" Athena !! " teriak Remigio saat melihat aksi nekat putrinya itu, hingga gerbang utama ia hantam begitu saja, para penjaga yang bertugas tidak bisa ikut campur akan masalah keluarga ini, George menatap tak percaya akan apa yang dilakukan oleh Athena.
" Ada apa ? " tanya Valera tercengang saat melihat pagar utama sedikit ringsek begitu saja, George dan Remigio menatap wajah Valera lekat-lekat.
Ya tuhan kenapa bisa seperti ini. Batin Valera.
" Mommy " saut Kenneth tiba-tiba dan Valera langsung menoleh kearah sumber suara itu " biarkan ia sendiri mom, " ucap Kenneth lagi.
" Tapi sayang, kakak mu " ucap Valera terputus karena Kenneth menggeleng kan kepalanya begitu saja. " beri dia waktu agar berpikir. Aku yakin kak Athena baik-baik saja " ucap Kenneth lagi lalu dirinya beralih menatap Karen yang sedang tersenyum tipis entah apa maksud nya itu.
Kenneth tau jika semua ini adalah rencana dan akal-akalan Karen. Seorang Kenneth tak bisa dibohongi kepekaan nya sangat tinggi walaupun ia jarang bicara.
Remigio merangkul Valera agar segera memasuki mansion, George pun masuk tanpa menatap Karen hingga Karen masuk dan mengikuti langkah George dari arah belakang.
Remigio telah mengirim mata-mata nya untuk menjaga Athena dari jarak jauh, sebagai seorang ayah ia sangat khawatir akan keselamatan putrinya terlebih Athena kini diincar banyak orang.
*****
DODODODOR !!
" sial !! " umpat Athena kala mobil mewahnya mendapat kan serangan tak terduga, Athena mengemudikan mobil nya dengan cepat dan lihai, air mata yang sedari tadi mengalir kini ia menyekanya dengan kasar. " kalian salah jika ingin bermain-main dengan ku " ucap Athena lagi.
DODODORDODODOR !!
PRANGGG
kaca mobil mewah milik Athena pecah begitu saja karena sebuah peluru yang berhasil menghancurkannya, dengan cepat Athena menekan tombol sesuatu untuk melindungi kepalanya dari serangan peluru-peluru sialan itu.
waktu menunjukkan pukul sembilan malam, dan Athena baru menyadari jika ia mengemudikan mobilnya sangat jauh hingga ia berada di tepi kota dengan sebuah pantai. Sial benar-benar sial, kawasan ini tidak banyak dikunjungi oleh warga sipil karena terdapat beberapa hewan laut buas seperti hiu yang siap untuk menerkam para pengunjung yang berselancar.
Athena menatap kaca spionnya dan terlihat sebuah mobil Jeep sedang mengejarnya dengan seorang lelaki berkepala plontos mengacungkan senjatanya tepat kearah mobil milik Athena.
" kenapa harus sekarang. " kesal Athena karena moodnya benar-benar buruk, Athena terus melajukan mobilnya tanpa berhenti, gadis bermanik hitam itu tak punya pilihan lain selain menghindar dari kejaran para orang-orang itu.
DODODODOR !!!
BRAKKKKKK
Dahi Athena membentur keras kedepan hingga kepalanya terasa berdenyut dan nyeri, mobil yang dikendalikannya seketika kehilangan keseimbangannya, Athena yang sadar akan hal itu justru menambah kecepatan laju mobilnya.
" aduhh sakit sekali " keluh Athena lagi dan ia mulai menggeleng kan kepalanya dengan pelan berharap agar rasa pusing itu hilang dengan cepat.
BRAKKKKKK
lagi dan lagi Athena diserang tanpa henti membuat dirinya panik bertambah panik, Athena tak membawa senjata apapun selain belati kecil miliknya, ternyata pilihan ia keluar dari mansion membawa sebuah bencana untuk dirinya sendiri.
" Oke fokus Athena. Kau pasti bisa " ucap Athena meyakinkan dirinya sendiri.
CKITTTT
BRAKKKKKK
DUARRRR
tubuh Athena terpental keluar hingga ia berguling-guling dijalanan, mobil miliknya meledak setelah menghantam pembatas jalan, Athena bisa melihat sosok lelaki yang sedang menyerang kembali orang-orang yang mengincarnya.
rasa sakit pada sekujur tubuhnya kian menjadi kala kaki kanannya sulit untuk digerakkan, Athena menyeretnya perlahan agar dapat menghindar dari orang-orang yang mengincarnya.
suara selongsong senjata terdengar jelas di telinga Athena, darah dari dahinya mengucur secara perlahan akibat terbentur tadi.
" AGHHH " jerit Athena saat seseorang menjambak rambutnya dengan kasar hingga mata Athena terpejam dengan dahi berkerut.
" ternyata kau cukup sulit untuk mati gadis kecil. " bentak lelaki itu dan Athena mencoba untuk melepaskan cengkraman tangan sialan itu dari rambutnya.
DUAKKK
" AGHHH " teriak lelaki itu kala sesuatu menghantam kepala belakangnya dan perlahan cengkraman itu mulai mengendur, Athena terkejut kala melihat lelaki itu terkapar tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir di kepalanya setelah itu rasa pusing kembali menjalar dirinya, samar-samar Athena mendengar seseorang yang memanggil-manggil namanya.
" Athena kau tak apa ? bertahanlah " ucap orang itu tapi belum sempat Athena menjawab dirinya sudah jatuh tak sadarkan diri.
Rumah sakit, internasional Paris.
Valera dan Remigio menunggu dengan cemas bahkan George pun tak kalah panik dan cemas saat mendapatkan kabar dari sahabatnya jika Athena mengalami sebuah insiden.
" Athena " lirih Valera saat menatap pintu ruangan kaca yang ditutup oleh tabir berwarna hijau.
Kenneth datang bersama dengan sang Paman yang kebetulan Gabriel pun masih dirawat di rumah sakit yang sama hanya berbeda ruangan dan lantai saja.
" bagaimana keadaanya ? " tanya Vyan ikut penasaran karena anak dan juga keponakannya terlibat sebuah insiden yang kurang mengenakkan.
" masih ditangani " ucap remigio berwajah frustasi. Malvin duduk disamping George dengan menepuk bahu nya pelan, sedangkan Karen duduk di samping kanan George.
beberapa menit berlalu seorang dokter muda berparas tampan dan berkaca mata keluar dan langsung menatap kearah Valera, dokter itu mendesah dengan pelan.
" kondisi pasien terbilang cukup parah karena kaki kanan nya mengalami keretakan akibat sebuah benturan yang sangat kuat, kami juga mendapatkan luka memar yang sudah membiru disekitar kaki tersebut. selebihnya hanya beberapa luka kecil seperti luka sobek di dahi " jelas dokter muda itu dan Valera hanya diam mematung saat mendengarkan penjelasan dokter mengenai putrinya itu. George tak kalah terkejut dan tak menyangka kejadiannya akan seperti ini.
dokter itu pamit undur diri dan Remigio berterimakasih hingga dokter muda itu terlihat sungkan dan hanya tersenyum tipis.
" Ada apa sebenarnya ini, kemarin putraku dan sekarang keponakan ku. " ucap Vyan dengan mengerutkan dahinya pelan. " Aku sudah menyelidiki kasus yang menimpa Gabriel ternyata hanya seorang mafia kecil yang beraninya ingin bermain dengan ku '' gumam Vyan lagi lalu Valera mengingat tentang kejadian beberapa waktu lalu dimana Athena dan Gabriel mendapatkan sebuah masalah saat berada di kedai coklat.
" apa jangan-jangan " ucap Valera lagi seperti sedang memprediksi kan sesuatu.
" apa jangan-jangan mereka orang yang sama ? " ucap Remigio ikut menimpali dan Valera mengangguk mantap.
" siapa orangnya ? " ucap George tiba-tiba emosi seperti ingin menerkam sesuatu. " Aku akan membunuhnya " ucap George lagi dan Malvin menenangkan sahabatnya itu yang sudah sangat emosi.
Ini semua tak akan pernah terjadi jika wanita itu tak tinggal di mansion dan membuat kakak ku mengalami hal seperti ini. batin Kenneth
pandangan Kenneth jatuh pada wajah ayahnya dan Remigio hanya diam saja saat sang putra menatap nya dengan lekat-lekat seakan siap untuk mengulitinya hidup-hidup.
valera masuk kedalam ruang rawat Athena diikuti oleh Remigio, yang lainnya hanya bisa menunggu di luar dan menunggu kondisi terbaik dari Athena.
George meremas rambutnya secara kasar bahkan sesekali mengusap wajahnya hingga memerah, Malvin dan Kenneth hanya menatap George tanpa bersuara, Karen mencoba untuk menenangkan George akan tetapi George menepisnya begitu saja hingga Karen tersentak kaget.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
RirisTanti
George makin besar daya cium rekam jejak pada sesorang menghilang kemana ya?? Kan dia py kelebihan spt Serigala putihnya. 🙄🙄🙄😄
2021-12-17
0
rivana
karen anak nya salah satu musuh valera bkn ya??
2021-11-30
0
Ryskha Priska
karen langsung bunuh aja
ngga rugi koh
2021-11-21
0