_______________
Wulan melewati depan kelas kakaknya. Kakaknya? Iya, kakak Wulan kan namanya Vero. Saat Wulan ada di depan pintu kelas. Dia melihat Leo yang tak jauh dari sana. Ya, Leo sedang duduk di bangku dekat pintu kelas. Leo sedang memainkan sebuah slime. Tangannya menekan-nekan slime tersebut. Leo juga memegang slime tersebut. Wulan melihat seisi kelas. Dia mencari seseorang. Seseorang? Ya, siapa lagi kalau Aldo. Pujaan hati Wulan saat ini. Tapi sayang, Aldo tidak menyukai Wulan. Wulan menengok kanan kirinya. Lalu Wulan menghampiri Leo sambil bertanya.
"Kak Yo, lihat kak Aldo enggak?"
Leo yang awalnya fokus sama bermain slime seketika melihat Wulan.
"Lihat tadi. Emang kenapa?"
"Dimana? Gpp sih cuma tanya aja."
"Tadi ada di kelas. Ah, yakin lo cuma tanya aja? Jangan bohong deh."
"Buktinya gak ada tuh di kelas kak Aldonya. Iya gak gitu juga sih.-
"Ya kan gue bilang tadi, bukan sekarang. Mau PDKT ya lo?"
"Trus sekarang kak Aldo dimana? Iya bisa dibilang begitu lah."
"Ya mana gue tau. Lo cari aja sendiri. Eh Lan, kalo lo itu sadar, lo harusnya gak deketin Aldo terus. Kasihan tuh Aldonya risih ma elo. Lagian, harusnya itu cowok yang ngejar cewek. Ini malah sebaliknya." sindir Leo pada Wulan.
"Ah, rese lo kak Yo."
"Dih.."
Wulan tanpa pamitan ke Leo langsung pergi begitu saja.
_______________
Aldo dan Rangga sedang berjalan menuju kelas. Mereka baru saja keluar dari toilet cowok. Saat di lorong sekolah, mereka berdua disamperin oleh Wulan. Tapi Aldo dan Rangga tidak berhenti berjalan. Wulan juga malah berjalan di samping Aldo.
"Kakak darimana? Gue daritadi itu nyariin lo kak."
"Buat apa lo nyariin gue?" tanya Aldo pada Wulan.
"Gue kan khawatir sama elo kak. Sapa tau aja elo kenapa-napa gitu."
"Gak usah lebay deh lo Lan."
"Gue gak lebay kok kak Al. Gue cuma khawatir aja."
"Sama aja." kata Aldo singkat.
"Iya deh." kata Wulan pasrah.
"Mending elo ke kelas deh. Gue mau ngerjain tugas. Dan lo jangan ganggu gue saat ini."
"Tapi kan kak, gue pingin temenin elo. Biar elo itu semangat ngerjain tugasnya. Boleh kan?"
"Lo gak budek kan?" tanya Aldo serius.
"Iya enggaklah kak."
"Makanya, kalo elo gak budek. Lo turutin deh kata Aldo. Lo balik ke kelas aja." ucap Rangga.
"Hem... Iya deh. Gue ke kelas dulu kak Al." pamit Wulan pada Aldo.
Aldo bukannya menjawab pertanyaan Wulan. Dia malah diam saja. Wulan langsung pergi ke kelasnya. Ya, Wulan berbalik badan, lalu dia pergi. Karena kelas Wulan berbeda arah dengan kelas Aldo. Tak terasa, Aldo dan Rangga telah sampai di dalam kelasnya. Mereka duduk di kursi sebelah Vero dan Leo.
"Bisa gila nih gue guys." kata Aldo.
"Kok gitu?" tanya Vero.
"Ya gimana gue gak gila Ver? Adik lo itu ngejar-ngejar gue trus. Gue risih Ver."
"Hem.. Maafin adik gue deh."ucap Vero.
"Iya, gue maafin. Tapi lo bilangin dong ke dia. Jangan ngejar-ngejar gue trus."
"Iya dah."
"Lebih baik lo ancam aja Ver adik lo itu. Biar gak ngejar-ngejar Aldo trus." saran Leo.
"Ngancam gimana lagi Yo?"
"Ya lo ancam aja, kalau Wulan deketin Aldo. Aldo bakalan pindah sekolah plus pindah rumah. Beres kan?"
"Wah, tumben ide elo cemerlang Yo. Gue setuju banget nih sama ide elo." kata Aldo.
"Iyalah, Leo gitu lho." pd banget.
"Okelah, ntar gue ancam Wulan." kata Vero.
"Nah, gitu dong. Itu baru sahabat gue." kata Aldo pada Vero.
"Iya dah iya Al." kata Vero.
_______________
Sepulang sekolah, Wulan cs itu berjalan menuju parkiran. Sambil mereka mengobrol sebentar.
"Guys, lo semua ada ide gak?" tanya Wulan ke csnya.
"Ide apa?" tanya Lia.
"Ide buat hubungan gue sama kak Aldo itu bisa lebih jauh."
"Lebih jauh gimana maksud elo Lan?" tanya Nanda enggak ngerti.
"Iya tuh." setuju Lilis pada Nanda.
"O'on banget sih kalian. Lebih jauh itu maksudnya pacaran." ucap Wulan kesal.
"Oh." kata cs Wulan.
"Lan, bukannya kak Aldo itu gak suka ya sama elo? Trus, kenapa elo ngejar-ngejar dia mlulu?" tanya Gladis.
"Cinta itu datang karena terbiasa. So, usaha dulu boleh. Lihat hasilnya kemudian." kata Wulan santai.
"Iya sih, tapi kan harusnya lo itu yang dikejar kak Aldo. Bukan malah sebaliknya." ucap Lilis.
"Hellow, hari gini itu udah jamannya cewek yang ngejar cowok kali Lis. Jadi, wajar aja lah kalo gue ngejar kak Aldo." jawab Wulan dengan pdnya.
"Iya sih. Tapi, apa elo gak gengsi ngejar cowok? Lo kan cewek Lan." tanya Nanda.
"Mentingin gengsi kapan gue deketnya sama kak Aldo hah? Yang ada itu bukannya deket malah menjauh."
"Iya juga sih." pikir Nanda.
"Dah, kita balik ke topik awal. Lo semua ada ide kagak?"
"Kagak." ucap cs Wulan kompak.
"Oh." ucap Wulan sambil memasang wajah kesalnya.
_______________
Di rumah Wulan, ada Vero dan Wulan yang sedang menonton TV bersama. Vero memulai pembicaraan dengan Wulan.
"Lan, lebih baik elo itu jauhi Aldo deh. Soalnya nih, Aldo mau pindah sekolah plus pindah rumah kalau elo masih ngejar-ngejar dia."
Wulan langsung kaget mendengar ucapan dari Vero. Wulan yang awalnya bersantai sambil melihat TV langsung melihat wajah Vero. Dengan tatapan penuh tanda tanya.
"Lo serius kak?" tanya Wulan tak percaya.
"Iyalah gue serius. Lo gak lihat apa wajah gue serius gini?" tanya Vero kesal.
"Ya lihat sih. Tapi gak percaya aja."
"Kalau elo gak percaya sih gpp. Elo telpon aja Aldo. Pastiin tuh omongan gue bener apa enggak."
"Okey."
Wulan langsung mengambil hpnya di meja. Lalu dia menelpon Aldo. Telpon tersambung. Wulan langsung to the point sama Aldo.
"Hallo kak Al, ini, gue mau nanya aja sih. Kata kak Vero kakak bakalan pindah sekolah plus pindah rumah ya kalau gue masih ngejar-ngejar kakak, itu benar gak sih?" tanya Wulan pada Aldo.
"Apa yang dibilang kakak elo itu memang benar. Jadi, gue harap elo ngerti."
Tut... Tut... Tut...
Suara telpon terputus. Ya, Aldo memang sengaja mematikan telponnya. Wulan sangat kesal. Dia cemberut saat ini.
"Bener kan kata gue?" tanya Vero.
"Iya. Kak Aldo kenapa kayak gini sih kak Ver? Aku salah apa coba?"
"Lo sih, ngejar-ngejar Aldo terus. Dia jadi kek gini kan."
"Kan kalau suka harus dipepet kak. Biar bisa dapetin."
"Iya sih, tapi kan Aldonya gak mau sama elo. Jadi, elo itu harus terima kenyataannya."
"Tau ah."
Wulan langsung pergi masuk ke dalam kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Ayunina Sharlyn
lanjut lanjut
2020-07-18
1