik aku mendatangi Noni, dia pasti punya banyak wanita untuk menjadi pemuas nafsuku!"

Kenzo lalu menghubungi Noni, Noni begitu bersemangat ketika klien setia dan terbaiknya itu meminta jasanya.

"Ok..ok! Kalau malas kesini gak apa, biar anak buahku yang datang ke rumahmu, Aku akan beri 2 pelayanan sekaligus!!"

"Itu bagus Miss Noni, cepatlah, sudah lama Aku belum menaklukan wanita!"

"Iya iya! Beress"

Kenzo keluar dari kamarnya meninggalkan Bulan yang tengah tidur sendirian di lantai.

Tidak sampai 20 menit 2 wanita panggilan yang sangat **** datang.

Mereka lalu menggeliat seperti ular pada Kenzo yang tengah duduk di sofa.

Kenzo mencumbu mereka satu persatu secara bergantian.

Lalu mengajak kedua wanita malam itu masuk kedalam salah satu kamarnya. Tidak sulit bagi Kenzo menaklukan dua wanita sekaligus.

Erangan dan ******* para pelacur itu begitu jelas terdengar oleh para penjaga-penjaga di rumahnya. Hal seperti itu sudah menjadi pertunjukan biasa yang membuat iri para penjaganya.

Nic geleng-geleng kepala melihat kebiasaan buruk Kenzo itu.

"Kau benar-benar bajingan! Sudah memiliki istri tapi masih saja menikmati 2 perempuan lain sekaligus! Hhhh, menjijikan sekali kau Kenzo."

Setelah hampir 2 jam, wanita malam itu keluar dari kamar Kenzo dengan sempoyongan, dan bekas kecupan yang memerah memenuhi leher dan dada perempuan itu. Wanita-wanita itu pulang dengan rasa bahagia karena Kenzo memberikan uang yang lebih dari tarif biasanya.

"Aaaaahh, luar biasa..."

Kenzo merebahkan tubuhnya yang penuh keringat.

"Aku sudah tidak sabar ingin bersenang-senang dengan Bulan..Hmmm, tubuh yang selalu membuatku rindu!"

"Aku pun sudah tidak sabar melaporkanmu pada kakek!! Bagaimana ekspresinya mengetahui cucu tercintanya tidur dengan 2 wanita ****** sekaligus sedangkan sudah menikah??"

Gertak Nic yang membuat Kenzo terkejut.

"Kau... "

Terpopuler

Comments

Kesya Kesya

Kesya Kesya

nex

2022-05-12

0

lusika

lusika

Thor klo bisa habis menikmati bulan bikin Kenzo ga nafsu lagi sama jalang klo gini kasian bulann dan jga bikin karakter bulan jngan lemah lmbut menangis doanggg

2021-11-28

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal mula
3 Di ambil paksa kesucianku
4 Apa punya penyakit hiper sex??
5 Kegigihan Agnes
6 Terjadi lagi
7 Melewati batas
8 Tamu tak di undang
9 Pesta pernikahan
10 seperti orang hutan
11 Gara-gara datang bulan
12 Wanita malam
13 frustasi
14 Punya sisi lemah
15 Bunuh diri
16 Kritis
17 Sembuh dari koma
18 Pulang dari rumah sakit
19 Menjaga Ego
20 Datang ke pesta
21 Pesta untuk Kenzo
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25 Mencoba berdamai
26 Dilema
27 Kedatangan Kakek
28 Perubahan Kenzo
29 Curiga terhadap Bulan
30 Pengakuan Kenzo
31 Keinginan Bulan
32 Keinginan Bulan
33 Kabar gembira
34 Ngidam Rambutan
35 Hukuman buat Kenzo
36 Kabar dari Noni
37 Salah Paham
38 Makanan beracun
39 Jebakan untuk NoNi
40 Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41 Mengenang masa lalu
42 Bertemu Ibu Kenzo
43 Merasakan kontraksi
44 Penjelasan dari Mommy
45 Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46 Pulang dari Rumah Sakit
47 Permohonan Bulan
48 Keluarga Bahagia
49 Kebebasan Noni
50 Jailin Noni
51 Hadiah Kenzo
52 Perubahan Noni
53 Kembali ke Australia
54 Mata Mata Duke
55 Tipu Muslihat Duke
56 Terganggu
57 Penasaran
58 Kejahilan Kenzo
59 Pagi Yang Membara
60 Gara-gara Mantan
61 Cara Menaklukan Bulan
62 Pantai
63 Di patuk Ular
64 Muslihat Duke
65 Duel antara Duke dan Mike
66 Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67 Orang Kaya Bebas
68 Mengambil Ke Untungan
69 Pulang dari Rumah Sakit
70 Rencana Kenzo
71 Siapa Duke?
72 Kematian Mark
73 Bom Di Dalam Pesta
74 Ledakan di tengah lautan
75 Doa Angelia
76 Hasil DNA
77 Pencarian Mike
78 Menolak Cinta Rere
79 Menemukan Mike
80 Meninggalkan Pulau
81 Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82 Malam Yang Panjang Bagi Mike
83 Menjemput Rere
84 Bulan marah
85 Memburu Mangsa
86 Terpesona Dengan Rere
87 Gagal Dinner
88 Gara gara Pistol Mike
89 Singa Betina Marah
90 Perubahan Sikap Bulan
91 Mereka Curiga
92 Strategi Membawa Bulan Ke RS
93 Hamil
94 Kekhawatiran Bulan
95 Angelia Merajuk
96 Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97 Bertemu Mantan
98 Terjebak Satu Kamar
99 Pistol Mike
100 Menjahili Rere
101 Tontonan Gratis
102 Perangkap Kenzo
103 Ancaman Kenzo
104 Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105 Sakit hati
106 Salah Paham
107 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109 Malam Pengantin Unik
110 Tom And Jerry
111 Tukang Adu
112 Ungkapan Hati Nic
113 Melamar Jesy
114 Kabar Gembira
115 Kancing Baju
116 Noda Lipstik
117 Rere Hamil Mike Yang Mual
118 Karma Mike
119 Mimpi Buruk
120 Merayu
121 Obat Pencuci Perut
122 Phobia Kenzo
123 Masa Kecil Kenzo
124 Malam Pertama
125 Malam Pertama part 2
126 Tertabrak Motor
127 Tertutup Kain Putih
128 Kematian Bulan
129 Menggungkap Iblis Betina
130 Penghianat Tak Terduga
131 Kemunculan Bulan
132 Hadir Dalam Mimpi
133 Mimpi Buruk
134 Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135 Lahirnya Sang Buah Hati
136 Nama Pangeran Kecil
137 Ada Kista Di Rahim Jesy
138 Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139 Nasehat Ibu
140 End
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Awal mula
3
Di ambil paksa kesucianku
4
Apa punya penyakit hiper sex??
5
Kegigihan Agnes
6
Terjadi lagi
7
Melewati batas
8
Tamu tak di undang
9
Pesta pernikahan
10
seperti orang hutan
11
Gara-gara datang bulan
12
Wanita malam
13
frustasi
14
Punya sisi lemah
15
Bunuh diri
16
Kritis
17
Sembuh dari koma
18
Pulang dari rumah sakit
19
Menjaga Ego
20
Datang ke pesta
21
Pesta untuk Kenzo
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25
Mencoba berdamai
26
Dilema
27
Kedatangan Kakek
28
Perubahan Kenzo
29
Curiga terhadap Bulan
30
Pengakuan Kenzo
31
Keinginan Bulan
32
Keinginan Bulan
33
Kabar gembira
34
Ngidam Rambutan
35
Hukuman buat Kenzo
36
Kabar dari Noni
37
Salah Paham
38
Makanan beracun
39
Jebakan untuk NoNi
40
Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41
Mengenang masa lalu
42
Bertemu Ibu Kenzo
43
Merasakan kontraksi
44
Penjelasan dari Mommy
45
Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46
Pulang dari Rumah Sakit
47
Permohonan Bulan
48
Keluarga Bahagia
49
Kebebasan Noni
50
Jailin Noni
51
Hadiah Kenzo
52
Perubahan Noni
53
Kembali ke Australia
54
Mata Mata Duke
55
Tipu Muslihat Duke
56
Terganggu
57
Penasaran
58
Kejahilan Kenzo
59
Pagi Yang Membara
60
Gara-gara Mantan
61
Cara Menaklukan Bulan
62
Pantai
63
Di patuk Ular
64
Muslihat Duke
65
Duel antara Duke dan Mike
66
Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67
Orang Kaya Bebas
68
Mengambil Ke Untungan
69
Pulang dari Rumah Sakit
70
Rencana Kenzo
71
Siapa Duke?
72
Kematian Mark
73
Bom Di Dalam Pesta
74
Ledakan di tengah lautan
75
Doa Angelia
76
Hasil DNA
77
Pencarian Mike
78
Menolak Cinta Rere
79
Menemukan Mike
80
Meninggalkan Pulau
81
Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82
Malam Yang Panjang Bagi Mike
83
Menjemput Rere
84
Bulan marah
85
Memburu Mangsa
86
Terpesona Dengan Rere
87
Gagal Dinner
88
Gara gara Pistol Mike
89
Singa Betina Marah
90
Perubahan Sikap Bulan
91
Mereka Curiga
92
Strategi Membawa Bulan Ke RS
93
Hamil
94
Kekhawatiran Bulan
95
Angelia Merajuk
96
Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97
Bertemu Mantan
98
Terjebak Satu Kamar
99
Pistol Mike
100
Menjahili Rere
101
Tontonan Gratis
102
Perangkap Kenzo
103
Ancaman Kenzo
104
Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105
Sakit hati
106
Salah Paham
107
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109
Malam Pengantin Unik
110
Tom And Jerry
111
Tukang Adu
112
Ungkapan Hati Nic
113
Melamar Jesy
114
Kabar Gembira
115
Kancing Baju
116
Noda Lipstik
117
Rere Hamil Mike Yang Mual
118
Karma Mike
119
Mimpi Buruk
120
Merayu
121
Obat Pencuci Perut
122
Phobia Kenzo
123
Masa Kecil Kenzo
124
Malam Pertama
125
Malam Pertama part 2
126
Tertabrak Motor
127
Tertutup Kain Putih
128
Kematian Bulan
129
Menggungkap Iblis Betina
130
Penghianat Tak Terduga
131
Kemunculan Bulan
132
Hadir Dalam Mimpi
133
Mimpi Buruk
134
Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135
Lahirnya Sang Buah Hati
136
Nama Pangeran Kecil
137
Ada Kista Di Rahim Jesy
138
Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139
Nasehat Ibu
140
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!