Perpisahan

Fix, Lio harus menikahi gadis kampung tersebut, tapi bagaimana cara memberitahukan akan hal ini pada Cleo, Lio yakin Cleo pasti marah, Lio tidak pernah berniat meninggalkan Cleo sedikitpun, bagaimana dia bisa meninggalkan Cleo, kalau Cleo adalah dunianya, oleh karna itu, Lio sudah punya rencana untuk hal ini, dan harapannya Cleo bisa mengerti.

Oleh karna itu, untuk meluluhkan hati Cleo, Lio memanjakan Cleo dengan membelikan barang mahal nan mewah untuk menyenangkan hati Cleo, sudah pasti donk hal tersebut terus menerus membuat Cleo tersenyum lebar dan tidak putus-putusnya mengatakan, "Kamu laki-laki terbaik sayang, cinta sejatiku, paling mengerti aku dan kalimat alay-alay lainnya dikeluarkan oleh Cleo, ya maklumlah begitulah cewek.

Setelah puas membelikan Cleo ini itu, Lio membawa Cleo kerestoran mewah dan Leo memilih private room untuk memudahkan dirinya membujuk Cleo, selain itu tujuannya juga memilih privete room adalah jika Cleo ngamuk setelah mendengar apa yang akan disampaikan dia tidak akan terlalu malu karna menjadi pusat perhatian.

"Kamu romantis sekali sieh sayang." Cleo memegang tangan Lio, "Aku makin cinta deh sama kamu."

Lio mendekatkan tangan Cleo ke bibirnya dan mengecupnya, "Apapun akan ku lakukan untuk membuat senyum indahmu tetap terukir hanya untukku."

"Sweet banget sih kamu baby."

"Baby, aku boleh ngomong sesuatu sama kamu." Lio memulai, wajahnya terlihat tegang.

"Boleh donk sayang." sambil tetap menyantap hidangan yang dipesannya.

Sedangkan Lio sama sekali tidak berselera menyentuh makanannya, perutnya tiba-tiba saja terasa mual, "Tapi janji kamu gak akan marah."

"Marah, kenapa aku harus marah." Cleo bilang gitu hanya karna belum mengetahui apa yang akan disampaikan oleh Lio, "Emang kamu mau ngomong sieh beb, kayaknya serius banget."

"Janji dulu Cle kalau kamu gak akan marah." Lio ngotot.

"Ya udah deh, aku janji gak akan marah."

Setelah mendengar janji Cleo, Lio mantap untuk memberitahu Cleo, "Cle, aku akan menikah."

Cleo langsung meletakkan garpu dan pisau yang digunakan memotong steak, dia meneliti wajah kekasih yang ada dihadapannya tersebut, mencoba mencari tahu apakah Lio tengah bercanda, "Udah deh sayang gak usah bercanda, gak lucu tau gak."

"Cle, aku serius."

Wajah Cleo berubah tegang melihat keseriusan Lio dengan kata-katanya, "Mak, mak sud, ka mu apa." suara Cleo terbata-bata, dia masih berusaha menyerap informasi yang di sampaikan oleh Lio.

"Cle, aku dijodohkan oleh kakekku, dan kakek menginginkan aku menikah dengan gadis pilihannya."

"Tapi, tapi kamu bisa menolakkan Li, kenapa kamu pasrah menerima perjodohan ini, kamu bilang kamu cinta sama aku."

Lio dengan sabar menjelaskan supaya Cleo bisa memahami keadaannya, "Aku gak mau Cle menerima perjodohan ini, karna cinta ku hanya kamu seorang, tapi apa dayaku, aku menerima perjodohan ini untuk menyelamatkan nyawa kakekku."

"Terus, terus aku gimana Li, gimana dengan aku." private room tempat yang tepat yang dipilih oleh Lio karna kini Cleo mulai histeris.

"Aku akan tetap mencintaimu Cle."

"Bagaimana kamu bisa tetap mencintaiku kalau kamu akan menikahi gadis lain." Cleo membentak, dia tidak bisa menahan emosinya.

Lio berusaha meraih tangan Cleo dan berusaha menenangkannya, "Percayalah Cle, aku hanya mencintaimu, aku menikahinya hanya untuk menyelamatkan nyawa kakekku, itu saja, kita masih bisa menjalin hubungan diam-diam."

Cleo menarik tangannya yang digenggam Lio, dia menutup wajahnya dan menangis. Lio mendekati Cleo dan memeluknya, dia tahu dirinya jahat, dia seharusnya menyuruh Cleo mencari laki-laki lain, tapi dia gak mau kehilangan Cleo, dia ingin memiliki Cleo seorang.

"Kamu jahat Lio, kamu jahat." Cleo memukul dada Lio.

"Percayalah padaku, aku akan menceraikannya, dan akan menikahimu." sebuah janji yang belum tentu bisa ditepati.

***********

Naya menangis sambil erat memeluk ibunya, iya hari ini adalah hari dimana dia harus pergi ke Jakarta dan menikah dengan laki-laki bernama Adelio Rasyad, laki-laki yang tidak pernah dilihatnya sama sekali.

Rafa yang ditugaskan untuk menjemput Naya, Rafa sempat meminta Lio juga ikut menjemput sang calon istri, tapi ditolak mentah-mentah, katanya sieh sibuk, palingan sibuk merayu Cleo yang ngambek berat karna mengetahui Lio akan menikah.

"Baik-baik disana nak, yang nurut sama suami." pesan ibunya, matanya berkaca-kaca, berat melepas kepergian putri semata wayangnya, perasaan baru kemarin dia menggendong Naya kecil, dan sekarang putri kecilnya itu sudah akan menikah saja, waktu memang bener-bener cepat berlalu.

Naya semakin terisak, "Doain Naya ya bu supaya bisa jadi istri yang baik dan berbakti."

Ibunya mengangguk, sang ibu menyeka air matanya.

Naya beralih memeluk ayahnya, "Anakku, maafkan ayahmu ini yang tidak berdaya, kamu harus menanggung derita karna ulah ayah." menepuk-nepuk punggung anaknya.

"Ayah tidak salah, jangan pernah salahkan diri ayah, Naya ikhlas kok yah menikah dengan laki-laki bernama Lio itu."

Yang terakhir Naya memeluk Eli, dia datang untuk melepas kepergian Naya, Eli menangis tersedu-sedu karna akan ditinggalkan oleh sahabatnya.

"Nay, aku gak pernah menyangka kamu akan menikah dengan pria kota yang kaya, tua lagi, kok hidupmu seperti Siti Nurbaya sieh Nay, kasihan sekali kamu." Eli nangis sejadi-jadinya meratapi nasib Naya, gak menyangka sahabatnya bernasib seperti dinovel-novel yang sering dibacanya.

Iya, buat umur mereka yang masih 18 tahun, umur Lio yang 32 tahun tentu umur yang cukup untuk mereka.

Rafa yang menyaksikan perpisahan tersebut ikut terharu, Ayah Naya merangkul putri semata wayangnya dan mengantarkannya ke mobil, sik ayah memberi pesan pada Rafa, "Nak Rafa, tolong jaga Naya, dia putri kami satu-satunya, dia anak yang baik dan rajin, dia bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik, jika dia melakukan kesalahan saya harap jangan dimarahin tapi ditegur."

"Seharusnya ayah Naya mengatakan hal ini sama Lio, kan Lio yang akan jadi suami putrinya." kalimat yang hanya diucapkan dalam hati, yang dilisankan adalah, "Baik pak, Naya akan saya jaga dengan baik, bapak gak perlu khawatir."

"Makasih ya nak Rafa."

"Jangan lupa ya nak kirimkan foto pernikahan kamu." pesan ibunya.

Naya hanya mengangguk, gak sanggup membalas ucapan ibunya, dia sedih karna kedua orang tuanya yang tidak bisa menghadiri acara pernikahannnya karna kesehatan ibunya yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh.

"Saya sendiri yang akan mengirimkannya, ibu gak perlu khawatir." janji Rafa.

"Makasih ya nak Rafa, kamu baik sekali, semoga suami Naya juga sebaik kamu."

"Iya bu, pak Adelio orang yang sangat baik kok."

"Syukurlah, kami bisa tenang melepas Naya."

"Maaf bu, pak, apa kami boleh berangkat sekarang."

"Baiklah nak, hati-hati mengemudi, jangan ngebut-ngebut, keselamatan yang paling penting." ayah Naya kembali berpesan.

"Itu pasti pak, apalagi saya membawa amanat, saya pasti akan membawa Naya selamat sampai Jakarta tanpa kurang satu apapun."

Rafa membukan pintu mobil untuk Naya, sebelum mobil melaju, Naya melambaikan tangan sebagai salam perpisahan, dia begitu sangat berat meninggalkan desa tempat dimana dia lahirkan dan dibesarkan, selain itu juga, dia merasa sangat bersalah karna telah mengkhianati Wahyu, padahal dia sudah berjanji akan setia menunggu Wahyu, Naya hanya berharap Wahyu bisa memaklumi keadaannya, dia terpaksa menikah untuk menyelamatkan orang tuanya dari renteiner penghisap darah.

"Maafkan aku mas Wahyu, semoga kamu dapat yang lebih baik dari aku." batinnya menjerit mengucapkan kalimat tersebut, janji yang telah mereka ucapkan terpaksa harus Naya ingkari.

"Pasti kamu berat ya berpisah dengan kedua orang tua kamu." Rafa mencoba mengajak Naya ngobrol, ya biar diperjalanan panjang ini tidak terasa membosankan.

"Iya mas, Naya gak pernah nyangka akan nikah semuda ini, dengan orang kota lagi." ujar polos Naya, khas gadis desa banget.

Wajah Naya terlihat murung dengan mata yang masih sembab akibat kebanyakan menangis.

Rafa berusaha menghibur, "Setelah kamu sampai di Jakarta pasti kesedihan mu akan berganti dengan kebahagiaan, disana kamu bisa membeli apa yang kamu mau, apalagi calon suamimu adalah orang kaya raya."

"Saya takut mas."

"Takut,? kenapa kamu takut."

"Apa mas Adelio orangnya baik."

"Hmmm." Rafa terlihat berfikir, "Pak Adelio itu orangnya pemarah, kasar suka main tangan dan....."

Terlihat jelas kengerian diwajah Naya mendengar deskripsi tentang Lio yang diceritakan Rafa, melihat ekspresi Naya, Rafa tidak tahan untuk tidak ngakak, "Naya, Naya, kamu kok polos banget sieh, aku cuma bercanda kali, pak Adelio itu bukan seperti yang aku ceritain, dia orangnya baik kok, apa lagi bos sepuh, pak Handoko, calon kakek mertua kamu, dia itu baik banget, aku bisa menjamin itu."

Naya menarik nafas lega, "Mas, mas, bikin takut aja."

"Nieh gadis lugu banget, gue yakin dia belum pernah ciuman, Adelio yang akan pertama mencicipi bibir ranum tanpa pulasan lipstik tersebut." ujarnya Rafa dalam hati.

Entahlah tidak pernah terbersit sebelumnya ingin punya kekasih gadis desa, tapi melihat keluguan dan kepolosan Naya, Rafa jadi ingin punya istri seperti Naya.

***********

************

Episodes
1 Perpisahan
2 Calon Istri
3 Aku Mau Menerima Perjodohan Ini
4 Perpisahan
5 Rumah Besar
6 Hari Pernikahan
7 Jamu Pengantin
8 Malam Pertama
9 Sarapan
10 Berdebat
11 PERGI BELANJA
12 BUTIK
13 RESTORAN KOREA
14 TEH ASIN
15 HP BARU
16 DITELPON WAHYU
17 DATANG BULAN
18 TIDAK MASUK KERJA
19 GARA-GARA LAYANGAN PUTUS
20 KAKEK INGIN CICIT
21 JANJI
22 MABUK
23 PIJITIN GUE
24 KEMESRAAN YANG TERTUNDA
25 NAYA MARAH
26 MINTA MAAF
27 KEISENGAN LIO
28 LETA
29 PERGI BERSAMA LETA
30 LETA BERTEMU TEMAN LAMA
31 PEMBERIAN NAYA
32 MEMASANG DASI
33 PERGI KE KANTOR LIO
34 MAKAN SIANG UNTUK LIO
35 TAMAN BELAKANG
36 NGANTERIN NAYA PULANG
37 PULANG KAMPUNG
38 TIBA DIRUMAH
39 MASAKAN IBU
40 MATI LAMPU
41 PESTA PERNIKAHAN
42 HARI KELULUSAN
43 ADELIO
44 PERJODOHAN
45 BENERAN INI SUAMI KAMU
46 JAMU PENGANTIN DAN OBAT KUAT
47 KEMBALI KE JAKARTA
48 CHAT DARI CLEO
49 INI GARA-GARA LO
50 RENCANA MENGADOPSI ANAK
51 SARAN DARI RAFA
52 KE BIOSKOP
53 GALAU
54 BERTEMU WAHYU
55 AMARAH LIO
56 MELAMPIASKAN AMARAH
57 BUBUR UNTUK NAYA
58 INSTING SEORANG IBU
59 KEMARAHAN KAKEK
60 BUNGA UNTUK NAYA
61 HARAPAN YANG DIHEMPASKAN
62 PERJANJIAN
63 MENJENGUK NAYA
64 KECOAK DI DAPUR
65 KIRIMAN BUNGA
66 DIA SUKA SAMA KAMU
67 PANTI ASUHAN
68 GADIS KECIL DI DEKAT JENDELA
69 BULAN
70 SELAMAT DATANG BULAN
71 MAMA RENATA
72 CIUMAN SELAMAT TINGGAL
73 MENGABAIKAN CLEO
74 BUNDA KANGEN SAMA AYAH
75 KEDATANGAN CLEO
76 INI BULAN ANAK ANGKATKU
77 KEKESALAN CLEO
78 MEMBELI KUCING UNTUK BULAN
79 BINTANG DAN JUPITER
80 BAPER
81 APARTMEN CLEO
82 BUNDA JANGAN SAKIT
83 APA NAYA HAMIL
84 BERITA BAHAGIA
85 SELAMAT ATAS KEHAMILANNYA
86 AKU TIDAK BAU KAMBING, AKU HARUM
87 BUKANKAH INI SUATU PERTANDA
88 MENEMUI CLEO
89 CURHATAN NAYA
90 BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
91 BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
92 SUSU HAMIL UNTUK NAYA
93 BOY PATAH HATI
94 MENGENDONG BAYI
95 MAS LIO KENAPA
96 MIMPI
97 MIMPI YANG JADI NYATA
98 SUAMI SIAGA
99 MENGAKHIRI HUBUNGAN
100 NW
101 MAUT YANG AKAN MEMISAHKAN
102 JALAN-JALAN
103 BULAN HILANG
104 PERTEMUAN YANG MENYESAKKAN
105 PEMBICARAAN DI DEPAN TOILET
106 KEDATANGAN MAMA RENATA DIKANTOR
107 CHAT DARI MANTAN
108 MERENCANAKAN PESTA KEJUTAN
109 GAUN UNTUK NAYA
110 ULANG TAHUN NAYA
111 PERTENGKARAN DIMEJA MAKAN
112 PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
113 KEKHAWATIRAN LIO
114 PERTOLONGAN BOY
115 NAYA NGAMBEK
116 FOTO PERNIKAHAN
117 ACARA SYUKURAN
118 MIMPI BURUK
119 AKU TIDAK MAU MELIHATMU
120 SELAMAT TINGGAL KAKEK
121 MARAH TAPI KHAWATIR
122 NIKAHI DIA MAS
123 TERIMAKASIH KARNA MENJAGANYA.
124 TURUTI SEMUA KEINGINANKU
125 JALAN-JALAN KE PANTAI
126 AKU GAK BOLEH CEMBURU
127 KAMU HARUS SEGERA MENIKAHI CLEO
128 BERJAUHAN
129 CLEO TINGGAL BERSAMA KITA
130 GHIBAH DI DAPUR
131 CURHAT BOY
132 TIBA DIDESA
133 SERANGAN JANTUNG
134 BUKTI PERSELINGKUHAN
135 APA LIO TIDAK BERNIAT MENYUSULMU
136 PERNIKAHAN YANG GAGAL
137 MENJEMPUT NAYA
138 EPILOG PART I
139 EPILOG PART II
140 EPILOG PART III
Episodes

Updated 140 Episodes

1
Perpisahan
2
Calon Istri
3
Aku Mau Menerima Perjodohan Ini
4
Perpisahan
5
Rumah Besar
6
Hari Pernikahan
7
Jamu Pengantin
8
Malam Pertama
9
Sarapan
10
Berdebat
11
PERGI BELANJA
12
BUTIK
13
RESTORAN KOREA
14
TEH ASIN
15
HP BARU
16
DITELPON WAHYU
17
DATANG BULAN
18
TIDAK MASUK KERJA
19
GARA-GARA LAYANGAN PUTUS
20
KAKEK INGIN CICIT
21
JANJI
22
MABUK
23
PIJITIN GUE
24
KEMESRAAN YANG TERTUNDA
25
NAYA MARAH
26
MINTA MAAF
27
KEISENGAN LIO
28
LETA
29
PERGI BERSAMA LETA
30
LETA BERTEMU TEMAN LAMA
31
PEMBERIAN NAYA
32
MEMASANG DASI
33
PERGI KE KANTOR LIO
34
MAKAN SIANG UNTUK LIO
35
TAMAN BELAKANG
36
NGANTERIN NAYA PULANG
37
PULANG KAMPUNG
38
TIBA DIRUMAH
39
MASAKAN IBU
40
MATI LAMPU
41
PESTA PERNIKAHAN
42
HARI KELULUSAN
43
ADELIO
44
PERJODOHAN
45
BENERAN INI SUAMI KAMU
46
JAMU PENGANTIN DAN OBAT KUAT
47
KEMBALI KE JAKARTA
48
CHAT DARI CLEO
49
INI GARA-GARA LO
50
RENCANA MENGADOPSI ANAK
51
SARAN DARI RAFA
52
KE BIOSKOP
53
GALAU
54
BERTEMU WAHYU
55
AMARAH LIO
56
MELAMPIASKAN AMARAH
57
BUBUR UNTUK NAYA
58
INSTING SEORANG IBU
59
KEMARAHAN KAKEK
60
BUNGA UNTUK NAYA
61
HARAPAN YANG DIHEMPASKAN
62
PERJANJIAN
63
MENJENGUK NAYA
64
KECOAK DI DAPUR
65
KIRIMAN BUNGA
66
DIA SUKA SAMA KAMU
67
PANTI ASUHAN
68
GADIS KECIL DI DEKAT JENDELA
69
BULAN
70
SELAMAT DATANG BULAN
71
MAMA RENATA
72
CIUMAN SELAMAT TINGGAL
73
MENGABAIKAN CLEO
74
BUNDA KANGEN SAMA AYAH
75
KEDATANGAN CLEO
76
INI BULAN ANAK ANGKATKU
77
KEKESALAN CLEO
78
MEMBELI KUCING UNTUK BULAN
79
BINTANG DAN JUPITER
80
BAPER
81
APARTMEN CLEO
82
BUNDA JANGAN SAKIT
83
APA NAYA HAMIL
84
BERITA BAHAGIA
85
SELAMAT ATAS KEHAMILANNYA
86
AKU TIDAK BAU KAMBING, AKU HARUM
87
BUKANKAH INI SUATU PERTANDA
88
MENEMUI CLEO
89
CURHATAN NAYA
90
BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
91
BUAH KEDONDONG DAN MANGGA MUDA
92
SUSU HAMIL UNTUK NAYA
93
BOY PATAH HATI
94
MENGENDONG BAYI
95
MAS LIO KENAPA
96
MIMPI
97
MIMPI YANG JADI NYATA
98
SUAMI SIAGA
99
MENGAKHIRI HUBUNGAN
100
NW
101
MAUT YANG AKAN MEMISAHKAN
102
JALAN-JALAN
103
BULAN HILANG
104
PERTEMUAN YANG MENYESAKKAN
105
PEMBICARAAN DI DEPAN TOILET
106
KEDATANGAN MAMA RENATA DIKANTOR
107
CHAT DARI MANTAN
108
MERENCANAKAN PESTA KEJUTAN
109
GAUN UNTUK NAYA
110
ULANG TAHUN NAYA
111
PERTENGKARAN DIMEJA MAKAN
112
PERTEMUAN YANG TIDAK TERDUGA
113
KEKHAWATIRAN LIO
114
PERTOLONGAN BOY
115
NAYA NGAMBEK
116
FOTO PERNIKAHAN
117
ACARA SYUKURAN
118
MIMPI BURUK
119
AKU TIDAK MAU MELIHATMU
120
SELAMAT TINGGAL KAKEK
121
MARAH TAPI KHAWATIR
122
NIKAHI DIA MAS
123
TERIMAKASIH KARNA MENJAGANYA.
124
TURUTI SEMUA KEINGINANKU
125
JALAN-JALAN KE PANTAI
126
AKU GAK BOLEH CEMBURU
127
KAMU HARUS SEGERA MENIKAHI CLEO
128
BERJAUHAN
129
CLEO TINGGAL BERSAMA KITA
130
GHIBAH DI DAPUR
131
CURHAT BOY
132
TIBA DIDESA
133
SERANGAN JANTUNG
134
BUKTI PERSELINGKUHAN
135
APA LIO TIDAK BERNIAT MENYUSULMU
136
PERNIKAHAN YANG GAGAL
137
MENJEMPUT NAYA
138
EPILOG PART I
139
EPILOG PART II
140
EPILOG PART III

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!