Bab 8

Mereka sudah menuju tempat mereka akan makan siang karena ayah Davin sudah menunggu mereka di sana.

"Semoga saja makan siang kali ini tidak ada yang mengganggu," ucap Tya menyinggung Cello.

Cello hanya diam mendengar sindiran kakak sepupunya, karena itu emang sering terjadi kalau mereka ada makan siang bersama, dan akhirnya mereka tiba di sana ayah Davin sudah menunggu.

"Ayah... " sapa Tya dan langsung menghampiri ayahnya. di susul oleh papa Adit dan cello dari belakang.

Mereka langsung duduk di kursi yang kosong, tidak lama pelayan datang membawa daftar menu, mereka langsung memesan makanan yang mereka inginkan.

"Cello... kamu ada di sini? aku ajak kamu tadi untuk makan siang katanya tidak bisa" ucap Dwi sambil kepada Cello.

Tya langsung memasang muka tidak sukanya kepada Dwi dan Cello, apa lagi mereka bersama dengan orang tua mereka. Cello yang melihat raut wajah tya yang sudah tidak bersahabat.

Dwi langsung pamit karena takut melihat tatapan mata Tya, sedangkan Cello hanya tersenyum kikuk kepada kakak sepupunya itu. tidak lama pesanan datang, mereka langsung menyantap makan siang mereka karena sudah lapar.

*****

Ema yang sudah kembali beraktifitas setelah kepergian papanya, dia harus melanjutkan hidupnya dirinya diharuskan mandiri, harus kuat, menjalani hidup tanpa embel-embel sang papa.

Hari pertama menginjakkan kakinya di butik, setelah 40 hari kepergian Arman, Ema menarik nafas dalam-dalam saat dirinya sudah tiba di dalam ruangannya, ruangan yang di desain khusus oleh papa Arman, agar Ema betah bekerja di dalam.

"Pa," mulai hari ini aku mulai kembali beraktifitas setelah kepergian papa dengan tiba-tiba," batin Ema sambil memandang fotonya bersama papa Arman yang berada di atas meja kerjanya.

Ema langsung menyalakan laptopnya, tidak lama asistennya datang membawa buku laporan selama Ema tidak masuk kerja.

"Permisi mbak, ini pembukaan selama mbak tidak masuk" ucap Ria kepada Ema dan meletakkan buku besar yang ia bawa di atas meja.

"Terimakasih Ria" ucap Ema tersenyum.

"Sama-sama mbak, aku pamit keluar dulu ya" pamit Ria kepada Ema.

Ema hanya mengangguk dengan senyum indah tidak pernah pudar dari bibir manisnya itu, Setelah Ria keluar dari ruangannya, Ema langsung membuka buka besar yang di berikan oleh Ria, Ema memfokuskan diri pada pekerjaannya, apa lagi banyak customernya ingin memesan baju kepadanya.

****

"Tugas yang papa kasih tadi siang jangan lupa kasih ke papa nanti" ucap papa Adit sebelum pisah dengan Cello dan Tya.

"Ia pa... sedikit lagi kok selesai" jawab Cello.

Mereka langsung berpisah dan masuk ke dalam ruangan masing-masing, Tya langsung duduk di mejanya dan melanjutkan pekerjaannya, begitu juga dengan Cello.

"Cello pacar kamu berapa sih? kok setiap keluar makan siang wanita-wanita yang datang dekati kamu selalu bedah?" tanya Tya.

"Ada yang kepokepo ya?" jawab Cello sedikit menggoda Tya.

"Bukan kepo tapi penasaran" jawab Tya.

"Sama aja bambang, kepo dan penasaran" jawab Cello. mereka berdua tertawa karena obrolan konyol mereka.

Mereka berdua bekerja sambil bercanda, Tya dan Cello selalu begitu, kadang marahan, kadang juga bercanda, begitulah orang bersaudara. Cello langsung berdiri untuk ke ruangan papa Adit.

"Mau ke mana?" tanya Tya.

"Mau ke ruangan papa, antar ini," jawab Cello sambil menunjukkan map di tangannya dan langsung meninggalkan Tya sendirian didalam ruangan.

"Halo Mada, makin cantik aja?" ucap Cello saat lewat di meja kerja Mada.

"Baru tau ya? kalau aku cantik," jawab Mada membalas godaan Cello.

"Lanjut dulu ya, mau ke ruangan calon mertua kamu" jawab Cello bercanda, Mada hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah bosnya itu, candaan Cello udah biasa bagi Mada, makanya dia tidak pernah mengambil hati kalau mereka berdua bercanda.

❤❤

jangan lupa tinggalkan jejaknya lewat like dan komentarnya ya kak🙏😘 terimakasih🙏

💕💕bersambung 💕💕

Terpopuler

Comments

Nova Herlinda

Nova Herlinda

duchhhhh kadal buntung.... Mata gak bisa dikondisikan ya... lihat cewek bening aja... Ude kyk org kelaparan loe el

2021-10-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!