Celine ingat sepertinya dia melewati jalan ini saat menuju kastil tadi. tapi entah kenapa dia merasa hutan yang dia liat pertama kali berubah setiap menitnya.
seperti saat ini Celine sudah berjalan cukup jauh masuk kedalam hutan, tapi dia hanya berputar di tempat yang sama.
Celine melihat sekeliling nya, hari sudah mulai sore tapi dia tidak mendapatkan jalan keluar juga.
"bagaimana ini?.....jika aku belum keluar juga sampai malam hari?.....apa aku kembali ke kastil saja?" gadis itu duduk di batang pohon besar yang sudah terjatuh kebawah, untung saja William memberikan bekal untuknya.
"tapi mereka sangat aneh...kenapa tinggal di tengah hutan seperti itu?...dan dari mana mereka mendapatkan pasokan makanan?...kenapa aku tidak meminta mereka mengantar ku pulang..?! ah bodohnya!" ia merasa frustasi kenapa dia harus repot memikirkan orang lain sedangkan dirinya saja kesusahan saat ini?.
saat Celine tengah menyantap makanan yang dia bawa dari kastil. gadis itu mendengar jeritan seseorang dari arah barat, suaranya terdengar dengan jelas sepertinya itu bukan suar hewan ataupun makhluk halus, tapi itu manusia!.
membereskan barang-barang nya Celine bergegas mendatangi sumber suara tersebut. Celine berlari agar cepat sampai tujuan, seperti dugaannya suara itu terdengar sangat jelas, suara rintihan! sepertinya orang itu terluka.
hoshh....
hoshh....
terengah-engah gadis itu berusaha menormalkan deru nafasnya yang memburu, alangkah terkejutnya dia saat melihat siapa yang berada di hadapannya, bergerak-gerak berusaha melepaskan kakinya yang tersangkut di sebuah jebakan?, dan penuh dengan darah. pasti karena sanga empu memaksakan diri untuk keluar dari jebakan itu
"hentikan! kau akan semakin terluka jika memaksa nya seperti itu!" Celine mengambil alih tugas orang itu, menggunakan barang seadanya untuk membuka ranjau paku itu.
"akh!" sial Celine terluka salah satu paku di ranjau mengenai tangannya.
"k-kau baik-baik s-saja?" suara orang itu terdengar khawatir
menatap sebentar orang di depannya, Celine merasa iba bagaimana bocah semanis ini bisa terjebak di sini? dan kemana saudara-saudara nya yang lain?.
bahkan dia tidak merintih ataupun menangis karena terluka.
"hey! kau harus menghawatirkan diri mu sendiri sekarang!" kemudian Celine melanjutkan kegiatan nya yang tertunda.
"m-maaf, m-merepot-kan" cicitnya pelan, lihatlah bocah manis ini sangat lembut, Celine baru pertama kali mendengar suaranya, sepertinya dia sangat pemalu.
beberapa menit terlewati, akhirnya ranjau itu berhasil terlepas dari kaki bocah itu, yah! walaupun Celine harus terluka dan tergores tapi setidaknya bocah malang itu baik-baik saja.
"ini!" Celine menyodorkan makanan nya, yang masih tersisa
menatap polos Celine, sepertinya dia tidak mengerti maksud perilaku Celine "kau harus makan! setelah itu aku akan mengantarkan mu kembali"
bocah itu mengangguk paham kemudian melahap cepat makanan di hadapannya.
"ngomong-ngomong, kenapa kau bisa di sini?" pertanyaan yang sejak tadi di pendam akhirnya keluar juga.
"berburu"
Celine mengerenyitkan dahinya "di tengah hutan seperti ini? sendirian? kenapa kau pergi jauh sekali?" tanyanya bertubi-tubi.
"jauh? s-sebenarnya ini tidak jauh dari kastil" sepertinya dia bingung, padahal ini hanya beberapa meter dari tempatnya tinggal.
"tidak jauh! aku sudah berjalan selama seharian untuk sampai di sini! kau tau?!" Celine tidak mau kalah.
"kita tepat berada di belakang kastil"
deg...
jadi Celine hanya berputar dari depan kastil menuju belakang kastil itu? pantas saja dia merasa hutan yang dia lewati berbeda.
menghela nafas, sekarang bagaimana dia akan pulang?, hari sudah malam dan dia tidak tau jalan, rasanya Celine ingin menangis saja saat ini.
"mm, k-kak" panggilan itu membuat Celine menatap kearah bocah tadi.
"tinggal lah di kastil bersama kami, kami akan berusaha membantu mu keluar dari hutan ini jika sudah saatnya nanti"
Celine tersenyum, sepertinya bukan hanya lembut dan manis tapi bocah di hadapannya ini juga sangat baik.
"oh!ya, siapa namamu?" Celine bertanya, sepertinya dia lupa nama bocah itu.
"jef, Jeffry Kate!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
sezi
mantapp
2021-11-01
0