Pesta pernikahan

Hari ini pernikahan Kenzo dan Bulan di gelar. Sangat mewah dan elegan Banyak tamu dan rekan kerja Kenzo yang hadir ikut meramaikan acara.

Banyak kaum hawa yang patah hati kususnya wanita-wanita panggilan yang biasanya untuk menemani kehangatan di atas ranjang.

Kenzo begitu tampan dan rupawan hingga memukau para tamu undangan. Siapa sangka mempelai pria yang terlihat gagah itu memiliki tabiat bak setan yang berwujud manusia.

Gaun yang di gunakan Bulan begitu cantik. Kenzo menggandeng tangan Bulan menuju atas pelaminan dengan dekorasi mawar merah dan tulip yang di impor langsung dari Belanda.

Makanan mewah, berbagai jenis minuman tersaji untuk menyambut para relasi-relasi penting Kenzo dan sang kakek dari berbagai kota di Indonesia dan Autralia.

Semua orang bersorak sorai, mereka meminta Kenzo untuk menciumku. Cuiihhh ! Memalukan dan menjijikan pastinya.

"Kenzo, kiss her!!"

"Iya benar, ayo cium Kenzo"

Senyum merekah diwajah Kenzo yang manis, eemh bukan! Maksudku yang menyeramkan. Dia menarikku dalam pelukannya, memegang lembut pipiku dan ******* bibirku di depan semua orang.

Sangat memalukan! Tapi Kenzo mencium bibirku semakin panas, membuat para tamu semakin heboh bahkan sampai ada yang bersiul.

'Suit... suit...

"Tahan Kenzo, jangan di atas pelaminan!"

"Wahh...Kenzk sudah tidak tahan rupanya."

Semua orang tertawa. Tamu undangan silih berganti menyalami dan mengucapkan selamat pada kami berdua.

Pernikahan ini tidak kami kehendaki, tapi Kenzo terlihat bahagia karena warisannya kini telah aman, sedangkan Aku??

Entahlah, ditangan Kenzo aku akan berakhir seperti apa, apa Aku tetap hidup dan bebas, menjalani hidup dengan mandiri tanpa menikmati uang haram ibuku yang melimpah, atau mati dengan damai daripada hidup tanpa harga diri.

Wajah datar tanpa senyum Agnes begitu nampak.

Mungkin dia berfikir keras apa kiranya rencana licik di balik pernikahan yang dipersiapkan tidak lebih dari 1 minggu ini.

Setelah pesta usai, entah Kenzo berada dimana, wajah kusut walau berpoles make up begitu terlihat diwajahku.

Badanku terasa begitu lelah. Agnes menarik tanganku.

"Bulan, aku berharap kau jadi wanita yang kuat ya?

Besok pagi aku dan kakek akan kembali ke Ausi, Kakekku bilang ada banyak pekerjaan yang harus di urus,

Tapi jika Kenzo berulah, menyakitimu secara fisik tolong telpon aku ya!? Aku akan bertindak cepat untuk melaporkannya pada kakek!!Karena tidak ada satupun yang Kenzo takuti di dunia ini selain kehilangan hak warisnya."

Aku merasa sangat sedih, kupeluk Agnes erat.

"Kenapa cepat sekali? Aku tidak yakin bisa bertahan dari Kakakmu itu!"

"Aku yakin dibalik kejamnya kak Kenzo, masih ada kebaikan dalam hatinya, mungkin jika kau bersikap baik padanya, kebaikan yang dia kubur sejak lama akan kembali kepermukaan, bisa saja dia membebaskan mu dari genggamannya?"

Aku tidak yakin manusia macam Kenzo mempunyai sisi baik, dalam hal apa? Menghamburkan uang dan membeli wanita panggilan untuk kesenangan teman-temannya secara gratis?

"Aku? Bersikap baik pada Kenzo? Pada manusia yang berwujud iblis itu?"

Agnes tersenyum.

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kan? Sifat jahat akan lebih hidup jika dibalas dengan kebencian, tapi jika terus dilawan dengan kebaikan dan welas asih, seperti batu besar yang terkena tetesan air, Lama-lama akan hancur juga."

Sejenak ku coba mencerna kata-kata Agnes.

Tiba-tiba Kenzo datang, menarik tanganku dengan kuat menuju kamarnya.

"Jangan mempengaruhi pengantinku! Lebih baik kau berkemas, hatiku lebih tenang bila kau dan laki-laki tua itu pergi dari rumah ini!! Kembali Ke Ausi dan jangan kembali."

Selamat jalan....!!"

"Dan kau kak Kenzo, selamat menjadi suami istri yang sah dan menjadi ayah yang baik!"

Kata-kata Agnes membuat langkah Kenzo berhenti.

"Tidak ada kata suami istri dalam hidupku, apa lagi punya anak!!

Antara Kenzo dan Bulan, hanya sebatas pria kesepian dan pemuas nafsu. Semua orang sukses aku bohongi dengan pernikahan mewah namun palsu, hahaha....

Dan status pernikahan nya pun palsu, mereka sudah tertipu!"

Kenzo kembali melanjutkan langkahnya.

"Kau begitu angkuh Kenzo, kau berhasil menipu para tamu undangan dan juga kakek!!

Tapi kau tidak bisa menipu Tuhan! Kau menikah dengan bersaksi tidak hanya dengan manusia, tapi kau pun bersaksi di hadapan Tuhan, so tidak ada pernikahan palsu!"

"Bagiku, aku tetaplah Kenzo, bukan suami dari pelacur yang bernama Bulan! Aku lelah, besok kita lanjutkan perdebatan kita!!"

'Bruugghhhh'

Kenzo membanting keras pintu kamarnya.

Sangat menyakitkan ketika Kenzo menyebutku sebagai pelacur dan pemuas nafsu, bukan karena Aku ingin mendapat pengakuan untuk menjadi istrinya, tapi menjadi pelacur untuknya dan pemuas nafsu adalah mimpi terburuk yang tak ku kehendaki.

Masuk kedalam kamar dengan perasaan tak menentu.

Kenzo terlihat happy sambil bersiul ria.

Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur yang sudah ditaburi bunga. Kamar ini sudah seharum taman bunga, tapi jika ada Kenzo di dalamnya, kamar ini menjadi tempat penyiksaan.

Aku masih berdiri di depan pintu, ingin melangkah lun rasanya takut.

Kenzo lalu melirikku.

"Hey Bulan!! kenapa kau berdiri saja seperti patung??

Apa kau tidak ingin membersihkan dirimu?

Baju-bajumu ada di lemari di pintu yang ke 4, aku yang menyuruh Agnes berbelanja keperluanmu, karena aku ingin kau terlihat cantik dan ****...jadi Aku gak pernah bosan,

Tunggu Apa lagi, sana cepat??"

Aku mengangguk dan bergegas masuk kedalam kamar mandi. Kenzo sedang merasa bahagia, jadi dia agak sedikit lembut padaku.

Kamar mandinya pun penuh bunga, Aku jadi ingin berendam melepas lelah dan penatku.

Rilex...hampir 3 minggu menjadi pemuas nafsu bajingan itu membuat aku stres.

Aku sampai lupa waktu karena saking relaxnya berendam dengan air yang ditaburi bermacam-macan bunga.

Hingga Kenzo menggedor pintu kamar mandi keras sekali.

'Dugh dugh dugh'

"Hei Bulan, kau mau sampai pagi di kamar mandi hhah?!!

Akupun mau mandi, Aku pun lelah?"

Aku kaget setengah mati. Laki-laki bajingan itu, bukankah kamar mandi di rumah ini sangat banyak?

Aku takut itu hanya alasannya saja, padahal dia ingin menyentuhku.

"Bulan, buka ! Atau ku dobrak pintu kamar mandi ini!?"

Teriakan Kenzo sungguh memekakkan telinga. Aku segera memakai handuk, membuka pintu kamar mandi perlahan, tapi Kenzo malah menyerobot masuk.

Dia tanpa malu membuka bajunya satu demi satu. Aku menutup mataku dan mencari-cari gagang pintu.

"Kau mau kemana?"

"Bukan urusanmu!"

Aku segera keluar kamar mandi dengan jantung yang berdegup kencang.

"Dasar gila!!"

Umpatku sambil memegangi handuk.

Aku mencoba membuka lemari yang Kenzo bilang berisi baju-baju untukku.

Ku coba satu demi satu, namun semuanya tidak ada yang cocok.

"Baju macam apa ini?? Ini terlalu ****! Dia pikir seleraku sama seperti pelacur panggilannya!?

Yang ini, dadaku kemana-mana, yang ini kayak sundel bolong! Dan yang ini, baju belum jadi udah dijual aja?! Ini benar-benar baju pelacur! Enak saja Kenzo menyamakanku dengan perempuan seperti itu!"

Aku garuk-garuk kepala, rasa dingin mulai mendera tubuhku. Aku masih kebingungan baju mana kiranya yang aku gunakan.

Aku iseng mengintip pintu lemari yang atunya oh, ternyata itu khusus tempat baju piyama Kenzo.

Aku menariknya satu, tentu baju itu sangat besar dibadanku, bahkan lebih panjang lengan baju dan celana piyama Kenzo, dibanding tangan dan kakiku.

"Kok Aku kayak ondel-ondel gini ya? Tak apa lah, yang penting baju ini menutup tubuhku."

Kenzo masih berada dikamar mandi sambil bernyanyi lagu yang entah bahasa apa aku tidak mengerti. Aku juga gak mau pusing memikirkannya.

"Malam ini Kenzo pasti tidur dikamar ini, Hhhh mimpi terburuk tidur seranjang dengan manusia setan itu!

Lebih baik aku tidur dibawah saja."

Aku menggelar Bad cover dilantai, mengambil sebuah bantal dan guling dan aku merebahkan tubuhku yang terasa remuk.

Aku pun menyelimuti badanku karena sangat kedinginan.

"Kalau jiwanya dikuasai setan pasti begini, Kenzo selalu membuat kamar ini seperti mini market! Dingin sekali..dia kira aku makanan kemasan atau apa? Lama-lama aku bisa hypotermia!"

Setelah lelah menghujat, aku pun terlelap.

Tidak lama Kenzo keluar dari kamar mandi dengan aroma sabun yang harum.

Kenzo seperti putri raja saja, hampir satu jam dia menghabiskan waktunya dikamar mandi.

"Haii...?

Apa yang kau lakukan dilantai? Kau menghindariku?! Beraninya kau, banyak wanita yang betah bersamaku, selain karena aku tampan aku pun wangi, tapi kau?

Pasti indra penciuman mu terganggu!"

Kenzo lalu menarik-narik selimut yang ku gunakan.

"Hei Bulan, bangunlah! Atau aku akan menyeretmu hingga ke kolam renang??!"

"Perempuan sialan!! Dia tidak mau bangun!"

Kenzo menarik selimut yang Bulan gunakan dangan sekuat tenaga, betapa kagetnya ia melihat Bulan yang menggunakan pakaian tidurnya.

"Apa-apaan perempuan bodoh ini? Sudah dibelikan baju malah memakai baju milikku? Dasar sialan!"

"Bulan,lepaskan baju itu! Itu piyama kesayanganku!! Aarghh beraninya kau memakainya, wanita sialan...!!"

Jangan lupa dukung author

Terpopuler

Comments

Kesya Kesya

Kesya Kesya

sadarkan kezo thoor

2022-05-12

0

Вet¡¡πа ♡

Вet¡¡πа ♡

aku mampir kak Qiya. selamat yah..

2022-02-12

0

💋ShasaVinta💋

💋ShasaVinta💋

kenzo kasar amatt sihh...
yg lembut dikit dong... entar klo udah cinta .. hehhehe

2022-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal mula
3 Di ambil paksa kesucianku
4 Apa punya penyakit hiper sex??
5 Kegigihan Agnes
6 Terjadi lagi
7 Melewati batas
8 Tamu tak di undang
9 Pesta pernikahan
10 seperti orang hutan
11 Gara-gara datang bulan
12 Wanita malam
13 frustasi
14 Punya sisi lemah
15 Bunuh diri
16 Kritis
17 Sembuh dari koma
18 Pulang dari rumah sakit
19 Menjaga Ego
20 Datang ke pesta
21 Pesta untuk Kenzo
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25 Mencoba berdamai
26 Dilema
27 Kedatangan Kakek
28 Perubahan Kenzo
29 Curiga terhadap Bulan
30 Pengakuan Kenzo
31 Keinginan Bulan
32 Keinginan Bulan
33 Kabar gembira
34 Ngidam Rambutan
35 Hukuman buat Kenzo
36 Kabar dari Noni
37 Salah Paham
38 Makanan beracun
39 Jebakan untuk NoNi
40 Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41 Mengenang masa lalu
42 Bertemu Ibu Kenzo
43 Merasakan kontraksi
44 Penjelasan dari Mommy
45 Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46 Pulang dari Rumah Sakit
47 Permohonan Bulan
48 Keluarga Bahagia
49 Kebebasan Noni
50 Jailin Noni
51 Hadiah Kenzo
52 Perubahan Noni
53 Kembali ke Australia
54 Mata Mata Duke
55 Tipu Muslihat Duke
56 Terganggu
57 Penasaran
58 Kejahilan Kenzo
59 Pagi Yang Membara
60 Gara-gara Mantan
61 Cara Menaklukan Bulan
62 Pantai
63 Di patuk Ular
64 Muslihat Duke
65 Duel antara Duke dan Mike
66 Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67 Orang Kaya Bebas
68 Mengambil Ke Untungan
69 Pulang dari Rumah Sakit
70 Rencana Kenzo
71 Siapa Duke?
72 Kematian Mark
73 Bom Di Dalam Pesta
74 Ledakan di tengah lautan
75 Doa Angelia
76 Hasil DNA
77 Pencarian Mike
78 Menolak Cinta Rere
79 Menemukan Mike
80 Meninggalkan Pulau
81 Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82 Malam Yang Panjang Bagi Mike
83 Menjemput Rere
84 Bulan marah
85 Memburu Mangsa
86 Terpesona Dengan Rere
87 Gagal Dinner
88 Gara gara Pistol Mike
89 Singa Betina Marah
90 Perubahan Sikap Bulan
91 Mereka Curiga
92 Strategi Membawa Bulan Ke RS
93 Hamil
94 Kekhawatiran Bulan
95 Angelia Merajuk
96 Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97 Bertemu Mantan
98 Terjebak Satu Kamar
99 Pistol Mike
100 Menjahili Rere
101 Tontonan Gratis
102 Perangkap Kenzo
103 Ancaman Kenzo
104 Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105 Sakit hati
106 Salah Paham
107 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109 Malam Pengantin Unik
110 Tom And Jerry
111 Tukang Adu
112 Ungkapan Hati Nic
113 Melamar Jesy
114 Kabar Gembira
115 Kancing Baju
116 Noda Lipstik
117 Rere Hamil Mike Yang Mual
118 Karma Mike
119 Mimpi Buruk
120 Merayu
121 Obat Pencuci Perut
122 Phobia Kenzo
123 Masa Kecil Kenzo
124 Malam Pertama
125 Malam Pertama part 2
126 Tertabrak Motor
127 Tertutup Kain Putih
128 Kematian Bulan
129 Menggungkap Iblis Betina
130 Penghianat Tak Terduga
131 Kemunculan Bulan
132 Hadir Dalam Mimpi
133 Mimpi Buruk
134 Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135 Lahirnya Sang Buah Hati
136 Nama Pangeran Kecil
137 Ada Kista Di Rahim Jesy
138 Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139 Nasehat Ibu
140 End
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Awal mula
3
Di ambil paksa kesucianku
4
Apa punya penyakit hiper sex??
5
Kegigihan Agnes
6
Terjadi lagi
7
Melewati batas
8
Tamu tak di undang
9
Pesta pernikahan
10
seperti orang hutan
11
Gara-gara datang bulan
12
Wanita malam
13
frustasi
14
Punya sisi lemah
15
Bunuh diri
16
Kritis
17
Sembuh dari koma
18
Pulang dari rumah sakit
19
Menjaga Ego
20
Datang ke pesta
21
Pesta untuk Kenzo
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25
Mencoba berdamai
26
Dilema
27
Kedatangan Kakek
28
Perubahan Kenzo
29
Curiga terhadap Bulan
30
Pengakuan Kenzo
31
Keinginan Bulan
32
Keinginan Bulan
33
Kabar gembira
34
Ngidam Rambutan
35
Hukuman buat Kenzo
36
Kabar dari Noni
37
Salah Paham
38
Makanan beracun
39
Jebakan untuk NoNi
40
Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41
Mengenang masa lalu
42
Bertemu Ibu Kenzo
43
Merasakan kontraksi
44
Penjelasan dari Mommy
45
Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46
Pulang dari Rumah Sakit
47
Permohonan Bulan
48
Keluarga Bahagia
49
Kebebasan Noni
50
Jailin Noni
51
Hadiah Kenzo
52
Perubahan Noni
53
Kembali ke Australia
54
Mata Mata Duke
55
Tipu Muslihat Duke
56
Terganggu
57
Penasaran
58
Kejahilan Kenzo
59
Pagi Yang Membara
60
Gara-gara Mantan
61
Cara Menaklukan Bulan
62
Pantai
63
Di patuk Ular
64
Muslihat Duke
65
Duel antara Duke dan Mike
66
Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67
Orang Kaya Bebas
68
Mengambil Ke Untungan
69
Pulang dari Rumah Sakit
70
Rencana Kenzo
71
Siapa Duke?
72
Kematian Mark
73
Bom Di Dalam Pesta
74
Ledakan di tengah lautan
75
Doa Angelia
76
Hasil DNA
77
Pencarian Mike
78
Menolak Cinta Rere
79
Menemukan Mike
80
Meninggalkan Pulau
81
Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82
Malam Yang Panjang Bagi Mike
83
Menjemput Rere
84
Bulan marah
85
Memburu Mangsa
86
Terpesona Dengan Rere
87
Gagal Dinner
88
Gara gara Pistol Mike
89
Singa Betina Marah
90
Perubahan Sikap Bulan
91
Mereka Curiga
92
Strategi Membawa Bulan Ke RS
93
Hamil
94
Kekhawatiran Bulan
95
Angelia Merajuk
96
Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97
Bertemu Mantan
98
Terjebak Satu Kamar
99
Pistol Mike
100
Menjahili Rere
101
Tontonan Gratis
102
Perangkap Kenzo
103
Ancaman Kenzo
104
Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105
Sakit hati
106
Salah Paham
107
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109
Malam Pengantin Unik
110
Tom And Jerry
111
Tukang Adu
112
Ungkapan Hati Nic
113
Melamar Jesy
114
Kabar Gembira
115
Kancing Baju
116
Noda Lipstik
117
Rere Hamil Mike Yang Mual
118
Karma Mike
119
Mimpi Buruk
120
Merayu
121
Obat Pencuci Perut
122
Phobia Kenzo
123
Masa Kecil Kenzo
124
Malam Pertama
125
Malam Pertama part 2
126
Tertabrak Motor
127
Tertutup Kain Putih
128
Kematian Bulan
129
Menggungkap Iblis Betina
130
Penghianat Tak Terduga
131
Kemunculan Bulan
132
Hadir Dalam Mimpi
133
Mimpi Buruk
134
Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135
Lahirnya Sang Buah Hati
136
Nama Pangeran Kecil
137
Ada Kista Di Rahim Jesy
138
Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139
Nasehat Ibu
140
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!