Chapter 16

Kurasa malam ini aku tidak bisa memejamkan mataku, esok hari aku segera datang ke kediaman Kelvin, meskipun aku tidak akan kuat melihat kepergian Kevin O'Leary pria pertama yang membuat aku merasa terlindungi.

Di tempat lain Angel terjebak di sebuah klub malam di menjadi wanita pemuas ***** pria hidung belang.

"Angel segera ganti pakaian mu, tuan Alex akan datang memesan mu kamu harus bisa memuaskan taun Alex, Madam tidak ingin mendengar tuan Alex kecewa kamu tahu siapa dia ?, dia pengusaha yang mudah mencair kan uang." Ucap Madam Seren

"Baik Madam" Jawab Angel

Kecantikan Angel menjadi sumber penghasilan bagi Madam Seren Angel pun tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti perintah nya.

Flashback on.

Malam itu Angel datang dari desa, dia datang ketempat sahabat nya niatnya malam itu mereka berpesta menjamu kedatangan Angel, mereka pergi ke sebuah klub malam, setelah mereka banyak minum-minuman keras keadaan mulai kacau, mereka satu persatu pergi meninggalkan Angel di sebuah klub, Angel pun harus membayar minuman dengan mendekati 5 juta rupiah, di situ Angel terjebak oleh hutang di sebuah klub, dengan terpaksa Angel harus melayani pria hidung belang yang datang mencari gadis remaja.

Gue tidak bisa terus-terusan disini gue harus cari cara agar gue bisa keluar dari sini, Hah! gue ada acara hanya Adrian yang bisa mengeluarkan gue dari tempat laknat ini!. gumam dalam hati Angel

"Angel!" panggil Madam sedikit Teriak.

"Ya Madam" Saut Angel

"Kenapa kamu? masih belum siap tuan Alex sudah datang, cepat rapi kan wajah mu, dan segera temui tuan Alex" perintah Madam Seren

Gara-gara mereka gue jadi terjebak di tempat laknat ini, rasanya ingin gue Jambak! jambak! tuh nenek sihir'!.

"Angel kenapa kamu diam cepat!"

"Iya...Iya Madam, aku segera kembali."

Tak lama Angel datang dengan pakaian mini dress, tubuh kulit putih mulus Angel membuat Alex menelan ludah.

Angel mengulurkan tangannya.

"Angel"

"Wow! luar bisa, baru kali ini Madam tidak mengecewakan saya, Hahahaa!" tertawa tuan Alex.

"Iya dong, Bos bagaimana? apa cocok gadis ini untuk anda tuan?" Ucap Madam Seren

"Tentu saja Madam, malam ini saya akan boking dia" Kata Alex pria paruh baya yang berwajah tampan meskipun usia sudah tua namun penampilan Alex selalu tak kalah dengan anak muda.

Madam memainkan alis nya dia memberikan kode mengenai harga.

"Hahaha, tidak usah takut Madam" tuan Alex memberikan amplop coklat.

"Angel kamu ikut tuan Alex,"

Madam berbisik ingat jangan macam-macam!, Angel menganggukkan kepalanya.

Tuan Alex menggandeng tangan Angel.

"Apa kamu tidak keberatan pergi dengan ku?"

Angel tersenyum tipis kalaupun gue menjawab tidak pun percuma, akan menjadi masalah baru bagiku, untuk sekarang gue akan ikut permainan mu om, batin Angel.

Tuan Alex membawa Angel ke sebuah hotel bintang lima, suasana sangat indah malam itu, Karena Alex lebih dulu memesan kamar dan tertata indah dengan taburan bunga di atas tempat tidur.

"Wah..., Om ini indah sekali" Angel melihat takjub sementara nakas di penuhi makanan yang tidak akan membuat Angel kurang dari apapun.

Kalau seperti ini gue juga mau! batin Angel.

"Apa kamu suka?" tanya Alex sambil melingkarkan tangannya di pinggang Angel.

Cup..

Ciuman mendarat di pipi Alex.

"Terimakasih Om sudah buat aku bahagia malam ini"

Alex tersenyum lalu ia pergi ke kamar mandi membersihkan tubuh nya di bawah pancuran air Shower.

Angel pun menyiapkan dirinya agar tuan Alex tidak merasa kecewa seperti yang sudah di pesankan oleh Madam Seren. Tapi sepertinya Angel kesulitan untuk menurunkan sleting dress mini nya, tuan Alex datang dari balik punggung Angel tangan dingin menyentuh tubuh Angel.

"Terimakasih" Angel menurunkan dress mini yang dia pakai membiarkan tubuh putih mulus nya Terekspos

Angel sedikit menggoda tuan Alex yang menatap tajam tubuh mulus di hadapan nya dan tuan Alex tidak membiarkan tubuh putih mulus Angel lolos begitu saja, tuan Alex mendekati Angel perlahan menyentuh bagian sensitif nya.

"Hemm..." terlepas dari mulut Angel.

Tuan Alex memapah Angel ke atas tempat tidur yang penuh bunga-bunga bertaburan tuan Alex berada di atas tubuh Angel.

"Kalau malam ini kamu bisa membahagiakan ku, akan saya jadikan kamu istri ke dua ku" Ujar Alex.

"Tapi Om..., bagaimana dengan istri Om?" Ucap Angel manja

"Kamu tenang saja, asal jangan menghubungi Om, kalau Om sedang di rumah" pesan tuan Alex

Setelah puas mencicipi tubuh Angel tuan Alex ijin pulang.

"Saya akan pulang, kamu jangan kemana-mana nanti pagi saya akan kembali"

"Baik Om, aku tunggu ya Om"

Tuan Alex memberikan gepokan ratusan rupiah untuk Angel.

CUP

"Terimakasih Om."

Angel pun menghantar tuan Alex sampai depan pintu, setelah tuan pergi, Angel bersandar di balik pintu.

Kalau bayaran segini sih cukup lah membayar semua lelahku, sepertinya dia royal menjadi istri kedua pak tua itu tak masalah, siapa takut,, Angel membanting tubuhnya di atas kasur.

Di Negara lain Kara telah siap untuk pergi ke rumah duka kediaman Kevin O'Leary pria yang akan menikahi Kara.

Kara yang masih berdiri mematung di depan cermin ia tidak mengira kalau Kevin akan pergi secepat itu, dia pun membayangkan hidup bahagia bersama pria yang di cintai nya, tak sadar air mata pun menetes di pipi mulus Kara, dia segara menghapus air matanya, dia berusaha untuk tegar dan mengikhlaskan nya.

Tiba di rumah duka Kara di sambut hangat oleh keluarga besar Kevin O'Leary pelukan itu membuat Kara tidak bisa menahan air matanya agar tidak jatuh.

"Kara maafkan Kevin ya sayang kalau Kevin ada salah sama kamu nak"

"Tidak ada Mom, sebaliknya Kara yang harus minta maaf Mom, karena Kara Kevin jadi pergi dari kita semua, Hiks...Hiks.. Hiks"

"Tidak sayang ini sudah takdir, kita harus mengikhlaskan nya"

Perasaan Kara hancur saat orang tua Kevin menyerahkan sebuah kotak dari Kevin, yang di dalam nya berisi foto-foto bersama Kara dan sebuah kalung berliontin uruf K.

"Mom mungkin Kara akan kembali ke Indonesia Kara tidak bisa kalau harus terus disini terlalu banyak kenangan bersama Kevin"Ujar Kara.

"Iya sayang, tapi jangan lupakan Mommy ya sayang walaupun Kevin sudah tidak ada lagi anggap lah Mommy seperti orang tua Kara"

"Pasti Mommy, Kara akan selalu menghubungi Mommy"

Hari itu pun Kara perpisahan dengan keluarga Kevin walaupun berat untuk pergi tapi semua itu Kara lakukan demi melupakan semua kenangan bersama Kevin.

Penerbangan malam Kara menuju Indonesia. Tiba di bandara Tangerang pukul 11 siang Leo sudah berada di bandara menunggu kedatangan Kara.

"Woyyy..!" Kara mengentak Leo dari belakang.

"Ah lu ngagetin gue aja!"

"Hahah, lu ngapain jemput gue?"

"Gue kangen sama lu" Leo mengacak rambut Kara.

"Nanti juga gue balik nggak sabar ya Haha?"

"Iye ya sudah balik yuk, mobil gue sebelah sana" Leo menarik tangan Kara.

Mereka pun berjalan beriringan menuju mobil Leo yang terparkir di sebelah timur.

Mereka bercanda bersama layak nya sepasangan kekasih.

"Kar, gue ada kabar buat lu, kalau Angel berada di sebuah klub malam" Ujar Leo.

"Lu bisa nggak, nggak' bicarakan dia di depan gue, gue udah nggak mau tahu lagi kabar nya, nggak penting buat Gue, sudah gue hapus nama-nama orang yang penghianat!"

"Iya sori"

"Termasuk Adrian?" tanya Leo sedikit memancing hati Kara.

Saat mendengar namanya, Kara terdiam memalingkan wajahnya ke samping.

"Sebenarnya gue masih belum bisa melupakan cinta kecil ku Le, sebelum gue tahu dia cinta kecil gue saja gue dah merasa sakit hati atas penghinaan dia sama gue, saat gue tahu di cinta kecil gue hati gue tambah sakit, masih ingat saat dia menuding gue di depan semua orang yang datang di undangan ulang tahun anak rekan bokap gue, hidup gue seakan runtuh Le, dan sampai gue ke London dan jumpa dengan Kevin, supaya gue melupakan dia."

"Sori Kar, gue sudah membuka luka lama lu" Ujar Leo merasa bersalah.

"Nggak papa Woyyy tegang benar wkwkk" Kara pun tertawa lebar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Terimakasih 🙏"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***