satu Minggu sudah berlalu kini Athena sudah tak memerlukan kursi roda lagi, Remigio dan Valera benar-benar mendatangkan dokter khusus untuk Athena, George tak pernah menjauh dari sisi Athena membuat gadis bermanik hitam itu merasa sangat senang.
" Morning " sapa Athena kepada seluruh anggota keluarganya, Athena lalu mengecup pipi Remigio dan Valera secara kilas lalu beralih mengecup pipi George, Kenneth hanya menatap acuh kakak nya yang selalu bersikap demikian.
" Kau akan pergi ke universitas ? " Picing Valera dan Athena mengangguk mantap. " hmm baiklah, karena sekarang kau sudah bisa berjalan, jadi kau boleh beraktifitas kembali tapi ingat Athena tetap berhati-hati saat di luar sana " ucap Valera sedikit tersirat ketegasan didalamnya walaupun ia berbicara dengan santai.
" Ya aku mengerti. " saut Athena lagi lalu tangannya mengambil semangkuk sereal dengan susu. Athena memakannya dengan lahap.
setelah acara sarapan bersama usai, semua anggota keluarga Kembali pada rutinitasnya masing-masing. Valera akan kembali mengatur pertemuan yang sempat tertunda dan Remigio ia pergi menuju perusahaan nya bersama dengan George. Athena mengemudikan mobil mewahnya seorang diri, dan Kenneth ia seperti biasa akan diantar oleh supir sekaligus pengawal pribadinya yang bernama Derron.
Athena terbilang pribadi yang sangat tertutup saat berada di luaran sana, termasuk pada teman di universitasnya. Karena itu Athena tak mempunyai banyak teman Karena ia memang membatasi dirinya, sikapnya yang dingin dan acuh terkadang membuat para temannya bertanya-tanya.
mobil mewah berwarna merah terang itu mencuri perhatian para siswa-siswi yang berada tak jauh dari tempat itu, Athena membuka pintu mobilnya dengan wajah datar dan dingin, walaupun wajahnya yang memikat banyak kaum Adam akan tetapi Athena sangat sulit untuk didekati.
" Athena ! " teriak seseorang hingga Athena menoleh dan menghentikan langkahnya. Gevariel ? ternyata lelaki itu yang memanggilnya, " kau ternyata sudah baik-baik saja " ucap basa-basi Gevariel dan Athena hanya tersenyum tipis lalu mereka berdua berjalan secara beriringan.
" Ya seperti yang kau lihat bukan ? " ucap Athena lagi dan Gevariel hanya terkekeh dibuatnya.
" Baiklah, jika begitu apakah nanti kau mau makan siang bersama ku ? " tanya Gevariel dan Athena mengerutkan dahinya halus. " hanya makan siang mengapa ekspresimu seperti itu ? " seloroh Gevariel lagi.
" Ya baiklah, " ucap Athena dan Gevariel mengangguk antusias, pada saat di lorong Athena dan Gevariel berjalan dengan berbeda arah karena mereka pun berbeda jurusan. Sebelum itu Gevariel memberikan ciuman jauhnya hanya untuk menggoda Athena dan Athena hanya memicingkan dan menatap aneh kearah Gevariel.
*****
BRAKKKKKK
suara itu membuat penghuni di ruangan itu terkejut bukan main, George menatap tajam pada sang pelaku yang tak lain adalah paman dari Karen, bagaimana bisa orang ini masuk perusahaan miliknya tanpa seijin sang pemilik ? seorang lelaki yang sudah berumur kian menatap George dengan pandangan dan sorot mata yang tajam.
" sungguh tidak sopan datang tiba-tiba secara kasar, bukankah itu adalah sikap yang tak baik paman ? " tajam George tanpa mau melihat kearah lelaki yang sedari tadi terus berdiri dan. menatapnya.
" Apa maksud mu membatalkan pernikahan dengan Karen ? kau sedang bermain-main George ! " sentak lelaki itu kepada George dan George hanya tersenyum tipis menanggapinya.
" Lalu kenapa kau yang marah ? " Picing George dengan senyum tipisnya. Lelaki itu menatap tajam George tanpa berkedip seperti sedang ingin menerkamnya hidup-hidup. George acuh dan kembali menandatangani berkas-berkas yang baru saja dibawa oleh Malvin beberapa menit yang lalu.
" Kau tidak bisa melakukan hal itu pada Karen George ! pernikahan ini tetap harus dilaksanakan. Suka atau tidak kau tetap harus menikah dengan Karen ! " tegas lelaki itu hingga tangan-tangan George terkepal sempurna menahan amarah dalam dirinya. Apakah lelaki itu gila ? siapa dia berani sekali mengatur dan berkata seperti itu kepada George.
" keluar dari ruangan ku !! " dingin George hingga manik biru itu menatap tajam lelaki yang berada di hadapannya. Tatapan nya sungguh dingin.
" Kau mengusirku ? " Picing lelaki itu dan George hanya terkekeh.
" jangan kan mengusirmu ? membunuhmu pun aku mampu tuan Ryunnal " sinis George dan lelaki itu membulatkan matanya dengan penuh karena perkataan George yang cukup mengejutkan. " sebaiknya kau jangan ikut campur dengan urusanku. Menikah atau tidak dengan Karen itu bukan urusanmu. Yang terpenting kau sudah tau jika aku tak akan pernah menikahi Karen karena aku tak mencintainya. " tegas George lagi dengan penuh penekanan.
" Kau !!! " geram Ryunnal hingga menunjuk George dengan telunjuknya dengan lancang. " Jangan fikir aku tak tau siapa gadis yang kau lindungi itu George ! putri dari tuan Adomson bukan ? " miring Ryunnal dan George pun ikut tersenyum miring. Entah apa yang ada di fikirannya saat ini George ingin sekali menertawai kebodohan seorang Ryunnal " aku bisa saja mencelakai gadis itu " ucap Ryunnal lagi dengan tersenyum senang.
" silahkan, jika kau mampu " ucap George dengan santai dan memberikan senyum manis nya kepada Ryunnal yang saat ini wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus bahkan George tergelitik dengan perkataan nya yang akan menyentuh Athena.
BRAKKKKKK
Ryunnal keluar dari ruangan George dengan menutup pintu itu secara kasar, George tersenyum miring kala melihat itu semua. Ryunnal Dexa ia akan menjadi daftar orang hitam yang akan masuk kedalam incaran George kali ini.
Coba saja kau berani menyentuh gadisku. Akan ku buat kau merasakan bagaimana tak memiliki tangan lagi. Batin George.
Tak lama kemudian Hans Maxwell menghubungi George putra sulungnya bahkan dia melakukan panggilan Vidio mengharuskan George untuk mengangkatnya. Wajah tua yang masih berkarisma itu tampil dilayar berukuran 7 inc' milik George.
" kau sedang sibuk ? " tanya Hans Maxwell di sebrang sana yang terlihat sedang menikmati secangkir teh hijau.
" hmm seperti yang Daddy lihat. Ada apa ? " tanya George tanpa basa-basi.
" kemarin Karen datang kemari, ia mengadu padaku dan berkata jika kau dan lainnya berlaku buruk dan kasar selama ia tinggal Gold mansion ! apa itu benar ? " tanya Hans Maxwell dengan penuh selidiki. George terkekeh kecil saat mendengar perkataan ayahnya itu.
" orang lain tidak akan bersikap buruk dan kasar jika dia tak menjaga sikap dan lisan nya dad. " datar George dan Hans Maxwell diam saja pasalnya ia pun tau akan sikap dan perilaku seorang Karen Dexa. " aku ingatkan pada Daddy jangan pernah memaksaku untuk tetap menikah dengan nya karena aku tak mencintainya ! Dia bukan wanita yang aku cintai ! " ucap George dengan penuh ketegasan.
" hehehehe ya Daddy tau. Terserah kau saja George. Kau harus bisa menyelesaikan masalah yang akan terjadi kedepannya, Daddy hanya bisa membantu secukupnya saja. Athena ? kau mencintainya bukan. Gadis bermanik hitam itu hmm Daddy akui dia memiliki pesona seperti ibunya bahkan attitude nya pun sungguh baik, ahh Daddy jadi merindukan gadis kecil itu. " ucap Hans Maxwell dan George diam saja. Tak lama seorang lelaki muda muncul di layar sana dan menyapa George dengan girang. Siapa lagi jika bukan adik tirinya yang selalu rusuh jika bertemu dengan George.
" huhh pengganggu " ketus George.
" haii kak, apa kabar ? hmm bagaimana dengan si cantik Athena ? sepertinya dia tak cocok untuk mu tapi lebih tepatnya dia cocok untuk " ucap lelaki muda itu dengan disertai tawaan nya dan George diam saja saat mendengar celotehan adik nya itu sedangkan Hans Maxwell hanya tersenyum geli melihat tingkah putra keduanya yang selalu ingin menggoda Kakak nya itu.
" ckckck.. kau ini bicara apa ? aku tak mendengarnya " ucap George dan lelaki muda itu hanya melongo menatap George. " Ya sudah jika begitu aku matikan dulu karena sibuk. Nanti kita sambung lagi " ucap George dan Hans Maxwell mengangguk dan mengerti. George terlihat menyenderkan kepalanya disandaran kursi kebesarannya, maniknya terpejam dan menikmati ketenangan walaupun sebentar saja.
saat ini fikirannya tertuju pada Athena, George selalu saja ingin berdampingan dan. dekat disamping gadis itu, lalu George beralih dan menatap photo seorang gadis cantik yang sedang tertawa lebar, senyum manisnya terbit begitu saja.
Tak akan ada yang berani untuk menyentuh mu Athena. Aku akan pastikan kau akan baik-baik saja walaupun banyak sekali mata-mata yang disebar mamih dan juga papih disekitarmu, Tapi itu semua tak menjamin keselamatan mu. batin George
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
rika widiawati
love george dan athena
2021-08-17
0
Ayu Victoria Fantiyuni Finit
oh George, Athena padamu seorang😍😘
2021-08-16
0
emul
Thor george n athena ttp bersatu
2021-08-16
6