Panik

" Bundaa..." Axel memanggil bunda Siska seraya merentangkan kedua tangannya

" Sayaaaanggg...." menyambut pelukan Axel

" Bunda kangen deh sama ade..." lanjutnya seraya mencium pipi kanan dan kiri Axel

" Axel taro tas ke kamar dulu yah bun...sama mau mandi dulu..." ucap Axel pada bundanya

" Iya sayang.... istirahat dulu aja sana, nanti makan malam bunda panggil " titah sang bunda

" Bunda..." Guruh mencium punggung tangan bundanya

" Bunbun..." giliran Guntur yang mencium punggung tangan bundanya

" Bun..." Galaxy mendapatkan giliran terakhir untuk takdzim pada bundanya.

" Hayo...hayo...pada istirahat dulu sana " ucap bunda pada ketiganya

.

.

.

Axel menaruh tasnya diatas sofa kamarnya, tak lupa dia melepaskan sepatu dan jaket tebalnya lalu merebahkan tubuh nya diatas kasur.

" Uuuhhhhhh...cape nya ..."

" Bentar lagi aja deh mandinya..."

Lalu dia menyentuh bibir mungilnya dengan tangannya dan tersipu malu, dia mengingat kembali kejadian tadi siang di villa.

" Benarkah apa yang di ucapkan nya?" bermonolog

Tak terasa Axel pun tertidur

.

.

.

Di kamar Galaxy

" hhufftt...."

Galaxy mendaratkan bokongnya diatas sofa kamar dan merebahkan tubuhnya. Pikirannya melayang mengingat semua kejadian semenjak dirinya bertemu dengan Axel.

Terkadang dia tersenyum sendiri ketika mengingat betapa unik adik angkatnya ini, dia tomboy anaknya mandiri dan berani, sikapnya yang periang juga penyayang. Entah sejak kapan Galaxy menaruh hati pada Axel yang dia ingat dari awal berjumpa dengan nya, hatinya selalu merasakan sensasi yang berbeda.

Lalu datang rasa itu, rasa khawatir dengan keadaan saat ini mengingat dalang dibalik peristiwa saat Axel tertembak belum juga ditemukan. Dia tak akan sanggup kehilangan orang-orang yang dicintainya, dia tak rela siapapun menyakiti mereka.

Tak sadar Galaxy pun terlelap.

.

.

.

tok...tok...tok

" De....Ade...." Bunda memanggil sang empunya kamar

ceklek

" gak di kunci " gunamnya

Bunda melihat Axel masih tertidur dengan baju yang sama seperti tadi sewaktu mereka tiba dari puncak.

" Ade ...Ade ...cape yah nak..." bunda mengelus rambutnya

" Ya Tuhan! panas sekali suhu badannya..."

" De....bangun de....Ade demam yah...." bunda menepuk-nepuk pipi kanan kiri Axel

" mmmm....masih ngantuk Bun...." gunam Axel

" De....kamu demam sayang...!" ucapnya

" Abang ...Abang ...!!!" teriak bunda memanggil anak-anaknya

" Ayah ..!! sini yah..!!" bunda mencoba memanggil suaminya..

" Maya...maayy!! " kali ini sang kepala rumah tangga yang dipanggil

" Iya Nyonya..! " sahut Maya, setengah berlari keatas menuju arah suara

" May... bawakan air hangat untuk kompres may !" titahnya

" Baik nyonya.." Maya bergegas pergi ke dapur menyiapkan apa yang diminta bunda Siska

" Ada apa Bun??" Galaxy mendekati sang bunda di susul oleh adik kembar dan ayahnya

" Ade panas badannya..." bunda masih mengelusi kepala Axel

" Ya Tuhan...!" seru Galaxy

" Permisi bun, Axy betulkah dulu posisi tidurnya " seraya mengangkat tubuh Axel membetulkan posisi tidur Axel

" De...Ade...." Ayah mencoba membangunkan

Maya datang membawa pesanan sang bunda

" Ini nyonya..." menyerahkan baskom berisi air dan handuk kecil

" Terimakasih may.." bunda lalu mencelupkan handuk kecil dan memeras airnya lalu menempelkan handuk kecil itu di kening Axel

" Xy..." panggil ayah bermaksud untuk meminta anaknya itu memanggil dokter keluarga, tapi urung karena mendapati Galaxy sedang menghubungi sang dokter

" Oke dok...saya tunggu " ucapnya mengakhiri panggilan telpon nya.

" Dokter lagi kesini yah " lanjutnya.

" Kalian ngapain aja sih disana?? kan bunda Uda bilang jagain adiknya, ayah juga sih pake bunda gak diijinkan ikut, jadi gini kan " omel bunda, air matanya menggenang

" Uda sayang.... mungkin Ade cuma kecapean dijalan, ini kan hari Minggu....biasanya suka macet dijalan" ayah mencoba meyakinkan sang istri yang sedang panik

" Kita cuma jalan-jalan bentar aja tadi Bun, beli oleh-oleh pesanan bunda " ujar Guruh

" Axy...kenapa diam aja?? kamu apain anak bunda ?" giliran Galaxy sekarang yang kena omelan sang bunda

Galaxy hanya diam, dia tertunduk dan tak melepaskan pandangannya dari Axel, baru kali ini bunda memanggilnya dengan menyebut namanya meski nama kecilnya.

.

.

.

" Gimana dok kondisi anak kami?" tanya Ayah kepada dokter Utomo, dokter keluarga.

" Nona baik-baik saja pak, hanya perlu istirahat yang cukup " ujar sang dokter sambil memasukan kembali stetoskop yang dipakai ke dalam tas nya.

" Sepertinya hanya mengalami sedikit syok saja pak, tapi jangan khawatir setelah istirahat yang cukup demamnya akan hilang, dilanjutkan saja obatnya pak " lanjutnya

" Baik dok... terimakasih " ucap ayah menjabat tangan sang dokter

Setelah mengantarkan dokter keluar, Ayah kembali ke kamar Axel untuk menenangkan istri tercinta nya yang masih ada disana.

"Bun...biarkan Ade istirahat dulu yah...bunda makan dulu yuk, nanti bunda sakit lagi..." bujuknya

" Tapi yah...." ucapnya lirih

" Gak apa-apa bun... kan tadi dokter nya udah bilang, ade cuma butuh istirahat...ayok " ajak sang suami dengan menggandeng pundak sang istri tercinta.

" Biar Abang yang jagain Bun...bunda makan dulu yah, Guntur sama Guruh nanti ikut temenin bunda " bujuk Galaxy

Tinggal lah Galaxy dikamar itu bersama dengan Axel yang terbaring lemah di atas tempat tidurnya.

Maafin Abang de ... tadi dokter bilang ade syok, apa karena tadi siang abang udah marahin ade yah...

Galaxy mendekatkan dirinya kepada Axel, dia membelai rambutnya yang kecoklatan dan dia mengecup keningnya pelan.

" Ade uda bikin abang khawatir lagi..." ucapnya pelan kepada gadis yang dicintainya pelan

" Maafin Abang de..." lirihnya.

ddrrtttt.... ddrrtttt....

Galaxy mengangkat telpon karena melihat siapa yang menghubunginya sambil melangkahkan menuju balkon dan menutup pintunya.

" Ya ?"

" oke "

Mengeratkan rahang dan mengepalkan tangannya

" Besok kita bertemu di kantor " ujarnya mengakhiri sambungan telponnya.

Galaxy kembali memasuki ruangan kamar itu, dia duduk di tempat tidur di samping Axel yang sedang tidur dan menyandarkan tubuhnya disana, tangannya kembali mengelus rambut Axel pelan.

Lama-lama dia pun menyusul Axel ke alam mimpi.

Aktivitas nya tak luput dari perhatian sang bunda yang bermaksud untuk menghantarkan makanan ke kamar untuk mereka, senyuman tersungging di bibirnya. Melihat keduanya terlelap, bunda mengurungkan niatnya dan kembali ke dapur untuk menyimpan makanannya di meja makan, nanti kalo mereka lapar makanan sudah siap di santap pikirnya.

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

lagian bentar2 baik ..bentar2 marah.. mana ngebentak mulu kalo marah gak jelas penyebabnya..Axel pusing bingung dia

2023-09-22

0

meymei

meymei

seru ceritanya cuma sedikit mengganjal aja itu tabung oksigen nya masa tiap hari harus nyantol di hidung apa iya bgtu ya🤔🤔

2022-01-27

2

h-a-z-z

h-a-z-z

ini cuma nebak siiihhh....
apa jangan jangan kejadian yang dialami sama bunda dan ayah yang akhirnya berimbas pada Exel itu ada hubungannya dengan Shinta si ulet bulu..... ada persaingan bisnis ato Ayah tau kecurangan bisnis keluarga si Nenek Lampir.... 😄😄😄 cuma nebak 😁😁😁😁

suka suka ceritanya authoor
ada tegang tegang nya 😘😘😘
👍👍👍👍👍👍👍

2021-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Kepergok
14 Cemburu
15 Aksi Axel
16 PULANG!
17 Panik
18 Tamu Tak Diinginkan
19 Tragedi 1
20 Cakrawala Turun Tangan
21 Lamaran Galaxy
22 Pernikahan Rahasia
23 Kemarahan Axel
24 Tragedi 2
25 Terungkap
26 Tragedi 3
27 Tertangkap Basah
28 Pernikahan Marathon
29 Pernikahan Marathon 2
30 Bulan Madu Yang Tertunda.
31 Kangen
32 Hukuman
33 Donor Ginjal Untuk Axel
34 Tragedi Singapura
35 Tragedi Singapura 2
36 Penyesalan Galaxy
37 Aku Maafkan Dengan Syarat.....
38 Undangan Makan Malam
39 Dendam Bagas
40 Akal Bulus Bagas
41 Tragedi Puncak
42 Galaxy Ngidam!
43 Tamu Tak Diundang
44 Officially Hot Papi
45 Menjadi Pusat Perhatian
46 Menguak Masa Lalu Axel
47 Menguak Masa Lalu Axel 2
48 Rencananya Berhasil!
49 Hamil Lagi
50 Kekhawatiran Galaxy
51 Kelahiran Aurora dan Laluna
52 Kelahiran Aurora dan Laluna 2
53 Pasrah
54 Tangisan Langit
55 Kebahagiaan Galaxy
56 Barat, Tengah ,Timur, Utara dan Selatan
57 Reuni Bali
58 Bonus Chapter 1
59 Bonus Chapter 2
60 Bonus Chapter 3
61 Bonus Chapter 4
62 Bonus Chapter 4
63 Bonus Chapter 5
64 Pengumuman Pemenang
65 Langit nya Queen
66 Season 2 : Langit Biru Putra Galaxy Bima Sakti
67 Kembali Ke Sekolah
68 Prom Night
69 Balas Dendam Bisma
70 Ulah Regina
71 Kebaikan Hati Queen
72 Menyesal
73 Menyesal 2
74 Menyesal 3
75 Pengumuman
76 Meraih Mimpi
77 Tugas Pertama
78 Percikan Api
79 Khawatir
80 Salah Paham
81 Modus
82 Modus 2
83 Modus 3
84 Sahabat Yang Tak Dirindukan
85 Salah Paham
86 Kepergian Langit
87 Dear Beloved Ones
88 Sepenggal Kisah
89 Sinopsis Novel Harley The Secret Agent
90 Hai... Hai...!!!
91 Airin POV ( Dikejar Anak Mafia)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Kepergok
14
Cemburu
15
Aksi Axel
16
PULANG!
17
Panik
18
Tamu Tak Diinginkan
19
Tragedi 1
20
Cakrawala Turun Tangan
21
Lamaran Galaxy
22
Pernikahan Rahasia
23
Kemarahan Axel
24
Tragedi 2
25
Terungkap
26
Tragedi 3
27
Tertangkap Basah
28
Pernikahan Marathon
29
Pernikahan Marathon 2
30
Bulan Madu Yang Tertunda.
31
Kangen
32
Hukuman
33
Donor Ginjal Untuk Axel
34
Tragedi Singapura
35
Tragedi Singapura 2
36
Penyesalan Galaxy
37
Aku Maafkan Dengan Syarat.....
38
Undangan Makan Malam
39
Dendam Bagas
40
Akal Bulus Bagas
41
Tragedi Puncak
42
Galaxy Ngidam!
43
Tamu Tak Diundang
44
Officially Hot Papi
45
Menjadi Pusat Perhatian
46
Menguak Masa Lalu Axel
47
Menguak Masa Lalu Axel 2
48
Rencananya Berhasil!
49
Hamil Lagi
50
Kekhawatiran Galaxy
51
Kelahiran Aurora dan Laluna
52
Kelahiran Aurora dan Laluna 2
53
Pasrah
54
Tangisan Langit
55
Kebahagiaan Galaxy
56
Barat, Tengah ,Timur, Utara dan Selatan
57
Reuni Bali
58
Bonus Chapter 1
59
Bonus Chapter 2
60
Bonus Chapter 3
61
Bonus Chapter 4
62
Bonus Chapter 4
63
Bonus Chapter 5
64
Pengumuman Pemenang
65
Langit nya Queen
66
Season 2 : Langit Biru Putra Galaxy Bima Sakti
67
Kembali Ke Sekolah
68
Prom Night
69
Balas Dendam Bisma
70
Ulah Regina
71
Kebaikan Hati Queen
72
Menyesal
73
Menyesal 2
74
Menyesal 3
75
Pengumuman
76
Meraih Mimpi
77
Tugas Pertama
78
Percikan Api
79
Khawatir
80
Salah Paham
81
Modus
82
Modus 2
83
Modus 3
84
Sahabat Yang Tak Dirindukan
85
Salah Paham
86
Kepergian Langit
87
Dear Beloved Ones
88
Sepenggal Kisah
89
Sinopsis Novel Harley The Secret Agent
90
Hai... Hai...!!!
91
Airin POV ( Dikejar Anak Mafia)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!