Hari pertama kuliah setelah masa PKKMB selesai membuat Audri bersemangat. Suasana kampus sangat ramai, apalagi semua mahasiswa baru sedang melihat ke arah papan pengumuman untuk mencari namanya berada di kelas apa.
“Dri, loe udah liat di papan pengumuman belom?” tanya Retha.
“Belom Ret. Gak keliatan gue karena banyak yang ngeliat,” balas Audri.
“Tunggu sepi ya baru kita liat di papan pengumuman,” ucap Retha.
“Iya Ret. Tunggu sepi saja,” balas Audri.
Tak lama papan pengumuman menyisahkan beberapa orang yang berada di sana. Audri dan Retha langsung memutuskan untuk mencari namanya di papan pengumuman untuk mengetahui mereka berada di kelas apa.
“Ret, coba deh loe ke sini.” panggil Audri.
“Kenapa Dri?” tanya Retha.
“Nama loe dan gue berada di kelas kedokteran A,” balas Audri.
“Wah yang bener loe, Dri?” tanya Retha sambil memastikannya.
“Beneran. Kalau loe gak percaya bisa liat sendiri tuh di papan pengumuman,” balas Audri.
Setelah Retha memastikan namanya di papan pengumuman dan ternyata benar bahwa dia satu kelas dengan Audri.
“Dri bener. Gue satu kelas dengan loe,” sahut Retha.
“Kan bener apa yang gue udah bilang kalau kita satu kelas. Loe sih kaga percaya sama gue,” sindir Audri ke Retha.
“Sorry Dri bukan kaga percaya gue. Cuma gue berasa mimpi tau bisa sekelas dengan loe,” balas Retha.
“Ya udah gak apa-apa. Sekarang lebih baik kita cari kelas kedokteran A aja gimana?” tanya Audri.
“Gak perlu di cari Dri. Gue udah foto dan ada di papan pengumuman ruang kelas kedokteran A ada di mana kok,” ujar Retha.
“Ya udah coba gue liat ada di mana ruang kelas kedokteran A,” ujar Audri.
“Sebentar gue buka ponsel dulu. Soalnya lebih ribet kalau kita liat ke papan pengumuman,” balas Retha.
Retha mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya. Dan mengatakan untuk ruang kelas kedokteran A berada di ruangan 405 gedung lama. Setelah kami mengetahui di mana ruang kelas kedokteran A berada, kami segera menuju ke ruangan 405.
“Ya sudah kita langsung jalan ke sana aja Ret,” ujar Audri.
“Ok Dri. Lagian jam 9 juga Pembimbing Akademik (PA) akan datang untuk masuk ke kelas,” jawab Retha.
Setelah 5 menit menunggu lift, aku dan Retha langsung masuk ke lift dan langsung memencet angkat lantai 4. Tak butuh waktu lama untuk mencari keberadaan kelas kedokteran A. Setelah sampai di lantai 4, akhirnya aku dan Retha pun bertemu dengan ruangan 405. Ruang kelas 405 dekat dengan ujung tangga darurat dan dekat dengan toilet.
Sesampainya kami di depan ruang kelas, kami langsung masuk dan mencari tempat duduk yang tidak berada di depan atau di belakang. Kami mencari dan akhirnya mendapatkan tempat duduk yang berada di tengah-tengah.
Biasanya minggu pertama masuk kuliah seperti biasa perkenalan dengan teman yang lain, berkenalan dengan pelajaran-pelajaran yang ada di kampus, dan tentu saja berkenalan dengan dosen-dosen yang akan mengajari kita. Tak lupa juga dengan hari pertama masuk kuliah akan bertemu dengan Pembimbing Akademik (PA) selama kita berkuliah di Universitas Cahaya Abadi.
Untungnya pada saat masuk ke kelas kedokteran A aku sudah berkenalan dengan Retha sejak awal masuk PKKMB kemarin. Jika tidak berkenalan dengan Retha mungkin pertama kali masuk ke ruang kelas kedokteran A aku sangat takut dan bingung sekali karena tidak mempunyai teman untuk diajak ngobrol.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Tak lama setelah kami duduk Pembimbing Akademik (PA) datang dengan gaya yang santai dan elegan.
“Selamat pagi murid-murid kedokteran A,” sapa dosen tersebut.
“Selamat pagi bu,” jawab kami serempak.
“Perkenalkan saya Alana Liora Gantari. Biasa dipanggil Ibu Liora. Saya yang akan menjadi Pembimbing Akademik kalian, selama kalian berkuliah di sini,” ucap Ibu Liora kepada murid-muridnya.
“Selama saya, yang menjadi Pembimbing Akademik kalian maka tolong disimpan nomor ponsel dan email saya 0812 8429 xxxx dan alana.gantari@cahayaabadi.ac.id,” sambung Ibu Liora.
Setelah Ibu Liora memperkenalkan dirinya secara resmi, beliau meminta kami untuk memperkenalkan diri masing-masing dari huruf A hingga Z.
“Baik bu,” jawab serempak murid-murid yang ada di kelas kedokteran A.
Singkat cerita kami sudah memperkenalkan diri masing-masing. Ibu Liora memutuskan untuk membuat susunan kepengurusan kelas agar jika sewaktu-waktu ada perubahan jadwal kuliah bisa menghubungi ketua kelas atau wakil ketua kelas.
Dalam waktu 1 jam Pembimbing Akademik (PA) masuk ke kelas kedokteran A dan sekarang beliau sudah meninggalkan ruangan kelas kedokteran A. Saat ini kami sedang menunggu dosen pengajar yang akan mengajarkan mata kuliah Keterampilan Belajar dan Berpikir Kritis.
Dosen pengajar pun tiba dengan gaya santainya. Awal perkuliahan dengan dosen pun pasti masih seputar perkenalan dan kontrak perkuliahan. Setelah dijelaskan aturan dan kontrak perkuliahan, akhirnya dosen tersebut pun mengajar walau hanya dalam waktu sekitar 2 jam dan perkuliahan pada sesi pertama hari itu selesai.
Seusai kuliah pertama, semua penghuni kelas langsung meninggalkan kelas karena sudah waktunya makan siang. Aku lebih memilih duduk di dalam kelas dan menikmati AC. Memang hari sudah sangat siang, dan cuaca di kota tersebut sudah sangat panas.
“Dri temenin gue ke kantin yok,” pinta Retha.
“Ayo deh. Gue juga udah lapar nih,” ujar Audri.
Aku memutuskan untuk ikut Retha ke kantin karena sudah siang hari dan ini sudah waktunya untuk makan siang. Aku dan Retha sebelum pergi ke kantin kami memutuskan untuk ke toilet untuk cuci tangan terlebih dahulu.
“Ret gue mau ke toilet dulu ya,” pinta Audri.
“Ok Dri,” jawab Retha.
Setelah aku dan Retha selesai dari toilet, kami langsung menuju ke kantin. Suasana kantin di siang hari ini sudah sangat ramai oleh para mahasiswa senior ataupun mahasiswa baru. Aku melihat-lihat kesekeliling untuk mencari tempat kosong.
“Di sana aja gimana Ret?” tunjuk Audri ke meja yang kosong.
“Boleh tuh. Kalau gitu gue taro minuman dulu ya,” balas Retha.
“Ok deh. Gue tunggu di sini ya,” ujar Audri.
Setelah Retha menaruh minuman, dia langsung menyusul Audri untuk melihat-lihat menu makanan ada yang di kantin.
“Gue mau pesan nasi goreng dan es teh manis aja,” ucap Audri.
“Gue mau pesan mie ayam aja,” sahut Retha.
Setelah keduanya memesan makanan, mereka langsung duduk di bangku yang sudah di taro air minum oleh Retha. Tak lama kemudian pesanan mereka pun datang. Segera mereka menyantap makan siangnya itu.
Setelah selesai makan siang aku dan Retha kembali menuju ruang 405 karena pukul 14.00 ada mata kuliah kedua. Lagi-lagi hanya sekitar 45 menit dosen pengajar masuk untuk mengajar. Biasanya untuk minggu pertama akan seperti ini.
Hari ini kuliah di hari pertama sudah selesai, sebagian penghuni masih ada yang berada di dalam ruangan kelas. Aku malah masih bersantai dan merapihkan alat-alat tulis.
Awal masuk kuliah ini bisa juga disebut sebagai masa-masa transisi, yaitu di mana perubahan dari masa sekolah ke kuliah perlu dilakukan penyesuaian diri. Biasanya di sekolah memakai pakaian seragam, sekarang memakai pakaian bebas tetapi tetap menjaga kesopanan dalam berpakaian. Dahulu jaman sekolah disebut siswa, kini disebutnya mahasiswa. Begitu juga dengan pengajarnya yang biasanya aku panggil beliau dengan sebutan guru, tetapi sekarang memanggilnya dosen. Kesan pertama saat diajar oleh dosen, beliau terlihat lebih santai dalam memberikan materi tidak sama seperti guru sewaktu jaman sekolah dulu. Tetapi tetap saja tugas yang diberikan dosen sama seperti jaman sekolah, yaitu tugas individu dan tugas kelompok yang harus dikumpulin tepat waktu.
Minggu pertama masuk kuliah tidak ada kesan yang menarik bagi aku. Karena hanya diisi dengan perkenalan dan aturan-aturan dari dosen yang harus kami ikuti selama 1 semester ini. Walaupun sudah ada beberapa dosen yang memberikan kami pelajaran tapi tidak selama yang tertera di jadwal kuliah.
Bersambung 🌺🌺🌺🌺🌺
Happy reading untuk semua para pembaca yang sudah bersedia untuk mampir. Terima kasih sudah bersedia membaca cerita receh ini. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang pas untuk dibaca dikarenakan author masih belajar untuk merangkai kata-kata yang bagus.
Jangan lupa di favorite, like, koment, gift dan votenya ya 💕💕💕💕💕
Terima kasih atas dukungannya 💕💕💕💕💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
remahan off
Ayo semangat Audri ingat perjuanganmu untuk memasuki kuliah ini😁
2022-10-09
1
🎯™ Zie ⍣⃝కꫝ 🎸
semangat belajar ya audri.. beruntung kamu dan retha udah kenalan dari awal ya jd udah ada teman deket lah
2022-10-09
0
Nia
iya emang gitu kalau masih baru belum ada teman,tapi kamu harus tetap semangat
2022-10-09
1