tok...tok...tok
" De....Ade...." panggil Galaxy
Karena tidak juga mendapatkan jawaban, Galaxy berinisiatif untuk langsung masuk ke kamar Axel, netra nya mencari keberadaan sang penghuni kamar. Terdengar suara gemercik air...
" Lagi mandi kayaknya..." gunamnya
Galaxy pun mendaratkan bokongnya di sofa dekat jendela disamping pintu menuju balkon kamar itu dan mengambil majalah yang ada di meja, entah mengapa sudah seminggu ini dia tidak dapat menghilangkan kekesalannya pada Axel.
Sikapnya yang selama ini terkesan cuek dan sinis pada Axel sebenarnya hanya caranya dia untuk menjaga jarak dengannya, meski setiap kali dia berdekatan atau sekedar menatap Axel, jantung nya tiba-tiba berpacu tak beraturan.
" Segernyaaaaa....hhhmmmm wangi " ucap Axel sambil menciumi wangi tubuhnya di depan cermin meja rias dengan tubuh berbalut kimono serta rambut yang masih terbungkus handuk.
Dia pun melakukan beberapa pose di depan cermin mengagumi dirinya sendiri.
" You are awesome Axel....mmmuuaachh..." sambil memajukan mulutnya di depan cermin.
Sesekali dia memperlihatkan kekesalan nya ketika mengingat kejadian Minggu lalu...
" Bang Galaxy tuh maunya apa sih, tiba-tiba baik, tiba-tiba dingin kayak es balok, tiba-tiba panas kayak gunung meletus...gedekk gueeehhhh... iiissshhhh " celoteh nya, Axel membuang nafas kasar dan mengepalkan telapak tangannya.
Dia pun beralih ke walking closet bermaksud untuk memilih pakaian yang akan dipakainya hari ini, setelah beberapa saat Axel memutuskan untuk memakai celana cargo selutut dan kaus oblong.
Itu merupakan seragam keseharian Axel, dia merasa nyaman dengan model pakaian tersebut, menurut nya gaya pakaian casual seperti itu cocok dipakai dalam segala suasana.
Aktivitas Axel tak luput dari perhatian Galaxy yang saat itu masih duduk di sofa, Beberapa kali Galaxy berusaha menelan salivanya melihat bentuk tubuh Axel yang menggunakan kimono, beberapa kali juga dia berusaha menahan tawa melihat gerak gerik adiknya.
" aaaa..!!!"
" Ssshhhhhh....!" jari tangan Galaxy menghalangi mulut Axel sehingga membuat Axel menghentikan suaranya.
" Abang iiihhhh....sejak kapan Abang ada dikamar Ade??" Axel begitu kesal dan malu ketika menyadari seseorang memerhatikan aktivitas nya dikamar itu.
Galaxy terdiam, perlahan dia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju Axel.
Semakin lama jarak diantara mereka semakin dekat, langkah keduanya terhenti ketika tubuh Axel menempel ke dinding dibelakang nya.
" Abang kenapa...?" cicit Axel, jantung nya tiba-tiba berdetak kencang.
Tiba-tiba....
Cup.
Sebuah ciuman mendarat dibibir Axel, sontak membulatkan mata Axel dengan tangan menyentuh bibir mungilnya, ciuman tadi sukses membuat pipi nya merona.
" My first kiss..." cicit nya tanpa sadar
Galaxy memandang Axel sambil tersenyum, hatinya bertanya-tanya...
Benarkah ini ciuman pertamanya???? manis rasanya ..
" Suka...?" tanya Galaxy dengan senyuman yang menggoda
Axel tertunduk malu, dia memang menyukai sensasi yang dirasakannya. Meski ciuman tadi hanya sekejap tapi rasanya membuat dia berbunga-bunga.
*************************
Flashback on
Axel terusik dengan suara bising diluar kamarnya, dia pun membuka tirai kamar dan melihat sekawanan baju loreng hijau merah sedang bernyanyi dari balik jendela.
Terlihat lambaian tangan kedua Kaka kembarnya, Axel membalasnya dengan anggukan dan senyuman.
Dua hari sebelumnya kedua Kakak kembarnya baru kembali dari dinasnya dan hari ini kawan-kawan sejawatnya baru bisa menyambut kedatangannya.
tok...tok..tok....
" Masuk..." Axel menjawab ketukan pintunya.
" De...ayok ikut, Abang kenalin ke teman-teman Abang " Guruh melakukan gerakan tangannya agar sang adik mau diajak
" Ade malu bang....banyakan gitu " jawab Axel
" Gak usah malu....kan ada Abang yang temenin...ayok "
Akhirnya Axel menuruti ajakan sang kakak, untuk berkumpul bersama dengan teman-teman nya.
" Hallo....hallo.... gue mau kenalin lu semua sama Adek gue....ini Axel " seru Guruh
" Hi Axel..."
" Hallo Axel...."
" Duh...adek nya Guntur cakep yak..."
" Udah punya pacar belum niiihhh..."
Axel pun tersenyum mendengar saut - sautan semua orang yang ada disana.
" Hallo..semuanya...salam kenal " jawab Axel sambil merapatkan kedua telapak tangannya.
Tiba-tiba semua terdiam melihat seseorang dibelakang Axel, Axel pun merasakan ada tangan memeluk pundaknya.
" Ade ...ayok masuk, ini oksigen nya hampir habis de...diganti dulu yah "
Axel kenal betul dengan suara itu, dia melirik orang yang ada disampingnya, dia menggelengkan kepalanya perlahan tanda Axel tidak boleh menjawab.
Tadinya Axel mau bilang, tabung oksigen nya baru saja diisi ulang. Tabung yang biasa Axel pakai untuk aktivitas sehari-hari memang kecil kapasitasnya hanya cukup untuk 6 jam saja ini bertujuan agar tidak terganggu aktifitas Axel sehari-hari karena jika memakai yang besar otomatis pergerakan nya akan terganggu.
Sontak semua yang ada disana langsung berdiri tegak dan memberikan hormat.
" Silakan diteruskan aktivitas nya " Serunya seraya menganggukan kepalanya.
.
.
.
" Masuk dan jangan coba-coba ngintip lewat jendela!" hardiknya di depan pintu kamar Axel.
" Tapi bang..Ade salah apa?? " tanya Axel bingung
" Apa??? kamu gak liat lirikan mata semua orang tadi hah?? atau kamu memang sengaja??!" seru Galaxy dengan wajahnya yang merah padam
" What??!!!! are you insane??!" Ucap Axel sambil menggerakkan telunjuk tangannya di kepala dan melangkahkan maju masuk ke dalam kamarnya
BRAK!
Axel menutup pintu kasar, meninggalkan Galaxy yang berdiri setengah terkejut dengan reaksi Axel.
Axel yang dia tahu tak akan berani berbuat demikian, selama Galaxy akui sikapnya pada adiknya itu kurang baik terkesan cuek, galak dan sinis, dia bahkan sengaja menjaga jarak dengan Axel.
Peristiwa itu menarik perhatian sang bunda yang sedari tadi memperhatikan tingkah keduanya sambil membersihkan koleksi pajangan kristal milik nya, Bunda Siska pun menaikan kedua sudut bibirnya.
Flashback off
**************************
" Maafkan Abang de ...selama ini sikap Abang kurang baik sama Ade..." ucapnya lirih sambil menatap Axel dengan intens.
Galaxy mengangkat dagu Axel dan sekali lagi menautkan benda kenyal miliknya dengan milik Axel, kali ini dia menautkan lebih lama. Axel yang masih kaku hanya mencoba untuk membiarkan bibir Galaxy menyentuh bibirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Sweet Girl
Jadi Ketagihan nie si Abang Misterius.
2025-01-11
0
Sweet Girl
Lho lho Bang... udah Ndak tahan ya...
2025-01-11
0
Anyta Djami Lay
ahhhaaaa
benar-benar jatuh cinta si abang sama adeknya
2022-08-23
0