Mencari Tau Tentang Audri

Setelah selesai sarapan aku memutuskan pamit berangkat kuliah kepada orang tua dan Kak Dira. Aku hari ini ada kuliah pagi yaitu pukul 08.00. Dan hari ini yang mengajari aku kuliah juga dosennya galak banget. Terlambat 15 menit pintu kelas akan dikunci. Jadi daripada aku terlambat dan dikuncikan pintu lebih baik langsung berangkat saja.

Aku tiba di kampus pukul 07.00. Masih sangat pagi sekali dan di kampus masih belum ramai. Hanya murid-murid dari salah satu kelas jurusan pariwisata yang sedang berkumpul untuk melakukan praktek memandu. Aku memutuskan untuk menunggu sahabat-sahabatku yang lainnya di kantin saja. Biasanya mereka akan nongkrong ke kantin dulu baru ke kelas.

Aku hanya berharap agar hari ini bisa nongkrong dengan sahabat-sahabatku di café yang dekat dengan kampus. Aku ingin mereka memberikan saran bagaimana caranya untuk mendekati Audri. Jujur rasanya aku penasaran sekali dengan gadis seperti dia. Tapi untuk dekat dengan Audri aku harus berhati-hati agar tidak menimbulkan kerisihan dan rasa tidak nyaman untuk dia.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Singkat cerita kuliah hari ini selesai sebelum pukul 4 sore. Aku memutuskan untuk mengajak sahabat-sahabatku untuk nongkrong di café yang berada dekat dengan kampus.

“Guys kita pergi nongkrong yok,” ajak Eric.

“Loe mau nongkrong ke mana Ric?” tanya Delvin.

“Yang deket aja paling seberang kampus,” jawab Eric.

“Boleh lah kita ke nongkrong yang di seberang kampus aja,” ujar Alvin.

“Yok lah jalan ke sana sekarang,” ucap Verdi.

Setelah pada setuju nongkrong di café seberang kampus, mereka memutuskan untuk langsung jalan aja. Mereka tidak mengendarai mobil karena jaraknya yang sangat dekat.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Tiba di café tersebut, mereka langsung memesan minuman terlebih dahulu baru memilih tempat duduk.

“Gue mau pesan signature mocha aja,” ucap Verdi.

“Gue pesen cappuccino,” ucap Eric.

“Gue chocolate chip cream frappe,” ujar Delvin.

“Gue mau caramel macchiato,” ucap Alvin.

“Total Rp 222.500,00 tuan,” ucap kasir tersebut.

“Tuan mau bayar menggunakan cash, debit atau menggunakan aplikasi lainnya,” sambung kasir tersebut.

“Pakai aplikasi saja mba,” sahut Verdi.

“Baik tuan. Silahkan scan di sini tuan,” ucap kasir tersebut.

Verdi langsung scan untuk melakukan pembayaran di café tersebut.

“Mba ini bukti transaksinya ya,” ucap Verdi.

“Baik tuan. Silahkan ditunggu ya. Pesanan tuan akan segera kami proses,” ujar kembali kasir tersebut.

“Baik mba,” ucap Verdi.

Visual café seberang kampus

Selang 10 menit pesanan Verdi sudah jadi. Mereka langsung mencari tempat duduk untuk ngobrol sejenak.

“Thank you ya bro udah dibeliin,” ucap Eric.

“Iya bro. Thanks ya udah traktir,” ucap Delvin.

“Iya gue juga sama mau ngucapin makasih ke loe Ver,” ujar Alvin.

“Sama-sama bro. Kaya sama siapa aja loe pada,” ucap Verdi.

“Ric tumben loe ngajakin kita nongkrong. Ada apa nih?” tanya Delvin.

“Gue lagi bingung nih. Butuh masukan dan saran dari kalian,” ucap Eric.

“Seorang Eric Abraham bingung. Yang bener aja deh,” sindir Verdi.

“Yaaa gimana lagi gue emang lagi bingung sih,” ucap Eric.

“Mendingan cerita deh ke kita apa yang lagi ngebuat loe bingung gitu,” pinta Verdi.

“Sebenernya entah kenapa gue ngerasa pengen ngedeketin Audri,” ujar Eric.

“Gak salah denger nih gue. Seorang Eric Abraham pengen ngedeketin Audri,” sindir Alvin.

“Iya emang kenapa kalau gue mau ngedeketin sih Audri?” tanya Eric.

“Gak ada salahnya sih bro. Cuma kan setau gue Audri bukan tipe cewek loe,” tandas Alvin.

“Nah bener banget tuh apa yang dibilang sama Alvin,” sahut Verdi.

“Pokoknya gak tau kenapa pas kemarin ngeliat sih Audri menurut gue dia itu cantik, sopan, kalem, gak sombong, sederhana dan manis pula,” puji Eric sambil membayangkan betapa manisnya sih Audri.

“Harus gue, akuin apa yang loe lihat dari Audri itu juga yang ngebuat gue tertarik dengan dia,” ucap Delvin.

“Tapi kalau emang loe beneran serius sama Audri ya gue bakalan mengalah dan memberikan loe kesempatan Ric,” sambung Delvin kembali.

“Tapi gue gak tau suka atau gak sama Audri. Gue hanya ngerasa pengen mencari tau aja tentang Audri,” balas Eric.

“Gini aja deh kan loe, masih belom tau nih soal perasaan loe ke Audri itu kaya gimna. Saran gue sih lebih baik sekarang loe cari tau dulu tentang dia,” ucap Alvin sambil memberikan saran ke Eric.

"Nah setelah itu loe baru bisa mikirin caranya deh gimana untuk ngedeketin sih Audri. Misalnya ya ajakin dia jalan ke mall, ke pantai atau kemanapun deh Ric," sambung Alvin kembali.

“Nah bener tuh apa yang dibilang sama Alvin. Tapi kalau pas loe deketin dia ada rasa gak nyaman mending gak usah diterusin,” ucap Verdi.

“Tapi inget Ric loe jangan bikin sih Audri baper. Nanti yang ada ketika loe kaga suka sama dia eh tau-taunya dia lagi yang suka sama loe,” balas Delvin.

“Bener apa yang dibilang sama Delvin. Intinya dari gue jangan pernah bermain api deh Ric,” sahut Verdi.

“Iya gue kaga bakalan kaya gitu kok ke Audri,” ucap Eric.

“Sekarang apa yang akan loe lakuin buat cari tau tentang Audri?” tanya Alvin.

“Nah itu dia, gue bingung gimana caranya ya buat mencari tau tentang Audri,” sahut Eric.

“Gini aja deh loe kan punya detective ya, Ric. Nah minta detective loe itu cari tau tentang sih Audri,” ucap Verdi.

“Nah bener tuh, Ver. Minta ke detective loe untuk cari tau semuanya tentang sih Audri,” balas Delvin.

“Kok gue kaga kepikiran ya sama detective itu,” ujar Eric.

“Lah nih orang gimana deh. Kok tumben kaga kepikiran sampe ke sana,” ucap Alvin.

“Entah lah gue bingung kenapa kaga kepikiran gue,” sahut Eric.

“Pokoknya setelah loe udah suruh detective nyari tau semua tentang sih Audri, loe bisa pikir tuh gimana caranya ngedeketin dia,” ujar Verdi.

“Nah bener tuh Ver,” sahut Delvin.

“Thank you ya bro sarannya,” ucap Eric.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Singkat cerita Eric sudah selesai ngobrol dengan sahabat-sahabatnya selama satu setengah jam. Minuman mereka juga sudah habis. Kini waktunya mereka untuk mengambil mobil yang ada di parkiran kampus dan pulang ke rumah masing-masing. Selama diperjalanan menuju kampus mereka sempatkan berbincang-bincang sedikit sebelum besok mereka kembali ke rutinitas awal.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Setelah saran dari sahabat-sahabatnya itu, Eric memutuskan untuk menelpon detective pribadinya untuk mencari tau semua tentang Audri.

Via telepon

“Hallo, saya butuh informasi tentang seseorang. Apakah kamu bisa mencari tau informasi dari orang ini?” tanya Eric.

“Kalau boleh saya tau siapa orangnya ya boss,” ucap detective tersebut.

“Namanya Audri Cordelia. Dia kuliah di kampus yang sama dengan saya jurusan kedokteran dan satu kelas dengan adik perempuan saya,” jawab Eric kembali.

“Apakah ada fotonya boss?” tanya detective tersebut.

“Saya hanya ada 1 fotonya. Nanti akan saya kirimkan ke whatsapp kamu,” ujar Eric.

“Baik boss,” ucap detective tersebut.

“Kalau bisa secepatnya ya kamu cari tau tentang orang itu ya,” pinta Eric.

“Siap boss. Akan saya kerjakan jika sudah ada fotonya,” sambung detective tersebut.

“Saya tunggu ya informasi dari kamu,” pinta Eric.

“Baik boss,” ujar detective tersebut.

“Saya matikan dulu teleponnya dan mengirimkan foto ke whatsapp kamu ya,” ucap Eric.

Telepon terputus dan Eric segera mengirimkan foto Audri ke detective itu.

Via whatsapp

“Itu fotonya,” ujar Eric.

Eric mengirimkan foto yang itu kepada detective suruhannya.

“Foto sudah saya terima boss. Besok akan segera saya cari tau tentang gadis tersebut,” ucap detective tersebut.

“Segera saya tunggu informasi dari kamu tentang gadis tersebut,” ucap Eric kembali.

“Baik boss,” ucap detective itu.

Setelah selesai menelpon detective suruhannya untuk mencari tau semua tentang Audri. Kini Eric bisa menyetir dengan fokus karena tadi sempat menelpon dan memberikan fotonya Audri kepada orang suruhannya. Eric hanya berharap orang suruhannya bisa memberikan informasi tentang Audri secepat mungkin. Tapi Eric sadar sih tidak mungkin bisa secepat itu untuk mencari tau semua tentang Audri. Paling tidak butuh waktu 7 hari kerja untuk mengumpulkan semua informasi-informasi tentang Audri.

Bersambung 🌺🌺🌺🌺🌺

Happy reading untuk semua para pembaca yang sudah bersedia untuk mampir. Terima kasih sudah bersedia membaca cerita receh ini. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang pas untuk dibaca dikarenakan author masih belajar untuk merangkai kata-kata yang bagus.

Jangan lupa di favorite, like, koment, gift dan votenya ya 💕💕💕💕💕

Terima kasih atas dukungannya 💕💕💕💕💕

Terpopuler

Comments

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

Ita Widya ᵇᵃˢᵉ

awal mula mencari tahu tentang audri lama kelamaan bucin deh 🤣🤣

2022-08-26

1

🅻ᵒʷᵉˡˡʸⁿ​᭄

🅻ᵒʷᵉˡˡʸⁿ​᭄

Semangat terus kk..
Salam hangat dari terjerat cinta iblis tyran sekolah 🙏

2022-08-10

1

^⁠__⁠daena__⁠^

^⁠__⁠daena__⁠^

haduhh Eric lola melanda ya gara² bucin🙈

2022-08-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!