Zayn mengajak Dera untuk berbicara serius. Laki-laki itu menggandeng tangan Dera menuju dapur, supaya orang tuanya tidak mendengar apa yang akan ia bicarakan dengan Dera.
Sementara Elvan hanya menggeleng kepala melihat kelakuan putranya.
“Sayang, lihatlah! Dulu aku tidak pernah pacaran seperti dia, tapi Zayn … malah memiliki dua wanita, apalagi gadis itu cucunya Yusuf Mahendra. Kalau sampai mereka kebablasan, bisa-bisa kita dituntut sama mantan pejabat itu, Sayang!” Elvan memijat pelipisnya.
Ia benar-benar dibuat pusing saat mengurusi putra sulungnya itu.
“Tenanglah, Mas. Keputusan Zayn untuk menikah itu sudah benar. Semoga dia bisa meyakinkan gadis itu, tapi aku sepertinya pernah melihatnya, tapi di mana ya?” Marisa mencoba mengingat kembali, tapi karena faktor usia, ingatannya sudah tidak setajam dulu lagi.
Sementara itu, di dapur apartemen. Zayn sedang menatap serius pada Dera.
“Heh, gadis aneh, bukankah tadi malam kamu sendiri yang minta aku nikahi. Sekarang aku akan mewujudkan mimpimu. Kenapa kamu malah menolak?” Zayn menatap Dera dengan wajah dinginnya.
Namun, Dera sama sekali tidak takut. Ia balas menatap manik mata Zayn, membuat laki-laki itu langsung mengerutkan alisnya karena heran. Selama ini tidak ada yang berani berhadapan dengan wajah dinginnya itu.
“Kak Zayn, kemarin itu aku lagi mabuk. Toh kita juga nggak ngapa-ngapain." Gadis itu mengelak, memang benar apa yang terjadi diantara mereka hanyalah kesalahpahaman. Namun, gadis itu sepertinya sedang berusaha memanfaatkan situasi dengan baik.
“Heh, dengan melihat kita tidur satu ranjang, mamaku itu udah sangat kecewa. Kalau aku tidak menikahimu, apa yang akan mamaku pikirkan? Mau tidak mau, kita harus menikah.” Zayn tetap bersikeras. Kali ini, ia tidak mau Marisa bersedih melihatnya menjadi laki-laki pengecut, yang tidak berani bertanggung jawab. Padahal ia sendiri tidak yakin bisa menjalani pernikahan dengan gadis asing seperti Dera.
“Aku mau menikah kalau Kak Zayn mau mencintaiku, dan memperlakukanku seperti istri. Kalau tidak, aku tidak mau menikah dengan Kak Zayn.” Dera menyilangkan tangannya di dada. Gadis itu sangat pandai mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti saat ini.
“Kenapa jadi aku yang terpojok. Sebagai wanita, harusnya kamu yang memohon sama aku.” Zayn jelas tidak terima.
“Aku 'kan nggak kehilangan apa-apa. Ya, kalau Kak Zayn lebih suka mengecewakan Tante Marisa, aku bisa apa,” ucap Dera.
Selama dua tahun mencintai sosok Zayn, tentu saja Dera sangat tahu kelemahan Zayn, apa lagi kalau bukan mamanya.
“Dasar gadis aneh.” Zayn mengepalkan tangannya dan meninju udara.
“Terserah Kak Zayn, aku mau pulang aja.” Dera hendak meninggalkan Zayn, tapi laki-laki yang digilainya itu malah memojokkannya ke dinding.
“Oke-oke, aku akan turuti omongan kamu,” ucap Zayn yang akhirnya mengalah.
Dera tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya ia bisa menikahi Zayn tanpa takut akan diabaikan dan disakiti. Entah mimpi apa ia semalam bisa mendapatkan Zayn dalam genggaman, bahkan ia akan menjadi istrinya.
Zayn menggandeng tangan Dera untuk kembali duduk di hadapan orang tua Zayn.
“Kami akan menikah Ma, Pa.” Zayn meyakinkan kedua orang tuanya.
Meskipun ia sama sekali tidak mencintai Dera, tapi ia tak ingin mengecewakan mamanya. Apalagi yang terjadi dengan pertunangannya benar-benar di luar keinginannya. Dalam satu hari Zayn benar-benar mengecewakan mama yang begitu dicintainya.
“Baguslah Zayn, segera datang pada orang tua gadis ini, untuk membicarakan pernikahan kalian!” perintah Marisa.
***
Zayn dan Dera mampir di sebuah kafe untuk membicarakan masalah pernikahan mereka yang sangat mendadak ini.
“Sebenarnya kenapa Kak Zayn mau menikahiku? Aku tahu Kak Zayn sangat mencintai Clara.” Dera menatap tajam laki-laki berparas tampan itu.
“Dengar ya, aduh siapa namamu tadi?” tanya Zayn yang membuat hati Dera merasa kesal. Bahkan mengingat namanya saja, Zayn tidak bisa. Bagaimana mereka akan menjadi suami istri nantinya?
“Dera,” jawab gadis itu dengan perasaan dongkol.
“Oke, Dera. Kamu tahu kan di luar sana banyak yang mencari berita tentang aku, pengusaha muda yang sukses. Kalau sampai hubunganku dan Clara tercium media, bisa hancur reputasi yang kubangun selama ini.” Zayn mencoba bernegosiasi dengan wanita yang akan menjadi istrinya itu.
Zayn memang menjadi pengusaha muda yang sukses di usianya yang masih muda, ia bahkan sudah mengembangkan perusahaannya di beberapa negara.
“Kak Zayn memanfaatkanku?”
♥️♥️♥️
Nah, saling memanfaatkan ya sepertinya 😅😅😅
Like dan komentarnya jangan lupa,
Terima kasih sudah mampir 😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Yucaw
hmm...jadii begini ya asal muasal pernikahan mereka..
2023-06-15
0
Puji Rahayu
podo2 we...
oh...pantesan d crita kimmy si zyan rada2 jutek gitu ma dera gk twnya..emg blm cinta to...
tar lama2 jg bucin mpe mngsahilkn kembar 4 tp yg jd 3😊
2023-04-08
0
Ney Maniez
😠
2022-12-22
0