Hari Pernikahan

Dan hari pernikahan itupun tiba, Naya menggunakan kebaya yang sangat cantik yang merupakan kebaya rancangan Renata sang calon ibu mertua yang dalam beberapa jam lagi akan resmi menjadi ibu mertuanya. Dan perias yang disewa untuk merias Naya dihari istimewanya merupakan perias terkenal yang merupakan langganan artis papan atas, sehingga gak heran Naya memiliki wajah khas gadis desa disulap menjadi gadis cantik, tapi tidak semudah itu sieh mendapatkan hasil semenakjubkan itu mengingat Naya gak bisa diam ketika dirias, banyak kompleinnya, seperti ini kira-kira.

"Mas." manggilnya mas karna periasnya adalah cowok, "Itu apa sieh."

"Ini Fondotion mbak."

"Oh." maklum gadis kampung gak pernah pakai yang namanya fondation palingan juga yang dipakai cuma pelembab.

Ketika dalam tahap pengaplikasian bedak juga Naya tidak luput memberi saran.

"Mas, jangan tebal-tebal ya bedaknya, soalnya kulit Nayakan sawo mateng, ntar kalau ketebalan jadi abu-abu lagi." bukan tanpa alasan Naya berkata begitu mengingat dulu ketika dia ikut drama sekolah, Eli yang menjadi perias relawan membubuhkan bedak ketebalan, alhasil bukannya putih sempurna hasilnya malah kulit Naya jadi abu-abu, dan dia sukses jadi bahan tertawaan dan Naya tidak mau hal itu terulang kembali apalagi dihari pernikahannya saat ini.

Sik mas-mas perias jadi gregatan, tumben banget dia dapat pelanggan cerewet, tapi demi profesionalitas dia berusaha meredam kejengkelannya, "Tenang saja mbak, tidak akan terlihat abu-abu kok, saya udah sering kok mendadani pengantin kayak mbak."

"Oh gitu ya."

Gak sampai disana sieh, bibirnya tidak bisa diam, setiap apa yang diaplikasikan kemukanya pasti dia tanyakan, ini apa, itu apa, sik merias dengan terpaksa meladeni keingintahuan pelanggannya yang bener-bener buta make up.

"Duh duh, kok mata saya jadi berat gini mas." maklum ini pertama kalinya pakai bulu mata.

"Kan dipasangin bulu mata mbak, biar cantik dan lentik."

"Oh, supaya kayak Syahrini gitu ya mas, cetar."

"Iya, seperti itu."

Dan begitu acara rias merias itu selesai sang MUA meminta Naya melihat pantulan dirinya dicermin.

Naya mendekati cermin rias yang terdapat druangan tersebut dan melihat bayangan dirinya dicermin, Naya bengong untuk sesaat sebelum membuka bibir untuk bertanya, "Masyaallah, itu beneran sayakan mas."

Sik MUA tersenyum bangga karna melihat pelanggannya pangling dengan hasil riasannya, "Iya, itu mbak, bagaimana mbak."

"Kok bisa cantik begini ya mas, mas pakai apa sieh sampai saya cantik begini." masih memandang cermin dengan rasa tidak percaya.

"Bisalah, itukan karna saya mbak, jangankan mbak, kambing sekalipun bisa saya bikin cantik." menyombongkan diri.

"Gimana kalau saya tidak dikenali oleh calon suami ya mas."

"Tenang saja mbak, calon suami pasti ngenalin mbak, dan pasti calon suami mbak akan meleleh lihat mbak."

*********

Naya duduk sendirian dikamar menunggu dirinya dipanggil, ditengah kesendiriannya itu dia teringat akan Wahyu pacarnya.

"Bagaimana perasaan mas Wahyu kalau dia tahu aku akan menikah, dia pasti akan kecewa." ditangannya Naya memegang kalung pemberian Wahyu, gak terasa air matanya menetes mengingat masa-masa indah kebersamaannya dengan Wahyu, "Maafkan Naya mas Wahyu, ini Naya lakukan untuk menolong ayah dan ibu."

Suara ketukan dari luar mengagetkan Naya, dia menghapus air matanya dengan kasar.

"Nay, kamu didalam."

Naya kenal pemilik suara tersebut, yaitu suara dari Rafa, "Iya mas Rafa."

"Apa aku boleh masuk Nay."

"Boleh mas."

Pintu didorong dari luar yang memampangkan tubuh Rafa, "Lho, mana Naya." celingak celinguk.

"Apa sieh mas, gak lucu becandanya." sedikit tidaknya Naya bisa sedikit terhibur dengan kedatangan Rafa.

Rafa terkekeh, "Sumpah pangling aku Nay, cantik banget soalnya, sampai gak ngenalin aku."

"Mas bisa aja, tapi makasih lho mas atas pujiannya."

"Boleh aku foto." Rafa membawa kamera ditangannya.

"Foto lagi."

"Kan mau aku cetak bakalan aku kirim ke orang tua kamu."

"Oh Iya, boleh mas."

"Tapi ekspresinya jangan kaku ya kayak foto KTP."

Naya jadi malu, "Naya gak bisa pose mas, ajarin makanya."

"Nieh, kayak gini Nay." Rafa mencontohkan mimik wajah sok imut, "Bisa Nay."

"Harus begitu ya mas."

"Iya donk biar kelihatan imut."

"Naya coba."

Mulailah Naya berpose seperti yang dicontohkan Rafa, dan Rafa juga mencontohkan beberapa gaya yang ditiru oleh Naya.

"Oke, udah sip." Rafa mengacungkan jempolnya.

"Bagus hasilnya mas." Naya mendeketi Rafa mencoba melihat hasil jepretan Rafa.

"Lumayan."

"Oh ya Nay, aku boleh foto sama kamukan, sebagai kenang-kenangan gitu."

"Boleh."

************

Sementara itu dikamar yang tidak jauh dari kamar yang ditempati Naya, Lio tengah menelpon Cleo dan dia terlihat kesal.

"Cle, aku mohon kamu mengerti, aku melakukan ini demi kakekku." masalah ini lagi yang dibahas, memang sejatinya gak ada wanita didunia ini yang rela melihat laki-laki yang dia cintai menikah dengan gadis lain meskipun dengan alasan kemanusian sekalipun, jadi sesuatu hal yang wajar jika Cleo terus-terusan mempermasahkan hal ini.

"Bagaimana dengan aku, kamu gak pedulian perasaan aku Lio."

"Cle, percayalah, aku hanya mencintai kamu, kamu untuk selamanya, aku hanya menikahinya untuk menyelamatkan nyawa kakek itu saja."

"Apa kamu bisa berjanji kalau kamu tidak akan menyentuh gadis itu."

"Menyentuh gadis itu." Lio meremehkan, "Melihatnya saja aku enek apalagi menyentuhnya."

"Baiklah, nikahi dia."

"Kamu serius Cle."

"Hmmm, asal kamu berjanji tidak akan menyentuhnya, dan berjanjilah kamu akan menceraikannya."

"Terimakasih sayang atas pengertianmu, aku berjanji akan menceraikannya secepat mungkin, aku mohon bersabarlah." janji Lio.

Setelah berhasil menenangkan dan menyakinkan sang kekasih, Lio mematikan sambungan, dia bisa sedikit bernafas lega sekarang.

"Wieehhh, yang sebentar lagi bakalan melepas masa lajang." tegur Rafa yang membuat Lio kaget.

"Sialan lo bikin gue kaget aja." damprat Lio, "Kalau lo mau masuk ketuk dulu pintunya, jangan main nyelonong aja."

"Gue udah ketuk 100 kali tapi emang dasar lo yang budek gak denger suara ketukan gue."

Setelah tadi menemui Naya, Rafa kini menemui Lio sahabatnya.

"Lo kelihatan tegang, minum dulu nieh." Rafa menyerahkan botol air mineral yang ada ditangannya kepada Lio.

Tanpa protes Lio mengambil botol pemberian Rafa dan meminum isinya.

"Udah gak usah tegang, santai aja kayak menghadapi klien Li." Rafa mencoba menenangkan Lio.

Lio melihat jarum jam ditangannya, beberapa menit lagi acara akan dimulai.

"Eh Li, foto yuk sebagai kenang-kenangan."

"Apaan sieh lo, gue mau nikah bukan mau mati."

"Yang bilang lo mati juga siapa, ayok donk foto mumpung gue bawa kamera nieh, kamera baru lagi." Rafa membujuk, "Ntar supaya ada yang lo tunjukin sama anak lo."

"Gue gak bakalan punya anak dari tuh cewek kampung, lo tahu sendirikan gue gak cinta sama dia, hati gue cuma buat Cleo."

"Jangan ngomong gitu, lo tahukan yang paling cepat berubah adalah hati, ya untuk saat ini lo belum cinta sama dia, tapi siapa tahu besok-besok lo yang malahan bakalan cinta mati sama Naya." nasehat yang bijak.

"Gak bakalan." ujarnya percaya diri.

"Kita lihat saja nanti."

**********

Episodes
1 Perpisahan
2 Calon Istri
3 Aku Mau Menerima Perjodohan Ini
4 Perpisahan
5 Rumah Besar
6 Hari Pernikahan
7 Jamu Pengantin
8 Malam Pertama
9 Sarapan
10 Berdebat
11 PERGI BELANJA
12 BUTIK
13 RESTORAN KOREA
14 TEH ASIN
15 HP BARU
16 DITELPON WAHYU
17 DATANG BULAN
18 TIDAK MASUK KERJA
19 GARA-GARA LAYANGAN PUTUS
20 KAKEK INGIN CICIT
21 JANJI
22 MABUK
23 PIJITIN GUE
24 KEMESRAAN YANG TERTUNDA
25 NAYA MARAH
26 MINTA MAAF
27 KEISENGAN LIO
28 LETA
29 PERGI BERSAMA LETA
30 LETA BERTEMU TEMAN LAMA
31 PEMBERIAN NAYA
32 MEMASANG DASI
33 PERGI KE KANTOR LIO
34 MAKAN SIANG UNTUK LIO
35 TAMAN BELAKANG
36 NGANTERIN NAYA PULANG
37 PULANG KAMPUNG
38 TIBA DIRUMAH
39 MASAKAN IBU
40 MATI LAMPU
41 PESTA PERNIKAHAN
42 HARI KELULUSAN
43 ADELIO
44 PERJODOHAN
45 BENERAN INI SUAMI KAMU
46 JAMU PENGANTIN DAN OBAT KUAT
47 KEMBALI KE JAKARTA
48 CHAT DARI CLEO
49 INI GARA-GARA LO
50 RENCANA MENGADOPSI ANAK
51 SARAN DARI RAFA
52 KE BIOSKOP
53 GALAU
54 BERTEMU WAHYU
55 AMARAH LIO
56 MELAMPIASKAN AMARAH
57 BUBUR UNTUK NAYA
58 INSTING SEORANG IBU
59 KEMARAHAN KAKEK
60 BUNGA UNTUK NAYA
61 HARAPAN YANG DIHEMPASKAN
62 PERJANJIAN
63 MENJENGUK NAYA
64 KECOAK DI DAPUR
65 KIRIMAN BUNGA
66 DIA SUKA SAMA KAMU
67 PANTI ASUHAN
68 GADIS KECIL DI DEKAT JENDELA
69 BULAN
70 SELAMAT DATANG BULAN
71 MAMA RENATA
72 CIUMAN SELAMAT TINGGAL
73 MENGABAIKAN CLEO
74 BUNDA KANGEN SAMA AYAH
75 KEDATANGAN CLEO
76 INI BULAN ANAK ANGKATKU
77 KEKESALAN CLEO
78 MEMBELI KUCING UNTUK BULAN
79 BINTANG DAN JUPITER
80 BAPER
81 APARTMEN CLEO
82 BUNDA JANGAN SAKIT
83 APA NAYA HAMIL
84 BERITA BAHAGIA
85 SELAMAT ATAS KEHAMILANNYA
86 AKU TIDAK BAU KAMBING, AKU HARUM
87 BUKANKAH INI SUATU PERTANDA
88 MENEMUI CLEO
89 CURHATAN NAYA
90 BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
91 BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
92 SUSU HAMIL UNTUK NAYA
93 BOY PATAH HATI
94 MENGENDONG BAYI
95 MAS LIO KENAPA
96 MIMPI
97 MIMPI YANG JADI NYATA
98 SUAMI SIAGA
99 MENGAKHIRI HUBUNGAN
100 NW
101 MAUT YANG AKAN MEMISAHKAN
102 JALAN-JALAN
103 BULAN HILANG
104 PERTEMUAN YANG MENYESAKKAN
105 PEMBICARAAN DI DEPAN TOILET
106 KEDATANGAN MAMA RENATA DIKANTOR
107 CHAT DARI MANTAN
108 MERENCANAKAN PESTA KEJUTAN
109 GAUN UNTUK NAYA
110 ULANG TAHUN NAYA
111 PERTENGKARAN DIMEJA MAKAN
112 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
113 KEKHAWATIRAN LIO
114 PERTOLONGAN BOY
115 NAYA NGAMBEK
116 FOTO PERNIKAHAN
117 ACARA SYUKURAN
118 MIMPI BURUK
119 AKU TIDAK MAU MELIHATMU
120 SELAMAT TINGGAL KAKEK
121 MARAH TAPI KHAWATIR
122 NIKAHI DIA MAS
123 TERIMAKASIH KARNA MENJAGANYA.
124 TURUTI SEMUA KEINGINANKU
125 JALAN-JALAN KE PANTAI
126 AKU GAK BOLEH CEMBURU
127 KAMU HARUS SEGERA MENIKAHI CLEO
128 BERJAUHAN
129 CLEO TINGGAL BERSAMA KITA
130 GHIBAH DI DAPUR
131 CURHAT BOY
132 TIBA DIDESA
133 SERANGAN JANTUNG
134 BUKTI PERSELINGKUHAN
135 APA LIO TIDAK BERNIAT MENYUSULMU
136 PERNIKAHAN YANG GAGAL
137 MENJEMPUT NAYA
138 EPILOG PART I
139 EPILOG PART II
140 EPILOG PART III
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Perpisahan
2
Calon Istri
3
Aku Mau Menerima Perjodohan Ini
4
Perpisahan
5
Rumah Besar
6
Hari Pernikahan
7
Jamu Pengantin
8
Malam Pertama
9
Sarapan
10
Berdebat
11
PERGI BELANJA
12
BUTIK
13
RESTORAN KOREA
14
TEH ASIN
15
HP BARU
16
DITELPON WAHYU
17
DATANG BULAN
18
TIDAK MASUK KERJA
19
GARA-GARA LAYANGAN PUTUS
20
KAKEK INGIN CICIT
21
JANJI
22
MABUK
23
PIJITIN GUE
24
KEMESRAAN YANG TERTUNDA
25
NAYA MARAH
26
MINTA MAAF
27
KEISENGAN LIO
28
LETA
29
PERGI BERSAMA LETA
30
LETA BERTEMU TEMAN LAMA
31
PEMBERIAN NAYA
32
MEMASANG DASI
33
PERGI KE KANTOR LIO
34
MAKAN SIANG UNTUK LIO
35
TAMAN BELAKANG
36
NGANTERIN NAYA PULANG
37
PULANG KAMPUNG
38
TIBA DIRUMAH
39
MASAKAN IBU
40
MATI LAMPU
41
PESTA PERNIKAHAN
42
HARI KELULUSAN
43
ADELIO
44
PERJODOHAN
45
BENERAN INI SUAMI KAMU
46
JAMU PENGANTIN DAN OBAT KUAT
47
KEMBALI KE JAKARTA
48
CHAT DARI CLEO
49
INI GARA-GARA LO
50
RENCANA MENGADOPSI ANAK
51
SARAN DARI RAFA
52
KE BIOSKOP
53
GALAU
54
BERTEMU WAHYU
55
AMARAH LIO
56
MELAMPIASKAN AMARAH
57
BUBUR UNTUK NAYA
58
INSTING SEORANG IBU
59
KEMARAHAN KAKEK
60
BUNGA UNTUK NAYA
61
HARAPAN YANG DIHEMPASKAN
62
PERJANJIAN
63
MENJENGUK NAYA
64
KECOAK DI DAPUR
65
KIRIMAN BUNGA
66
DIA SUKA SAMA KAMU
67
PANTI ASUHAN
68
GADIS KECIL DI DEKAT JENDELA
69
BULAN
70
SELAMAT DATANG BULAN
71
MAMA RENATA
72
CIUMAN SELAMAT TINGGAL
73
MENGABAIKAN CLEO
74
BUNDA KANGEN SAMA AYAH
75
KEDATANGAN CLEO
76
INI BULAN ANAK ANGKATKU
77
KEKESALAN CLEO
78
MEMBELI KUCING UNTUK BULAN
79
BINTANG DAN JUPITER
80
BAPER
81
APARTMEN CLEO
82
BUNDA JANGAN SAKIT
83
APA NAYA HAMIL
84
BERITA BAHAGIA
85
SELAMAT ATAS KEHAMILANNYA
86
AKU TIDAK BAU KAMBING, AKU HARUM
87
BUKANKAH INI SUATU PERTANDA
88
MENEMUI CLEO
89
CURHATAN NAYA
90
BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
91
BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
92
SUSU HAMIL UNTUK NAYA
93
BOY PATAH HATI
94
MENGENDONG BAYI
95
MAS LIO KENAPA
96
MIMPI
97
MIMPI YANG JADI NYATA
98
SUAMI SIAGA
99
MENGAKHIRI HUBUNGAN
100
NW
101
MAUT YANG AKAN MEMISAHKAN
102
JALAN-JALAN
103
BULAN HILANG
104
PERTEMUAN YANG MENYESAKKAN
105
PEMBICARAAN DI DEPAN TOILET
106
KEDATANGAN MAMA RENATA DIKANTOR
107
CHAT DARI MANTAN
108
MERENCANAKAN PESTA KEJUTAN
109
GAUN UNTUK NAYA
110
ULANG TAHUN NAYA
111
PERTENGKARAN DIMEJA MAKAN
112
PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
113
KEKHAWATIRAN LIO
114
PERTOLONGAN BOY
115
NAYA NGAMBEK
116
FOTO PERNIKAHAN
117
ACARA SYUKURAN
118
MIMPI BURUK
119
AKU TIDAK MAU MELIHATMU
120
SELAMAT TINGGAL KAKEK
121
MARAH TAPI KHAWATIR
122
NIKAHI DIA MAS
123
TERIMAKASIH KARNA MENJAGANYA.
124
TURUTI SEMUA KEINGINANKU
125
JALAN-JALAN KE PANTAI
126
AKU GAK BOLEH CEMBURU
127
KAMU HARUS SEGERA MENIKAHI CLEO
128
BERJAUHAN
129
CLEO TINGGAL BERSAMA KITA
130
GHIBAH DI DAPUR
131
CURHAT BOY
132
TIBA DIDESA
133
SERANGAN JANTUNG
134
BUKTI PERSELINGKUHAN
135
APA LIO TIDAK BERNIAT MENYUSULMU
136
PERNIKAHAN YANG GAGAL
137
MENJEMPUT NAYA
138
EPILOG PART I
139
EPILOG PART II
140
EPILOG PART III

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!