Khawatir

Wanita Pilihan CEO 3

Oleh Sept

Rate 18+

Hubungan tanpa kejujuran dan sikap terbuka, rawan akan gagal di tengah jalan. Selama ada yang ditutupi dan disembunyikan, hubungan itu akan berjalan dengan tak sehat. Sepertinya jalinan asmara antara Alexa dan Austin.

Malam ini Alexa memilih tidak menahan Austin untuk pergi. Wanita itu hanya pasrah pada keadaan, tidak mau berjuang dan mengatakan apa yang ia rasa. Alexa tersenyum masam di balik punggung sang kekasih, ada getir dalam senyum yang dipaksakan tersebut. Sepertinya, ia tidak bisa menahan pria itu malam ini. Gengsi gadis itu mengalahkan inginnya, alhasil ia pun harus kalah, atau lebih tepatnya memang mengalah.

Sesaat kemudian, Alexa pun melepas pelukannya, lalu berjalan mundur. Ia melangkah menuju lemari pakaian, berniat untuk berganti baju tidur, kemudian turun ke lantai untuk menyiapkan sepatu Austin dengan perhatian dan menunggunya mengganti sendal.

Austin tahu wanita ini lagi-lagi sedang pura-pura patuh, Alexa selalu saja memperlihatkan wajah patuh padanya yang malah membuatnya menjadi marah, Alexa tidak akan mengatakan sepatah katapun untuk memintanya tinggal, keinginannya untuk bermalam juga hilang semua.

"Aku nggak pulang malam ini," ucap Austin sembari memakai sepatu.

Alexa juga mengiyakan saja. Ia memasang senyum palsunya lagi saat melepas kepergian Austin. Tak disangka, pria itu menutup pintu cukup kencang.

Bruakkk

Terdengar suara pintu vila dibanting cukup keras, Austin pergi. Kini hanya ada dirinya dan bibi di vila itu. Beberapa saat kemudian, bi Wati datang. Ia mengantarkan sup dan bubur, meminta pada Alexa untuk memakannya.

"Non, ini buburnya." Bi Wati memperhatikan Alexa yang diam saja.

"Taruh di sana saja, Bi!" Wanita itu menunjuk ke arah meja. Seolah tidak mau memakan makanan itu.

Selera makannya sudah hilang beberapa saat lalu.

"Tapi, Non ... kata Tuan Austin ..." Bibi terus saja memaksa agar Alexa mau makan.

"Tuan nggak ada di sini! Bawa pergi!" sentak Alexa dengan kasar.

Bi Wati agak aneh dengan amukan Alexa, sejak sebulan lalu Alexa dibawa tinggal di sini oleh tuan mudanya, Alexa selalu saja tersenyum, cantik, dan punya temperament yang cukup ramah dan baik.

"Ba ... baik Non," Bibi pun buru-buru pergi. Tidak mau kena amuk oleh Alexa lagi.

Melihat bibi pergi, Alexa menghela napas dengan kesal. Alexa lalu kembali ke kamarnya, masih ada aroma badan Austin di bantal dan kain sprai, baru saja menidurinya, pria itu langsung pergi setelah menerima telepon dari orang lain. Alexa marah, tapi pandai mengatakannya.

Tiba-tiba ia teringat masalah kompetisi desain, dan si Austin masih belum menyelesaikan untuknya. Wajah kecewa Alexa makin tergambar sempurna.

Dengan frustasi, Alexa meremas kain seprai yang ia duduki. Ia ingin marah. Namun, tidak berdaya. Alexa sungguh tidak senang malam ini, pikirannya kalut, dia pun mengeluarkan lagi botol alkohol terbaik milik Austin dari dalam lemari, lalu menghabiskannya sambil duduk di balkon, dia menghadap langit dan memarahi serta memaki Austin, pria brengsek ... Austin jahat dan Austin yang dingin.

"Pria brengsek!" maki Alexa dengan keras. Matanya menatap kosong pada langit gelap.

Mulai mabuk, botol alkohol terlepas dari tangannya, jatuh di atas batu dan menjadi berkeping-keping. Seperti itulah gambaran hati Alexa malam ini, hancur tak berbentuk. Cukup lama ia di luar sana, menikmati rasa sepi yang dingin. Angin malam di musim hujan sangat dingin menusuk, Alexa mabuk hingga tertidur di balkon dalam balutan baju tidur.

Dalam tidurnya, ia masih mengalami hal buruk. Bayangan keluarga yang menatap tak suka dan menganggap ia sebagai aib yang pantas dihilangkan, membuat tidurnya terlihat gelisah.

Dahinya dipenuhi bulir keringat, mimpi buruk yang sama dan berulang. Alexa mengalami banyak hal buruk, baik di dunia nyata maupun dalam mimpinya yang semu itu.

Pagi hari, cahaya lembut matahari pagi menerpa kulit halus Alexa. Terasa hangat saat cahaya itu menyentuh kulitnya. Gadis itu mengerjap, dilihatnya matahari yang sudah mulai meninggi. Suara cuitan burung menambah suasana tenang di vila itu. Namun, semua jadi terusik ketika terdengar suara ketukan pintu.

Tok tok tok

Alexa menoleh pada pintu kamarnya, ia tidak menyangka akan tertidur di balkon.

"Ish!" ia meringis ketika tidak sengaja kakinya menyentuh serpihan botol alkohol yang pecah semalam. Dengan tertatih, Alexa berjalan menuju pintu.

Klek

Alexa membuka pintu kamarnya.

"Non, sarapan sudah siap."

Bibi Wati mengamati mata sembab Alexa, ia rasa gadis itu habis menangis semalaman.

"Aku nggak lapar, Bi!"

Klek

Alexa langsung menutup pintu kembali, setelah itu ia berjalan ke arah ranjang. Merebahkan tubuhnya, tidak peduli pada telapak kakinya yang terus mengeluarkan darah karena terkena serpihan kaca.

Ia memilih memejamkan mata, melupakan riak sendu yang mengusik sejak semalam. Kepalanya juga terasa masih pusing, ia memutuskan untuk tidur saja. Berharap ketika membuka mata, Austin sudah ada di sisinya.

Beberapa saat kemudian.

Terlihat Austin menatap marah pada Bi Wati.

"Apa saja yang Bibi lakukan di vila ini?" cibir Austin yang sudah kembali. Ia marah setelah melihat kondisi Alexa.

"Aku tidak apa-apa," Alexa menarik kakinya, ketika Austin mencoba memeriksanya sendiri. Ia tidak suka Austin memarahi bibi karena semua salahnya.

Di atas kain seprai itu terdapat noda darah dari kaki Alexa yang sempat berdarah saat pagi tadi. Namun, karena dikuasai oleh rasa mabuk, Alexa tak begitu merasakannya. Ia memilih tidur sampai sore menjelang. Rasa sakit itu tidak terasa, karena hatinya jauh lebih sakit.

Begitu Austin datang, pria itu sangat marah dan diliputi rasa cemas. Darah dari mana itu? Ketika menyadari ada pecahan botol alkohol di balkon kamarnya, Austin memejamkan mata menahan amarah. Ia mendesis kesal, susah sekali mengerti seorang gadis seperti Alexa.

"Aku bilang kamu nggak bisa minum!" ujar Austin ketika mereka hanya berdua di dalam kamar.

"Aku nggak sengaja menginjaknya." Alexa bersikeras ia tidak apa-apa.

"Kamu mulai tidak mematui ucapanku." Austin mencengkram kedua bahu Alexa. Bukan masalah luka itu, tapi tentang Alexa yang terus menyetuh alkohol. Gadis itu boleh minum, tapi harus bersamanya.

"Semalam aku nggak bisa tidur," Alexa mencari alasan agar pria itu amarahnya mereda.

"Apapun alasannya, aku sangat tidak menyukainya. Awas saja kalau kau kembali melangar. Kamu tahu? Hukuman apa yang pantas didapatkan oleh orang yang berkali-kali melangar aturan dariku?"

Alexa beringsut, ia menelan ludah dengan kasar. Tatapan mata itu, membuat dadanya naik turun. Austin menyeringai bagai srigala lapar. Apa mereka akan berakhir di atas ranjang kembali?

"Semalam aku tidak bisa tidur!" Alexa mundur saat Austin melangkah ke arahnya.

Austin semakin dekat, dan Alexa sudah tidak bisa lagi bergerak, ketika pria itu sudah mengunci seluruh ruang geraknya. Bersambung.

Terpopuler

Comments

Sunarty Narty

Sunarty Narty

mis komunikasi,Austin pengen Alexa memohon.si Alexa mikir Austin cm pengen badannya aja

2022-06-21

0

Enies Amtan

Enies Amtan

alexa budak napsunya si ustin ya

2022-05-22

0

Putri Nila Sari

Putri Nila Sari

aku mampir kak

2022-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hukuman Pertama
2 Cemburu
3 Khawatir
4 CENGENG
5 Aku Cemburu
6 Hati Yang Kecewa
7 Don't Touch Me
8 Hadiah Tanpa Pita
9 Menggoda Austin
10 Sebuah Cap Tangan
11 RUBAH BETINA
12 Mengerjakan PR
13 Mirip Keluarga
14 Dihianati Pacar Dan Adik
15 HURTS
16 Penampung Benih
17 Keluarga Atau Musuh
18 Adu Mulut
19 Broken
20 Trending Topic
21 Sang Casanova
22 ULAR BERBISA
23 Gagal Fokus
24 Melawan Ego
25 Menjadi Misteri
26 Tertutup Tabir
27 Kemarahan Alexa
28 Scandal Pewaris
29 Berselimut Luka
30 Menikah
31 Aku Tak Percaya
32 Belum Hamil
33 Janji Suci Bertahta Dusta
34 Melepasmu
35 Hilang
36 Lima Tahun
37 Membakar Hati
38 Dia Istriku
39 PAHIT
40 Berebut
41 Tangkap Dia
42 Cek Ricek
43 Tertusuk
44 Tawanan CEO Jahat
45 Pria Itu Adalah
46 FAKTA
47 Visual Wanita Pilihan CEO
48 Ada Yang Salah
49 Patah Hati
50 Jodoh Pasti Bertemu
51 Dia Hamil
52 Pengakuan
53 Awal Yang Manis
54 Sesi Pembuka
55 ISTIMEWA
56 Akhirnya
57 Mengalah
58 KORBAN
59 Stempel Hak Milik
60 Meski Sudah Pergi Tapi Tetap Di Hati
61 Terkejut
62 WARISAN
63 The Jones
64 Gadis Ingusan
65 Simbiosis Mutualisme
66 Dia Putriku
67 Pesan Terakhir
68 Omong Kosong
69 Promosi Novel Baru "Mencari Daddy"
70 Tidak Sabaran
71 Cara Jitu
72 Restu Camer
73 We Got Married
74 Malam Panjang
75 Keris Yang Berbisa
76 Dendam
77 Kualitas Super
78 TAMAT
79 "Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
80 Novel Baru
81 Dipaksa Menikah
82 Novel Baru
83 Baru Pangeran Srigala
84 Novel Terbaru
85 Crazy Rich
86 Kekasih Bayaran
87 The Devil Husband (Novel Baru)
88 Novel Baru Percintaan
89 My Hot Uncle "Novel Baru"
90 Novel Baru "Pacarku Buaya"
91 Novel Baru
92 Cerita Baru
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Hukuman Pertama
2
Cemburu
3
Khawatir
4
CENGENG
5
Aku Cemburu
6
Hati Yang Kecewa
7
Don't Touch Me
8
Hadiah Tanpa Pita
9
Menggoda Austin
10
Sebuah Cap Tangan
11
RUBAH BETINA
12
Mengerjakan PR
13
Mirip Keluarga
14
Dihianati Pacar Dan Adik
15
HURTS
16
Penampung Benih
17
Keluarga Atau Musuh
18
Adu Mulut
19
Broken
20
Trending Topic
21
Sang Casanova
22
ULAR BERBISA
23
Gagal Fokus
24
Melawan Ego
25
Menjadi Misteri
26
Tertutup Tabir
27
Kemarahan Alexa
28
Scandal Pewaris
29
Berselimut Luka
30
Menikah
31
Aku Tak Percaya
32
Belum Hamil
33
Janji Suci Bertahta Dusta
34
Melepasmu
35
Hilang
36
Lima Tahun
37
Membakar Hati
38
Dia Istriku
39
PAHIT
40
Berebut
41
Tangkap Dia
42
Cek Ricek
43
Tertusuk
44
Tawanan CEO Jahat
45
Pria Itu Adalah
46
FAKTA
47
Visual Wanita Pilihan CEO
48
Ada Yang Salah
49
Patah Hati
50
Jodoh Pasti Bertemu
51
Dia Hamil
52
Pengakuan
53
Awal Yang Manis
54
Sesi Pembuka
55
ISTIMEWA
56
Akhirnya
57
Mengalah
58
KORBAN
59
Stempel Hak Milik
60
Meski Sudah Pergi Tapi Tetap Di Hati
61
Terkejut
62
WARISAN
63
The Jones
64
Gadis Ingusan
65
Simbiosis Mutualisme
66
Dia Putriku
67
Pesan Terakhir
68
Omong Kosong
69
Promosi Novel Baru "Mencari Daddy"
70
Tidak Sabaran
71
Cara Jitu
72
Restu Camer
73
We Got Married
74
Malam Panjang
75
Keris Yang Berbisa
76
Dendam
77
Kualitas Super
78
TAMAT
79
"Suami Satu Malam" Promo Novel Baru
80
Novel Baru
81
Dipaksa Menikah
82
Novel Baru
83
Baru Pangeran Srigala
84
Novel Terbaru
85
Crazy Rich
86
Kekasih Bayaran
87
The Devil Husband (Novel Baru)
88
Novel Baru Percintaan
89
My Hot Uncle "Novel Baru"
90
Novel Baru "Pacarku Buaya"
91
Novel Baru
92
Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!