Awal mula

Dor...dor...suara tembakan membahana memenuhi ruangan.

" Aaarrrgghh...jeritan orang-orang yang ada di diskotik, "Sudahlah Bulan lebih baik lo ikut aja sama tuan Kenzo dari pada tempat ini hancur di buatnya.."

"Ibu, apa maksud semua ini? Jangan bilang kalau Ibu menjual aku pada laki-laki hidung belang itu!?".

Aku jelas menolak kemauan Ibuku yg tega itu menjual putri kandungnya.

"Heh Bulan, gue membesarkan lu selama 20 tahun tanpa minta balasan,

Hari ini gue cuma gue minta tolong untuk sementara waktu lu layanin dulu tuan Kenzo, nanti juga kalau dia udah bosen dia bakalan buang lu."

Sungguh hati ini terasa sakit, Aku tidak menyangka Ibuku bisa setega itu. Demi mempertahankan tempat maksiat itu.

"Hemm, jadi gadis cantik dan **** ini bukan pelacur baru disini, aku kira dia koleksi terbaru kau Miss Noni."

Kenzo tersenyum sambil memegang daguku, aku merasa jijik disentuh oleh laki-laki bejat itu, kulayangkan tanganku ke pipi Kenzo.

'Plaakkk!'

"Jangan berani-beraninya kamu menyentuhku laki-laki bajingan."

Bentakku pada Kenzo. Wajahnya kini terlihat kesal padaku. Tapi apa yg ku lakukan justru membuat Ibuku murka, dia membalas sakitnya pipi Kenzo dengan menampar balik wajahku hingga tersungkur ke lantai, begitu kuatnya tamparan Ibuku sampai sudut bibirku mengalirkan darah.

"Anak kurang ajar lu Bulan ! Lu mau gue membusuk dipenjara, hah? Lu gak bosen hinaan orang-orang semakin bertambah dengan adanya cemoohan baru, bahwa lu anak Germo yg terciduk narkoba dan banyak hutang, hah!?

Tuan Kenzo cowok tajir mlintir,bahkan kekayaannya gak bakalan habis sampai tujuh turunan! Lu cuma bikin dia senang-seneng dan layani doang gitu aja lu keberatan, dasar anak gak tahu diri anak durhaka!!! "

Ibuku naik pitam, dia sudah bersiap mengayunkan kembali tangannya untuk menamparku yang kedua kali.

Di luar dugaan, Kenzo menghadang tangan Ibuku dengan menggenggamnya, padahal aku sudah memejamkan mataku rapat-rapat.

"Sudahlah Miss Noni, jangan kau pukul lagi anakmu ini, kau sudah melukai bibirnya, jika kau tambah lagi bagaimana dia bisa merasakan nikmatnya sentuhan dari bibir Kenzo yang perkasa ini,

obatin dia, aku sudah tidak sabar mencicipinya." Dengan mengerlingkan mata.

Kalimat dan tatapan Kenzo semakin membuatku jijik, terlebih dia sudah menjilati bibirnya sendiri dengan otak kotornya.

"Hai... kalian... " Kenzo memberikan arahan pada anak buahnya, dan datanglah 2 orang berbadan kekar tepat ke arahku.

Mereka memegangin kedua tanganku, aku meronta sambil meminta tolong pada Ibu.

"Ibu, tolong bu, jangan rusak masa depan ku, aku gak mau ikut dengan laki-laki jahat itu, Ibu..!!".

Aku diseret keluar, bayangan Ibuku semakin menjauh. Ku lihat pemandangan yang menyakitkan Ibu dan Kenzo malah tertawa terbahak-bahak.

Aku pun dipaksa masuk kedalam sebuah mobil, dan kemudian aku sudah

tak sadarkan diri.

"Jadi, apa kau yakin puteri cantikmu itu kau serahkan padaku?

Kau tau kan aku ini seperti Singa, buas?"

Tanya Kenzo dengan senyum liciknya.

"Yakin...yakin banget malah.

Yang penting lu benerkan bebasin hutang gue dan gak ngelaporin gue kepolisi?"

"Selama anak lu bisa membuat gue puas dan melayani gue dengan baik, no problem."

Ibu tersenyum lebar, dia merasa tenang karena ancaman Kenzo sudah ia lupakan karena Ibu memberikan aku padanya untuk menebus hutang ibuku.

**Di kediaman Kenzo**

Kenzo masuk kedalam kamarnya sambil bersiul ria. Dia melempar senyum kemenangan melihatku terikat di ranjang mewahnya.

Kedua tangan dan kakiku diikat oleh kacungnya yang membawaku tadi.

Aku meronta-ronta, ingin teriak dan memaki laki-laki jahat itu, namun apa daya mulutku terlakban kuat.

Kenzo mulai mendekatiku, dia membuka bajunya, memamerkan tubuhnya yg sixpack.

Tangannya mulai menyentuhku, membelai rambut, wajah hingga ujung kakiku.

Rasanya ingin sekali ku tendang namun aku tak kuasa, semakin ku meronta semakin terasa sakit ikatan yg begitu kuat di tangan dan kakiku.

"Bulan..Bulan?

Nama yang cantik, secantik orangnya. Namamu terdengar indah,

Seindah paras dan tubuhmu."

Kenzo men***bu wajah hingga leherku, aku hanya bisa menggerakkan kepalaku ke kanan dan ke kiri.

Dia lalu membuka lakban yang sedari tadi mengunci mulutku. Ini saatnya aku mengumpati Kenzo atas kelakuannya padaku dan meludahi wajahnya yang menjijikkan.

"Cihhh"

Aku meludah ke arah Kenzo.

"Laki-laki brengsek, kau berani menyiksa seorang perempuan yang tak berdaya?

Dasar pengecut, beraninya cuma dengan perempuan!!!"

Kenzo tersenyum licik, dia menarik daguku dan meraba luka tamparan yang Ibuku berikan.

"Waooo ....kau menantang ku?"

Siapa bilang aku akan menyiksamu Bulan, justru aku akan mengajakmu untuk menikmati surga dunia, bayangkan saja betapa nikmatnya itu..."

Kenzo me**bu bibirku tanpa basa basi. Aku jelas menolaknya dengan berteriak.

"Lepasin aku brengsek! Aku jijik di sentuh olehmu dasar buaya bejat!!".

Umpatan ku membuat Kenzo naik pitam. Dia menghentikan ciumannya yang m*****t bibirku.

"Menarik, singa betina bertemu singa jantan. Hmmm...aku semakin penasaran, seberapa kuat kau bisa melawan mengimbangi sentuhan Kenzo.

Kenzo lalu melepaskan semua ikatan yang membelengguku. Aku segera menghindar darinya, aku mencoba membuka pintu tapi ternyata pintu itu sudah di kunci rapat-rapat olehnya.

"Hahaha, sudahlah jangan menghindar terus cantik."

Kenzo lalu menggendongku di bahunya. Ia merebahkan ku di atas kasur tempatku di ikat.

"Aku mohon, jangan menyentuhku, aku akan melakukan apa pun demi kamu, bahkan jadi budak mu seumur hidup, tapi jangan menyentuhku, ku mohon."

Kenzo tidak mengindahkan kata sama sekali, dia malah menyuruhku untuk membuka baju yang ku kenakan.

"Buka bajumu, cepat! Aku sudah tak tahan."

"Cih..aku gak sudi ! Lebih baik kau bunuh aku sekarang juga Kenzo! Aku lebih baik mati dengan harga diri yang masih utuh, dari pada hidup dgn noda !"

Bentakku menggertak Kenzo, tapi dia malah tertawa terbahak-bahak dan mengeluarkan pistol dari lemari pakaiannya, jelas aku gemetar.

"Kau mau mati? Matilah, bahkan setelah kau matipun aku tetap bisa menikmati tubuhmu Bulan, hahaha"

Kenzo tertawa jahat sambil menodongkan pistol ke arahku. Aku pasrah, jika waktuku hanya sampai disini.

Dia berjalan perlahan ke arahku, aku tidak bisa berjalan lagi karena tubuhku yang sudah di sudut ruangan.

Dengan senyum liciknya pistolnya kini menyentuh dahiku, aku hanya bisa terpejam, Kenzo menghitung mundur, membuatku semakin menerima kematianku.

"3, 2, saaa...."

"Dooorrrrr !!!!"

Jantungku terasa berhenti berdetak, karena suara 'Dorrr' itu bukan dari pistol miliknya, melainkan dari mulut Kenzo, ternyata dia hanya mempermainkan ku.

"Hahaha, kau bernyali besar rupanya, lalu melemparkan pistolnya entah kemana,

Kau pikir aku laki-laki bodoh membiarkanmu mati begitu saja sebelum menikmati tubuh indahmu ini Bulan? Hahaha!"

Aku menangis, aku mendorong Kenzo sekuat tenaga karena dia mengurungku dalam pelukannya.

"Aku beri pilihan untukmu, serahkan tubuhmu, atau aku akan menyerahkan Ibumu ke polisi dan membusuk dipenjara, tidak itu saja bahkan aku bisa mencabik-cabik tubuh ibumu di depan matamu!! ayo pilih Bulan!!?"

Tekan Kenzo dengan wajah yg penuh amarah, semakin membuatku ingin segera menemui ajal ku, ini pilihan yg sulit, Jika aku memberikan kehormatanku, memang aku dan Ibu akan terus hidup, hanya saja aku hidup dengan rasa menyesal, namun Ibuku hidup dgn rasa bahagianya yang tanpa merasa salah.

Pilihanku sudah bulat, sejahat apapun Ibuku pernah mengorbankan nyawanya untuk melahirkan ku ke dunia ini. Kenzo terus menatapku dgn bringas.

"Jangan penjarakan Ibuku, atau membunuhnya, ku mohon."

Itu jawaban atas pilihan yg Kenzo berikan.

Kenzo tertawa karena merasa menang.

"Hahaha...aku akan penuhi itu, berarti sekarang..??"

Kenzo mendorongku ke atas kasur. Deru nafasnya yang penuh birahi begitu terdengar ditelingaku.

"Lepaskan bajumu!!".

Bentak Kenzo, aku hanya bisa menangis sambil meremas bajuku. Aku menggelengkan kepala.

'Plaakk!'

Tamparan tangan Kenzo mendarat di pipiku.

Aku tau siapa Kenzo, dia terkenal dengan kekejamannya dia tidak segan-segan akan menyiksaku lebih dari ini jika aku terus melawan.

Terpopuler

Comments

Nugroho Cahyadi

Nugroho Cahyadi

haihh,.brutal

2022-05-30

1

Kesya Kesya

Kesya Kesya

nex

2022-05-11

0

AFIFAH❣

AFIFAH❣

penasaran

2022-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal mula
3 Di ambil paksa kesucianku
4 Apa punya penyakit hiper sex??
5 Kegigihan Agnes
6 Terjadi lagi
7 Melewati batas
8 Tamu tak di undang
9 Pesta pernikahan
10 seperti orang hutan
11 Gara-gara datang bulan
12 Wanita malam
13 frustasi
14 Punya sisi lemah
15 Bunuh diri
16 Kritis
17 Sembuh dari koma
18 Pulang dari rumah sakit
19 Menjaga Ego
20 Datang ke pesta
21 Pesta untuk Kenzo
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25 Mencoba berdamai
26 Dilema
27 Kedatangan Kakek
28 Perubahan Kenzo
29 Curiga terhadap Bulan
30 Pengakuan Kenzo
31 Keinginan Bulan
32 Keinginan Bulan
33 Kabar gembira
34 Ngidam Rambutan
35 Hukuman buat Kenzo
36 Kabar dari Noni
37 Salah Paham
38 Makanan beracun
39 Jebakan untuk NoNi
40 Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41 Mengenang masa lalu
42 Bertemu Ibu Kenzo
43 Merasakan kontraksi
44 Penjelasan dari Mommy
45 Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46 Pulang dari Rumah Sakit
47 Permohonan Bulan
48 Keluarga Bahagia
49 Kebebasan Noni
50 Jailin Noni
51 Hadiah Kenzo
52 Perubahan Noni
53 Kembali ke Australia
54 Mata Mata Duke
55 Tipu Muslihat Duke
56 Terganggu
57 Penasaran
58 Kejahilan Kenzo
59 Pagi Yang Membara
60 Gara-gara Mantan
61 Cara Menaklukan Bulan
62 Pantai
63 Di patuk Ular
64 Muslihat Duke
65 Duel antara Duke dan Mike
66 Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67 Orang Kaya Bebas
68 Mengambil Ke Untungan
69 Pulang dari Rumah Sakit
70 Rencana Kenzo
71 Siapa Duke?
72 Kematian Mark
73 Bom Di Dalam Pesta
74 Ledakan di tengah lautan
75 Doa Angelia
76 Hasil DNA
77 Pencarian Mike
78 Menolak Cinta Rere
79 Menemukan Mike
80 Meninggalkan Pulau
81 Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82 Malam Yang Panjang Bagi Mike
83 Menjemput Rere
84 Bulan marah
85 Memburu Mangsa
86 Terpesona Dengan Rere
87 Gagal Dinner
88 Gara gara Pistol Mike
89 Singa Betina Marah
90 Perubahan Sikap Bulan
91 Mereka Curiga
92 Strategi Membawa Bulan Ke RS
93 Hamil
94 Kekhawatiran Bulan
95 Angelia Merajuk
96 Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97 Bertemu Mantan
98 Terjebak Satu Kamar
99 Pistol Mike
100 Menjahili Rere
101 Tontonan Gratis
102 Perangkap Kenzo
103 Ancaman Kenzo
104 Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105 Sakit hati
106 Salah Paham
107 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109 Malam Pengantin Unik
110 Tom And Jerry
111 Tukang Adu
112 Ungkapan Hati Nic
113 Melamar Jesy
114 Kabar Gembira
115 Kancing Baju
116 Noda Lipstik
117 Rere Hamil Mike Yang Mual
118 Karma Mike
119 Mimpi Buruk
120 Merayu
121 Obat Pencuci Perut
122 Phobia Kenzo
123 Masa Kecil Kenzo
124 Malam Pertama
125 Malam Pertama part 2
126 Tertabrak Motor
127 Tertutup Kain Putih
128 Kematian Bulan
129 Menggungkap Iblis Betina
130 Penghianat Tak Terduga
131 Kemunculan Bulan
132 Hadir Dalam Mimpi
133 Mimpi Buruk
134 Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135 Lahirnya Sang Buah Hati
136 Nama Pangeran Kecil
137 Ada Kista Di Rahim Jesy
138 Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139 Nasehat Ibu
140 End
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Awal mula
3
Di ambil paksa kesucianku
4
Apa punya penyakit hiper sex??
5
Kegigihan Agnes
6
Terjadi lagi
7
Melewati batas
8
Tamu tak di undang
9
Pesta pernikahan
10
seperti orang hutan
11
Gara-gara datang bulan
12
Wanita malam
13
frustasi
14
Punya sisi lemah
15
Bunuh diri
16
Kritis
17
Sembuh dari koma
18
Pulang dari rumah sakit
19
Menjaga Ego
20
Datang ke pesta
21
Pesta untuk Kenzo
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25
Mencoba berdamai
26
Dilema
27
Kedatangan Kakek
28
Perubahan Kenzo
29
Curiga terhadap Bulan
30
Pengakuan Kenzo
31
Keinginan Bulan
32
Keinginan Bulan
33
Kabar gembira
34
Ngidam Rambutan
35
Hukuman buat Kenzo
36
Kabar dari Noni
37
Salah Paham
38
Makanan beracun
39
Jebakan untuk NoNi
40
Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41
Mengenang masa lalu
42
Bertemu Ibu Kenzo
43
Merasakan kontraksi
44
Penjelasan dari Mommy
45
Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46
Pulang dari Rumah Sakit
47
Permohonan Bulan
48
Keluarga Bahagia
49
Kebebasan Noni
50
Jailin Noni
51
Hadiah Kenzo
52
Perubahan Noni
53
Kembali ke Australia
54
Mata Mata Duke
55
Tipu Muslihat Duke
56
Terganggu
57
Penasaran
58
Kejahilan Kenzo
59
Pagi Yang Membara
60
Gara-gara Mantan
61
Cara Menaklukan Bulan
62
Pantai
63
Di patuk Ular
64
Muslihat Duke
65
Duel antara Duke dan Mike
66
Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67
Orang Kaya Bebas
68
Mengambil Ke Untungan
69
Pulang dari Rumah Sakit
70
Rencana Kenzo
71
Siapa Duke?
72
Kematian Mark
73
Bom Di Dalam Pesta
74
Ledakan di tengah lautan
75
Doa Angelia
76
Hasil DNA
77
Pencarian Mike
78
Menolak Cinta Rere
79
Menemukan Mike
80
Meninggalkan Pulau
81
Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82
Malam Yang Panjang Bagi Mike
83
Menjemput Rere
84
Bulan marah
85
Memburu Mangsa
86
Terpesona Dengan Rere
87
Gagal Dinner
88
Gara gara Pistol Mike
89
Singa Betina Marah
90
Perubahan Sikap Bulan
91
Mereka Curiga
92
Strategi Membawa Bulan Ke RS
93
Hamil
94
Kekhawatiran Bulan
95
Angelia Merajuk
96
Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97
Bertemu Mantan
98
Terjebak Satu Kamar
99
Pistol Mike
100
Menjahili Rere
101
Tontonan Gratis
102
Perangkap Kenzo
103
Ancaman Kenzo
104
Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105
Sakit hati
106
Salah Paham
107
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109
Malam Pengantin Unik
110
Tom And Jerry
111
Tukang Adu
112
Ungkapan Hati Nic
113
Melamar Jesy
114
Kabar Gembira
115
Kancing Baju
116
Noda Lipstik
117
Rere Hamil Mike Yang Mual
118
Karma Mike
119
Mimpi Buruk
120
Merayu
121
Obat Pencuci Perut
122
Phobia Kenzo
123
Masa Kecil Kenzo
124
Malam Pertama
125
Malam Pertama part 2
126
Tertabrak Motor
127
Tertutup Kain Putih
128
Kematian Bulan
129
Menggungkap Iblis Betina
130
Penghianat Tak Terduga
131
Kemunculan Bulan
132
Hadir Dalam Mimpi
133
Mimpi Buruk
134
Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135
Lahirnya Sang Buah Hati
136
Nama Pangeran Kecil
137
Ada Kista Di Rahim Jesy
138
Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139
Nasehat Ibu
140
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!