Jeffry Kate's declaration of love

posisi Celine masih di pangkuan Jeff, dia harus memutar kepala nya kebelakang agar bisa berbicara pada pemuda itu.

"tunggu!, aku tidak ingat pernah bertemu dengan mu?" tanya Celine, setelah Jeffry menyelesaikan cerita nya.

Jeff tersenyum, dia mengeratkan pelukannya pada Celine.

"tentu saja!. saat itu kau masih kecil, dan sekarang aku tidak menyangka bisa bertemu dengan mu lagi" ucapnya dengan lirih, sungguh Jeff sangat beruntung, dia bisa bertemu lagi dengan gadis kecil nya.

"aku tidak menyangka jika, Darel, mati sejak saat itu" William membuka suaranya, dia tidak tau jika semua kebejatan Darel, telah merubah Jeffry seperti ini.

"lalu?, apa yang akan kau lakukan?. kau sudah melukai Joan, sudah di pastikan jika ayah tidak akan menerima itu semua. dan kekuatan mu, sudah melewati batas. entah berapa nyawa yang kau habisi. pasti kau akan menjadi incaran ayah." Rey, bertanya panjang lebar, dia bukan peduli pada Jeff. hanya saja dia tidak ingin melalui pertarungan lagi sekarang.

Jeff tersenyum kembali, sepertinya dia akan selalu tersenyum saat Celine berada di pandang ngan nya.

"aku tidak akan kembali ke istana!" ucapnya

mereka semua yang berada di sana menatap Jeff penuh dengan pertanyaan.

"aku akan membuat istana ku sendiri, bersama dengan Celine" putus nya.

wushh

kemudian Jeff membawa Celine pergi entah kemana menggunakan sihir teleportasi.

"hah!. aku tidak bisa berbuat apa-apa" William sangat pusing saat ini, dan lagi adik kecil nya bisa menjaga dirinya sendiri, bahkan dia bisa melindungi seluruh dunia ini. mungkin.

"cih! aku tidak menyangka jika dia bisa melampaui kita!" Rey merasa tidak terima

"buka matamu!" Jeffry membawa Celine ketempat di mana pertama kali mereka bertemu.

saat Celine melihat sekeliling nya, ada timbul perasaan yang tidak asing di sana, tapi entah apa itu, yang pasti tempat yang menjadi pertemuan untuk pertama kalinya, Jeffry dan Celine, terlihat sangat indah.

"bagaimana bisa tempat seindah ini, bisa berada di tengah hutan?" pertanyaan dari mulut Celine keluar saat dia memperhatikan hutan itu.

"bagaimana menurutmu?"bukanya menjawab pertanyaan Celine, Jeff malah balik bertanya.

buk!

"aw!"

Celine memukul Jeff cukup keras, seperti nya pemuda di samping nya ini tidak bisa di ajak serius sedikit saja. entahlah Celine harus menyebut Jeff pemuda atau seorang pria?, jika mendengar cerita Jeff sepertinya pria itu lebih tua dari nya.

"apa semua vampir setampan ini?" Celine memperhatikan wajah jeff dengan seksama.

bukanya tersipu malu, pria itu malah mengerenyit tidak suka, bagaimana bisa ada pria setampan dirinya di dunia ini?.

"apa menurutmu, William dan Rey tampan?" Jeff menampilkan raut wajah yang sulit di jelaskan

Celine yang menyadari itu semua, berusaha mengalihkan perhatian nya.

"i-itu, ah!, kenapa tempat sebagus ini bisa berada di sini.?, kau belum menjawab pertanyaan ku tadi" Celine berpura-pura marah

Jeffry tidak bodoh dia tau pasti Celine ingin mengalihkan pembicaraan mereka, tapi memang kedatangan mereka kesini bukan untuk bertengkar, jadi dia akan melepaskan nya hari ini.

"aku sengaja menyiapkan semua ini"

"maksudmu?"

"bukankah aku sudah mengatakan nya tadi?, jika aku akan membuat istana untuk mu?"

"a-aku kira kau bercanda tadi" sesal Celine, sungguh dia tidak berbohong

"di depan mu ini adalah lapangan luas bukan?" tanya Jeff, dia menarik Celine mendekati rerumputan hijau di sana.

Celine mengangguk

"sebenarnya aku sudah membangun istana nya, tapi aku akan memperlihatkan nya setelah kita menikah nanti!"

"istana?, di mana?" tunggu! sepertinya ada kata-kata ganjil yang di ucapkan Jeff tadi

sepertinya gadis itu baru mengerti arah pembicaraan mereka di sini.

Jeff melingkarkan tangannya pada bahu Celine, wajah tampan Jeff berada tepat di hadapan wajah cantik milik Celine.

"dengar!, aku hanya akan mengatakan ini sekali!"tegasnya

"i-iya" Celine gugup, saat hembusan nafas Jeff mengenai wajahnya

"aku mencintaimu!" ungkapan perasaan Jeff yang dia pendam sejak bertahun-tahun lamanya, akhirnya bisa dia ungkapkan sekarang.

Celine membulatkan matanya, apa dia tidak salah dengar?, cinta?.

"aku akan menikah dengan mu!, dan membuat keluarga kecil bersama dengan mu!" tanpa beban Jeff mengutarakan seluruh keinginan nya, pada Celine, dia mengabaikan wajah Celine yang merah padam dan terlihat seperti orang bodoh.

"t-tapi-

cup..

"a-pa-

cup..

"hentikan!"Celine menutup bibirnya dengan tangan nya

Jeff menampilkan senyum licik nya, pria itu kemudian mendorong Celine ke arah pohon, mengurung gadis itu menggunakan kedua tangan kokohnya.

"j-jeff!"cicit nya dia sangat takut dengan perubahan Jeff yang terlihat seperti remaja kasmaran.

"apa.?"

bukanya menjauh Jeff menarik Celine mendekat ke padanya, memeluk gadis itu dengan sangat erat.

"aku sangat mencintaimu"

Celine tertegun, dia bisa merasakan debaran jantung nya dan Jeffry bersaut sautan, kemudian membalas pelukan Jeffry tak kalah eratnya.

"mm, aku menyayangi mu"