"hati-hati!" Celine berhasil membawa Jef bersamanya menuju kastil, dengan susah payah mereka melewati hutan yang gelap, jangan lupa dengan nyamuk yang menggigit di sana-sini.
mendudukkan Jeffry di atas kursi kayu, Celine mengetuk pintu besar di depannya, seperti Dejavu.
kreet....
pintu besar itu terbuka memperlihatkan William dengan wajah terkejut ketika melihat Celine di hadapan nya, bukanya gadis itu sudah pergi? ah! sepertinya dia tau penyebabnya.
"William! tolong Jeffry dia terluka!" Celine merasa senang saat melihat pria di hadapannya ini.
tunggu! William mengerenyit bingung, siapa tadi? Jeffry terluka?.
"kenapa kau hanya melamun?! tolong adikmu!" sedikit merasa kesal dengan sikap tenang dari pria itu.
"a-ah ok!" bergerak cepat William melihat keadaan adiknya saat ini, kaki nya di perban menggunakan kain? ah pantas saja baju yang dikenakan oleh Celine robek dengan lebar dari sebelumnya.
"kau benar-benar sakit?" William menatap curiga adiknya itu.
"ya!" jawaban sederhana itu membuat Celine bergerak cepat mengendong Jeffry.
Celine, gadis itu membuntuti William dan Jeffry dari belakang, mereka sampai di sebuah kamar dengan dekorasi yang, emm sedikit menyeramkan! dia tidak yakin pria semanis Jef memiliki kamar seperti ini.
William meletakkan Jeffry di atas kasur miliknya, Celine yang melihat itu bergerak cepat menyuruh William membawa kotak p3k.
mereka kemudian membersihkan luka di kaki milik Jeff dan membalutnya dengan kain yang lebih bersih.
"kau pasti kesakitan kan? tidurlah" Celine menidurkan Jeffry.
William masih terlihat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. pertama Jeffry sakit dan berdarah?, kedua dia harus diobati, ketiga kenapa Celine bisa kembali bersama dengan Jeffry?. semua itu membuat nya bingung.
"khm! lady? bisa ikut dengan ku sebentar?"
Celine kemudian meninggalkan Jeffry yang sedang tertidur bersama dengan William.
klek,...
mereka berdua sampai di ruang keluarga, William membuatkan Celine teh hangat yang entah kapan laki-laki itu buat.
"aku akan mengobati lukamu, lady"
saking paniknya bahkan Celine tidak menyadari luka yang dialami nya.
"biarkan aku melakukan nya sendiri" William tidak mendengar kan perkataan gadis itu. dia mulai mengobati luka Celine yang seperti nya cukup parah.
"lady, bagaimana kau bisa bertemu dengan Jeff?"
"shh, aku mendengar nya meminta tolong. jadi aku membantu nya" Celine meringis saat alkohol menyentuh lukanya.
"bukankah kau sudah pergi jauh dari tempat ini? kenapa kau bisa bertemu dengan Jeff di belakang kastil?"
"sungguh aku tidak berbohong. aku juga tidak tau jika aku hanya berputar-putar di tempat ini" Celine menggeleng kan kuat kepalanya, di juga sangat ingin keluar dari hutan ini.
haaah
"lady, sepertinya kau tidak akan bisa keluar dari sini"
"apaa!"
William menutup kotak obat. dia sudah mengobati luka Celine.
"sebaiknya kau menetap di sini untuk sementara, kami akan mencari cara membawamu keluar dari sini"
"tapi bagaimana caranya? lagipula kalian tinggal di dalam hutan ini kan, pasti kalian tau jalan keluarnya"
"maaf, lady kami tidak bisa memberikan informasi apapun tentang hutan ini," William pergi meninggalkan Celine di sana.
Celine merasa takut sekarang bagaimana bisa dia bertahan di dunia seperti ini.
"berdiri!" Rey datang entah darimana, laki-laki itu datang dan memerintahkan Celine untuk berdiri.
Celine yang memang tengah melamun sedikit tersentak dengan suara menggelegar Rey.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
sezi
semangat kka
2021-11-01
1