Part 10: Kieran Aneh!!!

Sepulang dari kafe tersebut, Floey hanya terus melamun sepanjang jalan. Pikirannya melayang ke berbagai hal, hingga tiba-tiba...

Brrukk... ia tidak sengaja bertubrukan dengan seseorang

"Maaf, saya tidak sengaja," ucap Floey terburu-buru.

"Lo nggak kenapa-napa?" tanya orang yang ditabraknya.

Floey melirik dan terkejut. "Felix! Aku kirain siapa tadi?"

Felix mengernyitkan kening. "Lo kenapa?"

"Hah, kenapa? Apanya?" tanya Floey bingung.

"gue perhatiin lo ngelamun terus dari tadi," ungkap Felix.

"Hah, enggak. Perasaanmu aja kali," balas Floey cepat.

"lo ngapain di sini?" tanya Felix sambil melihat sekitar.

"Hah? Mau pulanglah," jawab Floey.

"Emang jalan pulangnya ke arah sini?" tanya Felix penasaran.

"Ya ini... Lah, kok aku kesini?" Floey memandangi sekitaran jalan dengan kebingungan.

"Haha, makanya jangan melamun. Ayo, gue anterin pulang," tawar Felix.

"Dia ketawa?" gumam Floey dalam hati, terkejut dengan tindakan Felix.

"Hey, ayo malah bengong," goda Felix.

"Nggak usah, aku sendiri aja!" tolak Floey.

"Nggak, nanti yang ada lo ngelamun lagi," ajak Felix dengan nada meyakinkan.

"Nggak bakalan... Eeh?" Tangan Floey secara tidak sengaja tergenggam dengan tangan Felix.

Floey kaget dan tidak berkutik.

"Ehh, ayo, tuh kan ngelamun," ucap Felix sambil tersenyum.

"E-enggak," balas Floey dengan suara yang sedikit gemetar.

"Yaudah, ayok," ajak Felix.

Dalam setengah perjalanan, langkah kaki Floey terhenti. Ia melihat Kieran dengan seorang wanita di depan kafe. Mereka terlihat akrab, dan Floey melihat wanita itu mencium pipi Kieran.

"Kieranza dengan siapa dia?" batin Floey penuh tanya.

"Kenapa?" tanya Felix yang melihat Floey berhenti.

"Hah, tidak. Ayok," ucap Floey, mencoba melanjutkan perjalanan.

Suasana mulai hening, dan Floey mencoba membuka pembicaraan.

"Ngomong-ngomong, mobil kamu kemana?"

Felix tersenyum. "Di rumah. gue sengaja jalan kaki, itung-itung olahraga."

"Oh, begitu!" Floey menjawab sambil tersenyum.

Tak terasa, mereka sudah sampai di depan rumah Floey.

"Makasih udah nganterin," ucap Floey dengan rasa terima kasih.

"Iya, sama-sama. Yaudah, gue pamit!" ucap Felix sambil berpamitan.

"Iya, dah," jawab Floey sambil melengos masuk kedalam rumah dan langsung pergi ke kamarnya.

Keesokan harinya...

" aku berangkat!" seru Floey sambil mengambil tas sekolahnya.

Di tengah perjalanan menuju sekolah, tiba-tiba tali sepatu Floey lepas. Ia berhenti sejenak untuk membenarkannya.

Tampak Kieran melintas dengan motor tanpa menyapa Floey, fokus dengan pandangannya yang lurus ke depan.

"Ih, kenapa dia? Biasanya nggak seperti itu!" kesal Floey dalam hati.

Tiiitt...

"Ih, siapa lagi sih?" Floey melirik.

"Ini gue?" Felix muncul dengan wajah ceria didalam mobil

"Felix!" Floey melanjutkan perjalanan tanpa banyak kata.

"Eh, tunggu dong, jangan ngambek," ajak Felix.

"Siapa yang ngambek!" Floey berkata sambil terus berjalan.

"Mau ikut nggak? Nanti bisa telat. Ayo!" Felix mempersilakan Floey masuk ke mobil dengan lembut.

Tiiitt...

Tiiitt...

Tiiitt...

"Ayok!" seru Felix sambil turun dan membuka pintu mobil.

"Yaudah iyaaaaa, bawel banget sih," ucap Floey sambil masuk dan duduk di dalam mobil.

"Nah gitu dong," kata Felix sambil menjalankan mobilnya.

"Hemz," wajah Floey masih terlihat cemberut.

"lo kenapa pagi-pagi udah cemberut!" tanya Felix penasaran.

"Nggak kenapa-napa," jawab Floey singkat.

Sesampai di depan parkiran mobil sekolah...

"Hepttt," Floey menarik nafas panjang dan mencoba bersembunyi di dalam mobil.

"Ehh, lo ngapain?" tanya Felix heran.

"Ssst, ada Becca di depan!" ucap Floey dengan suara pelan.

"Ahaha! Hai, Felix!" sapa Becca sambil berjalan menuju kelas.

"Dia pergi tuh!" ucap Felix

"Udah nggak ada?" tanya Floey memastikan.

"Udah," jawab Felix sambil membuka pintu mobil.

Sambil berjalan menuju kelas...

"Felix, apa pahlawan khayalan itu nyata?" tanya Floey tiba-tiba.

"Uhuk uhuk, ahaha-nya enggak lah," jawab Felix sambil tertawa.

"Tapi beneran ada kok," ucap Floey dengan serius.

"Ahaha, sudahlah, ayo ke kelas," kata Felix sambil menarik tangan Floey.

Dikelas...

"Kieran!!!" seru Floey sambil menaruh tasnya di bangku, ia terus memperhatikan Kieran.

Kieran, yang berpapasan dengan seorang gadis berrambut diikat, hanya berjalan melewatinya begitu saja tanpa menyapanya.

"Kieran, tentang rapat OSIS nanti, kamu mau datang nggak?" tanya Qilla sambil menepuk pundaknya.

"Iya, ayo bicarakan di kantin saja, aku laper belum makan," jawab Kieran.

"Ouh, yaudah, ayo," ajak Qilla sambil menarik tangan Kieran.

Mereka berdua berjalan meninggalkan Floey, terus berbicara seolah-olah tidak melihat Floey yang sedang berdiri di sana.

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nisa Anisya

Nisa Anisya

itu ngapain woy

2023-06-25

0

Nisa Anisya

Nisa Anisya

Terjadi sesuatu pada Ju-hwan 😦

2022-08-17

2

naumiiii🎈✨

naumiiii🎈✨

Tiba-tiba liat foto kising🤭🤧

2022-06-29

0

lihat semua
Episodes
1 SINOPSIS &BAB.1
2 part 2:Apakah kamu orangnya?
3 part 3: Idaman para murid
4 Part 4: Ya,kita mulai berteman
5 Part 5: hari yang melelahkan
6 Part 6: bisakah aku istirahat??
7 part 7: kotak apa ini??
8 Part 8 Dia Siapa??
9 part 9: mencari hadiah
10 Part 10: Kieran Aneh!!!
11 Part 11: Ayah felix
12 Part 12: melindungi ku??
13 Part 13: Rahasia Kieranza & ibunya
14 Part 14: Bersama Felix
15 Part 15: nggak Peka??
16 Part 16: Cemburu??
17 part 17: masa kecilku denganya
18 Part 18: Robekan kertas
19 Part 19: Sakit
20 Part 20: Lelaki aneh
21 Part 21: Manja...
22 Part 22: berantem mulu!
23 Part 23: Gemesin!
24 Part 24: Senyuman itu...
25 Part 25: terlihat akur!!
26 Part 26: Sebuah kenakalan
27 Part 27: Hampir aja---
28 Part 28: Hari pertama
29 Part 29: berbohong!!
30 Part 30 :Alex
31 Part 31 : Kejutan!!
32 Part 32: Rencana
33 Part 33: berhasil
34 Part 34: Rencana berikutnya
35 Part 35: tragedi
36 part 36: Apa semua ini??
37 Part 37: Rencana licik
38 Part 38: anak sama ibu sama saja!
39 Part 39: perlindungan seorang ayah
40 Part 40: ye-bin kembali!
41 Part 41: Ju-hwan kecewa
42 part 42: rumah felix
43 Part 43: liburan
44 Part 44: Ju-hwan pulang
45 Part 45: kemana keluarga pak Han?
46 Part 46: Pahlawan itu
47 #47.ceritakan Pada Alex
48 #48.tapi aku cemburu!
49 #49. Apa nenek itu?
50 #50.mendapatkan bukti
51 #51.kecewa
52 52.ajak kerja sama
53 #53.Ayahnya so-hyun?
54 54. Hadiah Ye-bin
55 #55. mimpi buruk
56 #56.penyadap
57 #57.mengambil buku
58 #58.Ngajak tunangan
59 #59.batu loncatan
60 #60. Ayah??
61 #61. berkumpul
62 #62.mimpi apa lagi!!
63 #63.Felix pahlawan itu?
64 #64. Jadian
65 SINOPSIS DAN PROLOG
66 Part 1 (Sudah revisi)
67 Part 2 (sudah revisi)
68 Part 3 (Sudah revisi)
69 Part 4 (Sudah revisi)
70 Part 5 (Sudah revisi)
71 Part 6 (Sudah revisi)
72 Part 7 (Sudah revisi)
73 Part 8 ( Sudah revisi)
74 Part 9 (Sudah revisi)
75 Part 10 (Sudah revisi)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
SINOPSIS &BAB.1
2
part 2:Apakah kamu orangnya?
3
part 3: Idaman para murid
4
Part 4: Ya,kita mulai berteman
5
Part 5: hari yang melelahkan
6
Part 6: bisakah aku istirahat??
7
part 7: kotak apa ini??
8
Part 8 Dia Siapa??
9
part 9: mencari hadiah
10
Part 10: Kieran Aneh!!!
11
Part 11: Ayah felix
12
Part 12: melindungi ku??
13
Part 13: Rahasia Kieranza & ibunya
14
Part 14: Bersama Felix
15
Part 15: nggak Peka??
16
Part 16: Cemburu??
17
part 17: masa kecilku denganya
18
Part 18: Robekan kertas
19
Part 19: Sakit
20
Part 20: Lelaki aneh
21
Part 21: Manja...
22
Part 22: berantem mulu!
23
Part 23: Gemesin!
24
Part 24: Senyuman itu...
25
Part 25: terlihat akur!!
26
Part 26: Sebuah kenakalan
27
Part 27: Hampir aja---
28
Part 28: Hari pertama
29
Part 29: berbohong!!
30
Part 30 :Alex
31
Part 31 : Kejutan!!
32
Part 32: Rencana
33
Part 33: berhasil
34
Part 34: Rencana berikutnya
35
Part 35: tragedi
36
part 36: Apa semua ini??
37
Part 37: Rencana licik
38
Part 38: anak sama ibu sama saja!
39
Part 39: perlindungan seorang ayah
40
Part 40: ye-bin kembali!
41
Part 41: Ju-hwan kecewa
42
part 42: rumah felix
43
Part 43: liburan
44
Part 44: Ju-hwan pulang
45
Part 45: kemana keluarga pak Han?
46
Part 46: Pahlawan itu
47
#47.ceritakan Pada Alex
48
#48.tapi aku cemburu!
49
#49. Apa nenek itu?
50
#50.mendapatkan bukti
51
#51.kecewa
52
52.ajak kerja sama
53
#53.Ayahnya so-hyun?
54
54. Hadiah Ye-bin
55
#55. mimpi buruk
56
#56.penyadap
57
#57.mengambil buku
58
#58.Ngajak tunangan
59
#59.batu loncatan
60
#60. Ayah??
61
#61. berkumpul
62
#62.mimpi apa lagi!!
63
#63.Felix pahlawan itu?
64
#64. Jadian
65
SINOPSIS DAN PROLOG
66
Part 1 (Sudah revisi)
67
Part 2 (sudah revisi)
68
Part 3 (Sudah revisi)
69
Part 4 (Sudah revisi)
70
Part 5 (Sudah revisi)
71
Part 6 (Sudah revisi)
72
Part 7 (Sudah revisi)
73
Part 8 ( Sudah revisi)
74
Part 9 (Sudah revisi)
75
Part 10 (Sudah revisi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!