Valera tak sengaja melihat pipi Athena yang sedikit membengkak, dalam hatinya bertanya-tanya apa yang terjadi. Lalu Valera mendapatkan kabar jika Karen telah pergi dari mansion membuat Valera bingung seketika.
valera lalu melihat Kenneth dan Gabriel yang sedang duduk santai ditaman belakang dengan seekor singa jantan disamping kedua anak lelaki itu.
" Kenneth, Gabriel " sapa Valera dan kedua anak lelaki itu menoleh secara bersamaan.
" aunty kapan kau datang ? " ucap Gabriel dan Valera tersenyum.
" baru saja " ucap Valera dan Gabriel hanya menganggukkan kepalanya pelan, Kenneth hanya menatap kearah singa jantan yang diberi nama Ryder, tampak singa jantan itu sangat tenang duduk berdampingan dengan manusia.
" mommy, apa Daddy belum pulang ? " ucap Kenneth dan Valera menggeleng pelan. " mom, kapan aku diberi senjata pribadi seperti milik kak Athena " seru Kenneth menatap kearah ibunya.
" setelah kau lulus dari sekolah sayang, Kau akan mendapatkan satu set senjata lengkap dengan isinya. " ucap Valera enteng dan Kenneth tersenyum penuh arti. Valera hanya melirik anak lelaki nya sekilas walaupun ia menangkap senyum tipis di sudut bibir nya itu.
Gabriel yang sedang asyik menjadi pendengar antara bibi dan sepupunya harus terganggu kala suara dering ponsel terdengar nyaring, Gabriel langsung mengangkat panggilan tersebut yang ternyata dari ibunya.
" Ada apa mom ? " ucap Gabriel.
" Gabriel adik mu hilang, dan pengawal yang bertugas menjaganya ditemukan tewas " ucap Zizi panik dan cemas hingga Gabriel terperanjat kaget.
" bagaimana bisa terjadi ? " ucap Gabriel yang ikut panik hingga Kenneth dan Valera menatap kearah Gabriel " dimana Daddy ? " tanya Gabriel dengan suara datar.
" Daddy mu baru saja berangkat menuju perusahaan nya " ucap Zizi lagi.
" baiklah, tunggu aku disana mom " ucap Gabriel dan Zizi mengiyakan ucapan putra sulungnya, setelah mendapatkan kabar tak menyenangkan dari ibunya Gabriel segera bergegas pergi dari kediaman Gold mansion, tapi sebelum itu Valera menanyainya.
" apa yang terjadi ? " ucap Valera bingung karena Gabriel terburu-buru.
" Noe hilang aunty, dan pengawal yang selalu bertugas untuk menjaganya ditemukan tewas " ucap dingin Gabriel hingga Valera dan Kenneth sama-sama terkejut. " maaf aku harus pergi. " ucap Gabriel lagi.
Kenneth menatap kearah ibunya dan Valera seperti sedang memikirkan sesuatu, ini sebuah ancaman para generasi selanjutnya menjadi incaran banyak orang termasuk putra dan putrinya.
" bisakah aku membantu nya mom ? " tanya Kenneth dan Valera mengangguk pasti, Kenneth tersenyum lalu mengecup pipi Valera sekilas.
" hati-hati Kenneth " ucap Valera dan Kenneth mengangguk pasti. setelah kepergian Kenneth Valera langsung menghubungi Zizi dan menanyakan bagaimana kronologinya.
valera lalu meretas sistem keamanan ditempat kejadian Noe menghilang tapi siall rekaman itu seperti sudah terhapus secara permanen, dan Valera membutuhkan Greta dalam kasus ini.
" siapa lagi yang berani menyentuh keluargaku. " tajam Valera dengan nafas yang naik turun.
*****
Gabriel dan Zizi sudah mengetahui dimana letak Noe berada dan tentu saja berkat bantuan dari Greta, vyan pun segera bertindak dengan membawa beberapa anak buahnya yang lain, tak lama Kenneth datang dan menyatakan akan membantu sekaligus mengasah kemampuannya agar tak tumpul.
Gabriel tersenyum saat Kenneth ikut andil dalam hal ini dan Zizi hanya terdiam ditempatnya pasalnya ia sangat tahu jika Gabriel dan Kenneth seperti jelmaan iblis berwajah rupawan. Kedua anak lelaki itu memiliki jiwa psikopat dalam dirinya.
" baiklah, ayo kita pergi ! Daddy mu sudah menuju ke tempat itu " ucap Zizi Gabriel dan Kenneth segera berjalan dan memasuki mobil milik Zizi, dimana persenjataan di mobil tersebut terbilang lengkap.
Zizi mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Kenneth dan Gabriel sibuk memainkan senjata pilihannya, tanpa mereka sadari anak buah king ikut mengawasi pergerakan mereka atas perintah sang lady.
satu jam berlalu ternyata Zizi telah tiba disebuah tempat, Gabriel pun melihat jika ada mobil milik ayahnya yang tak jauh dari tempat itu.
" gubuk " gumam Kenneth saat matanya menangkap sebuah gubuk terbengkalai disana. " apa Noe disana ? lalu dimana uncle Vyan berada ? " Picing Kenneth lalu menyiapkan senjata miliknya.
DUARRRR
ledakan itu membuat mata Zizi, Gabriel dan juga Kenneth membulat seketika. Zizi kian panik saat memikirkan putra bungsunya itu, sedangkan tak lama keluar beberapa orang lelaki dari arah gubuk tersebut dan membawa Noe dalam pangkuannya.
" Noe " pekik Zizi saat melihat anak nya lemas tak sadarkan diri.
" nyonya " ucap salah satu dari mereka dan langsung menyerahkan tubuh Noe pada Zizi sedangkan Gabriel dan Kenneth sudah menghilang dari pandangan Zizi.
Vyan sedang berhadap-hadapan dengan seorang lelaki disana, ternyata yang menculik Noe musuh lama sang billiurner itu. Vyan menatap tajam pada lelaki yang telah berani menculik putranya itu.
" bajingan kau ! Berani sekali kau menyentuh putraku. " pekik vyan marah dan lelaki itu hanya tersenyum menanggapi. " urusanmu dengan ku bukan dengan anak-anak ku " ucap vyan lagi dengan tajam dan lelaki itu lagi-lagi tersenyum.
" tapi bukannya lebih seru jika aku dapat menyentuh putramu, terlebih istrimu " ucap tengil lelaki itu dan vyan menggeram marah.
DORR !!
AGHHH
lelaki itu mendapatkan sebuah tembakan dari arah belakang yang mengenai punggungnya, Vyan melihat kedatangan putra sulungnya bersama dengan Kenneth.
" berani sekali kau ingin menyentuh ibuku ! " tajam Gabriel dan lelaki itu menoleh kearah sumber suara. Vyan dan Leonel yang berada di sana tetap waspada karena mereka tak akan pernah tau apa yang di rencanakan oleh lelaki licik ini.
" ohh ternyata putra sulung mu datang Vyan " ucap nya terkekeh dan Gabriel tersenyum tipis.
" rupanya kau pun mengenalku " sinis Gabriel. Dan lelaki itu hanya terkekeh sebelum ia meringis karena mulai merasakan rasa sakit pada punggungnya karena sebuah peluru. Tak lama muncul beberapa orang anak buah lelaki itu dan mereka terkejut melihat tuannya yang tertembak.
vyan dan Leonel segera menyiagakan senjatanya begitupun dengan Kenneth dan Gabriel. Keempat lelaki berbeda generasi itu menatap tajam pada lawannya saat ini.
" Hehehehe kalian terkepung, dan selamat menikmati " ucap lelaki itu sebelum tersungkur dan jatuh tak sadarkan diri.
Gabriel dan Kenneth terlebih dahulu menyerang para tikus-tikus kecil sedangkan Vyan dan Leonel tentu saja terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari keduanya, hingga mereka tersadar dan ikut menyerang secara bersamaan.
BUGHHHHHH
BUGHHHHHH
seorang lelaki mendapatkan pukulan telak dari Kenneth dan Gabriel tak mau kalah ia menghajar menggunakan kaki dan tangannya dengan serempak.
BRAKKKKKK
AGHHH
jerit seorang lelaki karena sebuah tendangan maut yang dilakukan oleh Gabriel membuat punggungnya mengenai meja dengan sangat kuat, lelaki itu merintih kesakitan dan Gabriel tak perduli hal itu.
DODODORDODODOR !!
Leonel menembakan peluru-peluru miliknya kearah orang-orang yang bermunculan dengan tiba-tiba, ini tak seimbang. Vyan mengarahkan senjatanya kepada musuh-musuh dengan cepat agar perkelahian ini cepat berakhir dan usai tapi nyatanya tidak. anak buah dari sang musuh semakin bertambah dan berdatangan tiba-tiba, terpojok ? tentu saja mereka kini terpojok.
" sialan !! mereka semakin banyak " lirih Kenneth saat mata elangnya menatap datar para tikus-tikus menjijikan itu, Kenneth langsung melesatkan peluru-peluru miliknya dan dengan cepat beberapa orang ambruk dan tersungkur ke lantai,
SRAKKKK
AGHHH
Gabriel menyayat seseorang dengan lihai hingga darah sang musuh berceceran ditangan nya begitu saja, Vyan yang melihat keganasan putranya cukup termenung sebelum ia melakukan aksinya lagi dan lagi.
DODODODOR !!
DODODORDODODOR !!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
G Yarti
mantap thor aku suka karyamu
2021-11-23
0
chusni musfirah
sehat selalu Thor
2021-08-21
2
chusni musfirah
seruuuuu aku serasa jadi amak Zizi dan vyan aja' deh
2021-08-21
2