Kritis

"Acy.....Ambulance !! Telpon Ambulance, cepaattt!!"

Kenzo panik bukan main, dia lalu menarik dasi yang dia pakai dan melilitkannya pada luka dilengan Bulan.

Setelah 15 menit Ambulan pun datang. Kenzo segera membawa Bulan masuk kedalam Ambulan itu.

Nic dan anak buah Kenzo mengikuti Ambulan dari belakang sebanyak 5 mobil.

"Bertahan Bulan!!

Kenapa kau melakukan hal bodoh seperti ini!!!"

Setelah sampai di Rumah Sakit Bulan segera mendapatkan pertolongan.

Kenzo dan Nic begitu mengkhawatirkan keadaan Bulan.

Kenzo terlihat begitu tertekan, dia mondar-mandir menanti Dokter yang keluar dari ruang UGD.

"Tenanglah Kenzo, kita berdo'a semoga nyawa Bulan bisa diselamatkan"

Nic mencoba menenangkan Kenzo, tapi ternyata dia semakin kacau.

"Kenapa lama sekali! Apa Dokter disini tidak becus mengurus pasien!!?"

"Kenzo, hati-hati kau harus menjaga ucapanmu atau Kau akan berurusan denga hukum! Bersabarlah! Bulan melakukan ini juga karenamu!! Kau sudah keterlaluan padanya! Jika kau menganggapnya sebagai pelacur, perlakukan lah dia layaknya seorang pelacur ! Kau bisa berlemah lembut pada perempuan murahan diluar sanah, tapi sikapmu terhadap Bulan!!

Kau memperlakukannya tidak seperti manusia! Apa lagi Kau sudah memperalatnya agar harta warisanmu tetap aman, dimana hatimu Kenzo!!???"

Nic jadi naik pitam, Kenzo sebenarnya merasa bersalah, tapi dia terlalu gengsi mengakuinya.

"Itu semua tidak ada hubungannya dengan mu! Jadi berhentilah menyalahkanku Nic ! Dia yang terlalu menyebalkan untuk ku, Kau bertanya kenapa aku tidak bisa lemah lembut seperti sikapku pada wanita lain?

Wanita diluar sana tidak pernah menolakku atau membuatku kesal! Tapi Bulan, dia selalu menolakku dan memancing emosiku!!"

Nic lalu menarik kerah baju Kenzo.

"Hei Pria brengsek, apa kau tau kenapa??

Bulan bukan wanita murahan seperti perempuan lain yang sering kau tiduri! Dia perempuan baik-baik, bahkan kau sendiri yang merebut kesuciannya, bagaimana dia tidak membencimu?!

Coba Kau fikir andai saja Agnes mengalami nasib yang sama seperti Bulan, apa kau bisa menerimanya ?!!!"

Nic lalu mendorong Kenzo, tapi Kenzo tidak melawan, dia diam tak bergeming.

Tidak lama kemudian Dokter pun keluar dari ruang UGD.

"Keluarga Bu Bulan?"

Nic dan Kenzo langsung menghampiri Dokter itu dengan perasaan tegang.

"Kami Dok!"

Jawab mereka bersamaan.

"Bagaimana keadaan Bulan?"

Tanya Kenzo begitu khawatir.

"Keadaannya sedang kritis, dia membutuhkan transfusi darah segera, karena stok darah golongan AB sedang kosong, atau adakah di antara kalian yang memiliki golongan darah AB??"

Para anak buah Kenzo saling bertatapan, saling bertanya apa diantara mereka ada yang memiliki golongan darah AB.

Nic lalu melirik Kenzo dengan penuh harap.

"Bukankah kau memiliki golongan darah AB, Kenzo?"

Kenzo tertunduk terlihat tak yakin.

"Ya, kau benar sekali, tapi..apa darah bajingan sepertiku bisa menyelamatkan nyawanya!?"

Dokter lalu menjawab kata-kata Kenzo.

"Pak, maaf, bajingan pun manusia, jadi otomatis darahnya akan tetap berguna."

Kenzo langsung bersemangat sambil menjambak kerah jas dokter itu.

"Kalau begitu cepat! Cepat ambil darahku sebanyak mungkin!!"

"Ba..baik pak, tapi tolong..lepaskan dulu jas saya"

Ucap sang dokter gemetar.

"Mari ikut saya"

Kenzo lalu mengikuti dokter itu dengan penuh harap agar Bulan bisa selamat.

Transfusi darah telah dilakukan. 2 kantong darah Kenzo siap untuk ditransfusikan pada Bulan.

"Dok kenapa cuma 2 kantong!!? Ayo ambil darahku sebanyak-banyaknya !! Aku tidak mau kalau Bulan kenapa-napa!!"

"Emmh pak, satu pendonor maksimal hanya 2 kantong, kalau mau disedot semua nanti bisa-bisa bapak yang mati"

Terang dokter sedikit bercanda.

"Aku tidak takut mati !! Ayo ambil lagi darahku sebanyak mungkin!!"

"Tidak pak, mudah-mudahan 2 kantong darah ini cukup untuk membuat Bu Bulan melewati masa kritisnya, Bapak pasti sangat menyayangi Istri Bapak ya, yang tenang ya Pak Kenzo berdo'a saja."

Dokter itu lalu bergegas kembali ke ruangan UGD, tapi Kenzo masih saja merasa tidak tenang.

"Noni, ya Aku harus menelponnya, di ibu Bulan, pasti dia memiliki golongan darah yang sama!"

Kenzo lalu mengotak-atik ponselnya, dia lalu menelpon Noni sang Bos para wanita panggilan.

"Halo??"

"Noni, kau harus menolong Bulan!!"

"Bulan? Emang dia kenapa?"

"Dia, mencoba bunuh diri, dia menyayat urat nadinya sendiri, aku benar-benar khawatir Noni! Dia sedang kritis, aku sudah mendonorkan darahku untuknya, hanya saja aku takut 2 kantong saja tak cukup untuk menolongnya..

Kau Ibunya, kalian pasti memiliki golongan darah yang sama kan?!"

"Duuh Kenzo, golongan darah gue itu O. Elo kan tau gue itu dulunya pelacur, jadi gue mana tau Bulan golongannya seperti bapaknya, tapi gue sendiri juga gak tau kan bapaknya yang mana!?

Yaudah ya, gue sibuk nih banyak pelanggan, Bulan elo urus aja ya, duit elo kan banyak Tuan Kenzo, ok, bye !"

'Niiitttt'

Ibu Bulan memutus telpon.

"Kau benar Noni uangku sangatlah banyak! Tapi, apa uangku bisa mengembalikan nyawa seseorang?!"

"Bagaimana Kenzo, apa sudah ada kabar??"

Kenzo hanya menundukkan kepalanya. Wajahnya murung, dibenaknya selalu terlintas wajah cantik Bulan.

Dokter kembali keluar ruangan guna memberi kabar kondisi terkini dari Bulan, dokter mengatakan bahwa Bulan koma.

"Koma??!"

"Iya benar sekali Pak, ada kemungkinan bisa sadar dalam waktu cepat, bisa juga sebaliknya"

"Boleh saya masuk dok?"

Tanya Kenzo.

"Anda suaminya?"

"Eemmhh, i..iya"

Jawab Kenzo gugup.

"Baiklah, dukungan dari suami tercinta pasti sangat dibutuhkan Bu Bulan agar cepat sadar seperti sedia kala, anda pasti suami yang sangat menyayangi Istrinya, silahkan masuk pak."

Dokter mempersilahkan Kenzo masuk. Sungguh perkataan Dokter itu membuat Kenzo malu, karena apa yang dikatakannya sangat berlawanan dengan realita yang ada. Bulan sampai nekad bunuh diri karena perlakuan Kenzo yang sangat kasar padanya.

Kenal menyeret kakinya yang terasa lemas, dia memberanikan diri menatap wajah pucat Bulan yang tengah terbaring tak sadarkan diri di ranjang rumah sakit.

Peralatan medis memenuhi tubuh **** yang membuat Kenzo ketagihan.

Tubuhnya gemetar, tangannya mengepal, dia marah pada dirinya sendiri.

"Kau sudah membunuh banyak orang, tapi kenapa aku begitu bersalah ketika Bulan melakukan hal seperti ini??!

Kenapa Bulan?!!

Kenapa perempuan bodoh!

Karena mu aku menanggung rasa berdosa sebesar ini, padahal kau bukan siap-siap bagiku! Kau hanyalah...wanita puas nafsu ku

Ya, pelacur..

Pelacur menyebalkan! Apa lagi ketika kau tersenyum pada Nic!!

Seharusnya aku membunuhmu lebih dulu, dari pada kau yang ingin membunuh dirimu sendiri, itu membuatku tersiksa!

Tapi, Kau jangan khawatir, aku akan melakukan cara apapun agar kau tetap hidup, tak peduli berapapun biayanya!

Kau harus tetap hidup karena kau berhutang padaku, 2 kantong darah yang ku donorkan akan ku bandrol dengan harga mahal! Hingga Kau tak bisa membayarnya,

Hingga Kau...

Tak bisa lepas dariku"

Kenzo lalu duduk di kursi, dia memberanikan diri mencium kening Bulan.

"Sadarlah Bulan....aku tak sabar ingin menghukummu dengan mengajakmu bercinta sampai pagi."

Ucapnya dengan mata yang mulai sembab.

"Saat Bulan seperti ini pun kau masih saja memikirkan soal ranjang?"

Kata Nic yang baru saja masuk ke ruangan Bulan.

"Itu sudah menjadi Hoby ku,"

Jawab Kenzo dingin.

"Apa kau mengkhawatirkannya??"

"Tentu saja !

Bulan harus tetap hidup karena hutangnya terlalu banyak padaku!"

"Hhhhmmm...

Maka dari itu kau memberi fasilitas VVIP untuk Bulan di rumah sakit ini?"

Kenzo mengangguk.

"Kau ingin dia tetap hidup bukan karena dia mempunyai banyak hutang padamu, melainkan kau takut kehilangan Bulan kan??"

"Hahaha...

Nic, aku bisa mendapatkan 10 wanita yang lebih..lebih darinya!

Dia satu-satunya pelacur yang berhutang banyak padaku, makanya aku tidak akan melepaskannya!!"

Nic berjalan ke arah Kenzo dengan tatapan penuh selidik.

"Kata-katamu memang terkesan kasar dan kejam, tapi kenapa aku merasa ada cinta yang terselip di antara kata-kata kasar yang kau ucapkan tadi ?"

Kenzo hanya tersenyum sinis.

"Apa aku mengucapkan kata cinta? Sepertinya Kau dan Bulan sama-sama tuli!"

"Hahaha...... Kenzo Kenzo.... kamu terlalu gengsi!! tunggu ada orang lain yang merebut baru kau akan menyesal!!"

Terpopuler

Comments

Kesya Kesya

Kesya Kesya

nic benar

2022-05-12

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal mula
3 Di ambil paksa kesucianku
4 Apa punya penyakit hiper sex??
5 Kegigihan Agnes
6 Terjadi lagi
7 Melewati batas
8 Tamu tak di undang
9 Pesta pernikahan
10 seperti orang hutan
11 Gara-gara datang bulan
12 Wanita malam
13 frustasi
14 Punya sisi lemah
15 Bunuh diri
16 Kritis
17 Sembuh dari koma
18 Pulang dari rumah sakit
19 Menjaga Ego
20 Datang ke pesta
21 Pesta untuk Kenzo
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25 Mencoba berdamai
26 Dilema
27 Kedatangan Kakek
28 Perubahan Kenzo
29 Curiga terhadap Bulan
30 Pengakuan Kenzo
31 Keinginan Bulan
32 Keinginan Bulan
33 Kabar gembira
34 Ngidam Rambutan
35 Hukuman buat Kenzo
36 Kabar dari Noni
37 Salah Paham
38 Makanan beracun
39 Jebakan untuk NoNi
40 Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41 Mengenang masa lalu
42 Bertemu Ibu Kenzo
43 Merasakan kontraksi
44 Penjelasan dari Mommy
45 Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46 Pulang dari Rumah Sakit
47 Permohonan Bulan
48 Keluarga Bahagia
49 Kebebasan Noni
50 Jailin Noni
51 Hadiah Kenzo
52 Perubahan Noni
53 Kembali ke Australia
54 Mata Mata Duke
55 Tipu Muslihat Duke
56 Terganggu
57 Penasaran
58 Kejahilan Kenzo
59 Pagi Yang Membara
60 Gara-gara Mantan
61 Cara Menaklukan Bulan
62 Pantai
63 Di patuk Ular
64 Muslihat Duke
65 Duel antara Duke dan Mike
66 Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67 Orang Kaya Bebas
68 Mengambil Ke Untungan
69 Pulang dari Rumah Sakit
70 Rencana Kenzo
71 Siapa Duke?
72 Kematian Mark
73 Bom Di Dalam Pesta
74 Ledakan di tengah lautan
75 Doa Angelia
76 Hasil DNA
77 Pencarian Mike
78 Menolak Cinta Rere
79 Menemukan Mike
80 Meninggalkan Pulau
81 Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82 Malam Yang Panjang Bagi Mike
83 Menjemput Rere
84 Bulan marah
85 Memburu Mangsa
86 Terpesona Dengan Rere
87 Gagal Dinner
88 Gara gara Pistol Mike
89 Singa Betina Marah
90 Perubahan Sikap Bulan
91 Mereka Curiga
92 Strategi Membawa Bulan Ke RS
93 Hamil
94 Kekhawatiran Bulan
95 Angelia Merajuk
96 Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97 Bertemu Mantan
98 Terjebak Satu Kamar
99 Pistol Mike
100 Menjahili Rere
101 Tontonan Gratis
102 Perangkap Kenzo
103 Ancaman Kenzo
104 Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105 Sakit hati
106 Salah Paham
107 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109 Malam Pengantin Unik
110 Tom And Jerry
111 Tukang Adu
112 Ungkapan Hati Nic
113 Melamar Jesy
114 Kabar Gembira
115 Kancing Baju
116 Noda Lipstik
117 Rere Hamil Mike Yang Mual
118 Karma Mike
119 Mimpi Buruk
120 Merayu
121 Obat Pencuci Perut
122 Phobia Kenzo
123 Masa Kecil Kenzo
124 Malam Pertama
125 Malam Pertama part 2
126 Tertabrak Motor
127 Tertutup Kain Putih
128 Kematian Bulan
129 Menggungkap Iblis Betina
130 Penghianat Tak Terduga
131 Kemunculan Bulan
132 Hadir Dalam Mimpi
133 Mimpi Buruk
134 Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135 Lahirnya Sang Buah Hati
136 Nama Pangeran Kecil
137 Ada Kista Di Rahim Jesy
138 Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139 Nasehat Ibu
140 End
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Awal mula
3
Di ambil paksa kesucianku
4
Apa punya penyakit hiper sex??
5
Kegigihan Agnes
6
Terjadi lagi
7
Melewati batas
8
Tamu tak di undang
9
Pesta pernikahan
10
seperti orang hutan
11
Gara-gara datang bulan
12
Wanita malam
13
frustasi
14
Punya sisi lemah
15
Bunuh diri
16
Kritis
17
Sembuh dari koma
18
Pulang dari rumah sakit
19
Menjaga Ego
20
Datang ke pesta
21
Pesta untuk Kenzo
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25
Mencoba berdamai
26
Dilema
27
Kedatangan Kakek
28
Perubahan Kenzo
29
Curiga terhadap Bulan
30
Pengakuan Kenzo
31
Keinginan Bulan
32
Keinginan Bulan
33
Kabar gembira
34
Ngidam Rambutan
35
Hukuman buat Kenzo
36
Kabar dari Noni
37
Salah Paham
38
Makanan beracun
39
Jebakan untuk NoNi
40
Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41
Mengenang masa lalu
42
Bertemu Ibu Kenzo
43
Merasakan kontraksi
44
Penjelasan dari Mommy
45
Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46
Pulang dari Rumah Sakit
47
Permohonan Bulan
48
Keluarga Bahagia
49
Kebebasan Noni
50
Jailin Noni
51
Hadiah Kenzo
52
Perubahan Noni
53
Kembali ke Australia
54
Mata Mata Duke
55
Tipu Muslihat Duke
56
Terganggu
57
Penasaran
58
Kejahilan Kenzo
59
Pagi Yang Membara
60
Gara-gara Mantan
61
Cara Menaklukan Bulan
62
Pantai
63
Di patuk Ular
64
Muslihat Duke
65
Duel antara Duke dan Mike
66
Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67
Orang Kaya Bebas
68
Mengambil Ke Untungan
69
Pulang dari Rumah Sakit
70
Rencana Kenzo
71
Siapa Duke?
72
Kematian Mark
73
Bom Di Dalam Pesta
74
Ledakan di tengah lautan
75
Doa Angelia
76
Hasil DNA
77
Pencarian Mike
78
Menolak Cinta Rere
79
Menemukan Mike
80
Meninggalkan Pulau
81
Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82
Malam Yang Panjang Bagi Mike
83
Menjemput Rere
84
Bulan marah
85
Memburu Mangsa
86
Terpesona Dengan Rere
87
Gagal Dinner
88
Gara gara Pistol Mike
89
Singa Betina Marah
90
Perubahan Sikap Bulan
91
Mereka Curiga
92
Strategi Membawa Bulan Ke RS
93
Hamil
94
Kekhawatiran Bulan
95
Angelia Merajuk
96
Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97
Bertemu Mantan
98
Terjebak Satu Kamar
99
Pistol Mike
100
Menjahili Rere
101
Tontonan Gratis
102
Perangkap Kenzo
103
Ancaman Kenzo
104
Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105
Sakit hati
106
Salah Paham
107
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109
Malam Pengantin Unik
110
Tom And Jerry
111
Tukang Adu
112
Ungkapan Hati Nic
113
Melamar Jesy
114
Kabar Gembira
115
Kancing Baju
116
Noda Lipstik
117
Rere Hamil Mike Yang Mual
118
Karma Mike
119
Mimpi Buruk
120
Merayu
121
Obat Pencuci Perut
122
Phobia Kenzo
123
Masa Kecil Kenzo
124
Malam Pertama
125
Malam Pertama part 2
126
Tertabrak Motor
127
Tertutup Kain Putih
128
Kematian Bulan
129
Menggungkap Iblis Betina
130
Penghianat Tak Terduga
131
Kemunculan Bulan
132
Hadir Dalam Mimpi
133
Mimpi Buruk
134
Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135
Lahirnya Sang Buah Hati
136
Nama Pangeran Kecil
137
Ada Kista Di Rahim Jesy
138
Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139
Nasehat Ibu
140
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!