Sama-sama suka

★

KEESOKAN HARINYA

_______________

Shella cs sedang berada di dalam kelasnya. Begitu juga dengan Wulan cs. Tapi Shella cs dan Wulan cs tidak berkumpul bersama. Melainkan di tempat yang sama, tapi beda jarak. Wulan cs ada di pojok kelas. Sedangkan Shella cs ada di sebelah pintu kelas. Tiba-tiba saja Aldo datang dengan sendirinya. Dia langsung menghampiri Putri.

"Put, kita makan di kantin yuk." ajak Aldo.

"Cuma kita berdua kak?"

"Iya, gak mau ya?"

"Mau kok."

"Ayo deh."

Putri dan Aldo pergi ke kantin bersama.

"Eh, kak Aldo kenapa ngajak Putri makan bareng ya?" kata Andi.

"Cuma makan bareng aja. Kenapa sih, elo cemburu ya?" Shella.

"Kagak Shell. Gue cuma tanya aja."

"Oh, kirain. Hehehe.."

"Huu... Dasar Shella." kata Andi.

"Eh guys, mendingan kita main di lapangan aja." saran Kelvin.

"Main apa?" tanya Shella dan Andi barengan.

"Main bola Volly."

"Ayo deh." kata Shella.

Mereka bertiga pun pergi ke lapangan untuk bermain Volly. Wulan sangat kesal sekali, sang pujaan hati membawa Putri pergi.

"Gila, berani banget tuh Putri sama kak Aldo. Dia gak tau aja, kalau gue itu siapa."

"Iya Lan, harusnya kan elo yang di posisi Putri." tambah Nanda.

"Lo bener banget Nan." Wulan.

"Terus, apa langkah elo buat si Putri?" tanya Gladis.

"Gue biarin aja dulu. Gue tunggu langkah dari Putri selanjutnya itu apa."

"Lo rela kalau kak Aldo itu deket sama Putri?"

"Ya kagak lah Lis. Tapi, gue lagi nunggu aja. Apa ini jebakan?"

"Jebakan gimana maksud lo?" tanya Gladis tak paham.

"Kalau gue marah sama Putri. Bisa aja itu Putri lagi ngejebak gue. Gue kan jaga-jaga aja. Takutnya gue yang kena jebakan duluan."

"Iya juga, lo aja kalau musuhan sama Shella selalu kalah." kata Lia.

Wulan langsung menatap tajam Lia.

"Apa kata lo?" gerutu Wulan sama Lia.

"Hehehe. Maaf Lan maaf. Tapi itu emang kenyataannya sih."

Wulan membuang mukanya. Dia melihat ke pintu kelas.

"Gue bukannya kalah dari Shella. Tapi gue ngalah dari Shella. NGERTI GAK?"

"Iya Lan, gue ngerti kok." kata Lia.

"Bagus."

_______________

Di kantin, Aldo dan Putri sedang makan bareng.

"Tumben kak Aldo ngajak makan bareng."

"Lah, emang gak boleh ya?"

"Ya boleh aja sih. Tapi kan gak biasanya gitu. Mana berdua lagi."

"Ya gpp lah."

"Iya dah. Kakak kenapa gak ngajak Wulan aja sih buat makan bareng?"

"Males gue sama Wulan. Mendingan juga sama elo."

"Kenapa gitu?"

"Iya begitu, gue gak ada rasa sama Wulan. Malah risih banget kalau sama dia."

"Oh, kalau sama gue?"

"Seneng banget guenya."

"Sama kak, gue juga seneng sama kakak. Hehehe..." batin Putri.

"By the way, lo kalau diapa-apain Wulan langsung bilang gue aja ya? Biar gue urus tuh masalah lo sama Wulan."

"Okey kak. Oh iya, pasti Wulan sakit kak kalau tau kita makan bareng."

"Ah, biarin aja lah. Salah sendiri suka sama gue. Orang gue udah bilang gak mau. Dianya aja yang masih kekeh ngejar-ngejar gue."

"Iya sih, tapi kan kasihan Wulannya kak."

"Udah, lo gak usah kasihan sama Wulan. Cewek kayak Wulan itu gak perlu dikasihani. Ntar dia malah ngelunjak."

"Iya dah kak."

"Mendingan kita lanjutin aja makannya."

"Iya kak."

Putri dan Aldo melanjutkan makan siangnya.

_______________

Saat di kelas, Putri dan Shella sedang duduk bersebelahan. Ini masih jamnya istirahat lho guys.

"Shell, gue mau cerita nih."

"Iya, cerita apa?"

"Gue tadi makan bareng sama kak Aldo."

"Terus?"

"Kalau Wulan marah sama gue. Gue disuruh bilang dia. Katanya biar dia aja yang ngurusin Wulan. Duhh, seneng banget gue Shell."

"Ohh.."

"Gue itu udah suka sama kak Aldo dari dia di sd. Kan gue se sd sama kak Aldo. Ini dia tadi ngajak makan bareng gue. Katanya dia seneng makan bareng gue Shell. Ya ampun, gue ngerasa kayak terbang ke awan langit ke tujuh."

"Waduh, kayak lirik lagu tuh. Hahahahahah..."

"Iya Shell. Tapi beneran lho, ini itu perasaan gue sama kak Aldo."

"Ciiee, temen gue kayaknya ada yang lagi jatuh cinta nih sama kak Aldo."

"Hehehe.." senyum.

"Lo itu ngerasa gak sih?"

"Ngerasa apa Shell?" penasaran banget.

"Kalau lo itu tadi di PDKT in kak Aldo."

"Ah, masa sih tadi itu kak Aldo PDKT in gue Shell? Kok gue gak yakin ya."

"Lo harus yakin. Tadi kak Aldo nyamperin elo, ngajak makan bareng, ngobrol. Itu apa namanya kalau bukan PDKT?"

"Iya juga sih. Tapi gawat juga, saingan gue Wulan."

"Hallah, gak usah takut sama Wulan. Wulan itu mah cemen. Orang nyari masalah sama gue aja dia sendiri yang kena masalah. Lo lihat dari awal sampai akhir, antara gue sama Wulan. Dan lo bakalan tau. Siapa yang menang."

"Iya ya Shell. Lo hebat, lo bisa kalahin Wulan."

"Iya dong, Shella gitu lho."

"Iya dah."

_______________

Leo cs dan Shella sedang berkumpul bersama di rumah Rangga. Mereka sedang menonton TV.

"Siapa ya yang tadi itu PDKT sama Putri." sindir Shella.

"Aldo." jawab Rangga, Leo, dan Vero bersamaan.

"Ih, apaan sih lo pada. Gak jelas banget deh." Aldo.

"Hahahaha...." tawa semuanya kecuali Aldo.

"Kak Aldo suka ya sama Putri? Hayo ngaku.."

"Hehehe, iya Shell."

"Udah tauu... Wlekkk.." menjulurkan lidahnya.