setelah mengantar gadis kecil tadi pulang Jeff kembali ke kastil nya. Jeff tidak mengantarkan gadis manusia itu ke rumah nya, hanya meletakkan gadis itu di perkarangan belakang rumah gadis itu.
sepanjang perjalanan pulang Jeff, tidak berhenti nya tersenyum, entah kenapa hari ini dia merasa menemukan kembali hidupnya, setelah berpisah dari kembaran dan ibunya.
tap..
senyuman nya memudar saat melihat di depannya, beberapa orang yang dia lihat di hutan tadi mengepung kastil nya, di sana dia bisa melihat William yang kewalahan menghadapi mereka semua, dan Rey pemuda itu terluka cukup parah sepertinya.
kenapa mereka semua menyerang keluarga nya?. mereka sama sekali tidak pernah terlibat masalah dengan bangsa apapun.
jleb
"akh!"
"kakak!" teriak Jeffry, ketika dia melihat salah satu pedang milik mereka mengenai tubuh William.
Jeff bergegas mendatangi William, dia menatap marah pada orang-orang yang berada di sana.
"khe, hey! bocah!, menyingkir lah!, aku tidak bertarung dengan irang lemah seperti mu!" ejek mereka semua
"apa yang kalian inginkan!" marah Jeff
mereka semua tertawa, mendengar pertanyaan Jeffry
"apalagi?. tentu saja nyawa kakak mu itu,! dengan menghabisinya maka aku bisa menaikkan pangkat ku menjadi pimpinan klan utama!"ucapnya
bukan hanya membunuh saudara nya sendiri ternyata orang itu juga ingin menghabisi nyawa kakaknya?.
Jeff berdiri dari duduk nya, menatap nyalang pria di hadapannya dengan pandangan tajam.
untuk sejenak, pria itu tertegun melihat tatapan dari Jeff, tapi dia mengalihkan nya dengan mentertawakan pemuda itu.
"kalian!"
"cukup!"
Jeff melihat itu, salah satu dari keluarga nya Darel Kate, anak dari istri kedua ayah nya dia, bersama dengan para penjahat itu?.
"d-darel?" William juga melihat itu, tidak mungkin kan?. jika Darel yang sudah seperti adik kandung nya sendiri, menjadi otak dari semua kejadian ini?"
"iya, ini aku.! apa kabar kalian semua?" ucapnya
"apa maksud ini semua?" teriak Jeff marah
"apalagi?, dari pada kalian membuat malu keluarga utama, lebih baik jika kalian mati saja" Jeff dan William tidak menyangka, orang yang dulu sangat dekat dengan mereka menjadi seperti ini.
"kau!" Jeff menyerang Darel dengan kekuatan yang seadanya, dia mengeluarkan seluruh kemampuan yang dia punya.
Bugh...
dug..
pukulan demi pukulan mereka layangkan, William dan Rey yang terluka cukup parah pun kembali bangkit untuk menerima serangan semua orang yang ada di sana.
"cih..kau memang sangat lemah, Jeff!"
bruk..!
"argh! s-sial" Darel menggunakan sihir nya, padahal Jeff bertarung dengan tangan kosong tanpa kekuatan apapun.
melihat para saudara nya kelelahan, Darel menghentikan pertarungan.
"cukup! hancur kan kastil ini!, kita akan kembali untuk menghancurkan kastil ini saat mereka kembali membangun nya lagi!" titahnya
ketiga kakak-beradik itu tidak bisa melakukan apapun, tubuh mereka tertahan oleh para bawahan dari Darel.
mereka hanya bisa melihat, Darel dan para bawahannya menghancurkan tempat tinggal yang susah payah mereka bangun.
yang paling terluka di sini adalah Jeff, Darel adalah saudara yang paling dekat dengannya melebihi William dan Joan saudara kembarnya.
andaikan dia tidak lemah....
andaikan saja dia tidak cacat....
andaikan saja....
andaikan...
saja ...
Jeff hanya mampu berandai-andai, setelah melihat semua itu, apalagi yang dia harapkan?. tidak ada orang lemah yang bertahan hidup di dunia yang kejam seperti ini.
contoh nya saja gadis yang dia temui di hutan tadi, mungkin itu adalah kali terakhir nya dia bertemu Dengan nya.
melihat gadis itu cukup lemah, pasti dia akan mati entah beberapa hari lagi.
dan William kakak tertuanya Yang seharusnya menjadi pemimpin dari klan mereka, harus mengalah karena kelemahan yang dia miliki.
melihat semua ini, tidak ada alasan lagi untuk Jeff hidup menjadi orang yang lemah.
.
.
.
beberapa hari telah berlalu, William memutuskan untuk menyegel seluruh hutan menggunakan sihir, dia tidak ingin kejadian seperti saat itu terjadi lagi.
bahkan semua klan bawah yang biasanya mencari sumber makanan di hutan ini, tidak bisa melewati nya lagi.
itu semua mereka lakukan untuk melindungi kastil mereka.
walaupun sudah beberapa hari ini Darel dan para bawahannya tidak terlihat sama sekali. entah apa yang terjadi.
"aku harap dengan segel ini, mereka semua tidak akan menembus nya" harap William dengan tulus
"kita sudah mengumpulkan sihir, untuk membuat segel ini, mereka pasti tidak akan menembus nya" Rey ikut menimpali
"bagaimana menurutmu Jeff?" tanya William saat adik bungsunya itu hanya melamun dan terlihat seperti tidak bergairah sama sekali.
"tentu saja dia tidak akan pernah datang lagi!" ucapnya ambigu
"tentu saja segel ini, sangat kuat pasti mereka tidak akan bisa menembus nya" jawab Rey bangga
"oh, iya?. beberapa hari ini aku tidak melihat mu di kastil?, pergi kemana dirimu?" tanya William, sungguh sejak kejadian Darel 'mengunjungi' kastil Jeff selalu menghilang dari kastil, dia pergi pada malam hari, kemudian dia akan kembali saat hari menjelang siang.
"bukan urusan mu!" sarkas nya meninggalkan mereka berdua dengan kebingungan.
entahlah mereka berdua merasa jika aura, yang di pancarkan oleh Jeff sangat berbeda dengan yang dulu.
Flashback end..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Ida Ismail
sidarel dibunuh sijeff
2021-11-01
1