Seorang laki-laki mencengkram kerah kemeja yang dikenakan kaisar. Aku segera menghampiri keduanya sebelum kaisar dihajar laki-laki itu.
“Kaisar ada apa ini?”
“Nggak ada apa-apa, Bos,” jawab Pak Kai dengan entengnya.
Suasana halte memang sepi, mungkin karena karyawan yang menunggu bus sudah pulang semua.
“Dia sudah mengganggu istri saya,” kata laki-laki itu kemudian melepaskan cengkramannya di kerah kemeja Kaisar.
“Nggak ganggu, Bos. Cuma godain dikit,” sahut Kaisar.
Kaisar ini bodoh atau bagaimana sih, godain istri orang ya jelas saja suaminya marah.
“Dasar bo doh! Jangan jadi pebinor, wanita masih banyak.” Aku meninju lengan asistenku itu.
“Sory Bos. Udah kalian pulang aja, saya tidak akan mengganggunya lagi," kata Kaisar sambil memegang tangannya yang ku tinju, ia meringis kesakitan.
Aku merasa tidak asing dengan laki-laki itu, sepertinya aku pernah melihatnya, tapi di mana?
“Kamu siapa? Kenapa rasanya saya pernah melihat wajah kamu, ya?” tanyaku yang membuat laki-laki itu menoleh.
“Saya Rafandra Arsenio.” Laki-laki itu kemudian membungkukkan badan dan pergi meninggalkanku dan kaisar. Dia pergi bersama wanita yang sepertinya adalah istrinya.
“Cantik ya, Bos,” kata Kaisar yang masih memandangi mobil sepasang suami istri itu.
“Heh, istri orang mau kamu embat juga?”
“Cinta nggak memandang status, Bos.”
“Ah, buruan anterin aku ke butik, cari jas buat besok.”
“Cie, yang udah mau punya bini, cepet banget move on nya, Bos.”
“Nggak usah banyak omong, balikin mobilmu ke kantor, buruan!”
“Siap, Bos.”
*
*
*
Akhirnya malam ini tiba juga, kami semua sudah sampai di rumah Dera, kecuali adikku paling kecil, Zayyan yang tiba-tiba diajak temannya naik gunung. Papa, Mama, Zea, dan Kai sudah siap semua.
Di depan rumah Dera, sudah banyak wartawan yang menunggu dan mencuri-curi bahan untuk mereka beritakan, dan itu tugas Kai untuk menghadapi wartawan itu.
Kami masuk dengan beberapa hantaran yang yang sudah disiapkan Mama. Mungkin kalau Grandpa dan Kakek Buyut masih ada, mereka juga akan mengantarku melamar wanita itu. Meskipun aku tidak mencintai Dera, tapi aku janji akan memperlakukannya dengan baik.
Kami disambut dengan baik oleh semua keluarga Dera, sepupu dera juga ikut menyambut kami.
Setelah basa-basi sejenak, akhirnya Dera keluar dari kamarnya. Dia terlihat sangat cantik dengan gaun warna moka yang kontras dengan warna kulitnya. Gaun model sabrina itu dihiasi dengan payet-payet berkilauan di bagian depannya.Ia juga memakai mahkota kecil di kepalanya, benar-benar seperti ratu.
Mama Dera kemudian menuntun Dera untuk bersalaman dengan Mama Papa, kemudian ia diantar untuk duduk di sampingku.
Aroma vanila menguar di indra penciumanku saat tubuh langsing itu duduk tepat di sampingku, entah mengapa rasanya jantungku berdebar-debar saat Dera tersenyum padaku.
“Hai Kak Zayn,” sapanya dengan senyuman yang semakin membuat hatiku berdebar tidak karuan.
“Hai.” Bibirku terasa bergetar saat berusaha menatap mata Dera.
“Zayn, dia cantik banget, pinter kamu nyari penggantinya Clara,” kata Zea yang duduk tak jauh dariku.
Zea ini saudara kembarku. Dia yang paling dekat denganku dibandingkan Zayyan adik bungsu kami. Mungkin karena kami kembar makanya kami sangat dekat.
Apa iya, aku pintar mencari pengganti Clara, aku bahkan curiga kalau Dera juga sama dengan Clara, kalau bukan karena Mama, rasanya aku tidak akan mungkin menikahinya.
Akhirnya, tiba saatnya penyematan cincin. Zea membawakan kotak berisi cincin yang aku pesan secara mendadak.
Kemudian, aku mengambil cincin itu dan memasangnya secara perlahan di jari Dera. Aku sempat menahan napas sejenak, takut cincin itu tidak muat di jari manis Dera, dan saat cincin itu masuk sempurna di jarinya, aku merasa benar-benar lega sampai akhirnya aku menggenggam tangan Dera, lalu mencium tangan itu.
“Kak Zayn.” Dera tampak malu-malu setelah kucium tangannya.
Aku sendiri tidak tahu kenapa aku melakukan itu, semua mengalir secara spontan saja. Ada apa denganku? Apa aku sudah tersihir oleh kecantikan Dera?
❤❤❤
...Sebenarnya Othor ngirim guna-guna lewat cincin itu Bang Zayn 🤣🤣🤣...
Ah, yang penting pembaca seneng aja lah.
Telat up gini kena bully nggak ya.
Alah thor, nggak ada yang nungguin juga, santai aja.
Sampai ketemu besok 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Uwie Yanti
bucinmu LG on the way Zain......🤣🤣🤣🤣
2023-12-05
1
Yucaw
Jangan keraskan hatimu kalau cinta mulai menyapa zayn..jgn smp menyesal nantinya
2023-06-15
0
Yucaw
kalian pemersatu mama papa kalian..sedih kl ingat kisah masa kecil kalian 🤗😥
2023-06-15
0