Chapter 10

Setalah berapa Minggu kemudian Pria paruh baya itu akan bertandang ke kediaman salah satu Sahabatnya yang bernama Beni ia merasa tak ingin lagi Putra tunggal Sahabat itu yang terus-menerus mengganggu putri nya, tiba-tiba hujan pun turun sangat deras Jaenal terpaksa mengurungkan niat nya.

Lebih baik aku urungkan saja niat ku untuk datang ke rumah Beni, seperti hujan pun akan berangsur lama." gerutu nya

Jaenal pun mengendarai mobil nya lalu ia kembali ke rumah. Suasana Rumah sangat sunyi penghuni rumah seperti sudah tidur padahal jam masih menunjukkan 8 malam mungkin karena cuaca hujan biasanya orang-orang suka berdiam di kamarnya.

Teng Tong Teng Tong. bells rumah pun berbunyi dah hanya satu asisten yang masih mendengar suara Bell's berbunyi.

Mbok yang mendengar dia segera membuka pintu kamar nya Lalu ia melangkah dengan cepat membuka pintu.

CkleK.

"Selamat malam tuan" Sapa mbok membungkuk kan tubuh nya.

"Malam Mbok, ibu kemana mbok?" tanya tuan rumah yang baru saja datang.

"Sepertinya sudah di kamar tuan apa perlu mbok panggil tuan?"

"Tidak usah mbok, mbok buat kan saya minuman hangat hantar ke kamar ya mbok" Perintah tuan Jaenal ke mbok yang masih berdiri mematung.

"Baik tuan, mbok siap kan dulu" Ucap mbok sambil membungkukkan tubuh nya.

Jaenal dan mbok pun melangkah pergi ke arah masing-masing.

Hujan tambah gede di iringi kilat dan petir Bell's pun kembali berbunyi."Siapa yang datang malam-malam bukan kah Non Kara sudah di rumah seperti nya Nyonya pun di kamar" gerutu mbok sembari membuat teh pahit untuk tuanya.

Mbok pun inisiatif untuk membuka pintu nampak wanita paruh baya dengan ke adaan basah kuyup.

"Astaga bu Astuti ada kesini malam-malam?, kalau cari Non Angel seperti nya tidak ada disini" Ujar Mbok.

"Mbok apa boleh saya bertemu dengan Nyonya Rodiah?" Kata Bu Astuti

"Itu Anu Mbak. Mbok tidak berani Nyonya sudah di kamar nya"

Wanita paruh baya itu terlihat kedinginan ia menahan dinginnya dengan mendekap kan tangan di dada nya. Mbok pun merasa kasian "Mbak masuk dulu yuk di luar hujan nanti masuk angin." Ujar Mbok mengajak nya masuk ke dalam.

"Mbok.., Minuman saya Mana?" Panggil Jaenal sedikit Teriak.

Jaenal menuruni tangga nampak wanita di depan pintu hanya terlihat punggungnya.

"Siapa itu Mbok?"

"Maafkan Mbok Tuan tidak mengurangi rasa Hormat Mbok mempersilahkan buk Astuti masuk ke rumah tuan" Ujar Mbok sambil membungkukkan badannya.

Astuti melihat kedatangan Jaenal mundur langkah nya ia takut Mbok akan kena masalah oleh Tuannya.

"Maaf kan saya tuan malam-malam datang bertandang ke rumah tuan niat saya ingin bertemu dengan Nyonya tuan"

"Ada keperluan apa?, sepertinya penting Mbok pinjaman kan pakaian untuk buk Astuti, nanti Buk Astuti tunggu disini"

"Terimakasih tuan"

Jaenal pun kembali ke kamar menemui sang istri dan menyampaikan niat buk Astuti yang ingin menemui istrinya.

Tiba di kamar Jaenal menyampaikan niat buk Astuti ke istrinya.

"Buk, ada yang ingin bertemu dengan mu"

"Siapa pak malam-malam seperti ini hujan pula"

"Buk, Astuti"

"Siapa! Astuti? mau apa dia ibu tidak mau" kata Rodiah.

"Kasian bu, dia datang dalam keadaan basah kuyup apa ibu, tidak kasihan?"

Rodiah pun penasaran dan niat menemui buk Astuti. "Baik lah ibu akan temui buk Astuti."

Rodiah melangkah pergi menemui Astuti di ruang tamu, meskipun hatinya masih kesal kalau ia ingat kejadian beberapa waktu yang lalu, tapi di sisi lain Rodiah melihat Astuti dia selalu baik, semua itu bukan kesalahan Astuti Angel korban didikan dari bapak nya sehingga dia menjadi tumbuh anak yang arogan sombong dan tidak menerima keadaan orang tuanya.

Astuti melihat Rodiah turun dari tangga Astuti segara bangun dari duduknya.

Selamat malam Nyonya maaf malam-malam mengganggu istirahat Nyonya" Astuti mengucapkan dengan rasa segan nya.

"Silahkan duduk buk, ada apa buk?, malam-malam mencari saya? seperti nya penting sehingga sampai ibu sempat kan datang hujan-hujanan."

"Kedatangan saya kemari ingin meminta kerjaan Nyonya" Kata Astuti Air mata pun tak terasa mengalir begitu saja.

"Loh! bukanya anak ibu sudah kerja enak untuk apa lagi ibu kerja ibu itu saat nya istirahat"

Astuti pun mulai bercerita tentang kehidupannya sehari-hari nya bahkan untuk membayar listrik dan air pun dia sudah tidak mampu lagi sehingga ia memutuskan untuk datang ke rumah keluarga Jaenal karana hanya Keluarga ini Astuti berani datang dia tidak tahu harus harus kemana hanya keluarga Jaenal lah Astuti berani datang meskipun ia harus mempermalukan dirinya atas kesalahan anak nya.

"Keterlaluan Angel baik lah buk untuk sementara ibu boleh bekerja disini"

"Terimakasih Nyonya" Astuti pun senang mendengar Nyonya rumah mengijinkan dia bekerja lagi di rumah nya.

"Sekarang buk Astuti istirahat saja dulu, Mbok aja buk Astuti istirahat"

"Baik Nyonya, mari mbak ikut saya" kata mbok.

Di tempat lain Angel yang sedang menanti kedatangan Aldy pikirannya bercabang tidak biasanya Aldy belum pulang hingga larut malam, Aldy selalu on team tidak pernah pulang sampai larut malam. Ponsel nya tidak bisa di hubungi di kala perut sudah tidak bisa menahan lapar sedangkan Angel masih terbaring lemah karana satu hari ini ia tumpahkan semua isi dalam perut nya.

Akhirnya Angel pun memasak mie instan untuk mengurangi rasa laparnya. Setelah makan pun Angel kembali muntah kan.

Angel pun kembali menghubungi Aldy tapi masih juga belum bisa di hubungi.

"Ya ampun kamu kemana sih mas," gerutu Angel.

Sampai menjelang pagi Angel masih juga belum bisa tidur menahan pusing dan mual.

Sudah dua hari gue seperti ini Aldy pun tidak pulang sebaiknya gue pergi ke dokter untuk memeriksa sakit nya, kalau menunggu Aldy seperti tidak mungkin lebih baik gue pergi sendiri;

...****************...

Terimakasih atas like dan komentar nya

Terpopuler

Comments

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa

✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa

tuh kan akhirnya di tinggal juga sama c aldy,,c aldy emang dasar laki yg g mau bertanggung jawab hmmm

2022-02-16

0

@🎯™HannaPertwi 𝕸y💞 🌽

@🎯™HannaPertwi 𝕸y💞 🌽

Karma di bayar tunai. rasain tuhh angel akibat perbuatan kamu nama yang bagus tak sesuai kelakuan

2022-01-26

0

**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**

**✿𝕾𝖆𝖒𝖘𝖎✿**

selamat Bu anda positif hamil jedarrrr.... hancur sudah hidupmu angel

2022-01-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!