"mereka akan baik-baik saja!" Jeff kesal saat Celine terlihat sangat mencemaskan kedua kakaknya, padahal dia juga terluka saat ini.
Celine mengerenyit tak suka saat mendengar nada kesal dari Jeff.
"aku benar!, hanya karena luka seperti itu tidak akan membuat mereka mati!." ucapnya sengit.
kemudian Jeffry berjalan mendekati Celine, yang tengah mengobati kedua kakaknya.
sreet!..
Jeff menarik Celine kedekatannya
"a-apa?"
"sebentar saja" Jeffry menarik Celine kedalam pelukannya, dia sangat takut saat mendengar bunyi ledakan tadi, dia pikir, Celine akan pergi meninggalkan nya.
Celine membalas pelukan Jeff, di satu sisi dia merasa takut tapi di sisi lain dia juga merasa kasihan dengan Jeff, menurut nya mungkin Jeff membunuh saudara nya yang lain pasti untuk melindungi kakak-kakak nya.
polos sekali, Celine hanyalah gadis yang selalu berfikir positif untuk orang lain.
dia tidak tau jika semua hal yang di lakukan oleh Jeff, adalah untuk mendapatkan kekuasaan dan Celine.
"aku sangat haus" lirih Jeff di pelukan Celine
Celine kemudian melepaskan diri dari Jeff.
"mau kemana?" tanya Jeff saat Celine berniat pergi dari sana
"kau bilang kau haus?, aku akan mengambil kan minum untuk mu!"kemudian Celine berbalik
grep!
"e-eh"
"aku ingin dirimu!"
cras..
"akh!" Celine menggeliat saat Jeff menggigit pundaknya, dari gigitan ini dia tau, orang yang menggigit nya di hutan dan di kamar tidur, adalah Jeff.
slurp...
"mmh, s-sudah" Celine merasa pusing, Jeff terlalu banyak menghisap darahnya.
"ah!, aku sangat menyukai darahmu" ucapnya memuji, Celine bersemu saat melihat wajah jeff yang terlihat puas, di saat seperti ini Jeffry terlihat sangat tampan.
"hey! wajah mu memerah!" Jeff menggoda Celine
si gadis sibuk menyembunyikan wajahnya menggunakan telapak tangan nya sendiri.
"jangan menutupi nya!, aku tidak bisa melihat wajah cantik mu, sekarang" Jeff menjauhkan tangan Celine yang menutupi wajah gadis itu.
"khm!"
kedua orang itu menoleh saat mendengar deheman, dari belakang mereka, ternyata William dan Rey sudah melihat apa yang mereka lakukan tadi, Celine yang merasa malu menyembunyikan wajahnya di pelukan Jeff.
"pantas saja aku tidak bisa mencium aroma darahnya, ternyata kau yang menutupi nya!" ucap Rey tidak terima
"jadi?, bisa kah kau memberitahu semua nya sekarang?" potong William
"menjelaskan apa?"tanya Jeff
"kau pasti tau apa yang ku maksud, adik kecil!" William menatap tajam adik bungsunya
"cih!"
Celine terlihat tidak suka saat melihat respon dari Jeff kepada kakaknya sendiri, padahal dulu dia bukanlah tipe orang yang seperti ini, bukanya dia dulu adalah anak yang manis dan penurut?, kenapa bisa berubah menjadi seperti ini.
itu lah sebabnya, jangan menilai seseorang dari cover nya saja, tapi lihat juga dari dalam nya.
"apa?" tanya Jeff lembut ketika melihat wajah cemberut gadisnya, ck, gadisnya?.
"kenapa kau begitu?, bersikap baiklah pada kakak-kakak mu!" marah Celine, tapi terlihat lucu di mata Jeff.
Jeff tersenyum dengan lebar, wajah Celine sangat imut, dia ingin menggigit pipi gadis itu yang memerah, entah karena marah ataupun malu.
"baiklah"
cup..
Jeff mengecup bibir Celine lembut, di depan para kakaknya.
blushh..
jika dia tidak memiliki tubuh yang kuat, sudah dipastikan dia akan pingsan saat ini.
William dan Rey, menampilkan wajah yang ingin muntah saat melihat itu, ternyata adik mereka yang pemalu bisa bersikap menjijikkan seperti itu.
.
.
.
sekarang Jeffry bersiap untuk menceritakan segalanya pada mereka semua.
termasuk Celine, gadis itu terdiam kaku, saat Jeff menyuruhnya untuk duduk tepat di pangkuan pria itu.
"haruskah kau bersikap seposesif itu?" ucap William, sejak kejadian penyerangan dari Joan, Jeff selalu berada di sekitar Celine berada.
"diam!, atau aku tidak akan berbicara apapun! pada kalian!"
"ck!" decak William dan Rey bersamaan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments