part 2:Apakah kamu orangnya?

Sesampainya di rumah dengan langkah yang berat Floey langsung masuk kedalam kamarnya dengan pikiran yang masih menghantuinya.

"Apa aku sedang bermimpi? Apa tadi beneran orang? Apa yang sebenarnya terjadi!!" Floey mencengkeram kepalanya dan mengacak-acak rambutnya terus terbayang bayang kejadian tadi dibenak kepalanya.

"Oh! Apa karena buku itu??" Dengan pikiran yang masih kusut Floey kembali duduk di kursi meja belajarnya dan membuka lembaran buku itu.

Ajaibnya terdapat satu paragraf "Tulisan siapa ini? Bukannya tadi halaman ini masih kosong?" Floey membaca tulisan itu dengan seksama yang bertuliskan Lelaki pembawa kedamaian telah kembali ia terlahir dengan kekuatan untuk menjaga sang pemilik hati buku ini.

🍃

🍃

Keesokan harinya...

Dikelas...

Floreylla yang sedang pokus membaca materi merasa sedikit terkejut ketika guru memperkenankan murid baru untuk masuk kedalam kelas dan menyuruhnya memperkenalkan dirinya.

"Halo, Perkenalkan saya Felix Kalingga Azkano"Ucap Felix dengan wajah datarnya.

Floey memperhatikan Felix saat ia berjalan menuju kursi yang berada di sebelahnya.Namun, pikiran tentang lelaki misterius yang membantunya dan kemudian menghilang masih menghantuinya.

Selama pelajaran berlangsung, Felix tampak antusias dan aktif dalam mengikuti materi. Ia juga menunjukkan kecerdasan dan keterampilan dalam menjawab pertanyaan dari guru.

Setelah bel istirahat berbunyi, Floreylla merasa lelah dengan keramaian di kantin. Ia memutuskan untuk pergi ke Rooftop, tempat yang tenang untuk istirahat sejenak. Saat ia tiba di Rooftop, ia merasakan udara sejuk yang menyegarkan.

"Huhh, sejuknya," ucap Floreylla sambil tersenyum. Ia mengeluarkan buku antiknya dari tas, siap untuk menulis di sana.

Namun, sebelum ia sempat memulai, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya dengan keras.

"DORRRR...." suara keras tersebut membuat Floreylla terkejut dan hampir terjatuh.

"Aaaa... Ih Kieranza, ngapain sih? Untung aku nggak jatuh ke bawah," protes Floreylla sambil memegang dadanya yang masih berdegup kencang.

"Yaiyalah jatuh ke bawah, masa ke atas! Wah!! Buku apaan tuh?" tanya Kieranza sambil menunjuk buku antik yang Floreylla pegang.

"Ihh, kepo," jawab Floreylla sambil memasukkan bukunya kembali ke dalam tas.

"Ih segitu aja marah, yaudah maaf sudah ngagetin kamu," kata Kieranza dengan wajah polosnya.

"Yaudah iya," ucap Floreylla singkat.

"Wah, udah dimaafin nih? Pasti kamu nggak teganya lihat wajah yang tampan ini sedih?" goda Kieranza sambil memamerkan senyumnya.

"Ih, apaan sih? Kamu udah dimaafin juga," balas Floreylla dengan sedikit cemberut.

Tak lama kemudian, Floreylla berlari meninggalkan Kieranza yang masih terkekeh. Namun, Kieranza tak tinggal diam dan memutuskan untuk mengejarnya.

"Ehh, tunggu dong, aku kejar nih. Awas, kamu, aku kejar!" seru Kieranza sambil berlari mengejar Floreylla.

Keduanya berlari-lari kecil dan saling kejar satu sama lain, sambil melontarkan candaan dan tawa di antara mereka. Akhirnya, mereka tiba di lapangan sekolah yang luas.

"Floreylla, tunggu dong, aku cape nih," hembus Kieranza sambil menghentikan larinya.

"Ih, masa segitu aja cape sih? Kamu tuh laki-laki atau perempuan sih, lembek amat?" ejek Floreylla dengan senyuman di wajahnya.

"Apa kamu bilang aku lembek? Awas ya, kamu!" seru Kieranza sambil berlari cepat mengejar Floreylla.

"Aaa, haha," tawa Floreylla terdengar riang, namun tiba-tiba ia tidak sengaja menabrak Felix dan terjatuh.

"Brukkk...."

"Maaf," ucap Felix sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Floreylla berdiri. Namun, Floreylla hanya terdiam dan menatap Felix dengan tatapan yang penuh tanda tanya.

"Tangan itu... Seperti tangan orang yang menolongku kemarin," bergumam Floreylla dalam hati, sambil merenungkan kejadian yang terjadi sebelumnya.

"Floreylla, apa kamu baik-baik saja?" tanya Kieranza yang membantu Floreylla berdiri.

Floreylla terkejut dan mengalihkan pandangannya dari Felix ke Kieranza. Felix sudah pergi meninggalkannya.

"Floreylla, hei hei, HELLO!" panggil Kieranza dengan nada canda.

"Hah, iya, kenapa?" jawab Floreylla yang masih terdiam.

"Kenapa bengong terus dari tadi? Apa murid itu melukai kamu?" tanya Kieranza dengan wajah khawatir.

"Ih, apasih? Nggak diapa-apain juga. Sudahlah, ayo ke kelas," ajak Floreylla sambil berjalan menuju kelas.

"Hmm, yaudah iya," sahut Kieranza sambil mengikuti langkah Floreylla.

Tengg...nonggg...teng...nongg.... Bel pulang sekolah berbunyi, menandakan waktu untuk pulang. Floreylla memberi tahu Kieranza bahwa ia pulang duluan.

"Kieranza, aku pulang duluan ya," ucap Floreylla.

"I-iya, aku juga ada rapat OSIS. Kamu hati-hati di jalan," kata Kieranza sambil memberikan peringatan.

"Iya, dah!" jawab Floreylla singkat.

Kemudian, Floreylla berjalan meninggalkan Kieranza dan menuju pintu keluar. Ia merasa ada keanehan dalam kejadian bertemu dengan Felix. Namun, pikirannya terus tertuju pada buku antik dan orang misterius yang membantunya sebelumnya. Ia bertekad untuk mencari tahu lebih banyak tentang hal-hal tersebut setelah pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah Floreylla bergegas mau masuk kedalam kamar namun diberhentikan oleh panggilan ibunya.

"Setelah mengganti pakaian cepat antarkan pesanan ayam."

"Baik bu!"

Floey langsung mengganti pakaiannya dan cepat-cepat mengantarkan pesanan ayam goreng yang lumayan jauh, ia berharap bisa pulang cepat agar bisa menyelidiki buku itu lebih jelas lagi.

"Permisi pesanan ayam goreng!!" panggilannya di Depan gerbang.

tak beberapa lama sang pemilik rumah pun keluar dan membukakan gerbangnya.

"eh ya ini uangnya ya!"

"iya makasih banyak tante kalau begitu saya pamit pulang permisi tan!" pamit Floey kepada sang pemilik rumah

Floreylla melangkah dengan cepat di bawah langit yang mendung. Ia berusaha untuk segera pulang setelah mengantar pesanan ayam goreng. Namun, takdir berkata lain. Petir menggelegar dan hujan turun dengan derasnya, memaksa Floreylla mencari tempat berteduh.

"Huh, hujan begitu deras. Aku harus segera mencari tempat berteduh," gumam Floreylla sambil mempercepat langkahnya.

Setelah beberapa saat berlari, Floreylla menemukan sebuah supermarket dan masuk ke dalamnya. Ia merasa lega karena akhirnya bisa terlindung dari hujan yang deras. Namun, ia juga merasa khawatir karena sudah menjelang malam.

Waktu berlalu dan hujan mulai mereda setelah satu jam. Floreylla memutuskan bahwa sudah saatnya baginya untuk pulang. Ia meninggalkan supermarket dengan hati-hati, berusaha untuk tidak terjatuh di jalanan yang licin.

Namun, dalam kegelapan malam yang masih menyelimuti, Floreylla tidak menyadari bahwa ia tidak fokus saat berjalan. Tiba-tiba, tangannya menyenggol seseorang, menyebabkan HP orang tersebut terjatuh.

"Oh, maaf! Aku benar-benar minta maaf. Tidak sengaja aku menyenggolmu" kata Floreylla dengan panik.

Orang yang terkena dampak senggolan itu adalah seorang pemuda bernama Felix. Dia melihat ke bawah dan melihat HP-nya yang terjatuh.

"Tidak apa-apa."

Floreylla merasa lega mendengar kata-kata Felix. Ia khawatir bahwa HP Felix rusak karena insiden itu. Felix mengambil HP-nya dari tanah dan memeriksanya dengan hati-hati.

"Kamu yakin semuanya baik-baik saja?"

"Ya, HP-ku tidak rusak. Terima kasih atas kekhawatiran mu."

"Baiklah, Maaf sekali lagi. Aku harus pulang sekarang."

Floreylla melanjutkan perjalanannya dengan hati yang masih berdegup kencang setelah kejadian tadi. Ia terus memikirkan pertemuan tak terduga dengan Felix, orang yang telah ia temui di gang kemarin. Apa hubungan antara Felix dan orang misterius yang membantunya sebelumnya? Semua pertanyaan itu menghantui pikirannya saat ia berjalan pulang dalam hujan yang semakin reda.

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Nisa Anisya

Nisa Anisya

semangat

2023-05-14

0

Siti Fatimah

Siti Fatimah

Mampir kak semangat selalu ya salam hangat dari Cinta terlarang 💪💪

2022-12-13

1

Iin Al-arief

Iin Al-arief

Menarik..

2022-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 SINOPSIS &BAB.1
2 part 2:Apakah kamu orangnya?
3 part 3: Idaman para murid
4 Part 4: Ya,kita mulai berteman
5 Part 5: hari yang melelahkan
6 Part 6: bisakah aku istirahat??
7 part 7: kotak apa ini??
8 Part 8 Dia Siapa??
9 part 9: mencari hadiah
10 Part 10: Kieran Aneh!!!
11 Part 11: Ayah felix
12 Part 12: melindungi ku??
13 Part 13: Rahasia Kieranza & ibunya
14 Part 14: Bersama Felix
15 Part 15: nggak Peka??
16 Part 16: Cemburu??
17 part 17: masa kecilku denganya
18 Part 18: Robekan kertas
19 Part 19: Sakit
20 Part 20: Lelaki aneh
21 Part 21: Manja...
22 Part 22: berantem mulu!
23 Part 23: Gemesin!
24 Part 24: Senyuman itu...
25 Part 25: terlihat akur!!
26 Part 26: Sebuah kenakalan
27 Part 27: Hampir aja---
28 Part 28: Hari pertama
29 Part 29: berbohong!!
30 Part 30 :Alex
31 Part 31 : Kejutan!!
32 Part 32: Rencana
33 Part 33: berhasil
34 Part 34: Rencana berikutnya
35 Part 35: tragedi
36 part 36: Apa semua ini??
37 Part 37: Rencana licik
38 Part 38: anak sama ibu sama saja!
39 Part 39: perlindungan seorang ayah
40 Part 40: ye-bin kembali!
41 Part 41: Ju-hwan kecewa
42 part 42: rumah felix
43 Part 43: liburan
44 Part 44: Ju-hwan pulang
45 Part 45: kemana keluarga pak Han?
46 Part 46: Pahlawan itu
47 #47.ceritakan Pada Alex
48 #48.tapi aku cemburu!
49 #49. Apa nenek itu?
50 #50.mendapatkan bukti
51 #51.kecewa
52 52.ajak kerja sama
53 #53.Ayahnya so-hyun?
54 54. Hadiah Ye-bin
55 #55. mimpi buruk
56 #56.penyadap
57 #57.mengambil buku
58 #58.Ngajak tunangan
59 #59.batu loncatan
60 #60. Ayah??
61 #61. berkumpul
62 #62.mimpi apa lagi!!
63 #63.Felix pahlawan itu?
64 #64. Jadian
65 SINOPSIS DAN PROLOG
66 Part 1 (Sudah revisi)
67 Part 2 (sudah revisi)
68 Part 3 (Sudah revisi)
69 Part 4 (Sudah revisi)
70 Part 5 (Sudah revisi)
71 Part 6 (Sudah revisi)
72 Part 7 (Sudah revisi)
73 Part 8 ( Sudah revisi)
74 Part 9 (Sudah revisi)
75 Part 10 (Sudah revisi)
Episodes

Updated 75 Episodes

1
SINOPSIS &BAB.1
2
part 2:Apakah kamu orangnya?
3
part 3: Idaman para murid
4
Part 4: Ya,kita mulai berteman
5
Part 5: hari yang melelahkan
6
Part 6: bisakah aku istirahat??
7
part 7: kotak apa ini??
8
Part 8 Dia Siapa??
9
part 9: mencari hadiah
10
Part 10: Kieran Aneh!!!
11
Part 11: Ayah felix
12
Part 12: melindungi ku??
13
Part 13: Rahasia Kieranza & ibunya
14
Part 14: Bersama Felix
15
Part 15: nggak Peka??
16
Part 16: Cemburu??
17
part 17: masa kecilku denganya
18
Part 18: Robekan kertas
19
Part 19: Sakit
20
Part 20: Lelaki aneh
21
Part 21: Manja...
22
Part 22: berantem mulu!
23
Part 23: Gemesin!
24
Part 24: Senyuman itu...
25
Part 25: terlihat akur!!
26
Part 26: Sebuah kenakalan
27
Part 27: Hampir aja---
28
Part 28: Hari pertama
29
Part 29: berbohong!!
30
Part 30 :Alex
31
Part 31 : Kejutan!!
32
Part 32: Rencana
33
Part 33: berhasil
34
Part 34: Rencana berikutnya
35
Part 35: tragedi
36
part 36: Apa semua ini??
37
Part 37: Rencana licik
38
Part 38: anak sama ibu sama saja!
39
Part 39: perlindungan seorang ayah
40
Part 40: ye-bin kembali!
41
Part 41: Ju-hwan kecewa
42
part 42: rumah felix
43
Part 43: liburan
44
Part 44: Ju-hwan pulang
45
Part 45: kemana keluarga pak Han?
46
Part 46: Pahlawan itu
47
#47.ceritakan Pada Alex
48
#48.tapi aku cemburu!
49
#49. Apa nenek itu?
50
#50.mendapatkan bukti
51
#51.kecewa
52
52.ajak kerja sama
53
#53.Ayahnya so-hyun?
54
54. Hadiah Ye-bin
55
#55. mimpi buruk
56
#56.penyadap
57
#57.mengambil buku
58
#58.Ngajak tunangan
59
#59.batu loncatan
60
#60. Ayah??
61
#61. berkumpul
62
#62.mimpi apa lagi!!
63
#63.Felix pahlawan itu?
64
#64. Jadian
65
SINOPSIS DAN PROLOG
66
Part 1 (Sudah revisi)
67
Part 2 (sudah revisi)
68
Part 3 (Sudah revisi)
69
Part 4 (Sudah revisi)
70
Part 5 (Sudah revisi)
71
Part 6 (Sudah revisi)
72
Part 7 (Sudah revisi)
73
Part 8 ( Sudah revisi)
74
Part 9 (Sudah revisi)
75
Part 10 (Sudah revisi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!