Sepuluh

" Axel....!!" terdengar panggilan seseorang yang dia kenal

" Gielang...!!! apa kabar sist?? kemana aja Lo ?? kok gak ngabarin gue?? telisik Axel

" Ya kali gue ke rumah Lo yang mirip benteng pertahanan perang itu...hahaha " gelak sahabat nya sambil memeluk Axel.

"eheemmm...kok Tante di cuekin sih???" ucap Tante memecah keasyikan kedua sahabat yang sudah lama tidak bertemu itu

" eeehhh ...Tante....apa kabarnya Tante?? sehat-sehat yah pasti Tante..." jawab Giel

" Tante sehat... Giel lagi apa nih??" tanya bunda Siska

" Kebetulan lagi nyari buku Tan...udah dapet nih .." Jawab Giel sambil memperlihatkan kantong plastik berisikan buku-buku yang dia beli.

" Waaahhhh.... kebetulan juga nih, kita abis jalan-jalan... sekarang mau makan siang, ayok gabung bersama kami makan siang " ajak Tante Siska

" aaahhh ..Tante.... aku jadi bahagia mendengarnya " seloroh Giel sambil mengedipkan matanya

Mereka pun makan siang bersama disalah satu restoran dipusat perbelanjaan itu sambil melepaskan rindu Axel kepada sahabatnya. Satu jam tak terasa Giel pun pamit pulang setelah meminta kontak terbaru Axel.

Sementara dari kejauhan aktivitas mereka diawasi oleh beberapa orang berpakaian serba hitam yang duduk di dalam mobil dengan seksama.

.

.

.

" Ikuti mereka!" perintah salah satu diantaranya ketika mobil yang ditumpangi oleh bunda dan Axel keluar dari parkiran.

Tak lama berselang Axel sampai di kediaman Bima Sakti, petugas keamanan menyambut mereka dengan hormat setelah membukakan pintu gerbang kediaman nya dengan menggunakan remote control.

Flashback on

Tanpa disadari oleh orang-orang yang sedang mengawasi aktivitas Axel dan bunda Siska, mereka pun sebenarnya sudah dalam pengawasan tim pengawal yang ditugaskan oleh Galaxy jauh - jauh hari.

Ketika mobil yang ditumpangi orang-orang suruhan musuh melaju mencoba untuk menghadang rombongan Axel di jalan yang sepi, mereka dihadang oleh para pengawal rahasia yang ditugaskan Galaxy terlebih dahulu.

Tino, sopir pribadi bunda Siska dapat melihat proses penghadangan mereka sekilas melalui kaca spion, dan dia pun melanjutkan perjalanan pulangnya dengan senyuman puas.

Flashback off

***************************

Bug!!! Bug!! bug !!!

" aaahhh ...."

Terdengar suara erangan dari orang -orang yang dipukuli oleh salah seorang pria di ruangan dengan pencahayaan minim itu.

Lima orang berjajar dalam posisi bersimpuh dengan kedua tangan dan kaki terikat, darah menetes dari wajah-wajah mereka akibat dari pukulan seorang pria yang ada disana sementara dua orang diantara nya hanya menyaksikan pemandangan itu dengan posisi tegak siaga sambil membawa senapan Laras panjang ketiganya menggunakan topeng penutup wajah.

" Jawab pertanyaan saya! Siapa yang menyuruh kalian hah!!! " seru pria si pemukul tadi

Kelima orang tadi hanya diam, bersikukuh untuk tidak memberikan jawaban sedikit pun.

" Hajar mereka ! " titahnya pada dua orang yang sedari tadi bersiap siaga.

Tanpa pikir panjang keduanya menghajar kelimanya hingga mereka tak sadarkan diri.

" Masukan mereka kedalam kurungan! kita lihat seberapa kuat mereka diam " perintah nya.

.

.

.

" Selamat siang pak, Ijin melaporkan! " ucapnya dengan hentakan kaki diikuti gerakan hormat.

" Santai Anton, kita tidak sedang berada di markas komando... ceritakan bagaimana perkembangan nya " respon Galaxy santai.

Anton adalah sahabat Galaxy sedari kecil, mereka terpisah ketika usia mereka menginjak usia SMP dikarenakan orang tua mereka yang diberikan tugas di pelosok negeri.

Keduanya dipertemukan kembali saat sedang menjalani masa pendidikan wajib militer, dan sejak saat itu persahabatan keduanya semakin erat.

Galaxy memang lebih unggul dalam bidang akademik dan lapangan ketimbang Anton, itulah kenapa jabatan Galaxy lebih tinggi dari Anton.

Ketika peristiwa yang menimpa orang tua Galaxy yang berujung pada Axel yang menjadi korban, Anton dengan sukarela menawarkan diri untuk menyelidiki siapa dalang dibelakang peristiwa tersebut.

Postur tubuh Anton hampir sama dengan sahabatnya itu, hanya tinggi Galaxy melebihi Anton 5CM.

Anton pun menceritakan peristiwa hari ini, dimana kelima orang yang berusaha menghadang mobil yang dikendarai oleh Tino yang membawa Bunda Siska dan Axel di dalamnya telah dia interogasi bersama dengan kedua kawan nya.

" Mereka sedang dikurung saat ini, kita lihat sampai sejauh mana mereka dapat menerima tekanan yang kami berikan " sambung Anton

" Terimakasih kawan! kau memang yang terbaik! lanjutkan hingga mereka mengakuinya " puji Galaxy kepada sahabatnya.

.

.

.

tok...tok...tok

Suara ketukan pintu membuat percakapan serius mereka terhenti.

" Masuk !" seru Galaxy

Pintu pun terbuka dan seorang gadis tomboy menghampiri keduanya

" Abang .. dipanggil Ayah " ucap Axel, dia pun menganggukan kepala nya kepada Anton

" Kemana Maya de? kok Ade yang kesini ?" tanya Galaxy dengan suara yang dibuat lembut

" Bu Maya lagi nemenin bunda di taman belakang bang " ragu Axel menjawab karena suara yang dikeluarkan abangnya terdengar sangat berbeda dari biasanya

Tumben si Abang suaranya imut gitu... biasanya serem gitu kalo dia ngomong...

" De ..Ade..."

Suara Galaxy membuyarkan lamunan Axel...

" eehhhehe...iya bang?" cicit Axel

" Kenalin ini sahabat Abang, Anton " sambung Galaxy

" Axel " saut nya sambil mengulurkan tangannya bermaksud untuk bersalaman

" Anton " jawab pria itu menyambut tangan Axel dengan tangannya

Kok tiba-tiba merinding gini yah...

Axel melihat sorot mata abangnya yang berubah, seketika dia melepaskan kembali tautan tangannya dengan Anton.

" A....Ade pamit....Abang ditunggu Ayah di ruang kerjanya "

Axel pun berlalu..

Huh ...apa itu tadi...pake suara di halus-halusin segala, biasanya juga jutek level dewa ..

.

.

.

" Jangan tebar pesona gitu, gak bagus de " Galaxy memperingatkan Axel dengan sorot mata tajamnya

Axel mengerlingkan mata malas, posisi Axel membelakangi Galaxy, karena Axel sedang asyik dengan Film yang di tontonnya.

Apalagi sih ini... bukannya bang Anton itu sahabatnya....hedeeehhh

" Ade denger gak apa yang Abang bilang barusan ?" tanya Galaxy dengan penuh penekanan

" Iya Abang...." jawab Axel berbalik menghadap Galaxy dan memberikan senyuman yang dipaksakan.

Galaxy menghampiri Axel setelah dia selesai berbicara dengan Ayahnya.

Cih ini bocah...kerjain sekalian ahh...

" De! matikan TV nya, lihat Abang kalo lagi ngomong sama kamu " serunya

Axel terkejut dengan suara abangnya, dia pikir setelah menjawab tadi Galaxy pergi meninggalkan dia menonton film terbaru yang sudah dinantikan Axel. Seketika Axel berbalik nahasnya selang oksigen yang berada di belakang kepala Axel tersangkut oleh tangan Axel sendiri sehingga sambungan selang oksigen dan tabung nya terlepas

Tak !

Tanda bunyi patah pada sambungan tabung oksigen yang berada di depan Axel.

" Astaghfirullah Axel! " seru Galaxy

Axel tetap berada di posisinya dengan matanya yang terbelalak. Galaxy langsung mengangkat tubuh Axel dan membawanya ke kamarnya.

" Maya..! Sari...! kemarin!! " teriak Galaxy memanggil para pelayan nya

Sementara Axel berusaha bernafas setenang mungkin.

Maya dan Sari yang mendengar panggilan tuannya langsung berlari menghampiri. Belum sempat mereka menjawab...

" Dimana cadangan selang dan sambungannya???" tanya Galaxy kepada keduanya, sementara dia tetap berada di dekat Axel

" Maafkan Abang de. ..Abang gak sengaja " ucap Galaxy khawatir

Axel hanya menjawab nya dengan senyuman

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Kasihan Axel, mesti tergantung sama oxigen

2025-01-11

0

Anyta Djami Lay

Anyta Djami Lay

wahhh parahhh
si galaxy jatuh cinta sama axel??

2022-08-23

0

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

jd kepikiran.. pasti kyk astronot dah.. si exel.. selang d hidung n tabung yg dibw rangsel kemana2.. kyk lagu.. tak gendong kemana2.. salah yo..🤣😂😉😆😆😅😄😃

2022-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Kepergok
14 Cemburu
15 Aksi Axel
16 PULANG!
17 Panik
18 Tamu Tak Diinginkan
19 Tragedi 1
20 Cakrawala Turun Tangan
21 Lamaran Galaxy
22 Pernikahan Rahasia
23 Kemarahan Axel
24 Tragedi 2
25 Terungkap
26 Tragedi 3
27 Tertangkap Basah
28 Pernikahan Marathon
29 Pernikahan Marathon 2
30 Bulan Madu Yang Tertunda.
31 Kangen
32 Hukuman
33 Donor Ginjal Untuk Axel
34 Tragedi Singapura
35 Tragedi Singapura 2
36 Penyesalan Galaxy
37 Aku Maafkan Dengan Syarat.....
38 Undangan Makan Malam
39 Dendam Bagas
40 Akal Bulus Bagas
41 Tragedi Puncak
42 Galaxy Ngidam!
43 Tamu Tak Diundang
44 Officially Hot Papi
45 Menjadi Pusat Perhatian
46 Menguak Masa Lalu Axel
47 Menguak Masa Lalu Axel 2
48 Rencananya Berhasil!
49 Hamil Lagi
50 Kekhawatiran Galaxy
51 Kelahiran Aurora dan Laluna
52 Kelahiran Aurora dan Laluna 2
53 Pasrah
54 Tangisan Langit
55 Kebahagiaan Galaxy
56 Barat, Tengah ,Timur, Utara dan Selatan
57 Reuni Bali
58 Bonus Chapter 1
59 Bonus Chapter 2
60 Bonus Chapter 3
61 Bonus Chapter 4
62 Bonus Chapter 4
63 Bonus Chapter 5
64 Pengumuman Pemenang
65 Langit nya Queen
66 Season 2 : Langit Biru Putra Galaxy Bima Sakti
67 Kembali Ke Sekolah
68 Prom Night
69 Balas Dendam Bisma
70 Ulah Regina
71 Kebaikan Hati Queen
72 Menyesal
73 Menyesal 2
74 Menyesal 3
75 Pengumuman
76 Meraih Mimpi
77 Tugas Pertama
78 Percikan Api
79 Khawatir
80 Salah Paham
81 Modus
82 Modus 2
83 Modus 3
84 Sahabat Yang Tak Dirindukan
85 Salah Paham
86 Kepergian Langit
87 Dear Beloved Ones
88 Sepenggal Kisah
89 Sinopsis Novel Harley The Secret Agent
90 Hai... Hai...!!!
91 Airin POV ( Dikejar Anak Mafia)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Kepergok
14
Cemburu
15
Aksi Axel
16
PULANG!
17
Panik
18
Tamu Tak Diinginkan
19
Tragedi 1
20
Cakrawala Turun Tangan
21
Lamaran Galaxy
22
Pernikahan Rahasia
23
Kemarahan Axel
24
Tragedi 2
25
Terungkap
26
Tragedi 3
27
Tertangkap Basah
28
Pernikahan Marathon
29
Pernikahan Marathon 2
30
Bulan Madu Yang Tertunda.
31
Kangen
32
Hukuman
33
Donor Ginjal Untuk Axel
34
Tragedi Singapura
35
Tragedi Singapura 2
36
Penyesalan Galaxy
37
Aku Maafkan Dengan Syarat.....
38
Undangan Makan Malam
39
Dendam Bagas
40
Akal Bulus Bagas
41
Tragedi Puncak
42
Galaxy Ngidam!
43
Tamu Tak Diundang
44
Officially Hot Papi
45
Menjadi Pusat Perhatian
46
Menguak Masa Lalu Axel
47
Menguak Masa Lalu Axel 2
48
Rencananya Berhasil!
49
Hamil Lagi
50
Kekhawatiran Galaxy
51
Kelahiran Aurora dan Laluna
52
Kelahiran Aurora dan Laluna 2
53
Pasrah
54
Tangisan Langit
55
Kebahagiaan Galaxy
56
Barat, Tengah ,Timur, Utara dan Selatan
57
Reuni Bali
58
Bonus Chapter 1
59
Bonus Chapter 2
60
Bonus Chapter 3
61
Bonus Chapter 4
62
Bonus Chapter 4
63
Bonus Chapter 5
64
Pengumuman Pemenang
65
Langit nya Queen
66
Season 2 : Langit Biru Putra Galaxy Bima Sakti
67
Kembali Ke Sekolah
68
Prom Night
69
Balas Dendam Bisma
70
Ulah Regina
71
Kebaikan Hati Queen
72
Menyesal
73
Menyesal 2
74
Menyesal 3
75
Pengumuman
76
Meraih Mimpi
77
Tugas Pertama
78
Percikan Api
79
Khawatir
80
Salah Paham
81
Modus
82
Modus 2
83
Modus 3
84
Sahabat Yang Tak Dirindukan
85
Salah Paham
86
Kepergian Langit
87
Dear Beloved Ones
88
Sepenggal Kisah
89
Sinopsis Novel Harley The Secret Agent
90
Hai... Hai...!!!
91
Airin POV ( Dikejar Anak Mafia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!