Hadiah Tanpa Pita

Wanita Pilihan CEO Bagian 8

Oleh Sept

Rate 18 +

Satu hal yang tidak ingin didengar oleh pria seperti Austin. Yaitu sebuah penolakan. Dan saat ini, itulah yang terjadi. Austin merasa marah karena saat mengulurkan tangan ke dahi Alexa untuk memeriksa suhu tubuhnya, tapi Alexa malah menghindar. Penolakan wanita tersebut membuat emosi Austin terpancing.

Apalagi dengan terang-terangan Alexa meminta untuk tidak menyentuh tubuhnya. Jelas sungut Austin langsung keluar.

Sedangkan Alexa, ia masih teringat adegan di mana kekasihnya itu baru saja membelai kepala Aurora, dan merasa tidak nyaman karena masih menggunakan tangan yang sama.

Sekarang Austin sangat marah karena tindakan Alexa itu. Namun, ia masih bisa menahannya. Dengan baik-baik ia menanyakan kembali kesehatan Alexa.

“Apakah kamu masih demam dan apakah tanganmu itu masih sakit?” tanya Austin sambil menahan kesal. Kalau Alexa tidak sakit, sudah pasti ia meninggalkan wanita itu.

“Aku baik-baik saja!” Alexa menjawab dengan datar dan terkesan sangat dingin.

Austin merasa Alexa kembali marah tanpa sebab lagi. Alexa memang mengatakan baik-baik saja, tapi tidak dengan sikapnya. Mulai menepis tangannya, tidak mau disentuh, dan ketika ditanya hanya menjawab dengan datar. Di sini, sepertinya Austin sudah mulai hilang rasa kesabarannya.

“Xa, aku sudah memberitahumu, aku tidak suka cewek munafik.” Austin mengatakannya dengan nada tajam dan wajah yang serius.

“Munafik?” batin Alexa menggulang kata Austin, ia merasa kesal dengan sindiran Austin. Tanpa sadar, tangannya mencengkram seprai rumah sakit yang ia duduki. Keduanya merasa sama-sama tidak senang.

Ketidakterbukaan di dalam hubungan keduanya, membuat mereka sama-sama miss komunikasi. Sama-sama saling menyakiti satu sama lain. Austin yang merasa Alexa sudah berani menolak dirinya, akhirnya memilih pergi. Dengan kasar, pria itu membanting pitu.

Bruakkk

Bi Wati sampai terhenyak, ia kaget bukan main melihat kemarahan Austin. Sedangkan Alexa, ia masih seperti sebelumnya. Wajahnya pun nampak dingin, dikatakan munafik, hatinya sedikit merasa sakit. Sampai ia tidak mau menatap kepergian Austin.

Setelah Austin benar-benar sudah pergi jauh, Alexa menatap meja di samping ranjang rumah sakit. Sebelum pria itu pergi, Austin meninggalkan sesuatu di sana. Alexa pun memungut benda itu, sebuah amplop yang dibawa Austin tadi, dan ternyata di dalamnya adalah formulir pendaftaran kompetisi desain Flowery.

Bibir Alexa terangkat perlahan, ia tersenyum kecut. Ternyata Austin tidak acuh masalah kompetisi desain itu. Ia kira pria itu enggan membantunya. Ternyata ia keliru, tapi mau bagaimana lagi? Mereka terlanjur perang dingin barusan. Mau menghubungi Austin, tapi gengsi. Akhrirnya, Alexa menyimpan ponselnya kembali. Tidak jadi mengucapkan terima kasih walau cuma lewat telpon.

Beberapa saat kemudian, ada yang datang ke bangsal VIP milik Alexa. Jessy, teman baiknya datang menjenguk untuk Alexa.

“Maafkan aku, ini pasti gara-gara kejadian yang kemarin?” Jessy nampak menyesal. Ia kira Alexa sakit karena peristiwa di malam itu. Saat Alexa dijebak oleh orang tak bertanggung jawab. Tapi untuk, Alexa masih bisa selamat dan aman. Alexa beruntung karena bisa kabur di saat yang tepat.

Jessy tidak bisa membayangkan, bagaimana sampai Alexa terlambat untuk kabur. Wanita itu pasti akan habis di tangan Austin karena sudah membuat Alexa celaka. Duh, memikirkannya saja Jessy ngeri.

“Aku nggak apa-apa, cuma demam biasa,” ucap Alexa yang seolah tahu kekhawatiran di wajah temannya itu.

“Ah, syukurlah. Aku panik banget saat dapat kabar kamu dilarikan ke rumah sakit.”

Alexa tersenyum tipis kemudian kembali bersuara. “Beneran, mungkin kurang fit dan kecapekan.”

“Syukurlah, oh iya. Aku ada kabar bagus buat kamu, Xa!”

“Kabar bagus?” Dahi Alexa terangkat. Penasaran, kabar bagus apa itu.

“Aku sudah menghubungi pihak penyelengara kompitisi, dan ...” Belum selesai perkataanya, Alexa sudah menyela.

“Nggak perlu lagi, aku sudah dapat formulirnya.”

“Apa? Dari mana?” tanya Jessy penuh selidik.

“Austin,” jawab Alexa singkat.

Jessy langsung nyengir. Iyalah, apa sih yang gak bisa dilakuin oleh pria seperti Austin itu? Tau begini mengapa Alexa tidak memintanya dari dulu? Kan nggak susah dan repot-repot sampai dijebak mabuk di perjamuan yang hampir saja mencelakai dirinya itu.

“Kenapa nggak dari kemarin-kemarin?”

Bukkk

Alexa memukul lengan Jessy dengan amplop yang ia pegang. Keduanya saling melempar senyum, dan Jessy pun memeluk sahabatnya itu.

“Selamat ya, step awal udah dilewati. Kamu pasti bisa.” Jessy menyemangati Alexa.

Dua orang itu pun melanjutkan perbincangan mereka, membahas hal apa saja. Hal yang receh, obrolan antara wanita dan wanita.

“Ngomong-ngomong hubungan kalian sudah sampai sejauh mana? Kapan pria itu akan melamarmu?” tanya Jessy dengan mata berbinar-binar. Ia tidak sabar menunggu kabar bahagia dari Alexa dan Austin.

Mendengar pertanyaan dari temannya itu. Alexa langsung menekuk wajahnya dengan masam. Andai Jessy tahu, bahwa Alexa bukan satu-satunya wanita yang ada di sekitar Austin.

“Entahlah ...” jawab Alexa yang mengambang. Membuat Jessy mengerutkan dahi.

“Sudah aku duga, pasti seperti itu.”

Alexa menatap Jessy sekilas, ia kemudian tersenyum hambar. Jessy pasti bisa mengira, arti dirinya di sisi Austin selama ini. Hanya sebagai patner ranjang, wanita penghangat di setiap malam-malam Austin selama ini. Tidak lebih dari itu.

Jessy kemudian menghela napas panjang, dan menepuk punggung tangan Alexa.

“Pokoknya selamat ya, aku berharap kamu bisa memenangkan kompetisi ini.”

“Thank’s!”

“Dan aku harap, hubungan kalian akan berhasil. Karena aku yakin, saingan kamu sangat banyak.”

Lagi-lagi Alexa hanya tersenyum menimpali perkataan Jessy. Bagaimanapun juga, apa yang dikatana Jessy memang banyak benarnya. Siapa sih yang tak menginginkan CEO tampan dan kaya raya tersebut.

Kaya, tampan dan berkuasa. Buktinya, dengan mudah Alexa mendapat formulir untuk kompetisi Desain yang sulit didapat itu. Alexa yakin, Austin pasti memiliki banyak kenalan dekat.

“Jangan sampai kamu melepaskan berlian itu, Xa!” canda Jessy dengan mimik wajah yang serius.

“Cih ...” Alexa berdecak, kemudian menatap tajam ke arah Jessy.

“Dia itu tambang emas. Batu loncatan juga sih,” ucap Jessy dengan nada bercada.

“Orang kamu samakan seperti batu loncatan, sialan kamu!” timpal Alexa juga sembari tersenyum kecil.

“Udah terbukti loh, hal yang nggak mungkin. Di tangan Austin apa aja bisa, aku bicara fakta loh. Nggak ngibul doang.”

“Hemmm ... iya iya. Aku tahu.”

“Kalau ada stok satu lagi cowok kaya Austin, aku juga mau loh.” Jessy terkekeh setelah mengatakan hal itu.

“Astaga!” Alexa sampai tidak percaya, betapa jujurnya Jessy saat ini. “Aku serius, aku gak mau munafik!”

Mendengar kata munafik, Alexa langsung tertegun. Dan Jessy menyadari akan hal itu.

“Kamu kenapa? Ada apa dengan ekspresi itu? Jangan katakan kamu nggak suka Austin?” tanya Jessy dengan tatapan penuh selidik.

“Apa Austin sebagus itu? Apa bagusnya pria itu?”

Alexa berhenti berbicara saat menyadari ada orang yang berjalan di depan bangsalnya. Jangan-jangan itu Austin. Wajah Alexa seketika berubah.

Klek

Alexa tak berkedip, menatap siapa yang datang.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nur Lizza

Nur Lizza

lanjut

2022-03-10

0

Sept September

Sept September

30

2022-03-05

0

iin

iin

Lah begimane Austin ini...jujur salah, nggak jujur jg salah

2022-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Hukuman Pertama
2 Cemburu
3 Khawatir
4 CENGENG
5 Aku Cemburu
6 Hati Yang Kecewa
7 Don't Touch Me
8 Hadiah Tanpa Pita
9 Menggoda Austin
10 Sebuah Cap Tangan
11 RUBAH BETINA
12 Mengerjakan PR
13 Mirip Keluarga
14 Dihianati Pacar Dan Adik
15 HURTS
16 Penampung Benih
17 Keluarga Atau Musuh
18 Adu Mulut
19 Broken
20 Trending Topic
21 Sang Casanova
22 ULAR BERBISA
23 Gagal Fokus
24 Melawan Ego
25 Menjadi Misteri
26 Tertutup Tabir
27 Kemarahan Alexa
28 Scandal Pewaris
29 Berselimut Luka
30 Menikah
31 Aku Tak Percaya
32 Belum Hamil
33 Janji Suci Bertahta Dusta
34 Melepasmu
35 Hilang
36 Lima Tahun
37 Membakar Hati
38 Dia Istriku
39 PAHIT
40 Berebut
41 Tangkap Dia
42 Cek Ricek
43 Tertusuk
44 Tawanan CEO Jahat
45 Pria Itu Adalah
46 FAKTA
47 Visual Wanita Pilihan CEO
48 Ada Yang Salah
49 Patah Hati
50 Jodoh Pasti Bertemu
51 Dia Hamil
52 Pengakuan
53 Awal Yang Manis
54 Sesi Pembuka
55 ISTIMEWA
56 Akhirnya
57 Mengalah
58 KORBAN
59 Stempel Hak Milik
60 Meski Sudah Pergi Tapi Tetap Di Hati
61 Terkejut
62 WARISAN
63 The Jones
64 Gadis Ingusan
65 Simbiosis Mutualisme
66 Dia Putriku
67 Pesan Terakhir
68 Omong Kosong
69 Promosi Novel Baru "Mencari Daddy"
70 Tidak Sabaran
71 Cara Jitu
72 Restu Camer
73 We Got Married
74 Malam Panjang
75 Keris Yang Berbisa
76 Dendam
77 Kualitas Super
78 TAMAT
79 "Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
80 Novel Baru
81 Dipaksa Menikah
82 Novel Baru
83 Baru Pangeran Srigala
84 Novel Terbaru
85 Crazy Rich
86 Kekasih Bayaran
87 The Devil Husband (Novel Baru)
88 Novel Baru Percintaan
89 My Hot Uncle "Novel Baru"
90 Novel Baru "Pacarku Buaya"
91 Novel Baru
92 Cerita Baru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Hukuman Pertama
2
Cemburu
3
Khawatir
4
CENGENG
5
Aku Cemburu
6
Hati Yang Kecewa
7
Don't Touch Me
8
Hadiah Tanpa Pita
9
Menggoda Austin
10
Sebuah Cap Tangan
11
RUBAH BETINA
12
Mengerjakan PR
13
Mirip Keluarga
14
Dihianati Pacar Dan Adik
15
HURTS
16
Penampung Benih
17
Keluarga Atau Musuh
18
Adu Mulut
19
Broken
20
Trending Topic
21
Sang Casanova
22
ULAR BERBISA
23
Gagal Fokus
24
Melawan Ego
25
Menjadi Misteri
26
Tertutup Tabir
27
Kemarahan Alexa
28
Scandal Pewaris
29
Berselimut Luka
30
Menikah
31
Aku Tak Percaya
32
Belum Hamil
33
Janji Suci Bertahta Dusta
34
Melepasmu
35
Hilang
36
Lima Tahun
37
Membakar Hati
38
Dia Istriku
39
PAHIT
40
Berebut
41
Tangkap Dia
42
Cek Ricek
43
Tertusuk
44
Tawanan CEO Jahat
45
Pria Itu Adalah
46
FAKTA
47
Visual Wanita Pilihan CEO
48
Ada Yang Salah
49
Patah Hati
50
Jodoh Pasti Bertemu
51
Dia Hamil
52
Pengakuan
53
Awal Yang Manis
54
Sesi Pembuka
55
ISTIMEWA
56
Akhirnya
57
Mengalah
58
KORBAN
59
Stempel Hak Milik
60
Meski Sudah Pergi Tapi Tetap Di Hati
61
Terkejut
62
WARISAN
63
The Jones
64
Gadis Ingusan
65
Simbiosis Mutualisme
66
Dia Putriku
67
Pesan Terakhir
68
Omong Kosong
69
Promosi Novel Baru "Mencari Daddy"
70
Tidak Sabaran
71
Cara Jitu
72
Restu Camer
73
We Got Married
74
Malam Panjang
75
Keris Yang Berbisa
76
Dendam
77
Kualitas Super
78
TAMAT
79
"Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
80
Novel Baru
81
Dipaksa Menikah
82
Novel Baru
83
Baru Pangeran Srigala
84
Novel Terbaru
85
Crazy Rich
86
Kekasih Bayaran
87
The Devil Husband (Novel Baru)
88
Novel Baru Percintaan
89
My Hot Uncle "Novel Baru"
90
Novel Baru "Pacarku Buaya"
91
Novel Baru
92
Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!