Jika rumah sakit bisa bicara mungkin dia akan bercerita tentang ketulusan seorang pria yang merawat dan menjaga sampai gadis yang di hadapannya itu benar-benar pulih dan sehat seperti sediakala, pria memiliki wajah tampan itu dia menepati janjinya untuk mengembalikan kesehatan gadis yang ia buat nya depresi.
Cklek. pintu ruangan terbuka.
"Assalamu'alaikum.." saut Rodiah ia datang bersama sang suami yang menemaninya.
"Wa'alaikumsalam.." Jawab Adrian menengok ke arah pintu nampak sepasang paruh baya datang yang tak lain adalah orang tua Kara.
Rodiah mantap Adrian dengan tatapan tajam seakan-akan ia tidak ingin melihat keberadaan pria itu isi putrinya.
"Terimakasih kamu sudah menepati janji kamu sekarang kamu sudah boleh pulang" Ucap Rodiah ketus.
"Bu tidak baik bicara seperti itu.., nak Adrian itu kan sudah baik, dia juga mau merawat dan menjaga putri kita" Kata Jaenal
"Itu sudah tugas dia pak!, anak kita seperti ini itu semua gara-gara dia, sudah sepantasnya dia merawat putri kita" ucapan Rodiah sangat menusuk hati pria yang sedang duduk di sofa ruangan inap.
Jaenal hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. "Sudahlah bu, nak Adrian sebaiknya nak Adrian pulang dulu nak istirahat dulu di rumah kasihan kamu kurang istirahat"Ujar Jaenal
"Baik, Om saya pulang dulu, Kara Mas pulang dulu ya"
Kara menganggukkan kepalanya.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam" jawab serempak.
Setelah kepergian Adrian Rodiah menegur suaminya.
"Kenapa sih bapak selalu baik dengan pemuda itu, dia sudah memperlakukan anak kita seperti ini!" ujar Rodiah keras.
"Bu, bagaimana pun juga dia anak dari sahabat bapak, seharusnya ibu, masih bisa menghargai kebaikan nya"
"Baik apa toh bapak!"
"Ibu, bapak kenapa pada berantem sih?"
Setelah Kara menegur orang tuanya Rodiah pun diam, dan ia mengupas buah Untuk Kara menyuapi putrinya.
Maafkan Kara pak sejujurnya Kara tidaklah ingin Mas Adrian ada Disini Kara tidak ingin mejadi masalah lagi dengan Angel tapi apa mau di kata aku sendiri tidak bisa menyuruh nya pergi. batin Kara
Orang tua Adrian bersikeras ingin menjodohkan Putra dengan Kara, padahal jika di pikir ulang usia kara dan Adrian terpaut jauh entah rahasia apa yang di sembunyikan Jaenal dari Rodiah.
Di sisi lain siang itu Angel duduk santai di bawah pohon pekarangan rumah, sekilas dia melihat pria yang sedang berjalan rupa yang tampan dia mengalungkan sorban di leher nya dia kerap di sapa Asep, tak satu pun gadis yang tak melirik nya selain tampan dia juga ketua pemuda karang taruna.
Ya ampun ganteng benget tuh cowok, gumam dalam hati Angel pun penasaran tapi setelah ia mengingat Adrian dia mengurungkan niatnya, "Tujuan ku satu menikah dengan Adrian setelah bayi ini lahir aku akan pergi dari sini dan meninggalkan bayi ku bersama nenek.
RUMAH SAKIT besar Jakarta hari senin tepatnya pukul 3 sore, Kara pun sudah di perbolehkan pulang, kemudian orang tua Kara mengurus kepulangan Kara loket pembayaran.
Tiba-tiba hujan turun sangat deras gadis cantik itu menatap indah hujan perlahan gadis keturunan jawa itu menurunkan kaca mobil menadahkan tangan menampung curah hujan, pikiran melamun seperti cintamu biar pun kau teteskan seribu kali pun itu tidak akan memenuhi, aku terlalu sakit untuk kau jadikan sebagai sahabat kecilku, seharusnya kita sekarang sudah menjadi satu hari ini tepat hari yang pernah mas janjikan untuk kita saling mengikat.
by the way gimana kabar Angel, Ah seperti aku tidak ingin tahu lagi kabar nya.
Hatiku ku hancur saat kamu tidak lagi percaya dan tidak ada untuk berusaha mencari tahu, aku memiliki segalanya tapi aku juga yang merasa miskin, aku tidak memiliki banyak hati untuk menahan kesabaran ku.
"Kara kenapa kamu menangis... nak?" ternyata Rodiah sedari tadi memperhatikan Kara
"Ah.., nggk pa-pa kok bu, bu, pak apa tawaran untuk aku ke London masih berlaku?,"
"Apa kamu yakin akan menetap disana?" tanya Jaenal
"Insyaallah Kara sudah yakin, Kara tidak ingin bertemu dengan orang-orang yang buat Kara Sakit pak,"
"Baik kalau itu sudah menjadi keputusan kamu bapak akan segera urus visa dan keberangkatan kamu"
Rencana Kara untuk pindah ke negara lain ia sudah yakin akan keputusan nya, dia pun akan melupakan orang-orang yang pernah buat kecewa, sekali pun orang yang menjadi paling penting dalam hidupnya.
...----------------...
Terimakasih,🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**
jahara tu si Angel masak anaknya mau di tinggal
2022-02-23
0
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
keputusan kara pindah ke negara lain tepat sekali,,biar bisa melupakan masa masa sulit dalam dirinya dan menata hidup baru di negara lain ,,semangat kara
2022-02-23
0
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
lahhh kataya mau d jodohkan... kok malah kara mau pergi... 🤔🤔🤔🤔
2022-01-05
0