Punya sisi lemah

"Nic aku, mengantuk sekali!"

Ucap Kenzo lemas.

"Baiklah, kami akan meninggalkanmu disini!"

Tegas Nic seraya menyuruh anak buah Kenzo pergi.

Tapi Kenzo menggelengkan kepala.

"Antarkan aku ke kamarku"

"Baiklah, ayo bantu aku memapah Kenzo ke kamarnya"

Seru Nic kepada beberapa anak buah Kenzo.

Kenzo pun dipapah sampai ke kamarnya.

Nic membuka pintu kamar, namun betapa terkejutnya ia melihat Bulan yang tengah tertidur pulas dengan pakaian yang sangat ****.

Dada dan pahanya yang putih begitu nampak terlihat.

Nic dan anak buah Kenzo pun memalingkan wajah mereka karena segan, takut ada sesuatu yang di rasakan karena melihat perempuan cantik nan sintal tengah memeluk guling.

Tapi lain dengan Kenzo, dia justru marah melihat Bulan yang masih tidur di lantai.

"Heeyyy perempuan penggoda! Kenapa Kau masih tidur di lantai? Untung saja kami tidak menginjakmu!"

Bulan tidak bergeming sedikitpun, dia masih nyaman dengan tidur cantiknya.

"Hiiissh perempuan ini selalu membuatku jengkel!!! Bulan...baguuun!!"

Kenzo berteriak, gadis di hadapannya itu mulai bereaksi dengan meregangkan badannya, menarik tangannya ke udara sehingga membuat bajunya yang mini semakin berada di atas paha.

'Oooooouuwwwhh'

Gumam para anak buah Kenzo pastinya, pemandangan yang menyenangkan untuk dipandang, tapi mereka takut kehilangan kepala mereka.

Bulan duduk sambil mengucek mata. Perlahan dia membuka matanya yang masih terasa berat itu.

Betapa kagetnya ia ketika banyak orang berkumpul di depannya. Bulan lalu menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

Diapun marah.

"Kenapa kalian semua berada disini?! Tidak sopaaan, bajingan ! Dan.. ada apa dengan Kenzo? Kenapa dia terlihat begitu buruk? Sangat menyeramkan?!"

Nic membalas pertanyaan Bulan dengan senyum.

"Pria gila ini hampir saja menebas leher kita semua, tapi sekarang dia sudah jinak dan memintaku untuk mengantarkannya ke kamar ini,

Kalau begitu kami permisi, selamat beristirahat!"

Nic dan anak buah Kenzo keluar dari kamar. Kenzo lalu mengunci pintu kamarnya, tapi Bulan malah histeris, dia menggedor pintu kencang sekali dan berulang-ulang.

'Duugh dughh dughh'

"Hei kalian semua, kenapa kalian membiarkan aku sekamar dengan pria gila ini!!!?

Cepat buka pintunyaaa!! Tolong aku...!!"

Bulan terus berteriak, untung saja emosi Kenzo sudah stabil, dia hanya menutup kedua telinganya lalu menutup mulut Bulan dengan ciumannya.

'Emmmmmbbbbb'

Mulut Bulan tersumpal ciuman Kenzo. Namun Bulan langsung merasa mual dan batuk-batuk.

'Hhhuueekk, uhhuk uhhuk !!'

Kenzo pun jadi merasa aneh.

"Kamu kenapa??"

Tanyanya tanpa dosa.

"Kau masih tanya kenapa?? Mulutmu itu bau minuman beralkohol!! Itu membuatku mual! Dasar pria gila!!"

Bulan lalu mendorong Kenzo yang sudah mengantuk berat itu, ia lalu melanjutkan tidurnya karena masih sangat mengantuk.

Bulan sebenarnya takut Kenzo ngomel-ngomel menceramahinya, tapi ternyata Kenzo malah ikut berbaring di samping Bulan dan memeluknya.

Bulan meronta, tapi Kenzo enggan melepaskannya.

"Aku baru tau kalau kau lebih membuatku nyaman dibanding gulingku, kau..tidak kalah empuk dari benda itu.."

Ucap Kenzo dengan mata terpejam. Bulan menutup hidungnya, karena nafas Kenzo yang menurutnya bau minuman beralkohol.

"Nafasmu bau busuk Pria gila!! Sanah pergi jauh-jauh dariku!!!"

Kenzo tak bergeming walau matanya sudah terpejam tapi pelukannya begitu kuat seperti borgol yang terkunci.

Akhirnya Aku pun pasrah dengan nafas sesak karena pelukan Kenzo.

Tanpa ku sadari, Aku pun terlelap.

Terlelap pada pelukan laki-laki bajingan itu??

Jangan salah sangka dulu..Aku tidak merasakan apa-apa kok!

Sebelum terlelap, Aku sempat memperhatikan wajah Kenzo.

"Sebenarnya kau Pria yang tampan, tapi mengingat sikapmu yang kasar, aku menarik kata-kata ku lagi!

Kau itu monster! Iblis! Dan Kau penggila sexs!!

'Hhuuaaamh'

Aku benar-benar ngantuk.

Pagi pun tiba, Kenzo tetap memelukku. Duhh rasanya badanku jadi sakit sebelah.

Aku menyingkirkan tangan Kenzo yang memelukku dari semalam.

Aku berdiri dan menggulung rambutku.

Lalu Kenzo malah memegangi kakiku hinggaku berhenti melangkah!!

Ku menunduk menatap Kenzo.

Ternyata dia masih terpejam, aku lalu menarik kakiku yang dipeganginya.

"Ibu, jangan pergi. Kumohon!!"

Ucapnya lirih sambil meneteskan air mata.

"Hhah? Dia mengigau..rupanya Pria gila ini merindukan Ibunya, ternyata dia mencoba membohonginya selama bertahun-tahun

, dia merindukan Ibunya."

Untuk sesaat aku bersimpati padanya, Ahhhh Aku kemudian sadar, dia pasti cuma akting!

Aku lalu merunduk dan meneriakinya.

"Pria gilaa lepaskan kakikuu!!"

Sontak saja Kenzo terperanjat karena kaget.

"Oooohh shitt! Dasar wanita sialan! Kenapa kau mengaum seperti singa begitu? Kau ingin membuatku tuli??!"

"Tidak! Aku hanya ingin kau melepaskan kakiku!!"

Jawabku kesal.

Kenzo alu melepaskan genggamannya pada kakiku, Akupun lalu melangkah geram menuju kamar mandi.

"Hey Bulan, mau kemana kau?"

Tanya Kenzo masih setengah mengantuk.

"Bukan urusanmu"

Jawabku ketus.

"Perempuan menyebalkan, kau hidup di rumahku, apa yang Kau lakukan tentu menjadi urusanku!"

Terasa gatal telingaku ketika mendengar ucapan Kenzo yang membuatku kesal.

"Aku mau mandi! Apa itu akan menjadi urusanmu, Tuan tempramental??!"

"Tentu saja, kamar mandi itu milikku, jadi Kau harus minta izin kepadaku! Setidaknya Kau bisa mengajakku untuk mandi bersama.."

Omongan Kenzo semakin membuatku muak.

"Dasar otak mesum!!"

Umpatku sambil kembali duduk di atas kasur.

"Kenapa Kau tidak ke kamar mandi? Apa Kau mau jika aku yang memandikanmu,, menggosok tubuhmu dan membelai rambutmu dengan.."

"Stop ! Hentikan kata-kata mu Kenzo! Ide mesummu itu membuatku jijik, aku lebih baik tidak mandi seharian daripada mandi bersamamu, Hhhhh"

Kenzo malah tersenyum walau matanya masih terlelap.

"Baiklah, karena pria berotak mesum ini sangat baik hati, Kau boleh mandi di kamar mandiku, tapi dengan satu syarat..

Kau yang harus memandikan aku!! Setelah itu Kau siapkan pakaianku, sarapan pagiku, dan...."

Belum selesai Kenzo berucap, Aku langsung saja memotongnya.

"Apaa?! Aku harus memandikanmu? Aku pikir seperti yang kau bilang kalau aku itu seorang pelacur! Bukan Baby Sitter!!?"

Kenzo lalu berdiri di depanku dengan wajah murkanya.

"Sekarang Kau sudah berani menentangku??

Bagus bagus.. Kalau begitu Noni akan..."

"Iya iya !! Aku mengerti, kau selalu mengancamku dengan keselamatan Ibuku! Kau memang benar-benar jahat!!"

Aku lalu pergi ke kamar mandi dan membanting pintunya.

'Brruuugghhh'

Aku mengguyur seluruh tubuhku dengan air. Dengan meratapi nasib yang sangat sial ini. Entah sampai kapan ini akan berakhir.

Dor... dor... dor...

"Bulan kamu mandi apa berendam. Aku juga mau mandi kamu cepetan...!

" Iya bentar lagi.."

selalu saja teriak-teriak seperti orang hutan. Gak bisa apa sehari saja gak teriak. Kalau aku tidak memikirkan ibu sudah aku racuni dia biar mampus sekalian.

"Bulan... aku dobrak ini pintu kalau tidak dibuka." Bulan yang ada di dalam pontang panting mencari handuk,

Bruk....

Terpopuler

Comments

Kesya Kesya

Kesya Kesya

sabar y bulan semoga ada keajaiban

2022-05-12

0

El_Tien

El_Tien

lanjut

2022-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Awal mula
3 Di ambil paksa kesucianku
4 Apa punya penyakit hiper sex??
5 Kegigihan Agnes
6 Terjadi lagi
7 Melewati batas
8 Tamu tak di undang
9 Pesta pernikahan
10 seperti orang hutan
11 Gara-gara datang bulan
12 Wanita malam
13 frustasi
14 Punya sisi lemah
15 Bunuh diri
16 Kritis
17 Sembuh dari koma
18 Pulang dari rumah sakit
19 Menjaga Ego
20 Datang ke pesta
21 Pesta untuk Kenzo
22 Cemburu
23 Cemburu 2
24 Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25 Mencoba berdamai
26 Dilema
27 Kedatangan Kakek
28 Perubahan Kenzo
29 Curiga terhadap Bulan
30 Pengakuan Kenzo
31 Keinginan Bulan
32 Keinginan Bulan
33 Kabar gembira
34 Ngidam Rambutan
35 Hukuman buat Kenzo
36 Kabar dari Noni
37 Salah Paham
38 Makanan beracun
39 Jebakan untuk NoNi
40 Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41 Mengenang masa lalu
42 Bertemu Ibu Kenzo
43 Merasakan kontraksi
44 Penjelasan dari Mommy
45 Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46 Pulang dari Rumah Sakit
47 Permohonan Bulan
48 Keluarga Bahagia
49 Kebebasan Noni
50 Jailin Noni
51 Hadiah Kenzo
52 Perubahan Noni
53 Kembali ke Australia
54 Mata Mata Duke
55 Tipu Muslihat Duke
56 Terganggu
57 Penasaran
58 Kejahilan Kenzo
59 Pagi Yang Membara
60 Gara-gara Mantan
61 Cara Menaklukan Bulan
62 Pantai
63 Di patuk Ular
64 Muslihat Duke
65 Duel antara Duke dan Mike
66 Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67 Orang Kaya Bebas
68 Mengambil Ke Untungan
69 Pulang dari Rumah Sakit
70 Rencana Kenzo
71 Siapa Duke?
72 Kematian Mark
73 Bom Di Dalam Pesta
74 Ledakan di tengah lautan
75 Doa Angelia
76 Hasil DNA
77 Pencarian Mike
78 Menolak Cinta Rere
79 Menemukan Mike
80 Meninggalkan Pulau
81 Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82 Malam Yang Panjang Bagi Mike
83 Menjemput Rere
84 Bulan marah
85 Memburu Mangsa
86 Terpesona Dengan Rere
87 Gagal Dinner
88 Gara gara Pistol Mike
89 Singa Betina Marah
90 Perubahan Sikap Bulan
91 Mereka Curiga
92 Strategi Membawa Bulan Ke RS
93 Hamil
94 Kekhawatiran Bulan
95 Angelia Merajuk
96 Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97 Bertemu Mantan
98 Terjebak Satu Kamar
99 Pistol Mike
100 Menjahili Rere
101 Tontonan Gratis
102 Perangkap Kenzo
103 Ancaman Kenzo
104 Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105 Sakit hati
106 Salah Paham
107 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108 Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109 Malam Pengantin Unik
110 Tom And Jerry
111 Tukang Adu
112 Ungkapan Hati Nic
113 Melamar Jesy
114 Kabar Gembira
115 Kancing Baju
116 Noda Lipstik
117 Rere Hamil Mike Yang Mual
118 Karma Mike
119 Mimpi Buruk
120 Merayu
121 Obat Pencuci Perut
122 Phobia Kenzo
123 Masa Kecil Kenzo
124 Malam Pertama
125 Malam Pertama part 2
126 Tertabrak Motor
127 Tertutup Kain Putih
128 Kematian Bulan
129 Menggungkap Iblis Betina
130 Penghianat Tak Terduga
131 Kemunculan Bulan
132 Hadir Dalam Mimpi
133 Mimpi Buruk
134 Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135 Lahirnya Sang Buah Hati
136 Nama Pangeran Kecil
137 Ada Kista Di Rahim Jesy
138 Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139 Nasehat Ibu
140 End
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Prolog
2
Awal mula
3
Di ambil paksa kesucianku
4
Apa punya penyakit hiper sex??
5
Kegigihan Agnes
6
Terjadi lagi
7
Melewati batas
8
Tamu tak di undang
9
Pesta pernikahan
10
seperti orang hutan
11
Gara-gara datang bulan
12
Wanita malam
13
frustasi
14
Punya sisi lemah
15
Bunuh diri
16
Kritis
17
Sembuh dari koma
18
Pulang dari rumah sakit
19
Menjaga Ego
20
Datang ke pesta
21
Pesta untuk Kenzo
22
Cemburu
23
Cemburu 2
24
Rasa yang tak bisa di ungkapkan
25
Mencoba berdamai
26
Dilema
27
Kedatangan Kakek
28
Perubahan Kenzo
29
Curiga terhadap Bulan
30
Pengakuan Kenzo
31
Keinginan Bulan
32
Keinginan Bulan
33
Kabar gembira
34
Ngidam Rambutan
35
Hukuman buat Kenzo
36
Kabar dari Noni
37
Salah Paham
38
Makanan beracun
39
Jebakan untuk NoNi
40
Masa Lalu Orang Tua Kenzo
41
Mengenang masa lalu
42
Bertemu Ibu Kenzo
43
Merasakan kontraksi
44
Penjelasan dari Mommy
45
Hadirnya Malaikat Kecil ke Dunia
46
Pulang dari Rumah Sakit
47
Permohonan Bulan
48
Keluarga Bahagia
49
Kebebasan Noni
50
Jailin Noni
51
Hadiah Kenzo
52
Perubahan Noni
53
Kembali ke Australia
54
Mata Mata Duke
55
Tipu Muslihat Duke
56
Terganggu
57
Penasaran
58
Kejahilan Kenzo
59
Pagi Yang Membara
60
Gara-gara Mantan
61
Cara Menaklukan Bulan
62
Pantai
63
Di patuk Ular
64
Muslihat Duke
65
Duel antara Duke dan Mike
66
Perdebatan antara Kenzo Dan Bulan
67
Orang Kaya Bebas
68
Mengambil Ke Untungan
69
Pulang dari Rumah Sakit
70
Rencana Kenzo
71
Siapa Duke?
72
Kematian Mark
73
Bom Di Dalam Pesta
74
Ledakan di tengah lautan
75
Doa Angelia
76
Hasil DNA
77
Pencarian Mike
78
Menolak Cinta Rere
79
Menemukan Mike
80
Meninggalkan Pulau
81
Bayangan Rere Memenuhi Otak Mike
82
Malam Yang Panjang Bagi Mike
83
Menjemput Rere
84
Bulan marah
85
Memburu Mangsa
86
Terpesona Dengan Rere
87
Gagal Dinner
88
Gara gara Pistol Mike
89
Singa Betina Marah
90
Perubahan Sikap Bulan
91
Mereka Curiga
92
Strategi Membawa Bulan Ke RS
93
Hamil
94
Kekhawatiran Bulan
95
Angelia Merajuk
96
Kemeja Pink dan Dasi Kupu-kupu
97
Bertemu Mantan
98
Terjebak Satu Kamar
99
Pistol Mike
100
Menjahili Rere
101
Tontonan Gratis
102
Perangkap Kenzo
103
Ancaman Kenzo
104
Nic Mengungkap Perasaan Kepada Jesy
105
Sakit hati
106
Salah Paham
107
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere
108
Resepsi Pernikahan Mike Dan Rere Part 2
109
Malam Pengantin Unik
110
Tom And Jerry
111
Tukang Adu
112
Ungkapan Hati Nic
113
Melamar Jesy
114
Kabar Gembira
115
Kancing Baju
116
Noda Lipstik
117
Rere Hamil Mike Yang Mual
118
Karma Mike
119
Mimpi Buruk
120
Merayu
121
Obat Pencuci Perut
122
Phobia Kenzo
123
Masa Kecil Kenzo
124
Malam Pertama
125
Malam Pertama part 2
126
Tertabrak Motor
127
Tertutup Kain Putih
128
Kematian Bulan
129
Menggungkap Iblis Betina
130
Penghianat Tak Terduga
131
Kemunculan Bulan
132
Hadir Dalam Mimpi
133
Mimpi Buruk
134
Noda Lipstik Di Bibir Kenzo
135
Lahirnya Sang Buah Hati
136
Nama Pangeran Kecil
137
Ada Kista Di Rahim Jesy
138
Kabar Baik Dari Jesy Dan Nic
139
Nasehat Ibu
140
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!