Empat

Selama diperjalanan Giel tak hentinya menangis dan mencoba membuat Axel agak tetap tersadar, sementara satu orang diantara mereka mencoba memberikan pertolongan pertama.

Sudah ada 3 orang di dalam mobil itu ketika mereka masuk kedalamnya, dua orang di depan termasuk sopir dan satu orang di kursi paling belakang.

" Wake up sist...gue disini, Lo musti kuat sist...gue tau Lo kuat..." lirih sahabatnya sambil terus membelai pucuk kepala Axel

Bercucuran membasahi kursi penumpang yang ditempati oleh Giel sebagai sandaran kepala Axel

" Romi! tambah kecepatannya!! " titah sang Tuan

" Siap pak! Baik!"

Sementara orang di samping pak sopir memerintahkan seseorang untuk bersiap menerima kedatangan mereka melalui telponnya.

Tak lama mobil yang mereka tumpangi pun sampai di depan pintu unit gawat darurat dan Axel pun segera mendapatkan pertolongan dari tim medis yang sudah siap siaga menyambut kedatangannya.

******************

Sementara ditempat yang berbeda, disebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim.

" Bodoh kalian semua!! A***g!! saya bilang jangan sampai ada korban!!" teriak seorang pria berperawakan tegak, dengan rambut cepak dan berkulit coklat dan tanda kemerahan di pelipis kirinya, tatapan matanya tajam menusuk dan suaranya lantang menggema.

Tidak ada seorangpun yang berani menjawab pertanyaan orang tersebut.

" Siapa yang menembak gadis itu tadi?!!" telisik nya

Semua orang yang berada disitu tetap diam tak bergeming.

" Jawab atau saya bunuh kalian semua!" lantangnya

Salah satu dari mereka melangkah satu langkah

" Siap pak! saya yang menembak gadis itu!" tuturnya dengan sigap

" Maka kamu harus bertanggung jawab atas kebodohan yang sudah kamu perbuat!" senyumnya tersungging sinis

DOR!!

Sebuah tembakan mendarat tepat diantara kedua matanya, dan pria tadi pun tersungkur tak bergerak meninggalkan bekas tembakan di pelipis tembus ke kepala belakangnya dan membuat tembok dibelakangnya penuh dengan darah.

" Itu ganjaran bagi orang yang sudah berani melanggar perintah!" sautnya

" Bersihkan dan pastikan tidak ada jejak tersisa!" perintah nya

" Siap Pak!" semua menjawab secara serempak.

.

.

.

Lima jam berlalu semenjak Axel mendapatkan penanganan tim medis. Semua orang masih menunggu dengan cemas diruangan tunggu pasien dan tiba-tiba seorang dokter keluar dari ruang operasi.

" Bagaimana dok? " Tuan itu bertanya kepada dokter yang baru saja keluar dan menghampiri mereka

" Siap Jendral, ijin menyampaikan berita mengenai kondisi nona Axel " dengan sigap dokter itu menjawab.

" Santai saja dok, saya sudah pensiun " ungkapnya

" Siap pak, baik... Nona Axel mengalami pendarahan cukup hebat, tiga peluru bersarang di tubuhnya pak, satu peluru dipunggung sebelah kirinya tembus ini tidak melukai organ dalamnya "

" Satu peluru lagi bersarang tepat disisi kanan bagian tubuhnya, beruntung tidak sampai melukai ginjalnya, ini sudah berhasil kami keluarkan juga pak "

" Tapi sayangnya salah satu peluru mengenai paru-paru nona Axel hingga untuk kedepannya ada kemungkinan nona Axel harus menggunakan tambahan Oksigen untuk membantu nya bernafas " dokter itu mengakhiri kalimatnya dengan berat hati.

" Jadi maksud anda?" tanya Pak Cakra penuh telisik

" Iya pak, nona Axel akan kesulitan bernapas jika tidak dibantu dengan oksigen tambahan karena kami terpaksa harus mengambil satu per empat bagian dari paru-paru bawahnya " jawabnya

" Baik dok, terimakasih atas bantuannya "

" Sudah merupakan kewajiban saya pak..saya ijin meninggalkan ruangan "

" Silahkan dok "

Giel yang saat itu ikut mendengarkan pembicaraan antara dokter dan Tuan Cakra menatap nanar mereka berdua sambil menutup mulut nya dengan kedua tangannya, air matanya tak henti mengalir dari kedua matanya. Sedih rasanya mendengar sahabat yang disayangi seperti saudara kandungnya sendiri itu harus merasakan penderitaan selama hidupnya kelak.

Dia tak percaya, tadi siang dia masih mendatangi Axel di tempat ia kerja, dia masih mendengar tawa sahabatnya itu dan kini sahabat nya ada di dalam sana berjuang untuk hidupnya.

Andai saja tadi dia mengajak Axel untuk duduk menemaninya berlama-lama di cafe itu, mungkin keadaan ini tak akan pernah terjadi.

Tapi takdir berkata lain...

" Nona.... nona...."

Suara lembut dari wanita yang sedari tadi menangis memecahkan lamunannya...

" Ehh...iya Nyonya " jawab Giel sambil mengusap air matanya

" Siapa namamu? dan apakah ada pihak keluarga Nona Axel yang dapat kami hubungi?" tanya nya

" Tidak..ehhh...ada... tapi tidak nyonya..." jawabnya bingung

" Maksudnya nona? " tanyanya lagi

Dan Giel pun menceritakan kehidupan Axel kepada Nyonya Siska

Axel masih mempunyai kakek dan nenek dari almarhum ayahnya, tetapi hubungan mereka tak pernah baik. Dulu pernikahan orang tua Axel ditentang oleh keduanya bahkan kehadiran Axel pun tak mempengaruhi keduanya untuk merestui pernikahan mereka.

Latar belakang keluarga almarhumah Ibunya Axel lah yang jadi penyebabnya. Keluarga Ibunya Axel bukan dari kalangan berada, mereka hidup sederhana tetapi bahagia dengan 2 orang anak perempuan.

Sementara hubungan dengan paman Axel suami Cinthya juga tidak baik, bisa dipastikan mereka tak akan menerima Axel dalam keadaan seperti ini dan hanya akan membuat Axel hidup lebih menderita.

Nyonya Siska menarik nafas kasar dan memandang Giel dengan tatapan nanar

Tuhan....kasihan sekali anak itu, apa yang telah kami lakukan kepada nya, apa yang harus kami lakukan untuk menolong nya...

" Jadi selama ini Axel tinggal sendiri ? " tanya Nyonya Siska kepada Giel

" Iya Nyonya... Axel tinggal sendiri semenjak ia bekerja di Coffeshop XX, saya sesekali menemani Axel, karena kesibukan saya kuliah nyonya " jawabnya.

" Baiklah....kamu pulang lah dulu nak, biar kami yang akan menjaga nya "

" Terimakasih Nyonya, besok saya akan kembali kesini setelah saya menghubungi tempat Axel bekerja untuk memberitahukan kondisi Axel sekarang " lanjutnya

Terpopuler

Comments

Anyta Djami Lay

Anyta Djami Lay

awal dengan insiden.
kayaknya menarik
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

2022-08-23

1

Kar Tika Putri

Kar Tika Putri

banyak bawang nya Thor😭😭😭😭😭😭

2021-11-08

1

Nafla Gege

Nafla Gege

gue baru mampir n kayaknya bagus. terusin deh. like selalu hdir tiap eps

2021-09-04

9

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Kepergok
14 Cemburu
15 Aksi Axel
16 PULANG!
17 Panik
18 Tamu Tak Diinginkan
19 Tragedi 1
20 Cakrawala Turun Tangan
21 Lamaran Galaxy
22 Pernikahan Rahasia
23 Kemarahan Axel
24 Tragedi 2
25 Terungkap
26 Tragedi 3
27 Tertangkap Basah
28 Pernikahan Marathon
29 Pernikahan Marathon 2
30 Bulan Madu Yang Tertunda.
31 Kangen
32 Hukuman
33 Donor Ginjal Untuk Axel
34 Tragedi Singapura
35 Tragedi Singapura 2
36 Penyesalan Galaxy
37 Aku Maafkan Dengan Syarat.....
38 Undangan Makan Malam
39 Dendam Bagas
40 Akal Bulus Bagas
41 Tragedi Puncak
42 Galaxy Ngidam!
43 Tamu Tak Diundang
44 Officially Hot Papi
45 Menjadi Pusat Perhatian
46 Menguak Masa Lalu Axel
47 Menguak Masa Lalu Axel 2
48 Rencananya Berhasil!
49 Hamil Lagi
50 Kekhawatiran Galaxy
51 Kelahiran Aurora dan Laluna
52 Kelahiran Aurora dan Laluna 2
53 Pasrah
54 Tangisan Langit
55 Kebahagiaan Galaxy
56 Barat, Tengah ,Timur, Utara dan Selatan
57 Reuni Bali
58 Bonus Chapter 1
59 Bonus Chapter 2
60 Bonus Chapter 3
61 Bonus Chapter 4
62 Bonus Chapter 4
63 Bonus Chapter 5
64 Pengumuman Pemenang
65 Langit nya Queen
66 Season 2 : Langit Biru Putra Galaxy Bima Sakti
67 Kembali Ke Sekolah
68 Prom Night
69 Balas Dendam Bisma
70 Ulah Regina
71 Kebaikan Hati Queen
72 Menyesal
73 Menyesal 2
74 Menyesal 3
75 Pengumuman
76 Meraih Mimpi
77 Tugas Pertama
78 Percikan Api
79 Khawatir
80 Salah Paham
81 Modus
82 Modus 2
83 Modus 3
84 Sahabat Yang Tak Dirindukan
85 Salah Paham
86 Kepergian Langit
87 Dear Beloved Ones
88 Sepenggal Kisah
89 Sinopsis Novel Harley The Secret Agent
90 Hai... Hai...!!!
91 Airin POV ( Dikejar Anak Mafia)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Kepergok
14
Cemburu
15
Aksi Axel
16
PULANG!
17
Panik
18
Tamu Tak Diinginkan
19
Tragedi 1
20
Cakrawala Turun Tangan
21
Lamaran Galaxy
22
Pernikahan Rahasia
23
Kemarahan Axel
24
Tragedi 2
25
Terungkap
26
Tragedi 3
27
Tertangkap Basah
28
Pernikahan Marathon
29
Pernikahan Marathon 2
30
Bulan Madu Yang Tertunda.
31
Kangen
32
Hukuman
33
Donor Ginjal Untuk Axel
34
Tragedi Singapura
35
Tragedi Singapura 2
36
Penyesalan Galaxy
37
Aku Maafkan Dengan Syarat.....
38
Undangan Makan Malam
39
Dendam Bagas
40
Akal Bulus Bagas
41
Tragedi Puncak
42
Galaxy Ngidam!
43
Tamu Tak Diundang
44
Officially Hot Papi
45
Menjadi Pusat Perhatian
46
Menguak Masa Lalu Axel
47
Menguak Masa Lalu Axel 2
48
Rencananya Berhasil!
49
Hamil Lagi
50
Kekhawatiran Galaxy
51
Kelahiran Aurora dan Laluna
52
Kelahiran Aurora dan Laluna 2
53
Pasrah
54
Tangisan Langit
55
Kebahagiaan Galaxy
56
Barat, Tengah ,Timur, Utara dan Selatan
57
Reuni Bali
58
Bonus Chapter 1
59
Bonus Chapter 2
60
Bonus Chapter 3
61
Bonus Chapter 4
62
Bonus Chapter 4
63
Bonus Chapter 5
64
Pengumuman Pemenang
65
Langit nya Queen
66
Season 2 : Langit Biru Putra Galaxy Bima Sakti
67
Kembali Ke Sekolah
68
Prom Night
69
Balas Dendam Bisma
70
Ulah Regina
71
Kebaikan Hati Queen
72
Menyesal
73
Menyesal 2
74
Menyesal 3
75
Pengumuman
76
Meraih Mimpi
77
Tugas Pertama
78
Percikan Api
79
Khawatir
80
Salah Paham
81
Modus
82
Modus 2
83
Modus 3
84
Sahabat Yang Tak Dirindukan
85
Salah Paham
86
Kepergian Langit
87
Dear Beloved Ones
88
Sepenggal Kisah
89
Sinopsis Novel Harley The Secret Agent
90
Hai... Hai...!!!
91
Airin POV ( Dikejar Anak Mafia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!